Anda di halaman 1dari 11

Disusun oleh :

Dinnar Kusumawati Sunarya

AN

2009351550010

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan

Karunia-Nya, Saya dapat merampungkan tugas mata kuliah “Manajemen


Sumber Daya Manusia” dalam waktu yang ditentukan sebagai syarat

kelulusan di mata kuliah ini.

Ucapan terima kasih juga dihaturkan kepada semua pihak yang

telah membantu Saya dalam menyusun tugas ini, termasuk dosen pengajar,

Prof.Dr.Hj.RA Kundewi Soemantri, M.Si

Tentunya tugas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

Saya sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Semoga tugas ini bermanfaat dan dapat dijadikan salah satu referensi.

Tujuan Utama MSDM :

 Mengembangkan kemampuan dalam memahami MSDM selain itu juga


untuk menganalisa mengenai MSDM.

Tujuan Khusus MSDM :


 Menerangkan, meringkas, dan mengumpulkan peranan MSDM.

I. Ruang Lingkup dan Fungsi MSDM


 Fungsi MSDM
1) Filsafah / Falsafah
2) Strategi Filosofi
~ Adanya kerjasama yang menguntungkan
~ Komunikasi melalui informasi
~ Partisipasi
3) SDM itu sendiri
4) Fungsi lainnya , Aktivasi :
~ Perencanaan
~ Penerimaan
~ Efisien dan Remunerasi
~ Pelatihan
II. Pentingnya MSDM
Berkaitan dengan profesi politikus, tokoh industri, birokrat,
dan ilmuwan.
Pentingnya MSDM dilihat dari dua pendekatan, yaitu
pendekatan multidimensional dan pendekatan multidisipliner.
Pendekatan multidimensional, instrument pendekatan
multidimensional yaitu pendekatan politik dilihat dari segi makro
pada umumnya dan segi mikro pada khususnya. Salah satu tujuan
dari pendekatan politik diliat dari tujuan negara.
Karena salah satu tujuan negara :
1) Untuk mensejahterakan kehidupan bangsa
2) Meningkatkan seluruh kesejahteraan warga baik fisik maupun
mental spiritual
3) Meningkatkan mutu hidup manusia (Hakikat dan Martabatnya)
menuju perundang-undangan yang sistematis, efisien, efektif,
produktif, dan programmatik.

SDM sebagai suatu asset negara, mengapa? Karena SDM


tersebut terdidik, terampil, disiplin, tekun, bekerja keras, dan loyal
pada Negara. Contoh : Pemimpin Negara.
MSDM adalah secara sederhana sebagai bidang manajemen
yang secara khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia
dalam organisasi perusahaan.
MSDM berperan penting dan luwes dalam mengelola SDM,
antara lain :
^ Menetapkan jumlah kualitas SDM
^ Melakukan seleksi dan menempatkan SDM (Adanya
sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai)
^ Menginventarisir : Membuka karya lalu dan membuat
perkiraan kebutuhan SDM
^ Memantau dan mengikuti perkembangan ekonomi dan
teknik
^ Membina, melatih, dan melakukan penilaian terhadap
SDM
II. A. Menentukan bagi yang mendukung dalam pelayanan organisasi
MSDM adalah mengatur dan mengelola tenaga kerja untuk mencapai
tujuan.
MSDM meliputi :
. Fasilitas kerja
. Supervisi
. Kesempatan mengembangkan karir
. Status organisasi jelas
. Sosialisasi bagi pekerja baru

B. Iklim pelayanan

o Dukung pekerja / pegawaidengan fasilitas yang memadai


o Pelajari hasrat dan kebutuhan pelanggan/nasabah
o Ciptakan suasana aman dan menyenangkan
o Berikan kepuasan dan pelayanan optimal kepada
pelanggan
Contoh iklim pelayanan :

 Perilaku dari manajerial (kualitas yang diperhatikan)


 Keamanan dan kebersihan
 Dukungan logistic
 Dukungan sistem
 Perhatian terhadap pelanggan

Pengalaman pelayanan adalah guru yang terbaik, masukan untuk


penyempurna, dan dapat diterapkan sesuai kondisi.

Beberapa jenis pengalaman dalam praktik :

 Penghormatan
 Perasaan aman
 Kemampuan staf
 Administrasi kantor cabang

Kondisi iklim organisasi

1) Tempat / lokasi
2) Lingkungan
3) Adanya koordinasi
4) Hubungan antar personal
5) Pelayanan
6) SDM
7) Faktor lainnya

Dalam MSDM, manusia adalah karyawan, pelaksana, dan pekerja.


Kedudukan manusia dalam SDM sangat penting sekali karena
merupakan asset / kekayaan terutama dalam perusahaan, pemeran
aktif dalam menetapkan rencana / sistem / proses dan tujuan yang
ingin dicapai, juga sebagai penggerak dan pengendali mesin dan seluruh
peralatan yang dimiliki.
C. Perbedaan kultur organisasi
Kultur > Sejarah organisasi
Dasar filsafat > Pembentukan organisasi
Filsafat hidup organisasi
Jenis kegiatan organisasi
Konfigurasi anggota organisasi
Pola sikap pemilik anggota organisasi
Barang /jasa yang dihasilkan organisasi

Ketergantungan manusia sosial :

1) Untuk menciptakan organisasi


2) Kemampuan mengelola SDM dan Sumber daya lingkungan
secara efektif, efisien, dan produktif

1. Pendekatan Teknologi
Perkembangan IPTEK/ padat modal yang berdampak pada
MSDM / padat karya. Pemanfaatan teknologi secara maksimal dengan
menonjolkan pemanfaatan SDM dan pertumbuhan ekonomi yang wajar
mutlak diperlukan.

Pemilik modal mengharapkan modalnya kembali secara wajar


Minimalisasi pengangguran
Kemajuanteknologi harus dimanfaatkan oleh manusia

SDM sebagai asset terpenting suatu negara. Pengelolaan,


penggunaan, dan pendayagunaan yang dikelola oleh SDM dan SDL.

Kunci keberhasilan pendekatan teknologi :

1) Kearifan manusia
2) Penggabungan teknologi dengan MSDM berangkat dari harkat
dan martabat manusia yang menuju padatepat guna dan
sasaran
2. Pendekatan Ekonomi
Sebagai suatu faktor produksi. Analisisnya tingkat makro. SDM
hanya sebagai faktor produksi.
3. Pendekatan Hukum
 Makro : Hak dan kewajiban dalam bernegara harus
seimbang
 Mikro : Hak dan kewajiban dalam berorganisasi
seimbang (seseorang mendapat gaji yang layak)
4. Pendekatan Sosiokultural
Manusia bekerja disamping untuk kebutuhan fisik jugauntuk
kebutuhan sosiopsikologis yang berkaitan dengan faktor sosiokultural.
5. Pendekatan Administratif
Pada pendekatan administrative, ada tujuan, kemauan, cita-cita,
harapan dan kebutuhanindividu. Dapat dicapai melalui jalur organisasi
menuju manusia organisasional yang saling bergantung.
Hal yang dilakukan untuk mencapai tujuan :
1) Kemampuan manusia untuk berorganisai (bisnis/non bisnis)
2) Kemampuan mengelola SDM dan SDL secara efisien, efektif,
dan produktif

Mesin dan SDM


SDM tidak dapat bekerja keras tanpa bantuan dan menghasilkan suatu
pekerjaan dengan cepat tanpa bantuan mesin. Tetapi ada beberapa hal yang
sering “didebatkan” :

1) Mesin tidak kenal lelah


2) Mesin tidak menuntut perbaikan nasib
3) Mesin tidak bisa dipindahtugaskan
4) Mesin tidak melancarkan pemogokan
5) Mesin tidak menyebabkan konflik
6) Mesin tidak menimbulkan kegiatan produksi terganggu

Jadi ada anggapan bahwa SDM yang handal adalah SDM yang dapat
mengoperasikan mesin yang membantu jalannya kegiatan produksi /
pekerjaan.

Metode Kerja dan SDM

Metode kerja adalah teknik, metode, dan mekanisme kerja agar tercipta
sesuatu secara sistematis, efektif, efisien, dan produktif. Bila dalam suatu
pekerjaan hanya terpaku pada satu metode, itu hanya menyempitkan daya
imajinasi karyawan. Karena seharusnya daya imajinasi, inovasi, dan
kreatifitas harus ditingkatkan oleh tiap SDM.

Prosedur kerja dibuat untuk mengatur

1) Pola pengambilan keputusan


2) Pola pendelegasian wewenang
3) Polahubungan kerja vertical dan horizontal
4) Koordinasi
5) Jalur dan saluran pertanggungjawaban
6) Sistem laporan
7) Mekanisme pemecahan masalah
8) Langkah penyelesaian tugas
9) Interaksi dengan pihak eksternal

Prosedur kerja oleh SDM yang handal akan berdampak positif bagi
organisasi, antara lain :

1) Lancarnya koordinasi / prosedur kerja manusia


2) Tidak adanya tumpang tindih atau duplikasi
3) Terbinanya hubungan kerja yang serasi
4) Kejelasan wewenang dan tanggung jawab tiap individu
5) Terhindar dari berbagai pemborongan
6) Lancarnya proses pengambilan keputusan
7) Terjaminnya keseimbangan antara hak dan kewajiban

Anda mungkin juga menyukai