Anda di halaman 1dari 27

MONITOR

KELOMPOK:

IKA SANJAYA
M ARSYAL LAKONI
MAYA MARYANA
HANI ROFIKOH
RISQA NOVIA NINGRUM
NUR KHOLISAH
Monitor
1. PENGERTIAN
Monitor atau sering kita sebut Layar tampilan Komputer. Istilah
monitor biasanya digambarkan pada sebuah kotak layar yang
dapat menampilkan sesuatu dari sebuah perangkat komputer.
Sebagai media output monitor mempunyai arti penting
sebagaimana perangkat-perangkat komputer lainnya. Semuanya
merupakan unit-unit penting dalam sebuah sistem komputer
yang bila salah satunya tiada maka sistem tidak akan bisa
bekerja
Monitor komputer juga dijelaskan sebagai Perangkat output yang
menampilkan aksara dan/atau imej, baik diam atau bergerak,
yang diproses/diperintahkan dari CPU melalui media input.
2. PRINSIP KERJA MONITOR
Bagaimana monitor bekerja ?
Monitor mempunyai 2 kabel yang berada
dibelakangnya. Dapat diperhatikan pada
gambar di bawah ini.
1. Kabel power / daya
2. Kabel sinyal / data

Sewaktu monitor digunakan maka kabel


power dihubungkan ke aliran listrik
sedangkan kabel sinyal dihubungkan ke
display adapter/kartu VGA yang berada
di CPU. Monitor mendapatkan input dari
Card Adapter dalam format RGB dan
sebuah sinyal kontrol syncronisasi.
PENGENALAN KOMPONEN
Pada umumnya, setiap monitor dilengkapi dengan tombol menu
pengaturan seperti:
1. Saklar ON/OFF yang berfungsi untuk memutuskan dan
menghubungkan sumber daya listrik.
2. Brightness Control, yaitu cerah atau redupnya layar.
3. Contrast Control, yaitu untuk mengatur cerah atau redupnya
obyek pada layar.
4. Vertical Size Control (V. Hold), yaitu untuk mengatur area layar
bagian bawah dan atas.
5. Vertical Line (V. Line), yaitu untuk mengatur tinggi rendahnya
obyek pada layar.
6. Horisontal Size Control (H. Hold), yaitu untuk mengatur area
layar bagian kiri dan kanan
2. KOMPONEN DI DALAM MONITOR

Monitor komputer / PC tidak jauh berbeda dengan pesawat


penerima televisi. Perbedaan secara teknis yaitu monitor tidak
memiliki rangkaian audio atau suara, sedangkan televisi memiliki
penerima suara yang berbasis AM, FM. Monitor memiliki
rangkaian video (raster circuit) sebagai berikut :

 Pengolah video : Detector video, video driver, video output (pada


rangkaian ini terdapat pengatur contrast)
 Pengolah warna (Matrix RGB) : synchronisasi separator,
integrator untuk oscillator, differensiator untuk oscillator
horizontal, oscillator vertical (pada rangkaian ini terdapat
pengatur V. Line dan V.Hold), vertical output, oscillator horisontal
(pada rangkaian ini terdapat pengatur H. Hold), horisontal output,
high voltage rectifier.
 CRT (Cathoda Ray Tube) : Vertical, Horisontal deflection yoke
dan degausing coil.
Adapun tabung gambar sangat berbeda-beda bila dibandingkan
dengan tabung-tabung radio. Bentuk maupun fungsinya sangat
berbeda. Menurut jenisnya, tabung gambar bisa dibagi sebagai
berikut :

􀂙 Tabung gambar colour/warna


􀂙 Tabung gambar black n white/hitam putih

􀂙 Tabung gambar monochrome/satu warna


􀂃 Rangkaian RGB

Rangkaian RGB juga disebut sebagai rangkaian matrix. Adapun


prinsip kerja rangkaian matrix adalah mengubah tegangan
perbedaan warna yang telah dicampur dengan sinyal sinkronisasi
yang diberikan demulator warna kembali menjadi tegangan
perbedaan warna.

Rangkaian matrix ini harus dapat mengadakan atau membuat agar


perbandingan-perbandingan antara amplitudo-amplitudo tegangan
perbedaan warna itu dapat mempunyai harga yang tepat, tak
tergantung dari cara penguatan sebelumnya. Jadi dalam hal ini
rangkaian matrix tersebut hanyalah tinggal mengusahakan untuk
memperoleh amplitudo amplitudo yang tepat dari ketiga tegangan-
tegangan perbedaan warna yang belum direduksi yang diperlukan
tabung gambar. Antara ketiga tegangan-tegangan perbedaan warna
tersebut harus mempunyai amplitudo yang relatif tepat bagi tabung
gambar.
Untuk itulah maka tabung-
tabung di dalam rangkaian
matrix itu harus sanggup
memberikan penguatan-
penguatan yang cocok
terhadap tegangan perbedaan
warna itu, sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh tabung
gambar tersebut.
􀂃 Yoke Defleksi

Dalam leher tabung kita kenal kumparan pembelok atau yoke


defleksi, yaitu kumparan untuk horisontal, dan kumparan untuk
vertikal.
Dalam kumparan untuk fokus pengaturan besar kecilnya arus diatur
oleh sebuah potensiometer. Guna pembelokan ini ialah supaya
gerak elektron yang semula menuju satu titik fokus yang harus
disesuaikan dengan arah sejajar. Telah dijelaskan bahwa
pengertian sinyal horisontal dalah untuk memberi perintah pada
kumparan defleksi horisontal yang bekerja untuk menggerakan
elektron daari kiri ke kanan/scanning horisontal. Sinyal ini
berguna untuk mentrigger kumparan defleksi horisontal, supaya
menjalankan gerak elektron dari kiri ke kanan pada akhir. Titik-titik
gambar secara otomatis sinyal mati dan kembali lagi ke kiri dan
otomatis digeserkan ke bawah pulsa blanking yang ditrigger oleh
sinyal vertikal.
Cara kerja yoke defleksi vertikal hampir sama dengan kumparan
defleksi horisontal hanya saja dalam arah yang berlainan yaitu
vertikal.

Akibat adanya pembelok horisontal dan vertikal arah gerakan


elektron tidak lagi ke kanan dan ke kiri tetapi menyebar ke
seluruh bidang permukaan layar tabung dengan sama rata. Kedua
kumparan ini diletakkan dalam leher tabung, akibatnya arah
gerak elektron tidak lagi vertikal atau horisontal tetapi dalam
arah resultan. Hasil dari tarikan kedua kumparan ini akan
menyebar dengan sama rata.
Di dalam prakteknya kumparan ini dijadikan satu dan dinamai
yoke defleksi atau defleksi coil.
Kerusakan pada yoke biasanya mengakibatkan Raster pada satu
garis, horisontal atau vertikal, Gambar trapesium, Gambar miring
ke kiri/ke kanan, warna gambar tidak fokus atau terpisah,
indikator hidup, layar gelap.

Caranya adalah dengan mengganti atau menyetelnya, jangan lupa


untuk mengendurkan terlebih dahulu kunci pada leher tabung.
PENGELOMPOKAN MONITOR

1. BERDASARKAN SIGNAL PENGIRIMAN DATA

a. Monitor Analog
Pengertian dari analog berarti sinyal-sinyal yang masuk pada monitor
adalah berupa arus yang dapat berisi sembarang nilai antara sinyal
maksimal dan minimum. Sistem pengolahan data pada monitor analog
adalah secara langsung tanpa menggunakan proses digital (data 0 dan
1). Monitor analog biasanya mempunyai ciri khas pada semua
pengaturan manualnya (H-Size, V-Size, Contrast, dan
Brightness)menggunakan Potensiometer.

b. Monitor Digital
Monitor digital adalah monitor yang menggunakan sinyal digital dalam
pengiriman datanya yaitu menggunakan logika 1 dan 0 (data digital).
Monitor digital biasanya mempunyai ciri seluruh pengaturannya gambar
manualnya menggunakan saklar tekan.
c. Monitor Multi Scanning
Monitor multi scanning
adalah monitor yang dapat
menerima dua bentuk sinyal
(data) baik digital maupun
analog. Hebatnya monitor
ini ini dapat
menggabungkan dua
kegunaan yang dimiliki
monitor analog dan digital
sehingga sanggup
dipasngkan video card yang
bermacam-macam.
2. BERDASARKAN KEMAMPUAN DARI WARNA YANG
DIHASILKAN

