Anda di halaman 1dari 2

c c

   


 c  
Kusta merupakan penyakit tropis yang banyak ditemukan di Indonesia.
Meskipun sudah ada penanganan untuk menanggulangi penyakit ini, tetapi jumlah
penderita kusta di Indonesia tiap tahunnya tetap tinggi. Berdasarkan data dari
WHO pada tahun 2008, Indonesia yang pada tahun 2002 memiliki jumlah kasus
baru 12 ribu mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 17 ribu pada awal
tahun 2008. (Antara, 3 Maret 2009)
Kabar buruk ini mengantarkan Indonesia ke posisi nomor 3 sebagai daerah
endemis Lepra setelah Brazil dan India. Hal ini menandakan kusta masih menjadi
permasalahan yang krusial di dunia kesehatan Indonesia. (Kompas, 3 Maret 2009)
Kusta dapat menyebabkan kecacatan permanen pada penderitanya, jika
terlambat untuk diobati. Selain itu, kusta juga membawa efek yang buruk pada
pergaulan. Banyak penderita kusta yang dikucilkan dari pergaulan karena
munculnya anggapan masyarakat bahwa kusta merupakan penyakit yang tidak
bisa disembuhkan dan menjijikkan.
Pengobatan yang selama ini dilakukan adalah pemberian antibiotik pada
penderita dalam jangka waktu tertentu seperti klofazimin, Rifampisin,Ofloksasin,
dan Minosiklin. Penggunaan antibiotik ini banyak menimbulkan efek samping
seperti mual, muntah, dan pusing. Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu
yang panjang dapat menyebabkan resistensi terhadap bakteri tersebut, bahkan
dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan hepar. (Ummu, 2009)
Sebuah jalan keluar baru adalah menggunakan tanaman herbal, yakni
tanaman pegagan. Pegagan banyak ditemukan di ladang, kebun, dan pematang
sawah. masyarakat Indonesia lebih mengenal pegagan dengan nama kaki kuda.
Tanaman ini sudah dikenal sejak zaman nenek moyang sebagai obat untuk
berbagai penyakit seperti demam, hipertensi dan penyembuh luka. Masyarakat di
Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai lalapan. Tetapi, tidak sedikit
masyarakat Indonesia yang beranggapan tanaman ini sebagai gulma yang
mengganggu sawah dan kebun-kebun mereka, padahal pegagan mengandung zat
÷ ÷ yang aktif menyembuhkan kusta.(Cipto, 2008)

£      
„ Apakah zat yang terkandung dalam pegagan ( ÷ ÷ ÷÷) sehingga
dapat digunakan sebagai obat kusta?
x Bagaimana mekanisme kerja zat dalam pegagan ( ÷ ÷ ÷÷) dalam
menyembuhkan penyakit kusta?

    


1) Menjelaskan zat yang terkandung dalam pegagan (Centella asiatica)
sehingga dapat digunakan sebagai obat kusta
2) Menjelaskan mekanisme kerja zat yang terkandung dalam pegagan
(Centella asiatica) dalam menyembuhkan penyakit kusta

    


Manfaat penulisan karya tulis ini adalah untuk menambah pengetahuan
masyarakat tentang manfaat tanaman pegagan (Centella asiatica) yang
dianggap sebagai gulma sebagai obat penyakit kusta.

Anda mungkin juga menyukai