Tentang
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Kelas XII A 3
Kelompok I
Pancasila sebagai kedudukannya sebagai ideologi
negara, diharap mampu menjadi filter untuk
menyerap pengaruh perubahan zaman di era
globalisasi. Ideologi negara merupakan hasil
refleksi manusia atas kemampuannya mengadakan
distansi (menjaga jarak) dengan dunia
kehidupannya. Ideologi mencerminkan cara
berpikir masyarakat dan juga membentuk
masyarakat menuju cita-cita.
Siapa pun yang menjadi warga negara Indonesia
hendaknya menghargai dan menghormati
kesepakatan yang telah dibangun oleh para
pendiri negara (founding fathers) tersebut
dengan terus berupaya untuk menggali,
menghayati, dan mengamalkannya baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam
kehidupan masyarakat, berbangsa,bernegara.
Pancasila telah menjadi kesepakatan
nasional sejak 18 Agustus 1945 dan terus
berlanjut sepanjang sejarah Indonesia.
Untuk membuktikannya dengan legalitas
yang kuat, perlu dilengkapi dengan
justifikasi yudiris, teoritis filsafati, dan
sosiologis-historis.
Justifikasi Yudiris
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
(1945).
…dalam suatu susunan negara Republik Indonesia,
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil beradab, persatuan Indonesia,kerakyatan yang
dipimpin oleh kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan,serta mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Konstitusi Republik Indonesia Serikat (1949)
…Maka demi ini kami menyusun kemerdekaan kami
itu dalam suatu Piagam negara yang berbentuk
republik federasi,berdasarkan pengakuan ke-Tuhanan
Yang Maha Esa,perikemanusiaan,
kebangsaan,kerakyatan, dan keadilan sosial.
Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia (1950).
…Maka demi ini kami menyusun kemerdekaan kami itu dalam
suatu Piagam negara yang berbentuk republik kesatuan,
berdasarkan pengakuan ke-Tuhanan Yang Maha
Esa,perikemanusiaan, kebangsaan,kerakyatan, dan keadilan
sosial, untuk mewujudkan kebahagiaan, kesejahteraan,
perdamaian, dan kemerdekaan dalam masyarakat dan negara
hukum Indonesia Merdeka yang berdaulat sempurna
Ketetapan MPR RI No.XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi
Manusia.
Pasal 2: Menugaskan kepada Presiden RI dan DPR RI untuk
meratifikasi berbagai instrumen PBB tentang HAM,sepanjang
tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Ketetapan MPR RI No. V/MPR/2000 tentang Pemantapan
Persatuan dan Kesatuan Nasional.
Etika kehidupan berbangsa merupakan rumusan yang bersumber
dari ajaran agama,khususnya yang bersifat universal dan nilai-
nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam Pancasila
sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah
laku dalam kehidupan berbangsa.
Justifikasi Teoritis-Filsafati
Merupakan usaha manusia untuk mencari kebenaran
Pancasila dari sudut olah pikir manusia atau dari
konstruksi nalar manusia secara logis. Olah pikir
filsafati dimulai dengan suatu aksioma,ditemukan
rumusannya dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 2.
“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Alinea 4.
“…yang terbentuk dalam suatu susunan negara RI yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada:Ketuhanan Yang Maha Esa, …
Pasal 29 ayat (1).
“Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa”
Justifikasi Sosiologis-Historis
Beberapa hal yag harus diperhatikan sehubungan dgn gagasan pancasila sbg idiologi
terbuka:
1) Idiologi pancasila hrs mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi zaman
ys terus mengalami perubahan
2) Pancasila sbg idiologi terbuka mengandung makna bhw nilai-nilai dsr pancasila dpt
disesuaikan dgn dinamika khdpn bangsa ina san tuntutan perkembangan zaman
dgn memperhatikan tingkat kbthn dan perkembangan msy ina itu sndr.
3) Sbg idiologi terbuka pancasila harus mampu memberikan orientasi ke depan
4) Ideologi pancasila menghendaki agar bangsa ina tetap bertahan dlm jiwa dan
budaya bangsa ina dalam wadah dan ikatan nkri.
Beberapa hal yang harus di perhatikan sehubungan dengan
gagasan pancasila sebagai ideologi terbuka,yaitu :
1. Ideologi pancasila harus mampi menyesuai kan diri situasi
dan kondisi zaman yang terus mengalami perubahan.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna
bahwa nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkn sesuai
dinamika kehidupan.
3. Pancasila harus memberi orientasi ke depan.
4. Pancasila mengkehendaki agar bangsa indonesia tetap
bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia.
Menurut Moerdiono,,beberapa faktor yang mendorong pemikiran
Pancasila sebagi Ideologi terbuka yaitu :
1. Dalam proses pembangunan nasional berencana, dinamika
masyarakat Indonesia berkembang anat pesat
2. Kenyataan bangkrutnya Ideologi tertutup.
3. Pengalaman sejarah politik kita sendiri dengan pengaruh
Komunisme sangat penting.
4. Tekad kita untuk menjadi Pancila sebagai satu-satunya asas dalam
kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA