Anda di halaman 1dari 17

Kuantitatif, pengumpulan data dengan

menggunakan kuesioner dan analisis data


menggunakan statistik

Nilai Perumahan Kualitatif, pengumpulan data dengan in depth


interview dan analisis data merupakan hasil
(Housing Value)
interpretasi peneliti

Kajian teoritis

Reputasi
Kajian teoritis
Perumahan

Kuantitatif, pengumpulan data dengan


Kinerja Perumahan Kualitas
menggunakan kuesioner dan analisis data
(Housing Performance) Perumahan menggunakan statistik

Kepuasan Kuantitatif, pengumpulan data dengan


Perumahan menggunakan kuesioner dan analisis data
menggunakan statistik

Produk
Preferensi dan Kelompok merodologi di
Pemilihan hal. 2
Proses Perumahan

Permintaan Kuantitatif berupa quasi-experimental dengan


Keterjangkauan sumber data berasal dari census tract dan analisis
(Demand) (Affordability)
Pasar Perumahan data menggunakan statistik
Perumahan )
Permukiman (Housing Market)
Penyediaan Migrasi dan Mobility Kuantitatif, pengumpulan data dengan
(Supply) menggunakan kuesioner dan analisis data
menggunakan logistik regression

Pola Kualitatif, pengumpulan data dengan in depth


Outcome interview dan analisis data berupa kajian teoritis
Perkembangan
dan content analysis.
Dampak Keterangan:
Kelompok yang jurnal
Gambar 1. Diagram pengelompokan penelitian berdasarkan metodologi riset penelitiannya tidak
dimasukkan

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 1


Kesimpulan hasil pengelompokan metodologi riset
penelitian perumahan dan permukiman

Level of Kuantitatif, pengumpulan data dengan Penelitian yang dikumpulkan merupakan penelitian
menggunakan kuesioner dan analisis data
Dissonance tentang Perumahan Permukiman (PP), terutama yang
menggunakan statistik
memandang PP sebagai produk dan outcome/keluaran.
Berdasarkan hasil pengelompokkannya, maka dapat
Kuantitatif, menggunakan model stated preference ,
disimpulkan bahwa secara garis besar metodologi yang
pengumpulan data dengan menggunakan
sering dipakai dalam penelitian tersebut adalah sebagai
kuesioner dan analisis data menggunakan
statistik berikut:
Kajian
Model 1. Kuantitatif, pengumpulan data menggunakan
Kuantitatif, menggunakan gabungan model stated
kuesioner dan analisis data menggunakan statistik.
dan revealed preference, pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan analisis data - Pada penelitian mengenai keterjangkauan memakai
Preferensi dan menggunakan statistik pendekatan quasi-experimental
Pemilihan - Pada penelitian kajian model preferensi terdapat
Perumahan dua pendekatan yaitu dengan model stated preference
Kuantitatif, pengumpulan data dengan
dan gabungan antara model stated dan revealed
menggunakan kuesioner dan analisis data
preference, dengan pendekatan eksperimental.
menggunakan statistik
2. Kualitatif, pengumpulan data menggunakan in depth
interview atau kuesioner open-ended dan analisis
Kualitatif, pengumpulan data memakai in depth
data merupakan hasil interpretasi peneliti terhadap
interview dan analisis data merupakan interpretasi
hasil wawancara.
peneliti dari hasil wawancara
3. Kualitatif-kuantitatif (mixed method), pengumpulan
data awal dilakukan secra kualitatif, yaitu
Kualitatif-kuantitatif (mixed method), menggunakan kuesioner open-ended atau
pengumpulan data awal secara kualitatif, yaitu wawancara, kemudian analisis data menggunakan
kuesioner open ended atau wawancara, kemudian statistik
analisis dilakukan dengan menggunakan statistik 4. Kajian teoritis, merupakan penelitian berdasarkan
kajian teori dan penelitian-penelitian yang pernah
Gambar 2. Diagram pengelompokan penelitian berdasarkan metodologi riset: Preferensi dan pemilihan perumahan. dilakukan sebelumnya.

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 2


Tabel 1. Pengelompokan Metodologi Riset
Produk Outcome
Nilai Perumahan Kinerja Perumahan Pasar Perumahan Pola Perkembangan
Permintaan (demand)
Pada kelompok penelitian ini, terdapat tiga Reputasi Perumahan Keterjangkauan perumahan
kelompok metodologi penelitian, yaitu Pada kelompok penelitian ini metodologi Pada kelompok penelitian ini metodologi Pada kelompok penelitian ini metodologi
sebagai berikut: penelitian yang digunakan adalah kajian penelitian adalah secara kuantitatif, yaitu penelitian adalah kualitatif, dengan
teoritis, merupakan penelitian berdasarkan quasi-experimental dengan sumber data census pengumpulan data menggunakan in depth
1. Kuantitatif, pengumpulan data kajian teori dan penelitian-penelitian yang tract dan analisis data menggunakan statistik. interview dan analisis data berupa kajian teoritis
menggunakan kuesioner dan analisis data pernah dilakukan sebelumnya. dan content analysis.
menggunakan statistik.
2. Kualitatif, pengumpulan data
menggunakan in depth interview dan analisis Kualitas Perumahan Preferensi/pemilihan hunian/rumah Level of dissonance
data merupakan hasil interpretasi peneliti Pada kelompok penelitian ini metodologi Pada kelompok penelitian ini, terdapat Pada kelompok penelitian ini metodologi
terhadap hasil wawancara. penelitian adalah kuantitatif, pengumpulan empat kelompok metodologi penelitian, penelitian adalah kuantitatif, pengumpulan
3. Kajian teoritis, merupakan penelitian data mengunakan kuesioner dan analisis data yaitu sebagai berikut: data mengunakan kuesioner dan analisis data
berdasarkan kajian teori dan penelitian- menggunakan statistik. 1. Kuantitatif, pengumpulan data menggunakan statistik.
penelitian yang pernah dilakukan menggunakan kuesioner dan analisis data
sebelumnya. menggunakan statistik.
Kajian model preferensi/pemilihan
2. Kualitatif, pengumpulan data
Kepuasan Hunian menggunakan in depth interview dan analisis Pada kelompok penelitian ini, terdapat dua
Pada kelompok penelitian ini metodologi data merupakan hasil interpretasi peneliti kelompok metodologi penelitian, yaitu
penelitian adalah kuantitatif, pengumpulan terhadap hasil wawancara. sebagai berikut:
data menggunakan kuesioner dan analisis 3. Kualitatif-kuantitatif (mixed method),
data menggunakan statistik. pengumpulan data awal dilakukan secra 1. Kuantitatif, menggunakan pendekatan
kualitatif, yaitu menggunakan kuesioner model stated preference dengan pengumpulan
open-ended atau wawancara, kemudian data menggunakan kuesioner dan analisis data
analisis data menggunakan statistik. menggunakan statistik.
4. Kajian teoritis, merupakan penelitian 2. Kuantitatif, memakai gabungan pendekatan
berdasarkan kajian teori dan penelitian- model stated dan revealed preference dengan
penelitian yang pernah dilakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner
sebelumnya. dan analisis data menggunakan statistik
Migrasi dan mobility
Pada kelompok penelitian ini metodologi
penelitian adalah kuantitatif, pengumpulan
data menggunakan kuesioner dan analisis
data menggunakan logistik regression.

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 3


Tabel 2. Metodologi riset jurnal penelitian

No Topik Subtopik Jurnal Metodologi Riset Kesimpulan


1. Peran pasar Kepemilikan rumah Smith S J, Easterlow D, Metode: kualitatif
perumahan bagi masyarakat Munro M, 2004, "Housing for Pengumpulan data: In depth interview
yang memiliki sakit health: does the market Responden:
jangka panjang work?" Envplan A 36(4) 579 – 1. 84 keluarga di Scotland, Inggris Utara, dan London (kriteria self-
600 assessed health dan memiliki pengalaman sebagai dan berusaha
sebagai pemilik rumah) Pada kelompok penelitian
- 32 keluarga mengalami ill-health sebelum memiliki rumah peran pasar perumahan
- 35 keluarga yang sakit setelah memiliki rumah metodologi penelitian adalah
- 17 penyewa (10 yang belum pernah memiliki rumah dan 7 orang kualitatif, dengan
yang tadinya pengumpulan data
2. Profesional yang bergerak di bidang perumahan menggunakan in depth interview
- 8 orang konsultan keuangan
- 11 orang yang bergerak di bidang organisasi peminjaman uang
independen

2. Keterjangkauan Pengaruh tujuan Aurand A, 2010, "Density, Metode: kuantitatif, quasi-experimental


perumahan smarth growth – housing types, and mixed land Pengumpulan data: Census Track
kepadatan, tipe use: smart tools for affordable Analisis data:
perumahan, dan housing?" Urban Studies 47(5) - Menguji hubungan antara tiga tujuan smarth growth dan supply
mixed land use pada 1015-1036 perumahan yang terjangkau bagi masyarakat yang berpendapatan
skala lingkungan rendah pada skala lingkungan hunian dan apakah hubungan in Pada kelompok penelitian
hunian berbeda antara wilayah dengan kebijakan urban containment dan yang keterjangkauan
tidak. perumahan metodologi
- Wilayah yang diperbandingkan adalah: Portland dan Seattle, pada penelitian adalah secara
dua titik waktu yang berbeda. Pada titik waktu pertama, hanya kuantitatif, yaitu quasi-
Portland yang memiliki kebijakan urban containment dan pada titik experimental dengan sumber
waktu yang kedua, kedua wilayah memiliki kebijakan urban data census tract dan analisis
containment. data menggunakan statistik.
- Model berbasis lingkungan hunian:
Qafford = f(AE. AU, D, R)

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 4


3. Ketidakcocokan Pola penggunaan Schwanen T, 2004, "The Metode: kuantitatif
antara tipe lahan extent and determinants of Pengumpulan data: kuesioner melalui pos (mail survey)
lingkungan dissonance between actual Responden:
hunian yang and preferred residential - 8000 keluarga pada tiga komunitas di kawasan Pantai San Fransisco,
ditinggali neighborhood type", yaitu San Fransisco Utara (urban), Concord dan Pleasant Hills
sekarang dengan Environment and Planning B: (suburb).
preferensinya Planning and Design 2004, Kuesioner yang kembali 2000 keluarga (25%)
atau level of volume 31, pages 759-784 Analisis data:
dissonance Data kuesioner yang dipakai untuk analisis kemudian dibatasi hanya
pekerja yang melakukan commuting sebulan sekali yaitu 1358

