Anda di halaman 1dari 36

RESUME PRAKTEK JARINGAN

I. Istilah-istilah yang Dipakai dalam Jaringan


Komputer

Dan berikut ini pelaratan dan Istilah – istilah dalam


Teknologi Informasi ( IT ) beserta penjelasannya.

ADN – Advanced Digital Network. Biasanya merujuk kepada


saluran leased line berkecepatan 56Kbps.

ADSL – Asymetric Digital Subscriber Line. Sebuah tipe DSL


dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan
yang berbeda. Dalam hal ini, downstream biasanya lebih
tinggi. Konfigurasi yang umum memungkinkan downstream
hingga 1,544 mbps (megabit per detik) dan 128 kbps (kilobit
per detik) untuk upstream. Secara teori, ASDL dapat melayani
kecepatan hingga 9 mbps untuk downstream dan 540 kbps
untuk upstream.

Anonymous FTP – Situs FTP yang dapat diakses tanpa harus


memiliki login tertentu. Aturan standar dalam mengakses
Anonymous FTP adalah dengan mengisikan “Anonymous”
pada isian Username dan alamat email sebagai password.

ARPANet – Advanced Research Projects Agency Network.


Jaringan yang menjadi cikal-bakal terbentuknya Internet.
Dibangun pada akhir dasawarsa 60-an hingga awal dasawarsa
70-an oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai
percobaan untuk membentuk sebuah jaringan berskala besar
(WAN) yang menghubungkan komputer-komputer di berbagai
lokasi dengan sistem yang berbeda-beda pula namun dapat
diakses sebagai sebuah kesatuan untuk dapat saling
memanfaatkan resource masing-masing.

ASCII – American Standard Code for Information Interchange.


Standar yang berlaku di seluruh dunia untuk kode berupa
angka yang merepresentasikan karakter-karakter, baik huruf,
angka, maupun simbol yang digunakan oleh komputer.
Terdapat 128 karakter standar ASCII yang masing-masing
direpresentasikan oleh tujuh digit bilangan biner mulai dari
0000000 hingga 1111111.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

B
Backbone – Jalur berkecepatan tinggi atau satu seri koneksi
yang menjadi jalur utama dalam sebuah network.

Bandwidth – Besaran yang menunjukkan seberapa banyak


data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah
network.

Binary – Biner. Yaitu informasi yang seluruhnya tersusun atas


0 dan 1. Istilah ini biasanya merujuk pada file yang bukan
berformat teks, seperti halnya file grafis.

Bit – BInary digiT. Satuan terkecil dalam komputasi, terdiri


dari sebuah besaran yang memiliki nilai antara 0 atau 1.

bps – Bit Per Seconds. Ukuran yang menyatakan seberapa


cepat data dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

Browser – Sebutan untuk perangkat lunak (software) yang


digunakan untuk mengakses World Wide Web

Byte – Sekumpulan bit yang merepresentasikan sebuah


karakter tunggal. Biasanya 1 byte akan terdiri dari 8 bit,
namun bisa juga lebih, tergantung besaran yang digunakan.

C
CGI – Common Gateway Interface. Sekumpulan aturan yang
mengarahkan bagaimana sebuah server web berkomunikasi
dengan sebagian software dalam mesin yang sama dan
bagaimana sebagian dari software (CGI Program)
berkomunikasi dengan server web. Setiap software dapat
menjadi sebuah program CGI apabila software tersebut dapat
menangani input dan output berdasarkan standar CGI.

cgi-bin – Nama yang umum digunakan untuk direktori di


server web dimana program CGI disimpan.

Chat – Secara harfiah, chat dapat diartikan sebagai obrolan,


namun dalam dunia internet, istilah ini merujuk pada kegiatan
komunikasi melalui sarana baris-baris tulisan singkat yang
diketikkan melalui keyboard.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

D
DNS – Domain Name Service. Merupakan layanan di Internet
untuk jaringan yang menggunakan TCP/IP. Layanan ini
digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer dengan
nama bukan dengan menggunakan alamat IP (IP address).
Singkatnya DNS melakukan konversi dari nama ke angka.
DNS dilakukan secara desentralisasi, dimana setiap daerah
atau tingkat organisasi memiliki domain sendiri. Masing-
masing memberikan servis DNS untuk domain yang dikelola.

DSL – Digital Subscriber Line. Sebuah metode transfer data


melalui saluran telepon reguler. Sirkuit DSL dikonfigurasikan
untuk menghubungkan dua lokasi yang spesifik, seperti
halnya pada sambungan Leased Line (DSL berbeda dengan
Leased Line). Koneksi melalui DSL jauh lebih cepat
dibandingkan dengan koneksi melalui saluran telepon reguler
walaupun keduanya sama-sama menggunakan kabel
tembaga. Konfigurasi DSL memungkinkan upstream maupun
downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda (lihat
ASDL) maupun dalam kecepatan sama (lihat SDSL). DSL
menawarkan alternatif yang lebih murah dibandingkan
dengan ISDN.

Download – Istilah untuk kegiatan menyalin data (biasanya


berupa file) dari sebuah komputer yang terhubung dalam
sebuah network ke komputer lokal. Proses download
merupakan kebalikan dari upload.

Downstream – Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran


data dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah
network. Istilah ini merupakan kebalikan dari upstream.

E
Email – Electronic Mail. Pesan, biasanya berupa teks, yang
dikirimkan dari satu alamat ke alamat lain di jaringan internet.
Sebuah alamat email yang mewakili banyak alamat email
sekaligus disebut sebagai mailing list. Sebuah alamat email
biasanya memiliki format semacam username@host.domain,
misalnya: myname@mydomain.com.

F
Firewall – Kombinasi dari hardware maupun software yang
memisahkan sebuah network menjadi dua atau lebih bagian
untuk alasan keamanan.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

FTP – File Transfer Protocol. Protokol standar untuk kegiatan


lalu-lintas file (upload maupun download) antara dua
komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Sebagian
sistem FTP mensyaratkan untuk diakses hanya oleh mereka
yang memiliki hak untuk itu dengan mengguinakan login
tertentu. Sebagian lagi dapat diakses oleh publik secara
anonim. Situs FTP semacam ini disebut Anonymous FTP.

G
Gateway – Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada
pengaturan hardware maupun software yang
menterjemahkan antara dua protokol yang berbeda.
Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah
mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain
yang terhubung dalam sebuah network.

GPRS – General Packet Radio Service. Salah satu standar


komunikasi wireless (nirkabel). Dibandingkan dengan protokol
WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang
dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang
lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

H
Home Page/Homepage – Halaman muka dari sebuah situs
web. Pengertian lainnya adalah halaman default yang diset
untuk sebuah browser.

Host – Sebuah komputer dalam sebuah network yang


menyediakan layanan untuk komputer lainnya yang
tersambung dalam network yang sama.

HTML – Hypertext Markup Language, merupakan salah satu


varian dari SGML yang dipergunakan dalam pertukaran
dokumen melalui protokol HTTP.

HTTP – Hyper Text Transfer Protocol. Protokol yang didisain


untuk mentransfer dokumen HTML yang digunakan dalam
World Wide Web.

HTTPD – Lihat World Wide Web.


RESUME PRAKTEK JARINGAN

I
IMAP – Internet Message Access Protocol. Protokol yang
didisain untuk mengakses e-mail. protokol lainnya yang sering
digunakan adalah POP.

Internet – Sejumlah besar network yang membentuk jaringan


inter-koneksi (Inter-connected network) yang terhubung
melalui protokol TCP/IP. Internet merupakan kelanjutan dari
ARPANet dan kemungkinan merupakan jaringan WAN yang
terbesar yang ada saat ini.

Intranet – Sebuah jaringan privat dengan sistem dan hirarki


yang sama dengan internet namun tidak terhubung dengan
jaringan internet dan hanya digunakan secar internal.

IP Address – Alamat IP (Internet Protocol), yaitu sistem


pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan
sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0
s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.),
mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255.

ISDN – Integrated Services Digital Network. Pada dasarnya,


ISDN merupakan merupakan jalan untuk melayani transfer
data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon
reguler. ISDN memungkinkan kecepatan transfer data hingga
128.000 bps (bit per detik). Tidak seperti DSL, ISDN dapat
dikoneksikan dengan lokasi lain seperti halnya saluran
telepon, sepanjang lokasi tersebut juga terhubung dengan
jaringan ISDN.

ISP – Internet Service Provider. Sebutan untuk penyedia


layanan internet.

L
Leased Line – Saluran telepon atau kabel fiber optik yang
disewa untuk penggunaan selama 24 jam sehari untuk
menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya. Internet
berkecepatan tinggi biasanya menggunakan saluran ini.

Login – Pengenal untuk mengakses sebuah sistem yang


tertutup, terdiri dari username (juga disebut login name) dan
password (kata kunci).
RESUME PRAKTEK JARINGAN

M
Mailing List – Juga sering diistilahkan sebagai milis, yaitu
sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok
pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar
informasi. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah
milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email
seluruh anggotanya. Milis umumnya dimanfaatkan sebagai
sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para
anggotanya.

MIME – Multi Purpose Internet Mail Extensions. Ekstensi email


yang diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas
melalui attachment pada email.

