Anda di halaman 1dari 4

Monbusho Japan

Beasiswa ini dinamakan Monbusho Research Student, sebab pada dasarnya beasiswa
diberikan untuk program research student (program non gelar selama 1.5 atau 2 tahun
saja, tergantung Monbusho recommended by Embassy atau recommended by University).
Jadi penerima beasiswa ini pada awalnya diberikan hanya untuk 1.5 th atau 2 th buat
Research Student (program Non Gelar). Tetapi selama 1.5 th atau 2 th itu jika penerima
beasiswa bisa masuk program S2 ataupun S3, beasiswa akan diperpanjang dan statusnya di
beasiswa S2 atau beasiswa S3. Untuk mendapatkan beasiswa monbusho research student
ini ada 2 macam :
1. Monbusho Recommended by Embassy (di Indonesia, dikenal dengan nama Monbusho G to
G)
2. Monbusho Recommended by University (di Indonesia, dikenal dengan nama Monbusho U
to U) untuk selanjutnya sebut aja beasiswa Monbusho G to G dan Monbusho U to U (tapi
ingat istilah ini hanya ada di Indonesia).

Cara untuk mendapatkan beasiswa Monbusho Research Student : 1. Untuk mendapatkan


beasiswa Monbusho G to G untuk mendapatkan beasiswa ini, pelamar bisa menghubungi
Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Tetapi syarat mutlak yang mesti dipenuhi adalah bahwa
pelamar harus statusnya PNS (pegawai Negeri Sipil) atau karyawan BUMN. Selain tersebut
tidak bisa mendaftar. Pihak kedutaan besar Jepang telah bekerja sama dengan Pemerintah
Indonesia (dalam hal ini pemerintah Indonesia memohon kepada pihak Kedutaan Jepang
agar pelamar hanya diperbolehkan khusus untuk PNS atau karyawan BUMN). Sebenarnya
Pihak Monbusho (Ministry of Education, Science, Sports and Culture JAPAN) tidak
mensyaratkan demikian, hanya pemerintah Indonesia saja yang menginginkannya. Jadi kita
tidak menjumpai syarat-syarat demikian di berbagai negara lain seperti : China, Korea,
Malaysia. Thailand, Philipina, Perancis, Kroasia, German, USA, Inggris, Mesir, Iran dll.
Persyaratan lain, sistem seleksi diatur oleh masing-masing Kedutaan Besar Jepang di negara
yang bersangkutan. Beasiswa Monbusho G to G ini untuk Indonesia quotanya sekitar 50
orang, dan biasanya jatah buat PNS dari Departemen Pendidikan (dalam hal ini dosen)
sekitar 35 orang dan 15 orang dari Departemen lain atau dari BUMN. Bagi yang berhasil
lulus atau berhasil mendapatkan beasiswa ini, maka penerima akan mendapatkan beasiswa
research student selama jangka waktu 2 tahun (non gelar). Dalam masa research student
tersebut di universitas jepang yang dipilihnya, mereka sekolah bahasa jepang, dan
persiapan untuk ujian masuk S2 bagi yang ingin melanjutkan program S2 dan ujian masuk
S3 bagi yang ingin melanjutkan program S3. Ujian masuk universitas diatur oleh masing-
masing universitas yang dipilih. Ada universitas jepang yang tiap setengah tahun ngadakan
ujian masuk, ada juga setiap tahun sekali ujian masuknya. Jika dalam tahun pertama atau
pertengahan tahun pertama saudara lulus ujian masuk S2 atau S3 maka status beasiswa
research student yang masa waktunya masih lebih akan otomatis di cancel (dihentikan) dan
saudara di daftar sebagai penerima beasiswa S2 (dua tahun lagi, buat yang akan masukS2)
dan S3 (tiga tahun lagi, buat yang akan masuk S3). Tetapi jika dalam masa research student
tsb saudara gagal masuk ujian pertama, maka saudara bisa mengikuti ujian masuk ke dua
dan ketiga sampai masa research habis. Jika sampai masa research student habis dan
saudara belum bisa masuk ujian, maka saudara di pulangkan. Untuk yang masuk S2, setelah
saudara menyelesaikan program Master, dan
jika saudara berkeinginan unt uk melanjutkan program S3 maka saudara bisa
memperpanjang beasiswa itu untuk masuk program S3 (dan beasiswa akan diperpanjang
lagi 3 tahun ke depan). Informasi mengenai syarat-syarat beasiswa ini (silahkan klick disini).

