Anda di halaman 1dari 15

Tugas Tanaman Hias, Obat, dan Rempah

TEKNIK MEMBUAT ADENIUM TUMPUK

Oleh

Ikhwanul Halim
Nim : 0805101050062

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2011
Adenium Tumpuk Mekar Sempurna

Harapan menikmati keindahan adenium berpetal tumpuk hanya impian jika


pekebun dan hobiis tak memegang kuncinya. Menyambung bunga dobel di batang
bawah berdiameter besar, pemangkasan, dan pemupukan rutin mutlak dilakukan.
Empat bulan pascarilis adenium bunga tumpuk menjadi saat paling tegang buat Ir
Slamet Budiarto. Setiap hari pembeli dari berbagai daerah mengontak manajer
pemasaran nurseri Godongijo itu. “Mereka komplain dan marah. Dobel petal yang
ditunggu tak muncul,” kata Slamet. Delapan ribu dok sorn yang mekar pertama di
tangan hobiis pada April—Mei 2007 tampil mengecewakan. Kemarahan pelanggan
baru reda setelah Slamet meminta mereka merobek petal dan corong bunga. Ternyata
di corong tersembul bakalan petal kedua yang gagal muncul. Artinya secara genetik
bunga itu asli bunga tumpuk. Dancing lady—nama di Thailand—malas dan sulit
berbunga serempak pun menjadi keluhan banyak orang. Pantas banyak yang
menganggap kamboja jepang itu hanya fenomena aneh belaka, tapi tak layak disebut
jenis unggul.

Bunga berpetal dobel seperti dok sorn memerlukan energy lebih besar untuk mekar
sempurna daripada bunga berpetal tunggal.
Pasok nutrisi
Menurut Ir Edhi Sandra MS, ahli fisiologi tumbuhan dari Institut Pertanian
Bogor, bunga dobel membutuhkan energi lebih besar untuk mekar sempurna
ketimbang bunga berpetal selapis. “Makanya, ia butuh nutrisi lebih tinggi,” tuturnya.
Kasus itu mirip dengan adenium berbunga besar turunan Adenium swazikum yang
cenderung malas berbunga.

Dok sorn rajin berkat batang bawah berukuran besar, pemangkasan, dan pemupukan
rutin.

Faktor lain yang berpengaruh ialah sifat genetik. “Karena bunga tumpuk
sebuah kelainan, maka bisa jadi secara genetik belum stabil,” katanya. Slamet
mengatakan tingkat kestabilan dok sorn hanya 80%. Untuk memperbaiki kualitas
genetik bisa ditambahkan hormon pembungaan seperti giberelin. Hormon itu
disemprotkan pada bakal bunga yang muncul. Sayang, penelitian
tentang itu belum dilakukan sehingga belum ada rekomendasi dosis tepat
giberelin.
Pengamatan Bambang Jarot, pemain adenium di Jakarta, dancing lady yang
tumbuh di batang bawah berdiameter di atas 15 cm cenderung stabil menghasilkan
bunga tumpuk. “Petal atas dan bawah muncul berbarengan,” katanya. Bukti dok sorn,
bahasa Thailand artinya bunga tumpuk, mampu berbunga serempak pernah Trubus
saksikan 3 kali. Yang pertama pada Januari 2007 di nurseri Godongijo, Sawangan,
Depok.
Berikutnya di Kontes Adenium di Sanur, Bali, Agustus 2007. Yang terakhir di
nurseri Sabda Palon, Kunciran, Tangerang. Dok sorn bertaburan bunga setelah di
sambung di atas batang bawah berdiameter di atas 10 cm. Itu artinya supaya si petal
tumpuk berbunga optimal butuh perlakuan khusus. Slamet menyarankan
menyambung dok sorn pada batang bawah berdiameter minimal 10 cm. Biasanya 3—
4 bulan setelah penyambungan, pertumbuhan vegetatif dok sorn sangat dominan. Saat
itulah dok sorn dipacu berbunga.
Pangkas berat

