Anda di halaman 1dari 2

Manzum Kalaam Sayyidina Imam Jemaat Ahmadiyah Ar-Rabi’

(Syair-syair Sayyidina Imam Jemaat Ahmaidyah ke-4)

Oleh: Hz. Khalifatul Masih IV rha.


Dibacakan pada Jalsah Salanah UK tgl.27 Juli 1991

Waqte kam hee bahot hee kaam caloo


Waktu sangat sedikit, pekerjaan masih sangat banyak; Ayo jalan

Malgajii hoo rahii hee syaam caloo


Ufuk telah memerah, petang telah tiba; Ayo jalan

Umr hoo cabbe tamaam aysaa nah hoo


Jangan sampai tatkala umur ini berakhir

Kaam reh jaaee naa tamaam caloo


masih ada pekerjaan-pekerjaan yang tertinggal tak terselesaikan; Ayo jalan

Keh rehi hee kharaam baadee shabaa


Angin pagi lembut berpesan

Jabbe talake damm calee madam caloo


Selama nyawa masih di dada ayolah terus berjalan

Manzilee de rahii hee aawaaazeee


Jenjang-jenjang perjalanan mengimbau-imbau kita

Shubah mahwo safar hoo syaam caloo


Teruskanlah perjalanan dari pagi sampai petang; Ayo jalan

Sathiyoo meree saath saath rehoo


Wahai sobat, tetaplah terus mengiringiku

Qurbatung kaa liee peyaam caloo


Ada pesan bagi kalian, bahwa kalian akan memperoleh qurub; Ayo jalan

Tum uththee hoo too laakh ujaalee uththee


Apabila kalian bangkit, maka tak terhingga cahaya yang akan bangkit

Tum calee hoo too barge gaam caloo


Apabila kalian jalan, maka melajulah secepat kilat; Ayo jalan

Kabhi theroo too mitsle abre bahaar


Apabila kalian berhenti, maka bagai awan di musim bunga

Jabbe baras jaaee feyzh ’aam caloo


Yang apabila turun menjadi hujan, melimpahkan rahmat kepada semua orang; Ayo jalan

Raat jaagoo mah-oo najuum ke saath


Bangunlah di malam hari, bersama bulan dan bintang
Din ko suwraj se hamm kharaam caloo
Di siang hari berjalanlah bersama mentari; Ayo jalan

Ho tumhe kal kee qaafilaahe saalaar


Kalian besok bakal menjadi jemaat pemimpin

Aaj bhi hoo tumhee imaam caloo


Hari ini pun kalian merupakan panglima; Ayo jalan

Tum se waabastah hee jahaanee noo


Tatanan alam baru, berkaitan erat dengan kalian

Tumhe sonmpi gaii zamaam caloo


Kepada kalian telah diserahkan tali kendali ini; Ayo jalan

Aage barh kar qadam to loo dekhoo


Langkahkanlah kaki ke depan, dan lihatlah

Ehede noo hee tumhaaree naam caloo


Era baru adalah nama kalian; Ayo jalan

Pesywaaii karoo tumhaarii tharaf


Sambutlah, ke arah kalian

Aarahaa hee nayaa nizaam caloo


tengah datang suatu tatanan baru; Ayo jalan

Ee khusyaa dil ba yaar dastee bakaar


Wahai orang-orang yang beruntung, hati kalian terpaut pada Allah, sedang tangan terus berkarya

Leher dar leher syaad kaam caloo


Walau pun dalam gelombang-gelombang ombak, tetaplah bekerja dengan gembira; Ayolah jalan

Meree piyaaroo khudaa kee piyaarung par


Wahai para kekasihku, kepada para kekasih Allah

Deiman bhejtee salaam caloo


Senantiasalah kirimkan salam; Ayo jalan

Zeer-o-bam dilung kii dharkan kee


Di dalam getaran-getaran hati

Moojezan hoo khuda kaa naam caloo


Hendaknya tetap bergejolak nama-nama Allah; Ayo jalan

Dil see uththee joo na’raaee takbiir


Teriakan takbir yang bangkit dari lubuk hati

Ho tsurayyaa see ham kalaam caloo


membuat kita mampu bercakap-cakap dengan bintang suraya.

o(^_^)o

Anda mungkin juga menyukai