4. Kesenjangan Pengaruh faktor Chalmers K G, 2007, "Can Metode: kuantitatif, model stated preference dan revealed preference Pada kelompok penelitian
antara stated informasi mengenai Information Narrow the Gap Pengumpulan data: kuesioner level of dissonance
preference dan transportasi between Stated and Revealed Responden: 236 orang mahasiswa metodologi penelitian adalah
revealed preference Preferences? The Effect of Analisis data: kuantitatif, pengumpulan
(level of dissonence) Information on the Residential - Analisis pertama membandingkan antara pilihan setiap individu data mengunakan kuesioner
Location Process" Master pada simulasi dengan level aksesibiltas pada pilihan hunian setiap dan analisis data
Theses of Regional Planning individu sekarang. menggunakan statistik.
University of North Carolina - Analisis kedua, terdapat dua bagian, menbandingkan stated
at Chapel Hill preference setiap individu untuk aksesibilitas pada pilihan hunian
tiap individu sekarang dengan mengembangkan index of
neighborhood dissonance dan membandingkan stated preference
dengan pilihan hunian pada simulasi.
- Analisis ketiga membandingkan aksesibilitas dari pilihan hunian
sekarang dengan pilihan melalui simulasi untuk mengetahui apakah
informasi memberikan perbedaan yang lebih sedikit antara lokasi
yang sebenarnya dengan yang preferensinya.

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 5


5. Kajian model Perbandingan Molin E, Oppewal H, Metode: kuantitatif, stated preference model
preferensi hunian model stated preference Timmermans H, 1999, Pengumpulan data: kuesioner yang berstruktur
yang berbasis "Group-based versus Responden: 147 keluarga yang tinggak di Eindhoven
kelompok dan individual-based conjoint Setiap anggota keluarga diharuskan berpartisipasi pada saat mengisi
individual preference models of kuesioner
residential preferences: a Analisis data:
comparative test" Model tersebut dihitung dengan menggunakan multiple regression
Environment and Planning A analysis, variabel terikal dari model adalah yang berkaitan dengan
31(11) 1935 – 1947 rating dari profil atribut dan variabel bebas dari model tersebut
adalah yang dibentuk oleh effect-coded attribute levels

6. Kajian model Perbandingan Molin E E, Oppewal H, Metode: kuantitatif, conjoint preference model
preferensi hunian model conjoint yang Timmermans H J P, 2002, Analisis data: kuesioner
berbasis memakai metode "Conjoint modeling of Perbandingan dua model conjoint yang memakai metode
kelompok Hierarchical residential group preferences: Hierarchical Information Integration (HII), yaitu original dan
Information Integration A comparison of the internal integrated dalam hal validitas internal
(HII) – original dan validity of hierarchical
integrated information integration
approaches", J Geograph Syst
4:343–358

7. Kajian model Eksperimen model Molin E, Oppewal H, Metode: kuantitatif, conjoint choice experiment
preferensi stated preference dan Timmermans H, 1996, Pengumpulan data: kuesioner melalui pos
perumahan choice "Predicting Consumer Responden: 184 orang, yang mengembalikan 95 orang (50%)
Response to New Housing: A Analisis data:
Stated Choice Experiment" Penggunaan model stated preference and choice
Netherland Journal of
Housing and the Built
Environment, Vol. 11 No. 3

8. Kajian model Dampak insentif Schellekens M P G, Metode: kuantitatif, simulation Pada kelompok penelitian
preferensi finansial ketika Timmermans H J P, 1997, "A Pengumpulan data: telepanel pada tahun 1993 kajian model penelitian
perumahan berpindah rumah, conjoint-based simulation Responden: 416 responden adalah kuantitatif,
conjoint based model of housing-market Analisis data: model conjoint-based simulation menggunakan pendekatan
simulation model clearing processes: theory and model stated preference dgn
illustration" Environment and pengumpulan data
Planning A 29(10) 1831 – menggunakan kuesioner dan
1846 analisis data menggunakan
statistik.

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 6


9. Kajian model Model context Timmermans, H.J.P. and van Metode: kuantitatif, eksperimen stated preference
preferensi dependent stated Noortwijk, L.E. 1995 Pengumpulan data: kuesioner
perumahan preference “Context Dependencies In Responden: 278 responden yang tinggal di kota Uthrecht, The
Housing Choice Behaviour” Hague, Tilburg, Oss, Hillegom, Naarden, dan Nieuwkoop di Belanda
Environment and Planning A, Analisis data: model context-dependent stated preference
27, 181-192.

10. Kajian model Model stated Timmermans H, van Metode: kuantitatif, eksperimen stated preference
preferensi preference dengan Noortwijk L, Oppewal H, van Pengumpulan data: kuesioner
perumahan menggunakan der Waerden P, 1996, Responden: 240 responden yang baru saja bercerai yang tinggal di
model universal logit "Modeling constrained choice kota Uthrecht, The Hague, Tilburg, Oss, Hillegom, Naarden, dan
behaviour in regulated housing Nieuwkoop di Belanda
markets by means of discrete Analisis data: model universal logit
choice experiments and
universal logit models: an
application to the residential
choice behaviour of
divorcees" Environment and
Planning A 28(6) 1095 – 1112

11. Kajian model Model Hierarchical Louviere J.J. and H.J.P. Metode: kuantitatif
preferensi Information Integration Timmermans, 1990, Pengumpulan data: kuesioner
perumahan (HII) dengan discrete “Hierarchical information Responden: 315 orang yang baru saja berpindah hunianRoermond,
choice experimental integration applied to Belanda
format residential choice behaviour.” Analisis data: multinomial logit model
Geographical Analysis, Vol.
22, 1990, pp. 127-145

12. Kajian model Gabungan model Earnhart D, 2002, Metode: kuantitatif Pada kelompok penelitian
preferensi hunian revealed preference, "Combining Revealed and Pengumpulan data: kuesioner kajian model metodologi
analisis discrete choice Stated Data to Examine Responden: penelitian adalah kuantitatif,
dengan stated Housing Decisions Using Analisis data: discrete choice housing analysis memakai gabungan
preference, choice based Discrete Choice Analysis" - Hanya pembelian perumahan yang sebenarnya pendekatan model stated dan
analisis conjoint Journal of Urban Economics - Hanya pembelian perumahan secara hipotetis revealed preference dengan
51, 143-169 - Gabungan antara keduanya pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan
analisis data menggunakan
statistik