Caranya, tanaman dipangkas berat. Hanya 3—4 calon mata tunas yang
disisakan pada setiap cabang. Sebelum pemangkasan, pastikan media belum melapuk.
Bila media lapuk, ganti 2 minggu sebelum pangkas berat. Selanjutnya tanaman
dipupuk dengan NPK seimbang 20:20:20. Pemupukan dengan frekuensi seminggu 2
kali selama sebulan. “Karena dok sorn butuh energi ekstra, dosis pupuk 2 kali dosis
adenium pada umumnya,” ujar ayah 2 anak itu. Artinya, bila dosis anjuran 1 g/l,
maka untuk si tumpuk menjadi 1,5—2 g/l. Pemupukan seimbang itu bertujuan
memulihkan tanaman pascapemangkasan. Pada bulan kedua ganti komposisi pupuk
menjadi NPK 6:30:30, dosis dan frekuensi sama.
Cara itu mirip yang dilakukan Djumiati Aris Budiman di Yogyakarta. Untuk
merangsang pembungaan mawar gurun, ia hentikan penyiraman sampai semua daun
rontok. Setelah itu, diberikan pupuk berkadar P tinggi dengan cara disemprotkan ke
daun atau disiramkan ke media. “Stres air membuat tanaman merasa terancam
sehingga merangsang keluarnya bunga. Sedangkan unsure P merupakan hara untuk
membentuk bunga,” ungkapnya. Bunga yang dinanti akan keluar 7—10 hari
kemudian. Itu dilakukannya baik untuk adenium tumpuk maupun tunggal.
1. Siapkan adenium tumpuk yang sehat. Diameter batang bawah di atas 10 cm.
2. Pangkas berat pada musim kemarau dengan menyisakan 3—4 mata di setiap
cabang
3. Setelah sebulan, pupuk dengan NPK seimbang 2 kali seminggu, dosis 2 g/l
4. Pupuk dengan N rendah 2 kali seminggu, dosis 2 g/l
5. Selang 1,5 bulan pascapemangkasan kuncup bunga bermunculan

Di Thailand, Anant Kulchaiwatna, pemilik Nabanant Plants Nursery,


membungakan dok sorn dengan cara mirip. Sang penari disambung pada batang
bawah dengan caudek minimal 9 cm lalu disuburkan. Setelah itu dilakukan
pemangkasan. Pascapemangkasan tanaman diberi pupuk N seimbang dengan
frekuensi seminggu sekali selama sebulan. Setelah itu komposisi pupuk diganti
dengan P dan K tinggi. Anant menggunakan NPK 10:40:40. Biasanya 2,5 bulan
kemudian dok sorn mulai berbunga serempak. Waktu yang tepat untuk memacu
adenium tumpuk berbunga sebaiknya awal musim kemarau. Risiko busuk akibat
pemangkasan rendah. Bila awal musim kemarau jatuh pada Mei maka si tumpuk
bakal berbunga serempak pada Agustus—September. Di kebun komersial perlakuan
bias sepanjang waktu. Itu dilakukan di bawah naungan plastik UV yang mampu
meneruskan 98% cahaya. Penggunaan UV sekaligus melindungi mawar gurun dari
guyuran hujan.
Dalam greenhouse
Bagi pekebun di Taiwan, naungan plastik UV saja tak cukup. Mereka
menyimpan adeniumnya dalam greenhouse yang tertutup rapat. Selain hujan tak
masuk, adenium pun terlindung dari hama dan penyakit. Yang terpenting, rumah
tanam itu juga mencegah merananya adenium saat musim dingin tiba selama 5 bulan
setiap tahunnya. Di dalam greenhouse itu adenium dirawat intensif.
Tak heran jika sa-mo mei-guei—sebutan adenium di Taiwan—tidak berhenti
me-munculkan bunga. Kuncinya ada pada media dan penggunaan pupuk. Maklum
media menjadi dapur sebelum hara disalurkan ke batang, daun, dan bunga. Adenium
menghendaki media porous dan kering. Setiap nurseri memiliki campuran media
masing-masing disesuaikan dengan kondisi tanaman dan cuaca. T.W Lee—salah satu
pekebun —menggunakan campuran gravel, pasir, peatmoss, perlite, vermiculite, dan
jerami. Perbandingannya tergantung cuaca, misal pada masa musim dingin pekebun
lebih banyak menggunakan gravel dan peatmoss ketimbang bahan lain. Alasannya
media tersebut lebih porous dan bisa mengikat air lebih lama. Di Indonesia campuran
media itu lazimnya digunakan untuk penanaman tanaman hias secara hidroponik.
Leca—nama gravel di Indonesia—memiliki keunggulan sangat porous, cepat
menyerap air, dan mudah dicengkeram akar adenium. Media itu biasanya diletakkan
paling atas karena penampilannya unik, bulat seperti kelereng. Sedangkan vermiculite
dan peatmoss banyak dimanfaatkan untuk media anggrek lantaran porous dan
mengikat air. Di Taiwan,

greenhouse
yang tertutup
rapat melindungi
adenium dari
hama penyakit dan
dinginnya suhu saat
musim dingin
Di Taiwan,
adenium berbunga
serempak berkat
perawatan dalam
greenhouse,
media, dan
perawatan tepat

