KAJIAN PENGARUH VARIASI RASIO Si/Al DAN VARIASI KATION TERHADAP PERUBAHAN
UKURAN PORI ZEOLIT Y DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEKANIKA MOLEKULER
Kasmui1, M. Zaenal Muhlisin2, Woro Sumarni 3
ABSTRAK
Teknologi komputer telah mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan. Komputer menjadi bagian
yang sangat penting dalam pengembangan ilmu di segala bidang. Perkembangan komputer juga telah
mempengaruhi bidang ilmu kimia yang memunculkan bidang ilmu kimia komputasi. Penelitian kali ini tentang
pemodelan struktur zeolit Y yang dimodifikasi rasio Si/Al dan kation penyeimbangnya untuk mengetahui perubahan
pori zeolit Y menggunakan metode mekanika molekuler dalam program Hyperchem 7.5 versi evaluasi. Pemodelan
zeolit Y dilakukan dengan membuat kerangka struktur satu unit sel zeolit Y yang terdiri dari sepuluh sangkar sodalit
(sangkar ) yang dihubungkan dengan jembatan oksigen dalam cincin ganda beranggota enam membentuk pori
besar (cavity/supercage) yang merupakan sangkar dan membentuk window yang merupakan cincin beranggota
duabelas. Beberapa variasi Rasio Si/Al yang dilakukan yaitu 2; 2.3; 2.75; 3.3; 4; 5; 6.5; 9; 14; 29 karena dalam
setiap perhitungan ada penggantian atom Si oleh atom Al sebanyak 8 atom. Kation yang digunakan yaitu : Li+ , Na+,
Mg 2+, Ca2+. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dengan penambahan jumlah atom Al dalam struktur zeolit
akan memperkecil rasio Si/Al -nya yang mengakibatkan pembesaran diameter pori dan diameter window. Hal ini
diakibatkan karena ikatan Al-O (1.8421 Å) lebih panjang dari ikatan Si-O (1.77303 Å), sehingga diperoleh diameter
pori terpanjang 15.92338333 Å dan diameter pori terpendek 15.82273333 Å. Demikian juga dengan diameter
window, diperoleh diameter window terpanjang 9.934989 Å dan diameter window terpendek 9.883423 Å. Kation
penyeimbang yang ditambahkan dalam struktur zeolit Y juga mempengaruhi perubahan ukuran pori. Semakin
besarnya ukuran pori zeolit Y diakibatkan semakin besarnya jari-jari kation. Jari-jari ion Ca 2+ > Na + > Mg2+ > Li+.
Selain itu, penempatan posisi kation juga mempengaruhi besar kecilnya ukuran pori zeolit Y.
Zeolit Y
Faujasit adalah satu dari beberapa zeolit yang
dapat disintesis dari bahan alam. Rumus umum zeolit
faujasit adalah Naj [(AlO 2)j (SiO2)192 -j].zH 2O (Gates
Gambar 4. Sodalit atau Sangkar β,
1991: 265). Ada 2 jenis zeolit faujasit yaitu zeolit
Dirangkai Untuk Membentuk Struktur
faujasit kaya silikon (zeolit Y) yang mempunyai
Zeolit A, Zeolit Faujasit dan Zeolit EMT
rasio Si/Al antara 1.5-3 dan zeolit faujasit kaya
(Rakoczy 2004: 34).
aluminium (zeolit X) yang mempunyai rasio Si/Al
antara 1-1.5. Zeolit Y merupakan kristal
3
aluminosilikat sintesis yang terdiri dari kesatuan mata parameter dan fungsi matematika dinamakan medan
rantai sangkar sodalit yang berikatan membentuk gaya (force-field).
