Anda di halaman 1dari 2

Merawat dan mencegah kerusakan rem

Bagi orang awam atau pembalap profesional sekalipun, fungsi rem sangatlah penting.
Tanpa rem, kendaraan tidak akan berhenti dari lajunya. Rem juga merupakan fungsi
keselamatan paling utama. Bila diibaratkan, lebih baik mengalami mesin mati daripada
sistem pengereman tidak berfungsi secara maksimal. Untuk itu, kondisi rem haruslah
selalu bekerja dengan sempurna agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan
seperti kecelakaan karena mengalami rem blong. Merawat dan memperbaiki rem,
sebenarnya lebih sederhana dibanding mesin atau sistem kelistrikan. Untuk mengetahui
apa saja yang harus dilakukan pemilik mobil terhadap rem mobilnya, perhatikan hal-hal
berikut.

1. Kampas rem. Untuk mengetahui kondisi kampas rem bisa dilakukan dengan
menjalankan mobil pada kecepatan rendah sambil menekan setengah pedal rem.
Buka jendela dan untuk memperhatikan suara pergesekannya. Baik mobil yang
menggunakan sistem rem cakram (disc) atau drum akan mengeluarkan suara
gesekan metal apabila kampas rem telah habis. Segera ganti kampas rem dengan
produk baru yang dianjurkan pabrikan untuk mendapatkan pengereman yang
maksimal. Sebab, apabila kampas yang habis tetap dibiarkan terpasang, dapat
menyebabkan pengikisan pada cakram atau dinding atas drum. Bila sudah
terkikis, tentunya biaya yang harus dikeluarkan akan jauh lebih mahal.
2. Tromol (drum). Saat ini masih banyak mobil yang menggunakan sistem rem
tromol atau drum. Bila jarang dibersihkan, apalagi sering melalui genangan air,
akan mudah timbulnya karat pada rem tromol. Segera bersihkan karat yang ada
pada pelindung debu (dust cover) dengan amplas halus. Bersihkan pula sisa-sia
karat yang menempel pada kampas rem dengan amplas yang sama. Kemudian
lumuri minyak pelumas pada bagian-bagian yang mengalami pergesekan. Hati-
hati saat memasang kembali rangkaian rem tersebut atau minta bengkel
kepercayaan Anda untuk melakukannya. Bila sudah dipasang kembali, cobalah
berjalan lambat untuk menguji kembali keakuratan kerja rem.
3. Pengikisan cakram dan drum. Bila pengikisan cakram atau drum sudah terjadi
akibat kampas rem yang sudah habis, Anda bisa membawa mobil Anda ke tukang
bubut untuk dibubut kembali. Hanya saja perlu dipertimbangkan secara matang
untuk menentukan apakah perlu dibubut kembali atau diganti baru. Kesalahan
ukuran pembubutan bisa berakibat fatal, karena rem sangat mungkin tidak bekerja
maksimal.
4. Minyak rem. Pelumas rem ibarat jantung dari sistem pengereman. Untuk itu
volume minyak rem dalam master rem harus selalu pada level yang ditentukan.
Untuk mengetahui jumlah minyak rem yang sesuai, bisa dilihat pada garis kontrol
ketinggian minyak rem di botolnya.
5. Master rem. Sistem pengereman yang kurang maksimal atau tidak pakem bisa
diakibatkan tidak efektifnya kinerja master rem. Biasanya disebabkan karena
tekanan minyak rem di dalam master rem berkurang. Untuk mengembalikan
tekanan tersebut bisa dilakukan dengan mengatur kembali tekanan angin di dalam
master rem. Untuk itu, siapkan kunci pas untuk membuka baut master silinder-
nya. Sebelum baut dibuka, minta tolong teman Anda untuk membantu mengocok
pedal rem. Ketika pijakan berulang-ulang pada pedal rem berada di bawah,
mintalah rekan Anda tersebut untuk menahan pijakannya, sementara Anda
mengendurkan baut master silinder. Dengan cara ini minyak rem akan memancar
dan Anda harus segera cepat mengencangkannya baut itu kembali. Minta teman
Anda untuk mengulangi pijakan pada pedal rem. Bila pijakan paling akhir sudah
tidak terlalu dalam, maka perbaikan yang Anda lakukan sudah benar.
6. Rem tangan. Lakukan inspeksi kabel pada handbrake (rem tangan). Pada gerigi
handbrake, Anda bisa melumurinya dengan gel pelumas atau gemuk (grease).
Sedangkan kabelnya sendiri dapat dilumuri minyak pelumas. Periksa level
panjang kabel melalui tuas handbrake. Jika tarikannya terlalu tinggi, Anda dapat
menguranginya melalui baut pengontrol. Gerakkan tuas handbrake berulang-ulang
agar gel pelumas dan minyak pelumas merata. Bila tarikan tuas handbrake sudah
pendek, tapi cengkeraman rem masih kurang baik, maka artinya kampas rem
sudah haus dan minta diganti.

Anda mungkin juga menyukai