Pupuk intensif

Supaya tanaman rajin berbunga Lee memberikan pupuk secara intensif. Lee
membenamkan 5 kg pupuk kandang asal kotoran ayam setiap 6 bulan. Ayah 2 anak
itu memang tidak menambahkan pupuk kimia karena mudah menguap. Suhu di dalam
greenhouse yang relatif tinggi membuat pupuk dan air gampang menguap. Namun,
ada beberapa pekebun yang memberikan pupuk slowrelease yang ditebarkan di atas
media. Pemberian dilakukan setiap 2 bulan.
Meski adenium termasuk tanaman gurun tetapi ia menyukai air. Itu sebabnya
adenium membutuhkan penyiraman intensif. Trubus menjumpai setiap greenhouse
dilengkapi pipa dan sprinkler untuk penyiraman. Untuk greenhouse berukuran 50 m x
4 m dipasangi 6 pipa lateral setinggi 1,5 m. Di ujung-ujung pipa terpasang sprinkler
untuk memancarkan air. Frekuensi penyiraman tergantung cuaca. Ketika musim
panas penyiraman dilakukan sehari sekali, musim dingin 2 hari sekali.
Supaya penampilan adenium tampak rapi dan indah tanaman perlu dipangkas.
Pemangkasan biasanya dilakukan saat musim semi, Mei— September. Setelah
dipangkas tanaman akan memunculkan tunas-tunas baru. Saat musim dingin pekebun
tidak melakukan pemangkasan karena risiko kegagalan tinggi. Pasalnya saat itu
tanaman mogok mengeluarkan tunas baru. Pascapemangkasan dan pemupukan
intensif, bunga-bunga pun bermekaran serempak.
DOXON: TIGA JALAN MENUJU TUMPUK

Berabad-abad lalu mawar gurun masih satu petal, tapi sekarang jenis
bertumpuk lebih gampang ditemukan daripada yang tunggal. Akibatnya penampilan
adenium pun sudah seperti mawar. Kelopaknya merekah dan menggiurkan. Ini cerita
di balik si bunga tumpuk.

Berabad-abad lalu mawar masih satu petal, tapi sekarang jenis yang
bertumpuk lebih gampang ditemukan daripada yang tunggal. Sampai 1,5 tahun silam
mawar gurun juga berpetal tunggal.Namun, kini penampilan adenium sudah seperti
mawar.
Penampilan adenium bak mawar itu Trubus lihat di nurseri Hussadee
Adenium milik Sutthikam Jiamrattanaprateep di Pathumthani, Thailand. Di dalam
greenhouse berukuran 12 m x 12 m ada 140 pot mawar gurun berbunga tumpuk.
Warnanya elok: merah, magenta, merah jambu, dan putih. Tak hanya bertumpuk 2,
kamboja jepang itu pun ada yang petalnya berlapis 3.
'Bunga tumpuk bisa terjadi karena proses mutasi, radiasi, dan hibridisasi,' kata
Ita Dwimahyani, kepala Kelompok Pemuliaan Tanaman, Puslitbang Teknologi Isotop
dan Radiasi, Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Mutasi menyebabkan adanya
perubahan kromosom yang mengontrol pembentukan mahkota bunga. Jumlah petal
bisa jadi sedikit atau banyak.
Mutasi bisa terjadi secara alami dan buatan. Contoh mutasi alami, dancing
lady-alias doxon-yang dirilis pada awal Januari 2007. Mawar gurun itu berasal dari
mutasi di batang. Musabab mutasi tidak diketahui. Mutasi buatan bisa terjadi karena
radiasi. Radiasi dilakukan dengan memanfaatkan sinar gamma, sinar-X, neutron, dan
sinar beta. Namun, yang paling banyak dipakai adalah sinar gamma yang berasal dari
cobalt-60. Itu dipilih lantaran mudah diaplikasikan dan menghasilkan frekuensi
mutasi tinggi.
Radiasi
Dengan radiasi, berbagai karakter tanaman muncul, seperti bentuk, warna, dan
jumlah petal bunga. Dari krisan yang diradiasi sejak 2000, BATAN menghasilkan
bunga beraneka warna: ungu, kuning, putih, dan merah jambu. Selain itu juga
dihasilkan krisan berpetal tumpuk dan tunggal. 'Sayang mutasinya masih sebagian.
Sisi kanan tumpuk, tapi kiri tunggal,' ujar Ita.
Menurut Ita peluang memunculkan bunga tumpuk dari radiasi sulit dan
langka. Dari 40-100 krisan yang diradiasi, yang berbunga dobel kurang dari 10. Itu
karena hasil radiasi tak bisa diprediksi atau bersifat untung-untungan.
Peluang mendapatkan bunga tumpuk lebih besar bila berasal dari proses
hibridisasi. Syaratnya minimal salah satu tetuanya bersifat tumpuk yang dominan.
'Hasil keturunannya pasti tumpuk,' kata Ita. Bunga tumpuk hasil penyilangan yang
terkenal adalah mawar. Penelitian di Belgia pada 1984-1985 menghasilkan mawar
dengan petal tumpuk sehingga tampak bulat. Mawar itu diperoleh dari 7-8 kali
penyilangan.