MTA – Mail Transport Agent. Perangkat lunak yang bekerja


mengantarkan e-mail kepada user. Adapun program untuk
membaca e-mail dikenal dengan istilah MUA (Mail User
Agent).

MUA – Lihat MTA.

N
Network – Dalam terminologi komputer dan internet, network
adalah sekumpulan dua atau lebih sistem komputer yang
digandeng dan membentuk sebuah jaringan. Internet
sebenarnya adalah sebuah network dengan skala yang sangat
besar.

NNTP – Network News Transfer Protocol. protokol yang


digunakan untuk mengakses atau transfer artikel yang
diposkan di Usenet news. Program pembaca news (news
reader) menggunakan protokol ini untuk mengakses news.
NNTP bekerja di atas protokol TCP/IP dengan menggunakan
port 119.

Node – Suatu komputer tunggal yang tersambung dalam


sebuah network.

P
Packet Switching – Sebuah metode yang digunakan untuk
memindahkan data dalam jaringan internet. Dalam packet
switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node
akan dipecah menjadi beberapa bagian. Setiap bagian
memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan dari paket
RESUME PRAKTEK JARINGAN

data tersebut. Hal ini memungkinkan sejumlah besar


potongan-potongan data dari berbagai sumber dikirimkan
secara bersamaan melalui saluran yang sama, untuk
kemudian diurutkan dan diarahkan ke rute yang berbeda
melalui router.

PERL – Sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan


oleh Larry Wall yang sering dipakai untuk
mengimplementasikan script CGI di World Wide Web. Bahasa
Perl diimplementasikan dalam sebuah interpreter yang
tersedia untuk berbagai macam sistem operasi, diantaranya
Windows, Unix hingga Macintosh.

POP – Post Office Protocol. Protokol standar yang digunakan


untuk mengambil atau membaca email dari sebuah server.
protokol POP yang terakhir dan paling populer digunakan
adalah POP3. protokol lain yang juga sering digunakan adalah
IMAP. Adapun untuk mengirim email ke sebuah server
digunakan protokol SMTP.

PPP – Point to Point Protocol. Sebuah protokol TCP/IP yang


umum digunakan untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke
internet melalui saluran telepon dan modem.

Protokol – Protocol. Seperangkat aturan yang mengatur


secara tepat format komunikasi antar sistem. Sebagai contoh,
protokol HTTP mengatur format komunikasi antara browser
web dan browser server. Protokol IMAP mengatur format
komunikasi antara server email IMAP dengan klien.

PSTN – Public Switched Telephone Network. Sebutan untuk


saluran telepon konvensional yang menggunakan kabel.

R
RFC – Request For Comments. Sebutan untuk hasil dan proses
untuk menciptakan sebuah standar dalam internet. Sebuah
standar baru diusulkan dan dipublikasikan di internet sebagai
sebuah Request For Comments. Proposal ini selanjutnya akan
di-review oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sebuah
badan yang mengatur standarisasi di internet. Apabila
standar tersebut kemudian diaplikasikan, maka ia akan tetap
disebut sebagai RFC dengan referensi berupa nomor atau
nama tertentu, misalnya standar format untuk email adalah
RFC 822.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Router – Sebuah komputer atau paket software yang


dikhususkan untuk menangani koneksi antara dua atau lebih
network yang terhubung melalui packet switching. Router
bekerja dengan melihat alamat tujuan dan alamat asal dari
paket data yang melewatinya dan memutuskan rute yang
harus digunakan oleh paket data tersebut untuk sampai ke
tujuan.

S
SDSL – Symmetric Digital Subscriber Line. Salah satu tipe DSL
yang memungkinkan transfer data untuk upstream maupun
downstream berjalan pada kecepatan yang sama. SDSL
umumnya berkerja pada kecepatan 384 kbps (kilobit per
detik).

SGML – Standard Generalized Markup Language. Nama


populer dari ISO Standard 8879 (tahun 1986) yang
merupakan standar ISO (International Organization for
Standarization) untuk pertukaran dokumen secara elektronik
dalam bentuk hypertext.

SMTP – Simple Mail Transfer Protocol. Protokol standar yang


digunakan untuk mengirimkan email ke sebuah server di
jaringan internet. Untuk keperluan pengambilan email,
digunakan protokol POP.

SSH – Secure Shell. Protokol pengganti Telnet yang


memungkinkan akses yang lebih secure ke remote-host.

