Anda di halaman 1dari 7

VSAT = Very Small Aperture Terminal

VSAT kependekan dari Very Small Aperture Terminal, sebuah terminal yang digunakan dalam
komunikasi data satelit, suara dan sinyal video, tidak termasuk broadcast televisi. VSAT terdiri
dari dua bagian, sebuah transceiver yang ditempatkan di luar (out doors) yang dapat langsung
terjangkau oleh satelit dan sebuah alat yang di tempatkan di dalam ruangan yang
menghubungkan transceiver dengan alat komunikasi para pengguna, PC
misalnya. Transceivermenerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit di langit. Satelit
mengirim dan menerima sinyal dari sebuah ground station komputer yang berfungsi sebagai hub
untuk sistem tersebut. Masing-masing komputer pengguna terhubungkan oleh hub ke satelit,
membentuk sebuah topologi bintang (star topology). Hub tersebut mengatur keseluruhan
operasional network. Agar sebuah komputer pengguna dapat melakukan komunikasi dengan
lainnya, transmisinya harus terhubung dengan hub yang kemudian mentransmisikan kembali ke
satelit, setelah itu baru dikomunikasikan dengan komputer pengguna VSAT yang lain.

Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit


geostasioner berarti satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran
bumi pada sumbunya. Satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama diatas
permukaan bumi, katakanlah di atas Monas, maka dia akan selalu berada di atas sana dan
mengikuti perputaran bumi pada sumbunya. Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA.
Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan
melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi
dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya.
Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini
diharapkan dapat memberikan koneksi yang baik untuk hubungan data, suara dan fax. Semua
lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan
dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT. Frame TDM
selalu berukuran 5.760 byte.

Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap subframe adalah 24 byte. Panjang waktu frame
tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA
disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda
tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya. satelit komunikasi. Kinerja yang utama dari pada
sistem satelit untuk aplikasi ini adalah Receive G/T, EIRP dan Linieritas Penguat Daya.
Besarnya nilai G/T dan EIRP akan sangat menentukan sekali besarnya ukuran terminal VSAT,
yang pada akhirnya menentukan nilai ekonomisnya. Namun penambahan EIRP dan G/T akan
menyebabkan harga satelit menjadi naik. Oleh karena itu penentuan karakteristik payload
transponder merupakan salah satu kunci sukses agar sistem multimedia dapat berjalan dengan
baik.

Frequency Band Designation

Band Designation FrequencyRange Usage


HF 3 – 30 MHz -GTH Surveillance
VHF 30 – 300 MHz -Very Long-Range Surveillance
UHF 300 – 1000 MHz -Very long Range surveillance
L 1 – 2 GHz -Long Range Surveillance
-Route traffic control
S 2 – 4 GHz -Moderate range Surveillance
-Terminal Traffic Control
-Long-Range Weather
C 4 – 8 GHz -Long Range Tracking
-Airborne Weather detection
X 9 –12 GHz -Short Range Tracking
-Missile Guidance
-Mapping, Marine Radar
Airborne intercept
Ku 12 – 18 GHz -High Resolution Mapping
-Sattelite Altimetry
K 18 – 27 GHz -Little use (water vapor)
Ka 27 – 40 GHz -Very High Resolution Maping
-Airport Surveillance
Millimeter Wave 40 –100 GHz -Eksperimental
Topologi Satellite

Single Satellite Topology

Multiple Satellite Horizontally Tiered Topology


Satellite Proxy Vertically Tiered Topology
Satellite Launches Asia

Anda mungkin juga menyukai