Hibridisasi
Menurut Dr Ir Syarifah Iis Aisyah, MSc.Agr hibridisasi menghasilkan
berbagai macam karakter. 'Kadang sifat yang muncul pada anak tidak ditemui di
kedua tetuanya karena sifat pada anak tersebut double resesif-dengan gen aabb.
Sementara tetuanya misal betina Aabb dan tetua jantan aaBb,' kata dosen di
Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor,
itu. Jika pada tetua ada gen yang dominan-ditandai dengan huruf besar-maka gen
yang resesif akan tertutup atau tidak terekspresikan. Sifat resesif tersebut baru keluar
pada anak karena tidak ada gen dominan yang menutupi.
Ita menduga sifat double resesif itulah yang terjadi pada amazing thailand.
Amazing thailand salah satu dari 140 hibrida adenium berbunga tumpuk silangan
Koong-sapaan Sutthikam. Kedua induknya berbunga tunggal, salah satunya fragrant
delight. 'Sebenarnya di salah satu atau kedua induk sudah memiliki sifat tumpuk
hanya saja bersifat resesif,' ujar wanita kelahiran Jember itu.
alam hibridisasi terjadi perubahan kromosom dari sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina yang digabungkan. 'Setiap sel kelamin memiliki kode genetik berbeda
yang pada kondisi tertentu dapat mengubah bunga tunggal jadi ganda,' kata Lanny
Lingga, pakar tanaman hias di Cisarua, Bogor. Melalui proses penyilangan, sifat
resesif itu bertemu pasangan yang cocok sehingga jadi dominan. Akibatnya amazing
thailand berbunga tumpuk meski kedua induknya tunggal. Selain berbunga ganda,
Koong juga berhasil memperoleh adenium triple. Dengan penyilangan, adenium pun
bisa seperti mawar. Bunganya bertumpuk-tumpuk. (TRUBUS/ Rosy Nur Apriyanti)