T
TCP/IP – Transmission Control Protocol/Internet Protocol. Satu
set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam
jaringan. protokol ini mengatur format data yang diijinkan,
penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan
standar komunikasi lainnya. TCP/IP harus dapat bekerja diatas
segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan
perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

Telnet – Perangkat lunak yang didesain untuk mengakses


remote-host dengan terminal yang berbasis teks, misalnya
dengan emulasi VT100. Penggunaan Telnet sangat rawan dari
segi sekuriti. Saat ini penggunaan Telnet telah digantikan oleh
protokol SSH dengan tingkat keamanan yang lebih baik.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

U
UDP – User Datagram Protocol. Salah satu protokol untuk
keperluan transfer data yang merupakan bagian dari TCP/IP.
UDP merujuk kepada paket data yang tidak menyediakan
keterangan mengenai alamat asalnya saat paket data
tersebut diterima.

Upload – Kegiatan pengiriman data (berupa file) dari


komputer lokal ke komputer lainnya yang terhubung dalam
sebuah network. Kebalikan dari kegiatan ini disebut download.

Upstream – Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran


data dari komputer lokal ke komputer lain yang terhubung
melalui sebuah network. Istilah ini merupakan kebalikan dari
downstream.

URI – Uniform Resource Identifier. Sebuah alamat yang


menunjuk ke sebuah resource di internet. URI biasanya terdiri
dari bagian yang disebut skema (scheme) yang diikuti sebuah
alamat. URI diakses dengan format skema://alamat.resource
atau skema:alamat.resource. Misalnya, URI http://yahoo.com
menunjukkan alamat resource yahoo.com yang dipanggil
lewat skema HTTP Walaupun HTTP adalah skema yang sering
digunakan, namun masih tersedia skema-skema lain,
misalnya telnet, FTP, News, dan sebagainya.

URL – Uniform Resource Locator. Istilah ini pada dasarnya


sama dengan URI, tetapi istilah URI lebih banyak digunakan
untuk menggantikan URL dalam spesifikasi teknis.

Usenet – Usenet news, atau dikenal juga dengan nama “Net


news”, atau “news” saja, merupakan sebuah buletin board
yang sangat besar dan tersebar di seluruh dunia yang dapat
digunakan untuk bertukar artikel. Siapa saja dapat
mengakses Usenet news ini dengan program-program
tertentu, yang biasanya disebut newsreader. Akses ke server
news dapat dilakukan dengan menggunakan protokol NNTP
atau dengan membaca langsung ke direktori spool untuk
news yaitu direktori dimana artikel berada (cara terakhir ini
sudah jarang dilakukan).

UUENCODE – Unix to Unix Encoding. Sebuah metode untuk


mengkonfersikan file dalam format Biner ke ASCII agar dapat
dikirimkan melalui email.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

V
VOIP – Voice over IP. VoIP adalah suatu mekanisme untuk
melakukan pembicaraan telepon (voice) dengan
menumpangkan data dari pembicaraan melalui Internet atau
Intranet (yang menggunakan teknologi IP).

VPN – Virtual Private Network. Istilah ini merujuk pada sebuah


network yang sebagian diantaranya terhubung dengan
jaringan internet, namun lalu lintas data yang melalui internet
dari network ini telah mengalami proses enkripsi
(pengacakan). Hal ini membuat network ini secara virtual
“tertutup” (private).

W
WAP – Wireless Application Protocol. Standar protokol untuk
aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada ponsel). WAP
merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat
sebuah standar yang terbuka (open standard). WAP berbasis
pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah
dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam
modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. Belakangan
juga dikembangkan protokol GPRS yang memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan WAP.

Webmail – Fasilitas pengiriman, penerimaan, maupun


pembacaan email melalui sarana web.

WML – Wireless Markup Language. Salah satu turunan dari


format HTML yang khusus dikembangkan untuk dipakai pada
protokol WAP.

World Wide Web – Sering disingkat sebagai WWW atau “web”


saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk
teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam
bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak
yang disebut browser. Informasi di web pada umumnya ditulis
dalam format HTML. Informasi lainnya disajikan dalam bentuk
grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU,
WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan


dalam server yang disebut HTTPD.

X
XML – Extensible Markup Language. Pengembangan lebih
lanjut dari format HTML yang digunakan dalam World Wide
Web. XML memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan HTML,
diantaranya dokumen lebih terstruktur, memungkinkan
manipulasi tampilan data tanpa harus berhubungan dengan
webserver, serta pertukaran data antar dokumen.

II. PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI


GENERASI KE GENERASI

GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)

Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama


Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat
keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal,
dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979
Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan
perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981)
mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi
hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit
yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang
ada.

Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara


logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086
merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga
ini.

GENERASI 2 Processor 80286

286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor


ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-
chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi
perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.
286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada
8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja
empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan
diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang
RESUME PRAKTEK JARINGAN

digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain


ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode
perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual
address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang
menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan
multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected
kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan
sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat
itu.

GENERASI 3 Processor 80386 DX

386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan


CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional,
bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat
386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor
ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai
cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja
pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix
dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40
MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real
dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086
yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat
beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-
sendiri. 80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik
dengan Windows versi- versi awal.

Processor 80386SX

Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang


sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai
bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit.
Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu,
prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16
MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi
motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.

GENERASI 4 Processor 80486 DX

80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali


lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena
penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-
lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus
dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math


coprocessor/prosesor pembantu matematis.

Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang


merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai
cache L1 8 KB.

Processor 80486 SX

Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap.


Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.

Processor Cyrix 486SLC

Cyrix dan Texas Instruments telah membuat


serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan
kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja
secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal
bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu,
chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula,
hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada
mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut
hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut
bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut
mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya
jika dibandingkan dengan chip Intel.

Processor IBM 486SLC2

IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian


chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir
dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat
dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai
mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi
mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel
yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya
ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50
MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3
bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip
ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri,
melesensi logiknya dari Intel.

Perkembangan 486 Selanjutnya


RESUME PRAKTEK JARINGAN

DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah


peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75
MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat
hingga dari 25 ke 83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16
KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai
cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas
bawaan.

GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)

Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada


22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar,
yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu
perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah
tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip.
Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya
lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat
menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua
macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90,
P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66
MHz(P100, P133,P166, dan P200).

Cyrix 6×86

Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5


Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah.
Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan
Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan
membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86
dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating
pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT
4.0.

AMD (Advanced Micro Devices)

Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang


ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD
menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh
karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD
mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat disamakan
dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan
tanpa MMX).
RESUME PRAKTEK JARINGAN

- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan


Pentium II.

- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.

AMD K5

K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh


dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa
chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium
P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip
tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti
sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini
dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja
hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini
dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-
perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak
sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133
dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang
sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-
mesin dengan harga yang murah.

Pentium MMX (P55C)

Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997.


MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4
jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah
kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang
untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat
menggunakan perintahperintah ini dalam program-
programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam
menjalankan program.

IDT Winchip

IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang


menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga
murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei
1997.

AMD K6
RESUME PRAKTEK JARINGAN

K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk


kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu
termasuk dalam keluarga P6.

· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.

· Berisi 8.8 juta transistor.

K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka,


dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium
umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat
terkenal.

Cyrix 6×86MX (MII)

Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi,


berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama
didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis
berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor
kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai
“M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi
6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini
kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada
motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB
cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang
tidak ditemukan di dalam Pentium MMX.

6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU


generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak
bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah
CISC asli seperti Pentium MMX.

6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary


Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi,
jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan
masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D.
6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak
punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini
tidak memasukkan teknologi 3DNow!

AMD K6-2

Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi


“Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan
RESUME PRAKTEK JARINGAN

sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat


dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya
dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium
II Intel.

K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada


kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat
perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set
baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel
tahu 1997 menghentikan platform tersebut.

K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua


kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal. K6-2
mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk
kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang
dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk
memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.

Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows.


DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX
merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan
unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows.

Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX,


tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT
juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.

K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda


dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2
350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350,
tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih
banyak sebab motherboard yang lebih murah.

GENERASI 6 Pentium Pro

Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon.


Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro
merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk
pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang
baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit
CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam
chip ini.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Pentium II

Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor


puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang
sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat
perbaikan.

Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :

· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah


modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)

· Terhubung dengan motherboard menggunakan


penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.

· Perintah-perintah MMX.

· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi


pengguna Windows 3.11)

· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).

· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz


(versi berikutnya lebih tinggi).

· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.

Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus


sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU,
seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah
kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200
MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache
L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :

Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400,


450, dan 500 MHz (kecepatan yang lebih tinggi segera
muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II
mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.

Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang


berisi CPU dan cache. Juga terdapat kontroler kecil
(S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.

Pentium-II Celeron
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan


Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli
AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik
pada harga yang layak.

Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut


Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2
yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX.
Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron
pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.

Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda


sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300
MHz.

Pentium-II Celeron A : Mendocino

Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB


cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang
sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU
penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu

Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370

Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366


MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA).
Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang
mempunyai 370 pin.

Pentium-II Xeon

Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium


II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan
pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II degnan
cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot
two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada
perubahan dan perbaikan penting lain :

· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang


bekerja pada kecepatan CPU penuh.

· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB


RAM L2.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.

· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.

· Mendukung server yang dicluster.

· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.

Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh.


Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang
sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2
bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan,
sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah
dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.

AMD K6-3

AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi


“Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :

· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2

· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip

· Rancangan cache tiga tingkat

· Bus front side 133 MHz baru.

· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.

Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan


chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan
prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan
seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor
Xeon dari Intel.

Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan


K6 ! Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan
ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan
cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard
yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini
seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang
digunakan sebagai cache tingkat tiga.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Pentium III – Katmai

CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian


didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir
adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan
MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis
(diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New
Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini
ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti
teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double
precision floating-point single instruction multiple
data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah
banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang
bekerja dalam delapan register 128 bit.

KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru.


Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan
Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian
Katmai dan SSE.

Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set


BX dan slot 1.

Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :

· Nomer pengenal

· Register baru dan 70 perintah baru

Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz


dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III
Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret
1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari
Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah
mengumumkan chip set Profusion.

Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik


untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan
masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram
secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini
RESUME PRAKTEK JARINGAN

berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat


perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet
menjadi aman dan efektif.

GENERASI 7 AMD K-7 Athlon

Processor AMD utama yang sangat menggemparkan


Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel
(nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir
tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi
Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan)
untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang
sama.

PERKEMBANGAN PROCESSOR BERBASIS INTEL

Ada banyak macam processor yang tersedia saat ini.


Beberapa didesain untuk kebutuhan pada komputer portable,
yang lainnya khusus didesain untuk penggunaan multi media.
Pembahasan berikut ini menerangkan secara sekilas tentang
tipe prosesor berbasis Intel secara umum beserta fitur-
fiturnya.

MMX Technology

Teknologi MMX dari Intel didesain untuk meningkatkan


performa multimedia dan aplikasi komunikasi. Sebelum
adanya MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan
untuk mengimplementasikan komunikasi dan suara dalam
system komputer. Dengan desain MMX, teknologi ini dapat
ditambahkan ke dalam desain dari processor. Hal ini berarti
himpunan instruksi yang dimiliki oleh processor dioptimalkan
untuk menangani bidang multimedia dan program
komunikasi. MMX menambahkan 57 instruksi baru dalam
himpunan instruksi dasar dari processor.

Instruksi- instruksi ini dioptimalkan untuk dapat


melakukan eksekusi dengan cepat. Tipe data baru dan 64 bit
registers juga ditambahkan untuk mendukung teknologi MMX.

Pentium II
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Processor utama ini memiliki fitur :

· Kecepatan yang berkisar antara 233MHz sampai 450MHz (di


tahun 1999)

· Cocok untuk workstations maupun servers

· Menggunakan single edge contact cartridge, 242 pins

· Termasuk 512KB level two cache

· 32KB dari level one cache dibagi menjadi 16KB data dan 16KB
instruksi cache

Pentium Pro

Rangkaian Prosessor ini sesuai untuk high-end servers


yang membutuhkan sampai 4 processor. Fitur yang
dimilikinya :

· sesuai untuk high end workstations dan servers

· kecepatannya 150, 166, 180 dan 200MHz

· dapat diskalakan sampai 4 processors dalam sistem


multiprocessor

· dioptimalkan sampai dapat menjalankan aplikasi 32 bit.

· 8K/8K data terpisah dan instruksi level one cache

Cerelon Processor

Processor Cerelon didesain untuk pemakaian pasar


konsumen di rumahan. Processor ini memiliki fitur :

· kecepatan berkisar dari 266 sampai 500MHz (di tahun 1999)

· Mirip dengan Pentium II processor

· Versi 300 dan 333MHz termasuk 128K dari level two cache

· level one cache 32K (terdiri dari 16K instruksi dan 16K data)
RESUME PRAKTEK JARINGAN

· meliputi teknologi MMX

Pentium III Processor

Berdasarkan pada mikro arsitektur P6, merupakan


media Intel MMX yang ditingkatkan dengan penyediaan
Streaming SIMD Extensions. Diaman terdapat 70 instruksi
baru yang memungkinkan penggambaran image tingkat
lanjut, grafik 3D, audio dan video, dan pengenalan
percakapan. Fitur barunya adalah processor serial number,
yaitu suatu nomer elektronik yang ditambahkan ke setiap
Processor Pentium III, yang dapat digunakan oleh
departement IT untuk manajemen informasi/asset.

Processor ini memiliki fitur :

· kecepatan berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz dan 600MHz


(di tahun 1999)

· 70 Instruksi baru

· Intel® Processor Serial Number

· P6 Microarchitecture

· 100MHz system bus

· 512K Level Two Cache

· Intel® 440BX chipset

Xeon Pentium III Processor

Merupakan processor yang dapat diskalakan (multiprocessor)


sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk
mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi
tingkatannya.

Processor ini memiliki fitur :

· Sesuai untuk high end workstations atau high end servers

· Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999)


RESUME PRAKTEK JARINGAN

· Mendukung penskalaan multiprocessor

· Memiliki processor serial number

· 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache

· 512Kbytes L2 cache

Generasi ke 8 Intel Core 2 duo

Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan


pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan
arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan
dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur
tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut
dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan
Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di
mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun
1993 diganti menjadi Intel Core.

Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst.


Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan
Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang
sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru
tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur
dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core
yang ada dalam processor Core 2. Pihak Intel mengklaim,
konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya
memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan
jajaran processor Pentium sebelumnya.

Processor Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T,


Virtualization Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4.
Sedangkan, teknologi terbaru yang diusung adalah LaGrande
Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel
Active Management Technology (iAMT2).

Berikut adalah beberapa codenamed dari core processor yang


terdapat pada produk processor Intel Core 2, tentunya
codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara satu
dengan yang lainnya.

CONROE
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Core processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi


kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan
menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk
penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan
Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe
mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan
Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga.
Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40%
dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan
performa yang sudah disebutkan di atas.

Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi


label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah
beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed
sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar
2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz,
dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk
processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared
L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya
mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini
memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s
(Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65
Watt TDP (Thermal Design Power).

Berdasarkan pengetesan yang ada dalam beberapa situs


yang kami temukan, sampai dengan tulisan ini diturunkan
processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi
musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking
sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe
E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil
walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil
tersebut mematahkan anggapan dari komunitas overclocker
yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak untuk
di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites
oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu
mengungguli AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja”
dari jajaran processor yang digunakan untuk desktop
terutama fitur 3D Now!-nya.

CONROE XE

Core processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat


ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri
adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang
RESUME PRAKTEK JARINGAN

diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli


2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan
dengan Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang
dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme
adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini meskipun
jumlahnya sangat terbatas.

Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2


Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi
dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core
Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed
sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari
Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80
Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari
X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika
fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif. Jika aktif,
maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan
oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup
mengesankan, mengingat pada generasi sebelumnya
processor Intel Pentium 4 Extreme Edition menghasilkan
panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.

Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme


memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan
yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah
kecepatan dari masing-masing clock speednya saja.
Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme
Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan
hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja.
Selain perbedaan clock speed tersebut, Core 2 Extreme
mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step)
untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-
fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme
Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih
besar, dan adanya L3 cache.

Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800


mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan
AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu
dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan
sebuah heatsink standar saja, kemampuan yang cukup luar
biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak
membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

ALLENDALE

Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan


core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa
Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core
processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86
GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya
memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.

MEROM

Merom adalah core processor Intel Core 2 versi mobile


pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe,
Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai
spesifikasi dan fitur yang sama dengan Conroe namun Merom
mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan daya
yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom
mampu mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%,
namun dengan menggunakan resource daya yang sama
dengan processor core duo yang memakai core processor
Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel
pertama yang telah mengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit
di dalamnya. Merom sendiri mempunyai FSB sebesar 667
MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya yaitu
Intel Core Duo.

Processor Core 2 yang menggunakan core processor Merom


diberi label dengan “T5×00” dan “T7×00”. Keduanya
mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada
T5×00 L2 cache yang diusung adalah sebesar 2 MB,
sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya adalah sebesar 4 MB.

Beberapa jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock


speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan clock speed sebesar
1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz,
T7400 dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600
dengan clock speed sebesar 2.33 GHz.

Sesuai dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel


untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena kelebihannya
yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari sebuah
baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal.
Sehingga dengan begitu, tidak saja baterai notebook Anda
yang akan tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan


processor core duo dengan core processor Yonah.

Perbedaan Processor antar Generasi

1. Perbedaan Clock Speed.


2. Perbedaan Besar Canche Size.
3. Banyaknya Core dalam suatu processor.
4. Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit
mengkonsumsi Daya Listrik.
5. Perbedaan pada banyaknya Bus system dan Bus
Address.

III. Macam-macam Kabel Jaringan

Kabel Local Area Network

Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian,


kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon
telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat
mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah
tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :

• Coaxial
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
• Shielded Twisted Pair (STP)
• Fiber Optik

Kabel Coaxial

Kabel coaxial terdiri dari :

• sebuah konduktor tembaga


• lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
RESUME PRAKTEK JARINGAN

• sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel Coaxial

Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi


beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel
coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan
kabel coaxial:

10Base5 / Kabel “Thicknet” :

• adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.


