Anda di halaman 1dari 7

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO18.005.01

JUDUL UNIT : Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan


Bantalan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan diagnosa terhadap
kesalahan, memasang dan melepaskan bantalan yang meliputi
pemeriksaan berkala selama operasi atau tidak beroperasi,
mendiognosa kesalahan bantalan, mengidentifikasi keperluan
bantalan dan pemasangan, memasangan dan melepaskan
bantalan luncur dan antifriksi sesuai dengan spesifikasi.

Bidang : Pemeliharaan dan Diagnostik

Bobot Unit : 4

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO02.005.01 : Mengukur dengan menggunakan alat ukur


2. LOG.OO09.001.01 : Menggambar dan membaca sketsa
3. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik
4. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan
5. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi
digenggam
6. LOG.OO18.003.01 : Menggunakan perkakas untuk pekerjaan
presisi
7. LOG.OO18.006.01 : Membongkar/memperbaiki/mengganti/
merakit dan memasang komponen
permesinan
8. LOG.OO18.018.01 : Membongkar/mengganti dan merakit
komponen-komponen permesinan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Melakukan pemeriksaan 1.1 Memeriksa pemasangan bantalan dan menentukan


berkala pada bantalan keperluan tugas pekerjaan dengan cara-cara yang paling
selama operasi dan tepat.
tidak beroperasi
1.2 Memeriksa pemasangan bantalan selama operasi
menggunakan prosedur-prosedur standar mendengarkan,
merasakan, mengamati dan/atau menguji peralatan secara
benar dan tepat.

1.3 Memeriksa kondisi kebocoran dan keausan sil


menggunakan cara-cara yang layak.

1.4 Memeriksa kebenaran operasi perlengkapan


pelumasan menggunakan perkakas dan teknik yang benar
dan tepat.

02 Mendiagnosa kesalahan 2.1 Melakukan pemeriksaan pada susunan bantalan secara


bantalan visual dan dengan pengideraan.

Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 742


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.2 Menguji kebenaran operasi atau kesalahan fungsi bantalan,


dengan spesifikasi pabrik pembuat dan peralatan diagnostik
yang diberikan, menggunakan teknik-teknik, perkakas dan
prosedur yang dapat diterima, dimana diperlukan.

2.3 Mengidentifikasi kerusakan untuk penggantian bantalan


menggunakan pengetahuan tentang prinsip-prinsip teknik
yang tepat.

2.4 Mengenal penyebab kerusakan bantalan dengan teknik dan


peralatan yang tepat, dimana diperlukan.

2.5 Mengambil tindakan korektif untuk menghindari kerusakan


berulang.

03 Mengidentifikasi 3.1 Memeriksa pemasangan bantalan dan menentukan tugas


keperluan penggantian pekerjaan.
atau pemasangan
bantalan 3.2 Menentukan dan memahami fungsi operasional bantalan
yang dipasang atau diganti, menggunakan pengetahuan
tentang bantalan dan prinsip teknik yang tepat.

04 Melepaskan bantalan 4.1 Menentukan teknik dan perkakas pelepasan bantalan yang
benar dan tepat.

4.2 Melepaskan bantalan dari poros atau rumah bantalan


menggunakan teknik yang benar dan tepat, dengan
memperkecil kerusakan pada komponen-komponen.

4.3 Memeriksa kondisi item-item yang mampu rawat seperti


poros, rumah bantalan, menggunakan alat ukur dan alat uji
yang benar dan tepat.

4.4 Memperbaiki item-item yang mampu rawat dengan


enjiniring, teknik-teknik, perkakas dan peralatan yang
benar dan tepat.

05 Memasang bantalan 5.1 Memilih item-item standar bantalan luncur, bantalan yang
luncur berbentuk lilitan, berbentuk lensa, bush belah dan bantalan
tekan yang dapat diganti-ganti dari daftar bagian, katalogus
pabrik pembuat atau gambar kerja.

5.2 Memilih teknik dan perkakas pemasangan yang benar dan


tepat.

5.3 Menepatkan ukuran bantalan menurut kelonggaran yang


benar menggunakan teknik, perkakas dan peralatan yang
benar dan tepat.