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 7


13. Preferensi/ Pengaruh faktor life Walker J L, Li J, 2007, "Latent Metode: kuantitatif
pemilihan lokasi style lifestyle preferences and Pengumpulan data: kuesioner
hunian household location - Data diperoleh dari survei mengenai aktivitas keluarga dan perilaku
decisions", J Geograph Syst perjalanan yang diadakan di Portland, Oregon, AS pada tahun
9:77–101 1994.
- Stated preference survey
Responden: 611 orang (respon 507 orang)
Analisis data: latent class choice model
14. Preferensi/ Pengaruh faktor Molin E, Oppewal H, Metode: kuantitatif, conjoint analysis
pemilihan hunian sosial ekonomi pada Timmermans H, 2001, Pengumpulan data: kuesioner yang dipandu oleh pewawancara
heterogenitas "Analyzing heterogeneity in Responden: 147 keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan memiliki
hunian preferensi conjoint estimates of anak 14 tahun ke atas
residential preferences" Analisis data: conjoint oreference model dengan menggunakan multiple
Journal of Housing and the regression analysis
Built Environment 16: 267–
2847
15. Preferensi/ Karakteristik Menchik M, 1972, "Residential Metode: kuantitatif
pemilihan hunian preferensi hunian environmental preferences Pengumpulan data: kuesioner
and choice: empirically
validatng preference
measures" Environment and
Planning A 4(4) 445 – 458
16. Preferensi/ Pandangan Clark W A V, Cadwallader M, Metode: kuantitatif
pemilihan hunian alternatif terhadap 1973, "Residential preferences:
ruang intraurban; an alternate view of intraurban
batasan pendapatan space" Environment and
Planning A 5(6) 693 – 703
17. Preferensi/ Peringkat preferensi Flowerdew R T N, 1973, Metode: kuantitatif
pemilihan tapak "Preference rankings on
hunian several attributes: applications
in residential site selection"
Environment and Planning
5(5) 601 – 609
18. Preferensi/ Pengaruh faktor Wang D, Li S-M, 2004, Metode: kuantitatif
pemilihan hunian lingkungan hunian "Housing preferences in a Pengumpulan data: kuesioner
dan rumah tinggal transitional housing system: Responden: 1600 responden
sebagai joint choice the case of Beijing, China" Analisis data:stated preference/choice method
Environment and Planning A
36(1) 69 – 87

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 8


19. Preferensi/ Pengaruh batasan Day L, 1995, "Choosing a Metode: kuantitatif Pada kelompok penelitian
pemilihan hunian biaya terhadap house: the effect of cost preferensi/pemilihan
prioritas atribut constraints on single-family perumahan metodologi
perumahan house design and penelitian adalah kuantitatif,
construction" Environment pengumpulan data
and Planning B: Planning and mengunakan kuesioner dan
Design 22(5) 603 – 622 analisis data menggunakan
statistik.

20. Preferensi/ Pengaruh life stages Mok D K-y, 2005, "The life Metode: kuantitatif
pemilihan hunian dan permintaan stages and housing decisions Pengumpulan data: Canada’s 1996 public use microdata file (PUMF) of
perumahan dan of young households: an families
pemilihan tenure insider perspective" Responden: 29604 keluarga
sebagai joint decision Environment and Planning A
37(12) 2121 – 2146

21. Preferensi/ Faktor dominan Nurhadi I, 2004, "Preferensi Metode: kuantitatif


pemilihan dalam preferensi Masyarakat dalam Memilih Pengumpulan data: wawancara dengan menggunakan kuesioner
perumahan perumahan Perumahan Perkotaan di Kota dan observasi langsung
Tangerang, Studi Kasus: Responden: 126 orang dengan menggunakan teknik stratified random
Perumahan Banjar Wijaya, sampling
Poris Indah, dan Perumnas Analisis data:
IV" Tesis Magister Teknik - Analisis statistik-deskripsi
Pembangunan Kota - Analisis Contigency dan Korelasi
Universitas Dipenogoro - Analisis Komponen Utama dan Analisis Faktor

22. Preferensi/ Faktor-faktor yang Yuniarti, A, 2010, Preferensi Metode: kuantitatif, deskriptif
pemilihan fasilitas mempengaruhinya Penghuni Kawasan Pengumpulan data: kuesioner
pendidikan Perumahan Kota Wisata Responden: 100 KK pada perumahan Kota Wisata Cibubur (30
Cibubur dan Limus Pratama KK) dan Limus Pratama Regency (70 KK) yang memiliki anak usia
Regency terhadap Fasilitas sekolah
Pendidikan, Tesis Magister Analisis data:
Teknik Pembangunan Wilayah - Tabulasi silang (cross tabulation)
dan Kota, Universitas - Hubungan antar faktor (analisis korelasi) dengan menggunakan
Dipenogoro, Semarang SPSS versi 17
- Uji Chi Square untuk menguji hubungan dan tingkat keterkaitan
dengan SPSS versi 17
-