AGAR DOXON MEKAR SEMPURNA

Membuat adenium bunga tumpuk mekar sempurna tidak gampang. Godongijo pernah
dikomplain. Maklum, bunga tumpuk adalah kelainan, maka secara genetik belum
stabil. Para pengamat pun mengakui, tingkat kestabilannya hanya 80 persen. Apa kiat
agar bisa mekar sempurna?
Empat bulan pascarilis adenium bunga tumpuk menjadi saat paling tegang
buat Ir Slamet Budiarto. Setiap hari pembeli dari berbagai daerah mengontak manajer
pemasaran nurseri Godongijo itu. 'Mereka komplain dan marah. Dobel petal yang
ditunggu tak muncul,' kata Slamet. Delapan ribu doxon yang mekar pertama di tangan
hobiis pada April-Mei 2007 tampil mengecewakan.
Kemarahan pelanggan baru reda setelah Slamet meminta mereka merobek
petal dan corong bunga. Ternyata di corong tersembul bakalan petal kedua yang gagal
muncul. Artinya secara genetik bunga itu asli bunga tumpuk. Namun, 'Petal kedua
gagal mekar karena energi yang dimiliki tanaman tak memadai,' tutur alumnus
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor itu. Itu karena adenium tumpuk yang
dirilis pertama kali pada Januari 2007 tumbuh pada batang bawah berukuran kecil,
diameter kurang dari 5 cm.
Dancing lady-nama di Thailand-malas dan sulit berbunga serempak pun
menjadi keluhan yang umum ditemukan. Pantas banyak yang menganggap kamboja
jepang itu hanya fenomena aneh belaka, tapi tak layak disebut jenis bunga unggul.
'Sebagai koleksi bagus, tapi untuk disertakan dalam kontes bunga kompak sulit. Ia tak
punya sifat rajin dan serempak berbunga seperti harry potter dan beauty of taiwan,'
kata Supriyanto, juri adenium asal Ponorogo. Dua yang disebut terakhir adenium
legendaris karena cantik, rajin berbunga, dan mampu tampil serempak.
Menurut Ir Edhi Sandra, ahli fisiologi tumbuhan dari Institut Pertanian Bogor,
bunga dobel membutuhkan energi lebih besar untuk mekar sempurna ketimbang
bunga berpetal selapis. 'Makanya, ia butuh nutrisi lebih tinggi,' tuturnya. Kasus itu
mirip dengan adenium berbunga besar turunan Adenium swazikum yang cenderung
malas berbunga.
Faktor lain yang berpengaruh ialah sifat genetik. 'Karena bunga tumpuk
sebuah kelainan, maka bisa jadi secara genetik belum stabil,' katanya. Slamet
mengatakan tingkat kestabilan doxon hanya 80%. Untuk memperbaiki kualitas
genetik bisa ditambahkan hormon pembungaan seperti giberelin. Hormon itu
disemprotkan pada bakal bunga yang muncul. Sayang, penelitian tentang itu belum
dilakukan sehingga belum ada rekomendasi dosis tepat giberelin.
Pasok Nutrisi
Pengamatan Bambang Jarot, pemain adenium di Jakarta, dancing lady yang
tumbuh di batang bawah berdiameter di atas 15 cm cenderung stabil menghasilkan
bunga tumpuk. 'Petal atas dan bawah muncul berbarengan,' katanya. Bukti dok sorn,
bahasa Thailand artinya bunga tumpuk, mampu berbunga serempak pernah Trubus
saksikan 3 kali. Yang pertama pada Januari 2007 di nurseri Godongijo, Sawangan,
Depok. Berikutnya di Kontes Adenium di Sanur, Bali, Agustus 2007. Yang terakhir
di nurseri Sabda Palon, Kunciran, Tangerang. Dok sorn bertaburan bunga setelah di
sambung di atas batang bawah berdiameter di atas 10 cm.
Itu artinya supaya si petal tumpuk berbunga optimal butuh perlakuan khusus.
Slamet menyarankan menyambung dok sorn pada batang bawah berdiameter minimal
10 cm. Biasanya 3-4 bulan setelah penyambungan, pertumbuhan vegetatif doxon
sangat dominan. 'Saat itulah doxon dipicu berbunga,' ujar Slamet. Caranya, tanaman
dipangkas berat. Hanya 3-4 calon mata tunas yang disisakan pada setiap cabang.
Sebelum pemangkasan, pastikan media belum melapuk. Bila media lapuk, ganti 2
minggu sebelum pangkas berat.
Selanjutnya tanaman dipupuk dengan NPK seimbang 20:20:20. Pemupukan
dengan frekuensi seminggu 2 kali selama sebulan. 'Karena doxon butuh energi ekstra,
dosis pupuk 2 kali dosis adenium pada umumnya,' ujar ayah 2 anak itu. Artinya, bila
dosis anjuran 1 g/l, maka untuk si tumpuk menjadi 1,5-2 g/l. Pemupukan seimbang
itu bertujuan memulihkan tanaman pascapemangkasan. Pada bulan kedua ganti
komposisi pupuk menjadi NPK 6:30:30, dengan dosis dan frekuensi sama.
Tepat waktu
Di Thailand, Anant Kulchaiwatna, pemilik Nabanant Plants Nursery,
membungakan doxon dengan cara mirip. Sang penari disambung pada batang bawah
dengan caudek minimal 9 cm lalu disuburkan. Setelah itu dilakukan pemangkasan.
Pascapemangkasan tanaman diberi pupuk N seimbang dengan frekuensi seminggu
sekali selama sebulan. Setelah itu komposisi pupuk diganti dengan P dan K tinggi.
Anant menggunakan NPK 10:40:40. Biasanya 2,5 bulan kemudian doxon mulai
berbunga serempak.
Waktu yang tepat untuk memacu adenium tumpuk berbunga sebaiknya awal
musim kemarau. Risiko busuk akibat pemangkasan rendah. Bila awal musim
kemarau jatuh pada Mei maka si tumpuk bakal berbunga serempak pada Agustus-
September. Di kebun komersial perlakuan bisa sepanjang waktu. Itu dilakukan di
bawah naungan plastik UV yang mampu meneruskan 98% cahaya. Penggunaan UV
sekaligus lindungi dari guyuran hujan. (TRUBUS/ Destika Cahyana/Peliput: Evy
Syariefa)

