ASI mengandung zat kekebalan seluler dlam bentuk sel-sel makrofag yang juga membentu

melindungi dan mencegah infeksi dari luar. Hal ini disebakan karena susu ibu mempunyai
kandungan immunoglobulin A yang tinggi yang dapat menyerap antibody yang terdapat didalam
menunjukkan kekebalan trhadap penyakit . Asi juga mengandung turin dari gugus protein
sebagai bahan pokok pertumbuhan sel otak dan lemak dengan rantai panjang seperti omega-3
omega-6 dan DHA sebagai bahan kedua pembentuk sel saraf otak. Kedua nutrisi ini sangat
sedikit kandungannya pada susu buatan. Galaktosa dalam ASI dapat menjadi sumber makanan
pada pertumbuhan sel saraf otak sehingga jaringan serabut saraf otak dapta tumbuh dan
berkembang seoptimal mungkin bahkan dapat menggantikan kekurangan pertumbuhan selama
masa dalam kandungan, . asi diproduksi dalam alveoli yang merupakan bahgian hulu dari
pembuluh kecil air susu. Jsringsn disekitar pembuluh air susu dan alveoli tersebut terdiri dari
lemak jarigan ikat dan pembuluh darah banyaknya lemak dan jaringan ikat menentukan
besarnya payudara .

Pemberian asi esklusif ini dianjurkan diberi dalam jangka waktu sampai 6 bulan . seelah bayi
berumur 6 bulan, dia harus mulai diperkenalkan dengan manan padat, sednakan asi dapt
diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 thun.

Kalori

Suplementasi kalori sering ibutuhkan untuk bayi dengan kebutuhan kalori yang lebih tinggi dari
biasanya, penurunan asupan oral, penurunan toleransi terhadap cairan atau kombinasi dari factor-
faktor ini. Misalnya, pada bayi preterm, bayi dengan BPD, dan bayi dengan gagal jantung
kongesti.

Karbohidrat

Suplementasi karbohidrat dapta ditoleransi dengan baik dan harganya tidak mahal, tetapi
mengandung rendah kalori. Sirup polikosa dan karo dapat meyebakan konstipasi, terutama jika
dicampurkan sebayak 1-2 sendok the per ons

Lemak

Suplementasi lemakmemiliki kandungan kalori yang jaug lebih tinggi. Bentuk yang paling biak
ditoleransi(mikrolipid atau minyak MCT yang ditambahkan sebanyak 1 cc per ons formula)
harganya ebih mahal dan kandungan kalorinya lebih rendah sedangkan minyak sayur tidak
mahal, tetapi kurang dapat itoleransi degan bai, dan dapat meyebabkan diare. Campuran minyak
sayur dan susu formula juga sulit untuk bertahna lama

Protein

Suplementasi protein umunya dapt ditoleransi dengan baik, tetapi memiliki jumlah kalori yang
relative rendah

Flourida

Suplementasi flourida sebanyak 0,25 mg/hari diindikasikan setelah usia 6 bulan pada semua bayi
yang diberi asi, maupun bayi yang diberi susu formula yang sipa untuk diminum

Vitamin

Suplementasi vitamin tidak diperlukan bagi bayi cukup bulan dengan volume asupan susu
formula yang normal. Bayi degan masalah medis spesifik, seperti malabsorbsi dapat memerlukan
suplementasi vitamin