Anda di halaman 1dari 4

A.

Perencanaan Modal Usaha

Modal merupakan kata yang selalu dipikirkan pertama kail oleh orang yang ingin
membuka usaha aau mengembangkan usaha yang sudah ada. Dalam buku kamus besar
bahasa Indonesia (2004) modal di defenisikan sebagai uang yang dipakai untuk pokok
(induk) berdagang, melepas uang, dan sebagainya ; harta benda yang dapat dipergunakan
untuk menghasilkan sesuatu dan menambah kekayaan.

B. Pengorganisasian Modal
Berdasarkan tujuan penggunaannya, modal dibagi menjadi dua yaitu modal investasi
dan modal kerja. Modal investasi merupakan penanaman modal untuk jangka waktu
tertentu agar mendapatkan bayaran dimasa depan atas kompensasi dana yang
ditanamkan. Modal investasi umumnya merupakan modal yang bias dipakai dalam
jangka panjang. Biasanya modal ini nilainya cukup besar. Nilai modal investasi akan
mengalami penyusutan dari tahun ke tahun, bahkan juga bias dari bulan ke bulan.

C. Alternatif Sumber Modal.


Usaha agribisnis perikanan memiliki skala usaha yang beragam, mulai dari skala
rumah tangga atau skala kecil, skala menengah, san skala besar. Berkut ini dijelaskan
beberapa jenis kredit yang dikelola oleh perbankan dan dapat dimanfaatkan oleh para
pelaku usaha perikana.
1. Kupdes
Kupedes merupakan fasilitas kredit yang disediakan BRI Unit (Bukan kantor
cabagn BRI atau bank lain) yang bertujuan untuk mengembangkan atau
meningkatkan usaha kecil yang layak. Sasaran kredit ini adalah perorangan atau
perusahaan yang usahanya di nilai layak. Kredit yang ditawarkan terbagi menjadi
2 macam, yaitu kupdes modal kerja dan kupedes investasi. Sector yang dibiayai
kupedes antara lain sector pertanian dalam arti luas, termasuk usaha perikanan,
perdagangan, perindustrian dan sector jasa.
2. Kredit Modal Kerja (KMK)
KMK merupakan fasilitas kredit yang dipergunakan untuk membiayai modal
kerja. Baik perusahaan yang berbadan hokum, maupun usaha perorangan.
Manfaat dari kredit ini untuk memabantu meningkatkan atau memperlancar
pembelian bahan baku, biaya produksi dan biaya pemasaran. Pemberian kredit
disesuaikan denga kebutuhan modal kerja dan kemampuan membayar kembali
usaha yang bersangkutan dengan jangka waktu paling lama 1 tahun dan dapat
diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.
3. Kredit Investasi (KI)
Kredit investasi merupakan fasiltas kredit yang diberikan untuk membatnu
pembiayaan pemohon dalam memperoleh barang modal serta aktiva tetap
perusahaan, seperti pengadaan mesin-mesin peralatan, pendirian bangunan untuk
proyek baru atau rehabiltasi dan modernisasi proyek yang sudah ada. Spesifikasi
kredit investasi adalah sebagai berikut :
a. Jangka waktu (jatuh tempo kredit) relative panjang, yaitu lebih dari 1 tahun
b. Digunakan untuk investasi.
c. Repayment dilakukan secara installment ( angsuran )
d. Periode angsuran dapat berupa bulanan, triwulan atau semesteran.
e. Kemungkinan adanya masa tenggang pembayaran.

4. Kredit Kelayakan Usaha


Layanan kredit kelayakan usaha ini dipergunakan bagi perusahaan kecil yang
ingin mengembangkan usahanya dengan pinjaman maksimum Rp. 50 Juta.
Manfaat dari kredit ini adalah untuk membantu mengembangkan usaha (bagi
usaha kecil menengah) dengan persyaratan ringan dan dengan prosedur yang
sederhana. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kredit ini adalah
sebagai berikut :
a. Usaha dinikai layak untuk dibiayai.
b. Minimal ada surat keterangan usaha dari lurah atau kepala desa setempat.

5. Kredit Ketahanan pangan (KKP)


KKP merupakan fasiltatas kredit modal kerja yagn diberikan kepada petani,
peternak, dan pembudidayaan ikan atau nelayan. Manfaat dari KKP adalah kredit
bias ditarik sekaligus dan setiap saat, pelunasannya pada saat jatuh tempo kredit
atau pada saat panen, dan pembiayaan dapat secara kelompok
Ketentuan umum yang berlaku untuk memperoleh KKP di bank mendiri adalah
sebagia berikut:
a. Mempunyai usaha yang layak
b. Bila menrupakan koperasi, belum perna menerima kredit atau pernah
memperoleh fasilitas kredit dengan criteria “lancer” atau tidak dalam kondisi
bermasalah
c. Maksimum jangka waktu kerdit satu tahun
d. Agunan utama adalah usaha yang sedang dibiayai. Debitur menyarahkan
agunan tambahan bila menurut penilaian bank diperlukan.
e. Suku bunga yang ditatapkan kepada uasha penankapan ikan ,penunjang
perikanan, dan budidaya ikan sebasar 6% Pertahun .
6. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
PKBL merupakan kelanjutan dari program pembinaan usaha kecil dan
kopersi(program PUKK) sesuai dengan kebijakan meneg BUMN No.
236/MBU/2003. Program ini bertujuan untuk membantu kegiatan usaha menegah
serta kopersi dalam bentuk hiban dan pinjaman dengan bunga dibawah bunga
komrsial

Anda mungkin juga menyukai