Anda di halaman 1dari 19

DIRECT MEMORY ACCESS

Direct Memory Access : 1 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


PROFILE

Kelompok 2:
Abu Bakar Siddiq 0704105010015
Ahmad Soleh Rangkuti 0704105010018
Misbahuddin 0704105010036
Hasrul Fajri 0704105010088
Putra Rizki Pratama 0704105010093
Saiful Bahri 0804105010009

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH - 2011

Direct Memory Access : 2 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


TUJUAN

• Mengetahui apa itu DMA.


• Mengetahui prinsip kerja dari DMA.
• Mengetahui proses sistem transfer pada DMA.
• Mengetahui proses handshaking yang terjadi
pada DMA.

Direct Memory Access : 3 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


MATERI

• Pendahuluan
• Jenis dan Keuntungan DMA
• Struktur DMA
• Prinsip Kerja DMA
• Proses Transfer DMA
• Proses Handshaking Pada DMA
• Kesimpulan

Direct Memory Access : 4 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


KATA KUNCI

• DMA (Direct Memory Access).


• Transfer.
• I/O (Input/Output).
• Handshaking.
• CPU (Central Processing Unit).

Direct Memory Access : 5 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


PENDAHULUAN
• DMA (Direct memory access) ialah sebuah prosesor
khusus (special purpose processor) yang berguna untuk
menghindari pembebanan CPU utama oleh program I/O
(PIO).

• DMA juga merupakan perangkat khusus yang


disediakan untuk memungkinkan transfes blok data
secara langsung.

• Transfer blok data tersebut terjadi antar perangkat


eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus
menerus dari prosesor.

Direct Memory Access : 6 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


• DMA digunakan untuk perangkat I/O
berkecepatan tinggi yang mampu mengirim
informasi yang mendekati kecepatan memori.

• Blok Diagram DMA

Direct Memory Access : 7 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


JENIS DAN KEUNTUNGAN DMA

• DMA terbagi menjadi 2 jenis:


– Third-party DMA, menggunakan DMA controller yang
ada pada motherboard untuk melakukan operasi
transfer data.

– First-party DMA (busmastering DMA), untuk


melakukan operasi transfer data dikerjakan oleh
bagian logic di interface card.

Direct Memory Access : 8 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


• Keuntungan menggunakan DMA:

– Dapat dilihat pada operasi multiasking seperti UNIX.

– Transfer data dengan mode DMA akan menghemat


sumberdaya CPU sehingga CPU dapat melakukan
pekerjaan yang lain.

– Sedangkan pada DOS (yang merupakan operasi


single-tasking) harus menunggu sampai proses
selesai terlebih dahulu baru kemudian bisa
menjalankan proses berikutnya.

Direct Memory Access : 9 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


STRUKTUR DMA
• Transfer data dari buffer ke memori atau
sebaliknya dilakukan per-karakter.

• dimana setiap kali transfer selalu ada interrupt


dari CPU sebelum dan sesudah transfer.

• Jika waktu untuk mentransfer satu karakter


sebesar 2 µs dan sekali interrupt butuh 1 ms,
maka untuk mentransfer data dari memori ke
buffer butuh 4 µs per karakter.

Direct Memory Access : 10 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


• Dengan menggunakan DMA transfer data dapat
dilakukan secara langsung oleh device controller
per-blok tanpa ada campur tangan dari CPU.

• CPU hanya memberikan interrupt sebelum dan


sesudah transfer setiap blok.

Direct Memory Access : 11 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


PRINSIP KERJA DMA
• CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada
DMA.

• CPU hanya akan terlibat pada awal proses


untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA
dan akhir proses saja.

• CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa


banyak terganggu dengan interupsi.

Direct Memory Access : 12 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


• Melaksanakan transfer data secara mandiri :
– DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari
CPU.

– DMA akan menggunakan bus bila CPU tidak


menggunakannya atau DMA memaksa CPU untuk
menghentikan sementara penggunaan bus.

– Teknik cyclestealing, modul DMA mengambil alih


siklus bus

Direct Memory Access : 13 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


PROSES TRANSFER DMA
• Tiga langkah dalam transfer DMA:

– Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-


data dari perangkat, operasi yang akan ditampilkan, alamat
memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya
byte yang ditransfer.

– Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus,


menyediakan alamat, menulis dan membaca data), sampai
seluruh blok sudah di transfer.

– Pengendali DMA meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya


akan ditentukan tindakan berikutnya.

Direct Memory Access : 14 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


Ilustrasi Proses Trasfer DMA

Direct Memory Access : 15 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


PROSES HANDSHAKING PADA DMA

• Proses handshaking antara DMA controller dan device


controller dilakukan melalui sepasang kabel yang disebut
DMA-request dan DMA-acknowledge.

• Hal ini berlangsung berulang-ulang sehingga disebut


handshaking.

• Pada saat DMA controller mengambil alih memori, CPU


sementara tidak dapat mengakses memori (dihalangi),
walau pun masih dapat mengaksees data pada cache
primer dan sekunder.

Direct Memory Access : 16 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


KESIMPULAN

• DMA merupakan prosessor yang sangat baik untuk


mentransfer data. Karena memilki beberapa
keuntungan.

• Terdapat 3 langkah dan 2 metode dalam proses transfer


data pada DMA.

• Dikenal 2 istilah dalam handshaking yang terjadi pada


DMA, yaitu : DMA-request dan DMA-acknowledge.

Direct Memory Access : 17 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


REFERENSI

• http://margono.staff.uns.ac.id/2009/04/08/direct-memory-
access-dma/

• http://bebas.ui.ac.id/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/47/p
roduk/SistemOperasi/c7.html

• http://electrizmatchz.blogspot.com/2009_05_01_archive.
html

• http://fujhyzhu.wordpress.com/2010/05/22/direct-
memory-access-dma/

Direct Memory Access : 18 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2


SEKIAN DAN TERIMA KASIH

NB : Jika ada hal yang tidak dimengerti silahkan ditanyakan…!!

Direct Memory Access : 19 – 19 Sitem Mikroprosessor – Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai