1. BENSIN
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian
busi. Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
• Mudah menguap pada temperatur normal
• Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
• Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
• Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
• Dapat melarutkan oli dan karet
• Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
• Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar
↑ Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang
maksimal :
• Mudah terbakar
• Mudah menguap
• Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih
→ Nilai oktan
Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah
mengukur bahan bakar bensin terhadap anti-knock characteristic. Bensin
dengan nilai oktan tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai
oktan rendah.. Ada dua cara yang digunakan untuk mengukur nilai oktan :
research method dan motor method
Yang paling umum digunakan adalah research method, dan spesifikasi nilai
oktannya dengan metoda ini ditetapkan dengan istilah “RON” (Research
Octane Number)
Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal heptane
Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran
yang telah didistilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah
pada temperatur 200°C sampai 340°C. Solar mempunyai sifat utama sebagai
berikut :
• Berwarna sedikit kekuning-kuningan dan berbau
• Encer dan tidak menguap pada temperatur normal
• Mempunyai titik nyala tinggi (40°C – 100°C)
• Terbakar sendiri pada suhu 350°C (bensin pada 500°C)
• Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86
• Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)
• Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar
↑ Syarat-syarat solar
Kualitas berikut ini diperlukan oleh solar untuk memberikan kerja mesin yang
maksimal :
• Mudah terbakar
• Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku)
• Mempunyai daya pelumasan
• Kekentalan yang sesuai
• Kandungan sulfur sekecil mungkin
• Stabil (tidak berubah dalam kualitas)
Nilai cetane (cetane number) atau tingkatan dari bahan bakar solar adalah
satu cara untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk
mencegah terjadinya knocking. Solar dengan nilai cetane tinggi akan tahan
terhadap knocking dibanding dengan nilai cetane rendah.
Nilai cetane adalah perbandingan antara normal cetane dengan α (alpha)
methyl naptalene
3. OLI MESIN
Kekentalan indek
Diesel Gasolin
Oli roda gigi adalah untuk melumasi transmisi manual, differential, dan
steering gear.
Pada umumnya oli roda gigi dibagi menjadi 6 indek kekentalan SAE (75W,
80W, 85W, 90, 140, 250). Khusus untuk kendaraan Phanter menggunakan
SAE 40 untuk transmisi, SAE 140 untuk differential. Transmisi dan differential
umumnya menggunakan SAE 90 atau 80W-90
• Klasifikasi dalam kualitas dan penggunaan
Kualitas oli roda gigi diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American
Petroleum Institute). Klasifikasi oli roda gigi adalah GL (Gear Lubrication).
Semakin besar angka belakang semakin baik kualitas oli tersebut (gear oil
GL1 lebih jelek dari gear oil GL2).
Pada umumnya, gear oil GL4 digunakan untuk melumasi steering gear, gear
oil GL4 atau GL5 digunakan untuk transmisi manual, gear oil GL5 digunakan
untuk differential tipe hypoid gear
5. GEMUK
Gemuk adalah pelumas padat yang terbuat dari pelumas cair (oli) yang
mempunyai bahan pengental (thickening agent)
Ada dua tipe utama dari bahan pengental : a metalic soap dan a non soap,
tipe yang umum digunakan adalah a metalic soap
← Sifat utama dari gemuk
Gemuk memiliki beberapa sifat yang tidak dapat dilakukan oleh oli
1. Keuntungannya
• Pelumasannya tahan lama.
• Mencegah menempelnya kotoran atau air
• Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi
2. Kerugiannya
• Gemuk lebih sulit dalam penanganan (penggantian dan pengisian).
• Mempunyai tahanan gerak besar.
• Kemampuan pendinginan rendah (tidak mengalir)
• Sulit untuk membersihkan kotoran
↑ Tipe gemuk
Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang biasa
digunakan untuk melumasi chassis, bearing roda dan joint-joint dari suspensi
← Syarat-syarat ATF
↑ Tipe ATF
Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang
sebagian besar terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester.
FIPG adalah perekat setengah padat yang pada umumnya terbuat dari
silicone atau acrylate yang mengeras pada temperatur ruangan.
← Syarat-syarat FIPG
↑ Tipe FIPG
Zat anti beku berfungsi mencegah terjadinya pembekuan air pendingin pada
saat musim dingin.
• Radiator yang terbuat dari alumunium diperlukan zat anti beku yang
spesial untuk mencegah karat pada radiator.
• Untuk negara tropis penggunaan zat anti beku tidak terlalu penting
• Sebelum menambah zat anti beku periksa sistem pendinginan terhadap
karat dan kebocoran
Test kompetensi