Agar Rajin Berbunga

Supaya hobiis mendapatkan adenium sesuai keinginannya, Ipunk


menyarankan membeli di tempat yang terpercaya dan melihat sendiri bunganya.
Soalnya, “Masih banyak penjual nakal yang mengatakan jenis double santa claus
misalnya, setelah bunga itu mekar ternyata jenis lain,” katanya.
Setelah jenisnya pas, tinggal dirawat sebaik-baiknya. Cara perawatannya tidak
istimewa. Lakukan pemangkasan pada tanaman. Jangan biarkan batangnya tumbuh
memanjang karena terkesan berantakan. Selain itu, penyiraman tidak disarankan terus
menerus lantaran tanaman ini tidak begitu suka air berlebih. “Kalau mau rajin
berbunga, media tanam harus kering selama satu minggu. Minggu berikutnya siram
dengan pupuk yang memiliki kandungan PK tinggi,” Ipunk membagi tipsnya.

Pupuk dengan kandungan PK itu tinggi dicampur air. Pemberiannya berselang


satu sampai dua hari jika musim kemarau. Sebaliknya pas hari-hari hujan, tidak perlu
disiram. Penyiraman larutan pupuk tersebut dilakukan saat hari panas.
Untuk memperoleh bunga dalam satu tanaman dengan beragam warna dan
bentuk, hobiis bisa melakukan penempelan beberapa entres dari jenis adenium yang
disukai. Penempelannya dengan cara flat ataupun V yang seperti penempelan
adenium bunga petal satu.  Hasil tempelan tersebut ditutup dengan plastik dan diikat.
Setelah 10 hari dilepas karena tempelan sudah merekat. “Begitu dilepas dua tiga hari
akan keluar mata tunas. Dan rata-rata tiga bulan, tanaman tersebut akan bisa
mengeluarkan bunga,” ungkap Ipunk berdasar pengalamannya.
Batang induk yang ditempeli sebaiknya dipilih bonggol yang besar. Semakin
besar bonggol bawah, semakin cepat tumbuh entresnya. “Pertumbuhan entresnya pun
semakin pesat,” katanya. Sedangkan entres yang akan ditempelkan, pilih entres yang
sehat dan panjang agar bisa mendapatkan sambungan yang banyak dalam satu
batangnya. Batang yang akan ditempelkan tersebut sebaiknya yang gemuk.
DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2011. Adenium Tumpuk Berbunga Serempak


http://blogs.unpad.ac.id/jaul/2010/06/13/adenium-tumpuk-berbunga-
serempak/. (16-04-2011).
Anonymous. 2011. Adenium Tumpuk Mekar Sempurna.
http://omkicau1.files.wordpress.com/2011/02/adenium-tumpuk-mekar-
sempurna.pdf. (16-04-2011).
Plantus. 2010. Adenium Tumpuk Berbunga Serempak.
http://anekaplanta.wordpress.com/2010/02/01/adenium-tumpuk-berbunga-
serempak/. (16-04-2011).
Sonic. 2008. Doxon: Tiga Jalan Menuju Tumpuk.
http://www.duniahobi.com/forum/viewtopic.php?f=81&t=792. (16-04-2011).

Anda mungkin juga menyukai