Berdasarkan kemampuan dari warna yang dihasilkan, monitor


dapat di bagi menjadi 3 kelas, diantaranya :
# monochrome : Monitor Monokrom biasanya menampilkan dua
warna, warna background dan satu lagi adalah warna
foreground. Warna tersebut adalah warna hitam dan putih, hijau
dan hitam dan Kuning dan hitam.
# gray-scale : Gray Scale monitor adalah jenis special dari
monitor monochrome yang dapat menampilkan bayangan ungu
yang berbeda.
# Color : Monitor Color adalah monitor berwarna yang memiliki 16
hingga 1 juta warna yang berbeda. Monitor berwarna ini
terkadang disebut monitor RGB karena monitor tersebut dapat
menerima 3 sinyal yang berbeda, Merah (Red), Hijau (Green)
dan Biru(Blue).
3. BERDASARKAN ADAPTER CARD, RESOLUSI
WARNA, DAN JUMLAH PIN

MDA = Monochrome Display Adapter


EGA = Enhanced Graphics Adapter
VGA = Video Graphic Array
CGA = Colour Graphic Adapter
XGA = X-Graphic Adapter
SVGA = Super Video Graphic
4. BERDASARKAN UKURAN

Aspek paling penting dari sebuah monitor adalah ukuran atau


sering kita kenal dengan istilah screen atau ukuran layar. Seperti
sebuah televisi, ukuran layar adalah perbandingkan lebar dalam
satuan inci. Jarak antara satu sudut dengan sudut berlawanan
lainnya. Pada umumnya ukuran minimal dari sebuah layar monitor
adalah 14 inci, Sedangkan untuk monitor yang berkukuran 16 inci
atau bahkan lebih sering disebut dengan monitor yang berlayar
penuh. Selain itu berdasarkan ukuran, monitor pula dapat berbentuk
portrait atau ukuran tinggi lebih besar dibandingkan dengan ukuran
lebar atau dalam bentuk landscape ukuran lebar lebih besar
dibandingkan ukuran
tinggi. Monitor landscape dapat menampilkan dua halaman penuh
yang saling berdampingan satu sama lain.
5. BERDASARKAN LAYAR YANG DIGUNAKAN

1. Monitor Catoda Ray Tube (CRT)


Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang
memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta
gambar di layar seperti cara kerja di televisi. Monitor ini memakai
port 15 pin dengan 3 baris.
2. Monitor Liquid Crystal Display (LCD)
Cara kerja monitor ini adalah dengan pemberian stimulasi arus
listrik dari luar kepada liquid crystal (materi biphenyl), sehingga
akan mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
3. Monitor TFT LCD

Teknologi TFT LCD berupa liquid crystal yang diisikan di antara


dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour
filter glass mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan
warna, sedangkan TFT glass mempunyai Thin Film transistor
sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai
dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT
glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh Back Light ditentukan
oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan
membentuk warna.
Bebebrapa faktor yang mempengaruhi kualitas dari sebuah
monitor adalah sbb :
# bandwidth : Jarak frekwensi sinyal yang dapat di atasi oleh
monitor. Hal ini di tentukan dari seberapa banyak data yang
dapat di proses, dan selain itu sebebrapa cepat monitor tersebut
dapat memproses resolusi yang tinggi.
# refresh rate : Seberapa kali persatuan detik layar dapat di
“refresh”. Untuk menghindari adanya kejapan, maka proses
refresh setidaknya harus 72 Hz.
# interlaced or noninterlaced: Interlacing adalah teknik yang
dapat dilakukan oleh monitor untuk memiliki resolusi yang lebih,
tetapi hal itu dapat mengurangi kecepatan reaksi pada monitor.
# dot pitch : Jumlah ruang antara pixel. Semakin kecil dot pitch,
maka akan semakin tajam warna yang dihasilkan.
# convergence: Kejernihan dan ketajaman akan setiap pixel.
Bagian dan kerusakan
A.Tabung/CRT(catoda raytube):
Tabung berfungsi untuk
menampilkan informasi-informasi
gambar yang kita lihat, disekeliling
tabung terdapat gulungan tembaga
yg dibungkus dengan solasi yg
dinamakan degaussing coil berguna
untuk menyetabilkan medan coil,
degaussing magnit didalam tabung
ciri-ciri dari kerusakan tabung Ialah:
1. gambar tak tampak
2. gambar tampak tapi gelap.
3. warna tidak lengkap atau pincang.
4. gambar tidak focus atau buyar
5. layar nyala merah/hijau/biruterang tapi bergaris.
6. gambar tampak tapi hanya salah satu warna saja dll.
B1. Defleksi yoke : defleksi yoke terbuat dari tembaga yang dililit
dibatang ferit yg melingkar, defleksi yoke terdiri dari dua bagian
yaitu lilitan horisontal dan vertikal untuk bagian,vertikal, lilitan
horisontal terletak dibagian dalam dan vertilal dibagian luar,
defleki berfungsi untuk menarik elektronelektron didalam tabung
kearah horisontal dan verikal.

