Anda di halaman 1dari 12

Setting Modem ADSL menjadi Bridge Mode

Posted: March 26, 2010 by Nathan Gusti Ryan in ADSL Speedy, GLOBAL INFO, Networking, Posting Kang
N4th4n, Strategy - IT Solution, Tips & Trik Internet, Web Server, Web Server XAMPP
Tags: Artikel Nathan Gusti Ryan + XP Solution untuk masyarakat
7

Penulis Artikel : Nathan Gusti Ryan

Pada umumnya, modem ADSL itu di setting sebagai PPPoE ( Point to Point Protocol Over
Ethernet ). Entah karena memang setting default Modem atau emang dibuat demikian ( oleh
petugas Telkom Speedy ) agar User tidak terlalu ribet untuk melakukan setting manual pada
Modem ADSL tersebut. Apalagi dengan setting PPPoE seperti ini lalu DHCP Modem di
aktifkan maka, pemakai atau penganggan Speedy tinggal tancepin kabel LAN ke Modem
atau tancepin kabel LAN dari Modem ke Swith maka selanjutnya semua PC yang terhubung
ke Modem ADSL tersebut akan memperoleh akses internet dengan mudah.

Okey lah kalo begitu, kita sekarang mulai MELIRIK sesuatu yang lain dengan Modem
ADSL kita. Yaitu kita setting Modem ADSL pada Mode Bridge lalu Dial Up ke PPPoE
dilakukan oleh PC atau Laptop kita. Tujuannya apa? Karena dengan cara ini maka IP
Public yang diberikan oleh ISP / Telkom Speedy akan berada pada PC atau Laptop kita.

Trus… fungsinya untuk apa? Nah setelah IP Public berada pada PC / Laptop kita maka kita
bisa menjadikan PC / Laptop tersebut sebagai Web Server, FTP Server, Email Server,
VPN Server, Remote Desktop via Internet dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Tapi
disini saya akan memberikan contoh fungsi Dial Up PPPoE dari PC / Laptop dan mem-
fungsikannya sebagai Web Server Personal. Terserah anda dech mau di jadikan apa aja bisa,
yang penting… paham konsepnya-teknisnya-fungsinya. Dan tentunya kita juga bisa
mengunakan lebih lanjut dengan DynDNS seperti pada artikel saya sebelumnya :

http://thinkxfree.wordpress.com/2010/03/17/panduan-membuat-webserver-dgn-ip-
public-dinamis-via-dyndns/

http://thinkxfree.wordpress.com/2010/03/21/panduan-installasi-xampp-untuk-
webserver/

Langkah pertama : Yang harus kita lakukan adalah merubah setting modem ADSL kita dari
PPPoE Mode menjadi Bridge Mode. Seperti gambar dibawah ini :
Kedua : Pastikan status koneksi Bridge Modem ADSL kita ini sudah Connected.
Ketiga : Tambahkan Setting DialUp dari menu Control Panel -> NetWork Connection.
Lalu Klik saja menu “File” -> “New Connection“.
Keempat : Jalankan New Connection Wizards.

Kelima : Klik Next pilih Connect to the Internet seperti dibawah ini :

Keenam : Pilih option SetUp My Connection manualy lalu klik Next.


Ketujuh : Pilih Option Connect a using a Broadband Connection. Lalu klik Next…
Kedelapan : Masukkan Username dan Password dari account yang kita peroleh dari
Telkom Speedy. Dan setelah selesai klik Connect.
Nah setelah kita klik Connect maka DialUp ini telah berhasil / sukses maka selanjutnya PC
kita inilah yang memilik IP Public dari ISP Speedy. Kita bisa cek IP Public yang kita
peroleh ( www.whatismyipaddress.com ) dan membuat fiturDan jika kita telah membuat
XAMPP Webserver di PC / Laptop kita ini maka dapat di publish atau dapat di akses ke
Internet. Nah selanjutnya kita dapat mendaftarkan ke Domain Names atau layanan hosting
lalu kita setting koneksi ke Web Server kita. http://www.dyndns.com

Selain PPPoE Client yang dilakukan Dial Up oleh PC / Laptop kita, SETTING MODEM
BRIDGE ini juga digunakan pada Mikrotik Router. Dengan teknis ini maka Mikrotik yang
melakukan DialUp PPPoE. Jadi Device apapun yang melakukan Dial Up ke PPPoE
Server ( Telkom Speedy ) maka dialah yang akan memperoleh atau memegang IP Public.

Berikut ini adalah contoh setting Bridge Modem ADSL Merk TPLINK :
Berikut ini adalah contoh setting Bridge Modem ADSL Merk DLINK DSL-2640T :
Berikut ini adalah contoh setting Bridge Modem ADSL Merk Corega BARRA100V2 :

Anda mungkin juga menyukai