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 9


23. Preferensi/ Identifikasi faktor Meesters J, 2009, "Urban Metode: kuantitatif
pemilihan yang mempengaruhi living from a resident’s Pengumpulan data:
lingkungan preferensi perspective" Housing - Sumber data dari Housing Preference Survey di Belanda mengenai
hunian lingkungan hunian Researchers Conference, situasi rumah tinggal yang sekarang dan yang lebih disukai
berdasarkan Sydney, Australia - Kuesoner melalui telepon (telephone survey )
lokasinya (tipe Responden: 2000 responden, dengan dibatasi pada keluarga yang
lingkungan hunian) memiliki pendapatan diatas 1600 Euro diluar pajak, 657 (95%)
responden yang bersedia untuk disurvei
Analisis data:
- Analisis korespondensi, untuk mengetahui sejauh mana masyarakat
yang tinggal di tipe lingkungan yang berupa pusat kota, suburban
atau pedesaan memiliki perbedaan pada kegiatan sehari-harinya
- Laddering technique untuk mengungkapkan Means End Chain
24. Preferensi/ Identifikasi faktor- Al-Momani A H, 2003, Metode: kuantitatif
pemilihan hunian faktor yang "Housing Quality: Implication Pengumpulan data: kuesioner yang berupa SD Method terdiri atas
mempengaruhi and for Design and 45 atribut
perilaku konsumen Management" Journal of Responden: 400 keluarga di empat kota Yordania: 148 keluarga di
dalam memilih Urban Planning and Amman, 108 keluarga di Irbid, 88 keluarga di Rusaifa, 56 keluarga di
hunian Development, 129, 177-194 Hashimeiah. Selain itu terbagi menjadi dua: participants (tinggal di
program perumahan) dan nonparticipants (yang tidak bersinggungan
sama sekali dengan program perumahan)
Analisis data:
- T-test untuk membandingkan antara kedua populasi
- Spearman’s rank rho (rs) untuk memperlihatkan kekuatan asosiasi
dari pasangan variabel tersebut

25. Preferensi/pemili Pengaruh faktor Muhammad S, Ottens H F L, Metode: kuantitatif


han lokasi hunian telecommuting Ettema D, de Jong T, 2007, Pengumpulan data: sumber data berasal dari WBO (survei 4 tahun
"Telecommuting and sekali diantara keluarga yang berisi segala aspek perumahan di dalam
residential locational negara, yang dilakukan oleh Ministry of Housing, Spatial Planning, and the
preferences: Environment) tahun 2002
a case study of the Responden:
Netherlands", J Hous and the Analisis data:
Built Environ 22:339–358 - Analisis statistik
- Analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik umum dari
commuter dan telecommuter
- Analisis multivariat, yaitu regresi linier, serta binary and multinomial
logistic regression model

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 10


26. Preferensi/ Freedom of choice dan van der Laan Bouma-Doff W, Metode: kuantitatif
pemilihan hunian kepuasan hunian van der Land M, 2007, "Little Pengumpulan data:
to Choose, Much to Lose: - Sumber data dari Dutch Housing Demand Survey (WoningBehoefte
Freedom of Choice and Onderzoek/WBO, Ministry of Housing, Spatial Planning and the
Residential Satisfaction" Environment).
International Conference - Data dari zip code level dari lembaga statistik Belanda (CBS) dan Real
Sustainable Urban Areas - Estate Monitor
Rotterdam Responden: Pada tahun 2002, dari sampel acak keluarga di Belanda,
sekitar 75000 penduduk diwawancara berkaitan dengan pengalaman
perumahan, perilaku hunian, dan kebutuhan perumahan. Kemudian
dari data ini, dipilih penduduk yang tinggal di social housing (N=1353).
Analisis data:
- Analisis statistik deskriptif
- Analisis HOMALS dengan menggunakan SPSS
27. Preferensi/ Identifikasi faktor Johnson R, Schwieber V L, Metode: kualitatif, cross-sectional qualitative descriptive
pemilihan hunian preferensi hunian Alvarado-Rosenmann P, Pengumpulan data:
Pecka G, Shirk N, 1997, - Kuesioner mengenai karakteristik demografik responden
"Residential preferences and - Wawancara yang direkam, semi-structured
eldercare views of Hispanic Responden: 10 orang manula Meksiko-Amerika (6 orang pria dan 4
elders", Journal of orang wanita)
CrossCultural Analisis data:
Gerontology 12: 91–107 1. Peneliti mengidentifikasi tema yang secara eksplisit dinyatakan
pada tiap transkrip. Cluster dikembangkan dari tema tersebut dan
deskripsi dari setiap cluster diformulasikan setelah memeriksa
kembali data untuk menyakinkan bahwa data tersebut masih sesuai
dengan konteks tema.
2. Tema yang disebut secara eksplist diidentifikasi relatif sesuai
dengan konteks pernyataan yang dibuat. Cluster diperbaiki agar
mewakili tema yang eksplisit dan implisit. Setelah itu, deskripsi dari
cluster diperbaiki.
28. Preferensi/ Identifikasi faktor Chiang N, Hsu R, Metode: kualitatif Pada kelompok penelitian
pemilihan lokasi preferensi/pemiliha 2005,"Locational decisions Pengumpulan data: preferensi/pemilihan
hunian n lokasi hunian and residential preferences of - Sumber data dari Australian Census sebagai latar dari penelitian ini pemilihan metodologi
Taiwanese immigrants dan membantu untuk merancang pertanyaan konseptual. penelitian adalah kualitatif,
in Australia", GeoJournal 64: - Personal etnographic interview, tidak berstruktur dan open-ended yang pengumpulan data
75–89 mengacu pada daftar pertanyaan umum menggunakan in depth interview
Responden: 103 imigran yang berasal dari Taiwan dengan teknik dan analisis data merupakan
snowball hasil interpretasi peneliti
terhadap hasil wawancara.