Ciri-ciri dari kerusakan defleksi ialah:


1. defleksi horisontal,untuk kerusakan defleksi horisontal biasanya
kebakar jamuran dan dilayar kebakar,atau gambar tampak tapi
ditengah dan kanan kiri melengkung.
2. Defleksi vetical,ciri-ciri kerusakan defleksi vertical ialah gambar
nampak ditengah dan bergaris-garis atas bawah bergaris
hitam,tetapi untuk defleksi vertical biasanya jarang sekali terjadi
kerusakan.
B2. Pincusent adjustmen/cincin pengatur warna: cincin ini berperan
penting didalam monitor,cincin ini berfungsi untuk mengatur
bayangan warna,supaya gambar maupun tulisan tidak ada
bayangan warna,sehingga akan tampak li warna aslinya.

C. Regulator/power suply :Regulator berfungsi untuk menyuplay


tegangan keseluruh rangkaian pcb/board, juga kerangkaian RGB
dan tabung,biasanya tegangan output/sekunder pada tiap2
regulator monitor belum tentu sama,tapi pada intinya ada 3 yaitu
6 l k l k l C 1. +Dc 6,5 volt untuk menyuplay tegangan ke vilamen
CRT, 2. +Dc 12>15 volt untuk menyuplay tegangan ke IC
oscilator horisontal dan vertical dan juga ke IC program, 3+Dc
50> 75 volt untuk menyuplay tegangan ke horisontal output
melalui flyback.

Ciri-ciri kerusakan dari regulator ialah:


1. Monitor nggak bisa nyala,
2. Monitor kalau dinyalakan terjadi konsleting pada jalur listrik,
3. Monitor nyala tetapi gambar ngleod/bergoyang dll.
D. Flyback :flyback berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi
yang semula antara 75.s/d 130. volt menjadi 25 kilo volt, Flyback
berguna untuk menbangkitkan cahaya didalam tabung dibadan
flyback terdapat 2 trimpot pengaturan yaitu scren tabung, yaitu,
pengaturan dan focus, scren berguna untuk mengatur gelap
terangnya gambar, dan focus berguna untuk mengatur
kefokusan gambar atau tulisan.

Ciri-ciri dari kerusakan flyback ialah:


1. Gambar buyar/tidak focus
2. Gambar ada tapi terlalu terang,ada garis buku
3. Gambar gelap
4. Led control nyala tapi monitor nggak bisa hidup
5. Monitor nyala tapi pletek-pletek bunyi
6. Monitor nyala tapi gambar kedip kedip dll.
E. Rangkaian RGB: rangkaian ini berfungsi untuk mengolah
warna yg datang dari VGA card dan dikirim ketabung
gambar/CRT CRT.

Ciri-ciri dari kerusakan RGB ialah:


1. Gambar merah kekuning kuningan
2. Gambar biru kemerah merahan
3. Gambar biru keputih putihan
4. Gambar tampak tapi hanya hijau,merah atau biru dll.
F. Dibawah tabung ini terdapat
1. Rangkaian program
2. Rangkaian oscilator
vertical,horisontal
3. Rangkaian vertical output
horisontal driver dan output,
untuk gambar ini tidak saya
perlihatkan secara detail karena
untuk tiap-tiap jenis monitor
letaknya belum tentu sama. Kami
menggunakan Board samsung
591s.

Anda mungkin juga menyukai