2. Untuk mendapatkan beasiswa Monbusho U to U Bagi yang bukan PNS atau karyawan
BUMN, yang sudah jelas-jelas nggak bisa ikut Monbusho G to G, jangan kuatir ada cara lain
untuk mendapatkan beasiswa Monbusho yaitu beasiswa Monbusho U to U (tapi ini istilah di
Indonesia saja) untuk istilah di Jepangnya, Monbusho Recommended by University (artinya
universitas Jepang merekomendasikan calon ke Monbusho). Sebenarnya rekomendation
diberikan oleh Professor Jepang yang diteruskan ke Universitasnya dan Universitas
merekomendasikan ke Monbusho. Lalu bagaimana cara untuk mendapatkannya ? Kontak
salah satu Professor Jepang yang sesuai bidang anda, dan mulailah kenalan-kenalan baik
lewat e-mail, surat pos, Facsimile, maupun telepon. Pertama katakan bahwa saudara
tertarik/interest dengan research topik di lab. Profesor tersebut, dan katakan juga bahwa
saudara pengen sekali gabung dengan lab. tsb untuk melanjutkan study master atau doktor.
Dalam surat perkenalan pertama itu sedapat mungkin saudara menyertakan CV, ringkasan
riset yang pernah saudara kerjakan dan rencana riset/tema riset yang ingin saudara
lakukan. Setelah menjalin beberapa kali kontak
dengan Professor (artinya kalau Professor sudah OK untuk menerima saudara) maka
tanyakan ada kemungkinan dia mencalonkan (merekomendasikan ) orang asing untuk
mendapatkan beasiswa
Monbusho nggak. Saat saudara tanya tentang beasiswa Monbusho ke Professor tersebut,
biasanya saudara di anjurkan untuk mengikuti Monbusho yang lewat Embassy di negara
masing-masing, setelah
saudara berhasil, saudara bisa ngontak Professor tersebut lagi untuk membimbing saudara.
Memang jawaban seperti diatas sering sekali diucapkan oleh Professor Jepang. Ada
kemungkinan bahwa Professor sibuk dan nggak mau ngurus (sebab untuk apply monbusho
recommended by university, Professor lah yang sibuk sekali mulai dari ngambil application
ke Foreign Student Office di Universitasnya, terus Professor mengirimkan application itu ke
calon mahasiswa, dan setelah diisi oleh calon mahasiswa, terus Professor memberikan
application itu ke Foreign Student Office lagi setelah dia ngasih rekomendasi). Kemungkinan
lainnya adalah bahwa Professor itu tidak tahu bagaimana cara apply Monbusho
recommended by University, mereka hanya tahu cuman dari Embassy saja. Dalam hal ini
Saudara harus dengan hati-hati menjelaskan bahwa Professor punya hak untuk
merekomendasikan mahasiswa asing untuk mendapatkan beasiswa Monbusho dan bisa
ditanyakan ke Foreign Student Office Universitasnya. Dalam mengontak Professor Jepang
usahakan Professor yang ada di universitas negeri. Universitas negeri dapat jatah beasiswa
Monbusho besar sekali. Universitas-universitas negeri yang terkenal misalnya :
The University of Tokyo http://www.u-tokyo.ac.jp/
Tokyo Institute of Technology http://www.titech.ac.jp/
Kyoto University http://www.kyoto-u.ac.jp/
Tsukuba University http://www.tsukuba.ac.jp/
Osaka University http://www.osaka-u.ac.jp/
Nagoya University http://www.nagoya-u.ac.jp/
Tidak jarang juga Professor negeri yang tidak tahu tentang
beasiswa Monbusho recommended by University.

Surat perkenalan pertama ke Professor Jepang kadang-kadang tidak di jawab. Banyak


kemungkinannya, antara lain Professor tersebut tidak bagus Englishnya sehingga untuk
membalas dalam bahasa Inggris dia butuh waktu lama, padahal dia sibuk sekali.
Kemungkinan lain di lab. Professor tersebut udah penuh, artinya tidak bisa menampung lagi
mahasiswa baru. Tapi jangan kuatir masih ada ribuan Professor-professor yang tersebar di
seluruh Universitas di Jepang, silahkan saudara mencoba untuk kontak ke
Professor lainnya. Cara yang terbagus adalah jika kenalan dengan Professor Jepang
dilakukan pada saat ketemu di Conference, Scientific meeting, Kunjungan-kunjungan lab,
atau pas ada kerja sama sehingga Professor Jepang datang ke Indonesia. Kalau ada
kesempatan seperti itu, bisa saudara manfaatkan sebaik-baiknya. Jika semuanya udah OK,
dalam arti Professor sanggup menguruskan
beasiswa Monbusho, maka Professor lah yang sibuk. Mulai dari ngambil application di
Foreign Student Office di Universitasnya, terus ngirim application itu ke saudara (setelah
saudara isi lengkap, saudara diharapkan ngembalikan ke Professor lagi), terus Professor
ngembalikan lagi application yang sudah saudara isi lengkap ke Foreign Student Office
dengan Professor tsb menyertakan rekomendasi bahwa saudara diterima di lab-nya.
Akhirnya Foreign Student Office merekomendasikan candidate ke Monbusho. Setelah
diproses oleh Monbusho hasil pengumumannya di beritahukan ke Universitas, dan
Universitas memberitahu ke Professor bahwa calon yang direkomendasikan oleh Professor
tsb berhasil. Barusan setelah itu Professor memberi tahu saudara. Segala urusan mengenai
kedatangan dan penjemputan saudara di urus oleh Professor. Setelah dapat pemberitahuan
bahwa saudara dinyatakan sukses sebagai penerima beasiswa Monbusho, saudara akan
mendapatkan sertifikat pernyataan bahwa saudara berhak menerima beasiswa Monbusho
untuk research student selama 1.5 tahun. Setelah
mendapatkan beasiswa research student, maka proses berikutnya sama persis dengan
beasiswa Monbusho G to G. Hanya waktu research student beasiswa monbusho U to U
cuman 1.5 tahun.
Dalam masa research student tersebut saudara harus belajar bahasa jepang, dan
persiapan untuk ujian masuk S2 bagi yang ingin melanjutkan program S2 dan ujian masuk
S3 bagi yang ingin melanjutkan program S3. Ujian masuk universitas diatur oleh masing-
masing universitas yang dipilih. Ada universitas jepang yang tiap setengah tahun ngadakan
ujian masuk, ada juga setiap tahun sekali ujian masuknya. Jika dalam tahun pertama atau
pertengahan tahun pertama saudara lulus ujian masuk S2 atau S3 maka tatus beasiswa
research student yang masa waktunya masih lebih akan otomatis di cancel (dihentikan) dan
saudara di daftar sebagai penerima beasiswa S2 (dua tahun lagi, buat yang akan masuk S2)
dan S3 (tiga tahun lagi, buat yang akan masuk S3). Tetapi jika dalam masa research student
tsb saudara gagal masuk ujian pertama, maka saudara bisa mengikuti ujian masuk ke dua
dan ketiga sampai masa research habis. Jika sampai masa research student habis dan
saudara belum bisa masuk ujian, maka saudara di pulangkan. Untuk yang masuk S2, setelah
saudara menyelesaikan program Master, dan jika saudara berkeinginan untuk melanjutkan
program S3 maka saudara bisa memperpanjang beasiswa itu untuk masuk program S3 (dan
beasiswa akan diperpanjang lagi 3 tahun ke depan).
Nah kesempatan ini, yang bisa di dapat oleh setiap orang tanpa kecuali (tidak harus PNS
ataupun karyawan BUMN). Disamping tidak ada quota kita bisa meminta rekomendasi dari
berbagai pilihan banyak Professor-Professor Jepang yang tersebar di seluruh universitas
Jepang. Dan prosedur beasiswa ini tidak ada hubungannya dengan Kedutaan Jepang di
Indonesia. Hanya saja jika saudara diterima beasiswa ini pihak kedutaan jepang
mengharapkan saudara untuk melapor bahwa saudara di terima beasiswa monbusho.

Beasiswa Monbusho recommended by university di TOKYO INSTITUTE OF TECHNOLOGY (TIT)


Ini adalah sebagai contoh cara apply beasiswa Monbusho U to U di TIT. Formulir beasiswa
monbusho U to U ini bisa di dapat di Foreign Student Office TIT sekitar bulan Desember,
tetapi yang berhak mengambil hanya Professor TIT saja, mahasiswa tidak diperbolehkan.
Formulir harus diserahkan ke Foreign Student Office TIT paling lambat 31 Maret, setelah
formulir diisi lengkap oleh applicant dan sudah di kasih rekomendasi oleh Professor TIT.
Penyerahan formulir ke Foreign Student Office hanya bisa dilakukan oleh Professor TIT.
Aplicant tidak diperbolehkan menyerahkan application langsung.
Pihak Foreign Student Office TIT akan merekomendasikan calon ke Monbusho sekitar
pertengahan April. Monbusho akan menyeleksi dan menginformasikan ke Pihak Foreign
Student Office TIT pada pertangahan Agustus. Awal Oktober calon mahasiswa diharapkan
kedatangannya ke Jepang. Semua urusan eligibility untuk pengurusan VISA, tiket pesawat ke
Jepang diurus semua oleh Foreign Student
Office TIT.

