Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Pengenalan lingkungan geografi (PLG) merupakan salah satu kegiatan perkuliahan yang
wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa jurusan geografi baik kependidikan maupun non
kependidikan di Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Makalah ini membahas tentang latar belakang mengapa perlu diadakan kegiatan PLG,tujuan
kegiatan tersebut, kegiatan apa saja yang kita lakukan dalam kegiatan pengenalan lingkungan
geografi tersebut.

Penyusun mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa yang
membacanya serta dapat memberikan ilmu dan pengetahuan yang berguna.

Semarang,

Tim Penyusun
PEMBAHASAN

Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan pengenalan lingkungan geografi di Tinjomoyo:

1. Meteran

 Bagian-bagian alat:
1) Badan alat
2) Tali skala/ pemutar
3) Skala dalam satuan meter

 Fngsi alat
Untuk mengukur panjang atau jarak pada suatu tempat

 Cara kerja
1) Tarik badan skala sepanjang obyek yang akan diukur
2) Lihatlah hasilnya pada skala yang menunjukkan panjang atau jarak
tersebut.

2. Curvimeter

 Bagian-bagian alat :
1) Roda pendeteksi
2) Skala 1: 300.000
3) Skala 1: 500.000
4) Jarum penunjuk
5) Tangkai

 Fungsi
Untuk mengukur jarak dalam suatu peta dengan jarak yang sebenarnya.
 Cara Kerja:
1) Netralkan curvimeter hingga jarum menunjukkan angka nol (0)
2) Putar roda pendeteksi pada garis peta sesuai dengan apa yang akan di
ukur
3) Lihatlah hasil pada skala melalui jarum penunjuk.

3. Soil Teskid

 Bagian-bagian alat :
1) Kotak penyimpan
2) Tabung larutan
3) Pipet
4) Pisau

 Fungsi:
1) H2O2 : Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan organik
pada tanah
2) Hcl :Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan kapur
pada tanah
3)  Bifiridil : Untuk mengetahui tingkat Drainase atau kadar
penyerapan air dalam tanah

 Cara kerja:
1) Pilih tanah yang masih alami( sebanyak 3 bongkah tanah)
2) Tetesi setiap tanah dengan masing-masing larutan
3) Bila tanah yang ditetesi H2O2 dan Hcl berbuih maka tanah tersebut
mengandung kapur dan organik, jika tanah ditetesi Bifiridil
langsung meresap berarti drainase/ penyerapan tinggi.
4. Altimeter

 Bagian-bagian alat:
1) Badan alat
2) Jarum penunjuk
3) Skala dalam( barometer)
4) Skala Luar( altimeter)
5) Kompas

 Fungsi
Untuk mengukur sebuah ketinggian tempat dari permukaan air laut

 Cara Kerja:
1) Netralkan altimeter dengan membawanya ketepi pantai, sampai jarum
menunjukkan angka nol(0)
2) Kemudian bawa alat ketempat yang akan dicari ketinggiannya
3) Lihat jarum, alat bekerja secara otomatis.

5. Handlevel

 Bagian-bagian alat:
1) Waterpass
2) Tuas penggerak
3) Skala dalam
4) Skala Luar
5) Garis pengepas
6) Badan alat
7) Pembidik
 Fungsi
Untuk menentukan besarnya kemiringan lereng, sekaligus menentukan
ketinggian suatu tempat yang sama yang dinyatakan dalam peta.

 Cara kerja:
1) Bidikkan alat pada sasaran yang dikehendaki dengan menggerakan
tuas penggerak
2) Arahkan agar gelembung air tepat ditengah-tengah garis pembidik
3) Lihat hasilnya pada skala.

6. Global Positioning System( GPS)

 Bagian-bagian alat:
1) Power
2) Kursor
3) Layar
4) Badan alat
5) Enter
6) Up down
7) Tombol/page

 Fungsi
Untuk menentukan posisi kita atau letak astronomis, arah mata angin,
mengetahui ketinggian suatu tempat.

 Cara kerja:
1) Cari tempat yang luas diluar ruangan
2) Tekan tombol power untuk menghidupkan
3) Tunggu sejenak untuk mencari jaringan atau satelit
4) Tekan menu yang diinginkan, alat akan bekerja secara otomatis.

7. Peta RBI

 Bagian-bagian alat:
1) Judul peta
2) Petunjuk
3) Informasi sistem referensi
4) Informasi pembutan dan penerbit peta
5) Informasi nama
6) Legenda
7) Keterangan riwayat peta
8) Petunjuk pembacaan koordinat
9) Petunjuk pembacaan UTM
10) Pembagian daerah administrasi
11) Skala grafis
12) Singkatan dan Kesamaan arti
13) Diagram arah mata angin
14) Nomor lembar
15) Muka pete

 Fungsi
Untuk mengetahui letak suatu tempat dan mengetahui serta mengamati
berbagai fenomena ditempat tersebut.

 Cara Kerja
Amati peta dengan teliti daan cara membaca peta dengan menggunakan
keterangan yang ada pada peta(Legenda).
8. Kompas Azimut

 Bagian-bagian alat:
1) Badan alat
2) Benang pembidik
3) Petunjuk arah
4) Pengexit

 Fungsi
Untuk menentukan arah Azimut

 Cara kerja:
1) Buka Kompas
2) Tentukan arah mana yang akan kita bidik
3) Bidik obyek dengan alat
4) Lihatlah hasil pada skala.

9. Kompas Geologi

 Bagian- bagian alat:


1) Badan alat
2) Cermin
3) Garis
4) Kaca pembesar
5) Skala
6) Tombol pengunci
7) Jarum penunjuk
8) Tangkai dan lubang bidik
9) Tabung waterpass
10) Tevo metasapi

 Fungsi
Untuk menentukan kemiringan lereng dan menentukan arah.

 Cara kerja:
1) Menentukan arah, pegang kompas dengan tangan kiri setinggi
pinggang dan kompas dibuat level cermin dibuka 135 dihadapkan ke
muka titik atau benda yang dimaksut tampak pada cermin.kedudukan
tempat yang dituju tidak berubah dan dapat dilihat pada angka dalam
satuan derajat.
2) Mengukur sudut kemiringan, sisi kompas diletakkan pada bidang yang
akan diukur kemiringannya.kemiringan bidang kompas dapat dibaca
pada bagian derajat yang ditunjukkan oleh klinometer.

10. Meteran

 Bagian-bagian alat:
1) Skala dalam satuan kaki(foot)
2) Punggung tali
3) Badan alat
 Fungsi
Untuk mengukur panjang atau jarak suatu obyek

 Cara kerja:
1) Tarik sepanjang obyek yang akan diukur
2) Lihat hasil pada skala yang ditarik.

Anda mungkin juga menyukai