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 11


29. Preferensi/ Faktor yang Lyon S, Wood M E, 1977, Metode: kualitatif
pemilihan hunian mempengaruhi "Choosing a house"
pengambilan Environment Planning A
keputusan 9(10) 1169 - 1176
perumahan

30. Preferensi/ Hubungan antara Day L, 2000, "Choosing a Metode: kualitatif


pemilihan hunian tipe rumah tinggal, House: The Relationship Pengumpulan data:
persepsi privasi, dan between Dwelling Type, - Post Occupancy Evaluation, wawancara melalui telepon dengan
kepuasan hunian Perception of Privacy and penghuni.
Residential Satisfaction" - Wawancara langsung dengan pengembang dan perancang
Journal of Planning Education Nottingham, perencana yang mengawasi pengembangan
and Research, vol. 19, 3: pp. lingkungan.
265-275. - Observasi langsung ke lapangan untuk melihat penggunaan ruang-
ruang luar, seperti jalan, trotoar, dan ruang terbuka.
- Graphic analysis terhadap rencana tapak kedua lingkungan.
- Dokumen referensi studi dan video tape dari Urban Land Institute
Project
Responden: Seluruh keluarga yang tinggal di kota yang menjadi
kasus penelitian
Analisis data:
- Multiple case studies, yang kemudian dibandingkan (komparasi), yaitu
dua lingkungan perumahan di Kingstowne, Virginia, AS, yaitu
Nottingham dan Chatsworth yang lokasinya berdekatan dan
memiliki karakteristik kurang lebih sama, perbedaannya hanya pada
tipe rumah dan perancangan tapaknya.
- Hasil dari wawancara dengan penghuni dianalisis dengan
menggunakan diagram statistik terdiri atas: Auto accommodation
(parkir penghuni, parkir tamu, lebar jalan, dan street parking);
Kebutuhan laten (ruang di sekitar rumah, privasi, view, dan image);
Open outlook dan kepuasan. Diagram statistik tersebut
membandingkan antara kedua lingkungan perumahan tersebut
31. Preferensi/ Peran dari teori self- Sirgy M J, Grzeskowiak S, Su Metode: Kajian teoritis
pemilihan hunian congruity and C, 2005, "Explaining housing
functional congruity preference and choice: The
role of self-congruity and
functional congruity", Journal
of Housing and the Built
Environment 20:329–347

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 12


32. Preferensi/pemili Pengaruh faktor di Huang Y, 2003, "Housing Metode: kajian teoritis, perbandingan tiga kota di Cina, yaitu Beijing,
han perumahan level makro dan markets, government Chongqing dan Jiangyin Pada kelompok penelitian
dinamika konteks behaviors, and housing choice: preferensi/pemilihan
perumahan lokal a case study of three cities in pemilihan metodologi
China", Environment and penelitian adalah kajian
Planning A 2004, volume 36, teoritis, merupakan penelitian
pages 45 - 68 berdasarkan kajian teori dan
33. Preferensi/pemili Pengaruh faktor Brown T, King P, 2005, "The Metode: kajian teoritis penelitian-penelitian yang
han perumahan kebijakan Power to Choose: Effective pernah dilakukan sebelumnya
pemerintah (choice- Choice and Housing Policy",
based lettings in policy) European Journal of Housing
Policy
34. Preferensi/pemili Hubungan antara Chatman D G, 2009, Metode: kualitatif-kuantitatif
han hunian lingkungan binaan, "Residential choice, the built Pengumpulan data: Survei dengan telepon yang dibantu dengan
nonwork travel by environment, and nonwork dengan komputer, berupa wawancara berstruktur
mode, dan pemilihan travel: evidence using new Responden: 1113 orang, dengan menggunakan stratified random
hunian data and methods ", sample, yaitu keluarga yang tinggal berdekatan dengan 12 stasiun
Environment and Planning A kereta api yang dipilih.
2009, volume 41, pages 1072 - Analisis data:
1089 Content analysis, untuk mengetahui karakteristik lingkungan hunian
yang diinginkan pada saat pindah baru-baru ini
35. Preferensi/pemili Pengaruh faktor Niedomysl T, 2008, Metode: kualitatif-kuantitatif Pada kelompok penelitian ini
han hunian untuk dominan "Residential preferences for Pengumpulan data: metodologi penelitian adalah
migrasi demografik, sosial interregional migration in - Prestudy berupa kuesioner open ended kualitatif-kuantitatif (mixed
interregional ekonomi, dan Sweden: demographic, - Kuesioner utama dengan atribut hasil prestudy method), pengumpulan data
geografi socioeconomic, and Responden: awal dilakukan secra
geographical determinants", - Prestudy: sampel terdiri atas 800 migran interregional (yang kualitatif, yaitu menggunakan
Environment and Planning A , berpindah batasan municipal, +100 km), stratified oleh usia (4 kuesioner open-ended atau
volume 40, pages 1109 - 1131 kelompok usia, 18-64 thn), jenis kelamin, dan tempat tujuan wawancara, kemudian analisis
bermigrasi (pedesaan/kota). data menggunakan statistik.
- Kuesioner utama: Sampel berskala nasional terdiri atas 5000
responden, antara 18-17 tahun dan tinggal di Swedia, yang kembali
2644 responden (53%).
Analisis data:
- Hasil dari prestudy dilakukan content analysis untuk mendapatkan
atribut yang akan digunakan pada kuesioner utama
- Analisis regresi dengan menggunakan ordinary least squares regression
analyses
- Analisis statistik deskriptif