Untuk universitas lain seperti The University of Tokyo, Kyoto University dll, deadline
penyerahan application, pengumuman serta tata caranya berbeda dengan TIT. Setiap
universitas punya aturan
yang berbeda-beda.

Perbedaan Beasiswa Monbusho G to G dengan Monbusho U to U


1. Saat pengajuan (saat apply) Untuk Monbusho G to G, pengajuannya di Kedutaan Jepang
(Jakarta), proses seleksi di atur oleh pihak kedutaan Jepang. Syarat utamanya adalah harus
PNS atau karyawan BUMN Untuk Monbusho U to U, pengajuannya ke Professor Jepang dan
diteruskan ke Universitas Jepang Tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan
beasiswa ini (tidak harus PNS atau karywana
BUMN)
.
2. Seleksi
Untuk Monbusho G to G, seleksi diadakan oleh kedutaan Jepang. seleksi tahap pertama
penyeleksian dari dokumen-dokumen yang diserahkan pada saat aply, seleksi berikutnya
adalah wawancara. Untuk Monbusho U to U, tidak ada sistem seleksi, jika Professor sudah
OK (dalam arti ngasih rekomendasi), maka universitas akan melanjutkan untuk
merekomendasikan ke Monbusho. Tetapi jika di universitas tsb terlalu banyak permintaan
dari Professor (jumlah Professor yang apply banyak) maka universitas mengadakan seleksi,
biasanya seleksi di dasarkan pada kesenioritasan Professor. Untuk itu, usahakan nyari
Professor yang senior, yang sudah Full Professor bukan yang Associate Professor. Hal ini
untuk menjaga kemungkinan adanya kejadian diatas.
3. Jangka waktu research student
Untuk Monbusho G to G , jangka waktu beasiswa research student adalah 2 tahun Untuk
Monbusho U to U , jangka waktu beasiswa research student adalah 1.5 tahun
4. Pengurusan keberangkatan ke Jepang
Untuk Monbusho G to G, pengurusan keberangkatan ke Jepang di urus atau dibantu oleh
pihak kedutaan Jepang. Kedatangan di Jepang di jemput dan diatur oleh AIEJ (Association
International Education Japan). Untuk Monbusho U to U, pengurusan keberangkatan ke
Jepang di urus sendiri, tidak ada hubungan dengan kedutaan Jepang, hanya pihak kedutaan
Jepang meminta laporan data tentang calon sebelum keberangkatan. Dan kedatangan di
Jepang di jemput atau diurus oleh Professornya.

Persamaan Beasiswa Monbusho G to G dengan Monbusho U to U Setelah sampai di


Universitas Jepang, semua sama. Hak-hak yangdiperoleh oleh penerima beasiswa
monbusho G to G dengan hak yang diterima oleh penerima beasiswa monbusho U to U
adalah sama. Hak- haknya antara lain :
1. Tiket pesawat pulang - pergi dari negara asal ke Jepang
2. Uang kedatangan pertama kali di Jepang sebesar 25.000 yen
3. Uang beasiswa perbulan 185.500 yen
4. Bebas biaya ujian masuk universitas, matrikulasi dan biaya kuliah
5. Tunjangan bagi yang tinggal di apartemen
6. Tunjangan untuk scientific meeting, travellling.
7. Perpanjangan beasiswa dari research student status ke program master atau doktor, dan
juga perpanjangan beasiswa dari master ke doktor.

For information about AYF Program

Jakarta
JIF(Jakarta Representative Office) (Asia SEED JKT)
BPPT Building II 16th Fl., Jl. M. H. Thamrin No. 8,
Jakarta 10340,
Indonesia
Tel: +62-21-392-6608
Fax: +62-21-390-8415
E-mail: Ms. Anthy, Mr. Y. Kitamura

Anda mungkin juga menyukai