• merupakan kabel “original” Ethernet.
• tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel “Thinnet”:

• adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.


• mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
• menggantikan “Thicknet”.
• tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan
pada jaringan LAN yang sangat kecil.

“Unshielded Twisted Pair”

Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN


dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang
warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin.
Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi
tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui
konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua
protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan
perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Kategori UTP
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini


mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed
voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP
direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi
LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut
menunjukkan masing-masing kategori :

Kategor Performan
Penggunaan
i si (MHz)
Voice,
Mainframe,
Cat 1 1
Dumb
Terminal
4 MB Token
Cat 2 4
Ring
Cat 3 10 10MB Ethernet
16 MB Token
Cat 4 20
Ring
100 MB
Cat 5 100
Ethernet

“Shielded Twisted Pair”

“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang


digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat
pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted
pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data,
digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya
dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap
interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP


Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
RESUME PRAKTEK JARINGAN

• Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.


• Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga
tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan
sinyal “noise”.
• Harganya cukup mahal.

Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari


glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang
disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer
coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi
ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara
mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik


Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan,
diantaranya :

• Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).


• Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60
kilometer).
• Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk


komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel
fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih
mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri
sebanding dengan kabel LAN UTP.

Memasang kabel jaringan

a. Siapkan kabel jaringan UTP , Jack RJ-45 dan tang Crimping.


RESUME PRAKTEK JARINGAN

Tang Crimping Kabel UTP Urutan Pin RJ-45

b. Setelah kabel UTP dikupas, terdapat delapan buah kabel

berwarna yang akan dipasang pada RJ-45.

c. Kabel Patch atau Straight-throught

Setting kabel Patch, masing-masing kabel bertemu


dengan

warna yang sama, setting ini digunakan untuk


menghubungkan

PC ke Hub atau PC ke Switch

d. Kabel Cross-over
RESUME PRAKTEK JARINGAN

Setting kabel Cross-over, masing-masing kabel bertemu


dengan

warna yang berbeda, pemasangan kabel ini digunakan


untuk

menghubungkan jaringan antar 2 PC tanpa melalui Hub


atau

Switch, menghubungkan Hub ke Hub atau Switch ke Switch


RESUME PRAKTEK JARINGAN

IV. Konfigurasi Switch Catalyst


a. Tidak ada perangkat yang terhubung dengan switch,karena
selama express server switch akan bertugas sebagai server
DHCP.
b. Hubungkan power AC ke switch dan ke sumber arus.
c. Tunggu sampai POST switch complete memerlukan waktu
beberapa menit.
d. Pastikan POST sudah lengkap dengan mengkonfirmasikan
bahwa syst and stat led berwarna hijau.
e. Tekan tombol mode selama 3 detik sampai led diatas tombol
mode berwarna hijau kemudian lepaskan.
f. Pastikan perangkat switch didalam express setup mode telah
dikomfirmasikan dengan semua led.tandai semua led sudah
berwarna hijau.
g. Hubungkan kabel internet kategori 5 straight-throught ( tidak
disediakan ) pada semua 10/100 atau 10/100/1000 port
eternet pada panel depan switch dan pada eternet port pada
PC.
h. Pastikan led di port eternet hijau.
i. Tunggu 30 detik.
j. Tanpil web browser pada PC, masukkan IP address 10.0.0.1
dari web browser dan tekan enter.
k. Tampil halaman express set up, jika tidak tampil lihat dari
incase of difficult untuk informasi lebih lanjut.
l. Masukkan pada bagian jaringan ini.
1. Pada bagian managemen interface ( VLAN ID )
masukkan angka 1 ke VLAN ID yang baru.
2. Pada bagian IP address masukkan IP address switch
pada bagian IP subnet mask klik kanan bawah dan pilih
IP subnet mask.
3. Pada bagian default gateway masukkan IP address
untuk default gateway.
4. Masukkan password pada bagian switch.

m. Sekarang kamu bias masukkan optional setting informasi /


masukkan nanti dengan menggunakan divice managel
interface
1. Pada bagian host name masukkan nama untuk switch.
2. Pada bagian telnet access untuk enable yang kamu
ingin gunakan untuk mengatur swirch dengan
menggunakan commond-line interface.
3. Pada bagian telnet password,masukkan password.
4. Padabagian SNMP klick enable untuk enable simple
network managemen ( SNMP ).
RESUME PRAKTEK JARINGAN

n. Klick submit untuk menyimpan pengaturan atau klick enable


untuk membatalkan pengaturan.
o. Switch tidak terhubung dengan PC dan install switch dari
production network.

Anda mungkin juga menyukai