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 13


36. Migrasi/mobility Pengaruh konsep Morrow-Jones H A, Wenning Metode: kuantitatif
housing ladder, life- M V, 2005, "The Housing Pengumpulan data:
cycle, life-course Ladder, the Housing Life- - Sumber data adalah computerised deed transfer records yang berisi
cycle and the Housing Life- deskripsi detail properti yang terjual dan terbeli, termasuk harga
course: Upward and setiap propertinya.
Downward Movement among - Kuesioner melalui pos (mail survey) untuk mengisi informasi yang
Repeat Home-buyers in a US kurang mengenai keluarga.
Metropolitan Housing Responden: 1600 kasus, sampel acak dari dataset yang cocok dipilih
Market" Urban Studies, Vol. Analisis data: Analisis regresi, yaitu logistic regression
42, No. 10, 1739–1754

37. Migrasi/mobility Pengaruh van Ham M, Feijten F, 2008, Metode: kuantitatif Pada kelompok penelitian ini
karakteristik "Who wants to leave the Pengumpulan data: sumber data berasal dari 2002 Housing Demand metodologi penelitian adalah
lingkungan hunian neighbourhood? The effect of Survey (WBO) dari Ministry of Housing, Spatial Planning, and the kuantitatif, pengumpulan
being different from the Environment (VROM) yang didapatkan dari Netherland Scientific data mengunakan kuesioner
neighbourhood population on Statistical Agency dan analisis data
wishes to move", Responden: 75043 responden, yang berusia di atas 18 tahun dan menggunakan logistic regression.
Environment and Planning A, tidak tinggal di institusi
volume 40, pages 1151 - 1170 Analisis data:
- Analisis regresi, yaitu logistic regression
- Random effect model atau random intercept model

38. Kepuasan hunian Identifikasi faktor- Türko H D, 1998, "Residents' Metode: kuantitatif,
faktor kepuasan satisfaction of housing Pengumpulan data: kuesioner
hunian environments: the case of Responden: keluarga
Istanbul, Turkey" Landscape Analisis data:
and Urban Planning - Analisis faktor
Volume 39, Issue 1, - Analysis of Variance
December 1997, Pages 55-67 - Multiple linear regression analysis

39. Kepuasan hunian Pengaruh penilaian Koopman M, "When Metode: kuantitatif Pada kelompok penelitian
“insider” dan reputation and residential Pengumpulan data: kepuasan hunian
“outsider” terhadap satisfaction diverge" Responden: metodologi penelitian adalah
reputasi lingkungan Analisis data: model agent based atau pendekatan egocentric dalam social kuantitatif, pengumpulan
hunian network analysis data mengunakan kuesioner
dan analisis data
menggunakan statistik.

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 14


40. Kepuasan hunian Identifikasi kondisi Mohit, M A, Ibrahim M, Metode: kuantitatif
perseptual Rashid, Y R, 2010, Pengumpulan data: kuesioner yang terstruktur
perumahan publik “Assesment of Residential Responden: Sampel sebanyak 102 rumah tangga dipilih dari
untuk masyarakat Satisfaction in Newly keseluruhan 1896 unit rumah, kurang lebih sekitar 53% dari
berpenghasilan Designed Housing in Kuala keseluruhan populasi perumahan. Stratified random sampling
rendah Lumpur, Malaysia”, Habitat Analisis data:
International 34, 18-27 - Satisfaction index dari tiap variabel dan residential satisfaction index
yang merupakan gabungan dari keseluruhan variabel, serta
habitability index.
- Analisis untuk melihat korelasi antara variabel komponen kepuasan
hunian dengan variabel karakteristik sosial ekonomi,
- Analisis multivariat dengan model Multiple Linear Regression (MLR),
yaitu metode untuk mengukur efek simultan dari dua atau lebih
variabel predictor (independent) untuk menjelaskan variasi pada
variabel dependent, untuk melihat korelasi antara indeks kepuasan
hunian dengan variabel lingkungan hunian.
41. Kualitas Kondisi faktual dan Majumder A K, Hossain M E, Metode: kuantitatif
lingkungan perseptual Islam M N, Sarwar M I, 2007, Pengumpulan data:
"Urban Environmental - Observasi langsung
Quality Mapping: A - Kuesioner
Perception Study on Pada kelompok penelitian
Chittagong Metropolitan City kualitas hunian metodologi
Kathmandu University" penelitian adalah kuantitatif,
Journal of Science, pengumpulan data
Engineering and Technology mengunakan kuesioner dan
Vol.3, No.2, August 2007, pp analisis data menggunakan
35-48 statistik.
42. Kualitas Identifikasi faktor Kain J F, Quigley J M, 1970, Metode: kuantitatif
lingkungan yang mempengaruhi "Evaluating the quality of the
hunian kualitas lingkungan residential environment"
hunian Environment and Planning
2(1) 23 – 32

43. Reputasi Hubungan antara Permentier M, van Ham M, Metode: kajian teoritis Pada kelompok penelitian
Lingkungan reputasi lingkungan Bolt G, 2007, "Behavioural reputasi hunian metodologi
hunian hunian dengan Responses to neighbourhood penelitian adalah kajian
perilaku penghuni reputation" Journal Housing teoritis
Built Env 22:199–213