5.4 Menyediakan keperluan pelumasan untuk memenuhi


spesifikasi dan/atau syarat penggunaan bantalan.

Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 743


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5.5 Memasang bantalan dengan teknik, perkakas dan


peralatan pemasangan yang benar dan tepat.

5.6 Menurunkan tegangan dan menggerakkan bantalan


mengikuti prosedur operasi standar atau rekomendasi
pabrik pembuat bantalan.

5.7 Memeriksa kelonggaran, penyetelan dan pelumasan akhir


dan mengambil tindakan yang benar dan tepat dimana
diperlukan.

06 Memasang bantalan 6.1 Memilih bantalan antifriksi berbentuk peluru dan rol standar
antifriksi yang dapat diganti-ganti dari katalog pabrik pembuat
bantalan, daftar bagian pengganti atau ditafsirkan dari
gambar teknik untuk memenuhi spesifikasi.

6.2 Menentukan diameter dalam/luar bantalan dari spesifikasi


atau katalogus pabrik pembuat dan memeriksanya dengan
alat-alat ukur yang tepat.

6.3 Memeriksa ukuran poros dan rumah bantalan untuk suaian


dan kelonggaran yang benar menggunakan alat ukur yang
tepat.

6.4 Memilih teknik pemasangan yang benar dan tepat.

6.5 Memasang bantalan pada poros atau rumah poros dengan


perkakas, peralatan, teknik yang benar dan tepat
memenuhi spesifikasi menggunakan prinsip dasar enjiniring
yang tepat

6.6 Menyumbat dan menutupi bantalan kalau diperlukan,


menurut spesifikasi.

BATASAN VARIABEL

Pekerjaan dilaksanakan secara otonom atau dalam suatu kelompok menggunakan standar mutu,
standar keselamatan dan prosedur bengkel yang telah ditetapkan meliputi pemasangan dan
penggantian bantalan luncur, bantalan peluru dan bantalan golong/bantalan rol. Bantalan luncur
berputar meliputi bus luncur, bus lilit, bus flensa, bus terpisah, bantalan dengan pelumasan sendiri dan
bantalan tekan untuk pembebanan radial, aksial dan kombinasi radial dan aksial. Bantalan peluru dan
bantalan golong meliputi, tetapi tidak hanya terbatas pada, bantalan peluru yang dapat
menyebariskan sendiri dengan lubang silinder, lubang tirus (dan sarung pengurang), lubang tirus
( dan sarung pengurang tidak berulir); bantalan peluru alur dalam satu jalur, bantalan magneto
(bantalan peluru yang dapat dipisah-pisahkan), bantalan peluru kontak menyudut satu jalur, dua
jalur, bantalan rol sperikal, termasuk jenis tipis dan disain C, bantalan rol sperikal (jenis NV, N NS),
bantalan rol silindris dua jalur, bantalan peluru linier, bantalan rol jarum, bantalan rol konis,
bantalan peluru tekan satu jalur, bantalan peluru tekan dua jalur, bantalan peluru tekan satu jalur
dengan cincin penutup sperikal dan ring dudukan, bantalan rol tekan sperikal, bantalan radial

Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 744


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

dengan lubang silindris, tirus (dan sarung pengurang) dan bantalan sejenis lainnya untuk
pembebanan radial, aksial dan kombinasi radial dan aksial. Tugas pekerjaan termasuk
pemeriksaan bantalan secara rutin selama beroperasi, dan diagnostik bantalan pada saat tidak
beroperasi, pelepasan, penggantian, pemasangan dan pelumasan bantalan menggunakan prinsip-
prinsip teknik yang dapat diterima, serta perkakas dan peralatan yang benar.
Metoda-metoda yang dipergunakan meliputi penggunaan alat penekan, pengunggkit, kunci-kunci,
pelat landasan, pemanasan, penyusutan dan metoda sejenis lainnnya. Juga termasuk
penggunaan perkakas pemasangan dan pelepasan hidraulik dan mekanik. Semua bantalan
pengganti dipilih dari daftar bagian pengganti, katalogus pabrik pembuat bantalan, gambar kerja dan
lembar data.Semua keperluan pelumasan didapatkan sesuai dengan spesifikasi pabrik pembuat
bantalan, prosedur operasi standar dan instruksi penyalur pelumas. Dimana ketrampilan
diagnostik tidak diperlukan dan dimana secara langsung pelepasan dan penggantian bantalan
yang belum dimanufaktur yang dilaksanakan, Unit LOG.OO18.006.01
(Membongkar/memperbaiki/mengganti/ merakit dan memasang komponen permesinan) harus
dianggap cukup.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Unit ini dapat dinilai sambil bekerja, tidak sambil bekerja, atau kombinasi keduanya.
Kompetensi – kompetensi yang dicakup unit ini dapat didemonstrasikan oleh seseorang
yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari suatu kelompok. Lingkungan pengujian
harus tidak merugikan kandidat.

