Pak Bebun adalah seorang anggota pasukan kuning yg hidup
bersama istri dan keempat anaknya, serta dua cucunya yg masih balita. Usia Pak Bebun saat ini 55 tahun, tinggal di daerah sekitar pabrik rokok recopentung. Pak Bebun seorang perokok berat, tiap harinya sekitar 10-15 batang rokok yg digulung sendiri dihisapnya sampai habis. Suatu hari Pak Bebun batuk-batuk dengan sedikit sesak, kemudian oleh istrinya dibawa ke RS terdekat, dari anamnesa didapatkan bahwa pak Bebun sudah menderita batuk- batuk sejak 3 bulan yang lalu disertai haemoptoe dan kali ini adalah yang ketiga kalinya. Pada pemeriksaan didapatkan: Vital sign dalam batas normal; konjungtivitas anemis. Ronchi pada apeks paru kanan dan kiri, stem fremitus normal Keyword • Laki-laki 55 tahun • Pekerjaan : pasukan kuning • Tempat tinggal : sekitar pabrik rokok • Perokok berat (10-15 batang rokok buatan sendiri tiap hari) • Batuk sudah 3 bulan disertai haemoptoe 3 kali • Vital sign N • Konjungtivitas anemis • Ronchi pada apeks paru kanan dan kiri • Stem fremitus N Klarifikasi istilah • Haemoptoe : batuk darah • Rhonchi • Stem fremitus Rumusan Masalah 1. Apa hubungan antara pekerjaan, tempat tinggal, dan kebiasaan merokok pasien dengan penyakit pasien? 2. Apa hubungan konjungtivitas anemis dengan penyakit pasien? 3. Mengapa ditemukan ronchi pada apeks paru dan kiri? • Karena faktor resiko dari penyakit paru adalah pekerjaan sebagai pasukan kuning yang selalu terpapar oleh polutan,tempat tinggal yang udaranya tercemar oleh polutan dan kebiasaan rokok yang buruk bagi kesehatan paru.faktopr determinan etiologi dari paru lingkungan,yaitu: • 1.jenis polutan • 2intensitas dan lamanya paparan • 3.konsentrasi bahan polutan di udara • Dan akan diperberat oleh kebiasaannya jika ia seorang perokok. • indahdewioktavia@yahoo.com