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 15


44. Penilaian lokasi Keuntungan estetis Earnhart. D, 2001, Metode: kuantitatif
lingkungan dari environmental "Combining Revealed and Pengumpulan data: data dari pemilihan rumah yang sebenarnya,
hunian amenities Stated Preference Methods to atribut yang berkaitan dengannya dan karakteristik dari pembeli
Value Environmental rumah diambil dari berbagai sumber. Tax Assessor kota Fairfield
Amenities at Residential menyediakan data mengenai fitur struktural, harga, tanggal penjualan
Locations" Land dan lokasi dari perumahan yang dibeli.
Economics,77 (1), 12-29 Responden: Fairfield, Conn, Amerika Serikat
Analisis data:
- Revealed-preference method yaitu Discrete-choice hedonic analysis – willingness
to pay (WTP) untuk amenitas lingkungan dengan melihat bagaimana
individu memilih lokasi perumahan yang menyediakan kombinasi
terbaik dari berbagai atribut.
- Pendekatan ini meregresikan nilai log dari harga perumahan pada set
yang sama dari struktural, lingkungan hunian, dan atribut lingkungan
- Analisis econometric: multinomial logit regression dari revealed data
dan stated data secara terpisah dan berupa gabungan. Untuk
mengetahui apakah nilai dari fitue alamiah yang berkaitan dengan
lokasi perumahan? Apakah nilai dari restorasi terhadap marsh?
45. Nilai properti Pengaruh berbagai Bourassa S C, Hoesli M, Sun J, Metode: kuantitatif Pada kelompok penelitian
komponen 2004, "What's in a view?" Pengumpulan data: sumber data adalah data resmi dari seluruh nilai properti metodologi
pemandangan Environment and Planning A transaksi real estate di New Zealand (didapat dari Quotable Value of penelitian adalah kuantitatif,
(view) terhadap 36(8) 1427 – 1450 New Zealand) pengumpulan data
harga Responden: masyarakat New Zealand mengunakan kuesioner dan
Analisis data: Hedonic Price Model analisis data menggunakan
statistik.

46. Nilai properti Nilai intrinsik yang Aluko B T, 2007, “ Examining Metode: kuantitatif, controlled-experiment
hunian terdapat dalam valuer’s judgment in Pengumpulan data:
properti hunian residential property valuations - Kuesioner
berdasarkan penilai in metropolitan Lagos, - Wawancara
Nigeria” Property Responden: 59 perusahaan penilai properti di Lagos, sampel secara
Management Vol. 25 No. 1 acak tetapi stratified berdasarkan tahun berdirinya.
Analisis data:
Obyek yang dijadikan eksperimen berdasarkan atas lima ruang tidur
bungalow pada lahan yang luas dan berpagar di Ikoyi, Lagos
- Analisis deskriptif statistik
- Analysis of variance

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 16


47. Nilai properti Aspek perilaku nilai Daly J, Gronow S, Jenkins D, Metode: kualitatif, grounded theory, perbandingan antara Cardiff di Pada kelompok penelitian
hunian properti Plimmer F, 2003, “Consumer Inggris, Cork dan Toowoomba di Irlandia, dan Queensland di nilai properti metodologi
Behavior in The Valuation of Australia penelitian adalah kualitatif,
Residential Property: A Pengumpulan data: in depth interview dengan konsumen hunian dan pengumpulan data
Comparative study in the UK, praktisi sebagai penilai (informal dan semi-structured) menggunakan in depth interview
Ireland, and Australia” Responden: 30 konsumen dan 15 penilai properti yang dan analisis merupakan hasil
Property Management Vol. 21 berpengalaman (sampel dibagi rata antara ketiga negara) interpretasi peneliti
No. 5

48. Nilai properti Pengaruh Eves C, 2006, ”Planned Metode: kajian teoritis Pada kelompok penelitian
komunitas hunian residential community Pengumpulan data: sumber data berasal dari commercial sales nilai properti metodologi
yang terencana developments: do they add transaction data base (RP Data Pty Ltd) penelitian adalah kajian
terhadap nilai value?” Propery management Analisis data: transaksi penjualan dianalisis setiap tahunnya untuk teoritis
properti Vol. 25 No. 2 mengetahui average annual price, average
annual capital (price) return, average annual volatility, correlation of change in
house or unit prices for each of the adjoining areas dan an index of the average
annual capital return.

49. Pola Pengaruh latar Glasze G, Alkhayyal A, 2002, Metode: kualitatif


perkembangan belakang budaya, "Gated housing estates in the Pengumpulan data: In depth interview
perumahan ekonomi, dan Arab world: case studies in Responden:
politik, serta pola Lebanon and Riyadh, Saudi Analisis data:
permukiman lama Arabia" Environment and - Multiple case studies, yaitu Libanon dan Riyadh yang kemudian
Planning B: Planning and diperbandingkan (komparasi)
Design 29(3) 321 – 336 - Kajian teoritis
50. Pola Pengaruh praktek Wu F, 2010, "Gated and Metode: kualitatif Pada kelompok penelitian
perkembangan packaging dan packaged suburbia: Packaging Pengumpulan data: pola perkembangan
perumahan branding and branding Chinese - Wawancara langsung antara tahum 2005 dan 2009. metodologi penelitian adalah
suburban residential - Pada tahun 2005, penulis melakukan wawancara dengan lima kualitatif, dengan
development" Cities Volume pengembang dan konsultan real estate, semi-structured. pengumpulan data
27, Issue 5, October 2010, - Pada tahun 2007, penulis mewawancara dua agen real estate. menggunakan in depth interview
Pages 385-396 - Pada tahun 2009, penulis melakukan wawancara dengan agen real dan analisis data berupa
estate yang merupakan perwakilan internasional dan dua konsultan kajian teoritis dan content
lokal yang bekeja di perusahaan real estate dan consulting. analysis.
- Observasi lapangan ke luxury upper market villa estate
Analisis data:

Tugas 1.2 – AR5250 Riset Tematik 2/25210004 Alia Widyarini H 17

Anda mungkin juga menyukai