2. Kondisi Penilaian

Kandidat dapat mempergunakan semua perkakas, peralatan, bahan-bahan dan dokumen


yang diperlukan. Kandidat diijinkan merujuk pada dokumen-dokumen berikut :
2.1 prosedur-prosedur kerja terkait mana saja.
2.2 spesifikasi-spesifikasi produk dan manufaktur terkait mana saja.
2.3 peraturan-peraturan, standar-standar, buku-buku pedoman dan bahan-bahan
acuan terkait mana saja;
2.4 Kandidat diwajibkan :
2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji, baik secara lisan maupun
melalui cara komunikasi lainnya.
2.4.2 memperkenalkan rekan sekerja yang dapat ditemui untuk pengumpulan
bukti kompetensi dimana diperlukan.
2.4.3 menyerahkan bukti tertulis (sertifikat) pelatihan diluar/sambil kerja yang
berhubungan dengan unit ini. Penguji harus diyakinkan bahwa kandidat
mampu secara kompeten dan konsisten melakukan semua elemen unit ini
sebagaimana ditentukan dengan kriteria unjuk kerja, termasuk pengetahuan
yang diperlukan.

3. Aspek Kritis

Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain yang menyebutkan tentang
keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan material, pencacatan dan pelaporan yang
berhubungan dengan pengggunaan perkakas tangan atau unit-unit lain yang
membutuhkan penggunaan keterampilan dan pengetahuan yang dicakup unit ini.
Kompetensi pada unit ini tidak dapat diakui sampai semua prasyarat telah dipenuhi.

4. Catatan khusus

Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 745


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

Selama penilaian, kandidat harus :


4.1 mendemonstrasikan praktik-praktik keselamatan kerja yang baku;
4.2 menyampaikan informasi tentang proses-proses, kejadian-kejadian atau tugas-
tugas pekerjaan yang sedang dilakukan untuk menjamin suatu lingkungan kerja
yang awam dan efisien;
4.3 bertanggungjawab terhadap kwalitas pekerjaan mereka sendiri;
4.4 merencanakan tugas pekerjaan pada semua situasi dan mengkaji kembali
keperluan tugas kalau diperlukan;
4.5 melakukan semua tugas pekerjaan sesuai dengan prosedur operasi standar;
4.6 melakukan semua tugas pekerjaan menurut spesifikasi;
4.7 menggunakan teknik-teknik enjiniring, praktik-praktik, proses-proses dan prosedur-
prosedur kerja yang dapat diterima umum.Tugas-tugas pekerjaan termasuk tugas
yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan khas tempat kerja harus diselesaikan
dalam tenggang waktu yang masuk akal.

5. Pedoman penilai

5.1 Pemasangan bantalan diinspeksi.


5.2 Mengenal pekerjaan yang dilaksanakan. Dapat menyebutkan alasan untuk
mengidentifikasi pekerjaan yang dilaksanakan.
5.3 Pemasangan bantalan diperiksa untuk menandai kesalahan fungsi menggunakan
teknik-teknik yang tepat sesuai dengan prosedur-prosedur operasi.
5.4 Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan bantalan selama operasi menggunakan
cara penginderaan dan perlatan uji. Dapat menyebutkan alasan pemilihan teknik-
teknik untuk memeriksa pemasangan bantalan yang terpilih.
5.5 Sil bantalan diperiksa keausan dan kebocorannya sesuai dengan prosedur operasi
standar.
5.6 Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan kebocoran dan keausan sil bantalan.
5.7 Perlengkapan pelumasan diperiksa kebenaran operasinya menggunakan perkakas,
peralatan dan teknik yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.8 Dapat menyebutkan prosedur pemeriksaan kebenaran operasi peralatan pelumas.
Mengenal perkakas, peralatan dan teknik yang digunakan dalam pemeriksaan
perlengkapan pelumasan.
5.9 Bantalan diperiksa menggunakan teknik-teknik penginderaan sesuai dengan
prosedur operasi standar.
5.10 Dimana diperlukan, pemasangan bantalan diuji kebenaran operasi atau kesalahan
fungsinya sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.11 Mengenal spesifikasi pabrik pembuat peralatan.
5.12 Kerusakan bantalan diidentifikasi untuk penggantiannya.
5.13 Dapat menyebutkan alasan pengambilan keputusan mengganti/tidak mengganti
bantalan yang diperlihatkan. Mengenal tenggang waktu kapan bantalan harus
diganti. Mengenal kebutuhan memonitor lanjut bantalan, dimana diperlukan. Dapat
menjelaskan alas an keputusan mengganti bantalan yang rusak dengan segera
atau pada waktu turun mesin berikutnya.
5.14 Dimana diperlukan, bantalan yang rusak diuji menggunakan tes, teknik dan
peralatan yanng tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.15 Dapat menyebutkan prosedur pengujian bantalan yang rusak. Mengenal penyebab
umum kerusakan bantalan dan indikator-indikatornya. Mengenal perkakas, teknik
dan peralatan yang digunakan menguji bantalan. Dapat menyebutkan alasan
pemilihan metoda pengujian, perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih.
Mengenal penyebab kerusakan.
5.16 Dimana diperlukan, tindakan perbaikan dilaksanakan untuk menghindari kerusakan
bantalan muncul lagi.

Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 746


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

5.17 Mengenal tindakan perbaikan yang harus dilaksanakan terhadap penyebab


kerusakan bantalan yang diperlihatkan.
5.18 Pemasangan bantalan diperiksa.
5.19 Mengenal pekerjaan yang dilakukan. Dapat menyebutkan alasan untuk
mengidentifikasi pekerjaan yang dilaksanakan.
5.20 Mengenal penggunaan bermacam-macam bantalan. Dapat menyebutkan fungsi
operasional setiap bantalan yang ditunjukkan.Dapat menyebutkan syarat-syarat
pemasangan dan pelumasan setiap bantalan yang diperlihatkan.
5.21 Dapat menyebutkan prosedur pelepasan bermacam-macam bantalan. Mengenal
perkakas, teknik dan peralatan yang digunakan melepaskan bantalan yang
diperlihatkan. Dapat menjelaskan alasan memperkecil kemungkinan kerusakan
poros dan rumah bantalan selama pelepasan bantalan.
5.22 Bantalan dilepaskan dari poros dan/atau rumah bantalan menggunakan teknik yang
paling tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.23 Mengenal jenis bantalan yang dilepaskan. Mengenal prosedur, perkakas, teknik
dan peralatan yang digunakan untuk melepaskan bantalan. Dapat menyebutkan
alasan pemilihan prosedur, perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih.
5.24 Poros dan rumah bantalan diperiksa dengan alat ukur dan alat uji yang tepat sesuai
dengan prosedur operasi standar
5.25 Dapat menyebutkan prosedur pengukuran dan pengujian poros dan rumah
bantalan. Mengenal perkakas, peralatan dan teknik yang digunakan
mengukur/menguji poros dan rumah bantalan. Dapat menyebutkan alasan
pemilihan prosedur, pengujian, perkakas, peralatan dan teknik yang terpilih.
5.26 Poros dan rumah bantalan yang mampu rawat diperbaiki menggunakan perkakas,
teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar
5.27 Mengenal poros-poros dan rumah-rumah bantalan mapu rawat. Dapat
menyebutkan alasan pengambilan keputusan bahwa poros dan rumah bantalan
dapat dipergunakan/tidak dapat dipergunakan. Mengenal prosedur, perkakas, teknik-
teknik dan peralatan yang digunakan memperbaiki rumah dan poros
5.28 Semua daftar bagian, katalogus, gambar dan lai-lain yang relevant didapatkan
sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.29 Mengenal item-item yang dapat diganti-ganti. Mengenal spesifikasi item-item yang
dapat diganti-ganti. Mengenal item-item pengganti yang tepat untuk situasi yang
diperlihatkan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan item pengganti yang terpilih
5.30 Dapat menyebutkan prosedur pemasangan bantalan luncur. Mengenal perkakas,
teknik dan peralatan yang digunakan memasang bantalan luncur. Dapat
menyebutkan alasan pemilihan perkakas, teknik dan peralatan yang terpilih
5.31 Bantalan luncur ditepatkan ukurannya dengan kelonggaran yang benar menggunakan
perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.32 Dapat menyebutkan prosedur penentuan kelonggaran yang tepat bermacam-
macam bantalan luncur. Dapat menyebutkan prosedur penepatan ukuran bantalan
luncur. Mengenal perkakas, teknik dan peralatan yang digunakan menepatkan
ukuran bantalan luncur. Dapat menyebutkan alasan pemilihan perkakas, teknik dan
peralatan yang terpilih.
5.33 Bantalan luncur dilumasi sesuai dengan spesifikasi dan syarat operasional.
5.34 Mengenal keperluan pelumasan bantalan luncur yang diperlihatkan.
5.35 Bantalan dipasang dengan teknik, perkakas dan peralatan yang tepat.
5.36 Dimana diperlukan, bantalan diurunkan tegangannya dan digerakkan sesuai
dengan prosedur operasi standar.
5.37 Dapat menyebutkan prosedur penurunan tegangan bantalan luncur.
5.38 Bantalan yang dipasang diperiksa kesesuaiannya terhadap spesifikasi menggunakan
perkakas, teknik dan peralatan yang tepat. Dimana diperlukan, bantalan luncur
disetel memenuhi spesifikasi menurut prosedur operasi standar.
5.39 Mengenal spesifikasi operasional bantalan luncur. Dapat menyebutkan prosedur
pemeriksaaan bantalan luncur yang terpasang. Dapat menyebutkan prosedur
penyetelan bantalan luncur menurut spesifikasi.

Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 747


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

5.40 Semua daftar bagian, katalog, gambar dan lain-lain yang terkait didapatkan sesuai
dengan prosedur tempat kerja.
5.41 Mengenal bantalan antifriksi yang dapat diganti-ganti. Mengenal spesifikasi item-
item yang dapat diganti-ganti. Mengenal item-item pengganti yang tepat untuk
situasi yang diperlihatkan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan item-item
pengganti yang terpilih
5.42 Diameter dalam dan diameter luar bantalan antifriksi diukur menggunakan alat ukur
yang tepat.
5.43 Mengenal alat ukur yang tepat untuk mengukur diameter bantalan. Dapat
menyebutkan alasan pemilihan alat ukur yang terpilih.
5.44 Poros dan rumah bantalan diukur secara teliti dengan alat ukur yang tepat.
5.45 Mengenal sumber informasi berkenaan dengan suaian dan kelonggaran poros dan
rumh poros. Memeriksa diameter poros dan rumah bantalan untuk keperluan
kesesuaian terhadap suaian dan kelonggaran.
5.46 Dapat menyebutkan prosedur pemasangan bermacam-macam bantalan
antifriksi.Mengenal perkakas, peralatan dan teknik yang diperlukan memasang
bantalan yang disediakan. Dapat menyebutkan alasan pemilihan teknik
pemasangan, perkakas dan peralatan yang terpilih.
5.47 Bantalan antifriksi dipasang pada poros dan rumah bantalan dengan perkakas,
teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi standar.
5.48 Dimana diperlukan, sil dan penutup bantalan dipasang sesuai dengan spesifikasi
dan prosedur operasi standar.
5.49 Dapat menyebutkan prosedur pemasangan sil dan penutup bantalan.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3


2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1

Mendiagnosa Kesalahan, Memasang Dan Melepaskan Bantalan 748

Anda mungkin juga menyukai