cincin ganda beranggota enam yang dihubungkan Dibandingkan dengan metode-metode kimia
dengan atom oksigen. Ketika dilakukan penyusunan komputasi yang lain, metode mekanika molekuler
sangkar-sangkar sodalit tersebut, masing -masing mempunyai sisi baik dan sisi buruk. Sisi baik dari
sangkar dihubungkan dengan cincin beranggota mekanika molekuler adalah dimungkinkannya
duabelas yang disebut jendela (window) dan modeling terhadap molekul yang besar seperti halnya
membentuk pori besar (cavity/supercage) yang protein dan segmen dari DNA tanpa kapasitas
merupakan sangkar alpha (http://elib.tu- komputer yang besar dengan proses perhitungan
darmstadt.de/diss/000095/). komputer yang tidak terlalu lama. Sedangkan metode
Zeolit Y biasanya berbentuk Na -zeolit dengan komputasi yang lain juga mampu modeling terhadap
rumus kimia Na56 (AlO2)56(SiO 2)136.25H 2O (Hwang et molekul besar namun memerlukan kapasitas
al. 2000: 187), mempunyai simetri kubik dengan komputer yang besar dan proses perhitungannya
panjang sisi unit sel sebesar 24.345 Å. Sel satuan memerlukan waktu yang lama. Sisi buruk dari
adalah sel terkecil yang masih menunjukkan sistem mekanika molekular adalah banyak sifat kimia yang
kristalnya. Kegunaan penting zeolit Y adalah sebagai tidak dapat didefinisikan dengan metoda ini.
padatan pendukung katalis untuk reaksi hidrorengkah Misalnya dalam proses dan hasil perhitungan, metode
fraksi berat minyak bumi mekanika molekuler hanya mampu
(http://gadjahmada.edu/index.php?page=rilis&artikel memvisualisasikan perhitungan energi total tetapi
=206). Struktur dasar zeolit Y dan supercage zeolit Y pada metode semi empiris selain memvisualisasikan
disajikan dalam gambar 6. perhitungan energi total juga mampu
memvisualisasikan perhitungan panas pembentukan
(Pranowo 2000: 37-39).
Untuk lebih mengapresiasikan metoda
S6R
mekanika molekular, sangat penting untuk
D6R
menentukan persamaan matematiknya. Salah satu
teorema dasar dalam mekanika molekular adalah
large cavity or
bahwa energi total dari suatu molekul yang
small cavity or
supercage
sodalite cage
merupakan energi potensial dapat dibagi dalam
beberapa bagian yang dapat diidentifikasi. Energi
(a) (b) potensial total (Etotal) suatu molekul kemudian
dipisahkan dalam beberapa bagian, antara lain energi
Gambar 6. Zeolit Y (a) (Monsalve 2004: 3)
potensial rentangan ikatan/bond stretching (Es),
dan Pori (Cavity/Supercage) Zeolit Y (b)
energi potensial ikatan sudut/angle bonding (Eb),
(Koller et al. 1997: 1754).
energi potensial ikatan van der waals (E vdw), interaksi
torsion (E tor) dan energi potensial interaksi
Lokasi kation pada struktur zeolit faujasit (zeolit Y)
elektronika (Eelek ). Hal ini terlihat pada gambar 8.
ditunjukkan pada gambar 7.
oxygen
cation
E total = Es + Eb + Evdw + Etor + Eelek (1)
Rentang
Torsi
Ikatan
Sudut Ikatan
large sodalite
cavity cavity
Interaksi tak Berikatan
Gambar 7. Lokasi Kation pada Struktur
Gambar 8. Sudut Torsi, Sudut Ikatan,
Zeolit Y (Haniffa et al. 1998 dalam Nor Interaksi Bukan Ikatan dan Rentangan
2006: 165). Ikatan Pranowo 2000: 40).
Metode Mekanika Molekuler
Dari masing-masing energi potensial tersebut dapat
Metode mekanika molekuler menyediakan
dijabarkan persamaannya masing-masing sebagai
pernyataan aljabar yang sederhana untuk energi total
berikut :
senyawa, tanpa harus menghitung fungsi gelombang
(1) Energi rentangan ikatan/bond stretching (Es)
atau kerapatan elektron total. Pernyataan energi
Persamaan energi rentangan ikatan didasarkan
mengandung persamaan klasik sederhana, seperti
pada hukum Hooke.
persamaan osilator harmonis untuk menggambarkan
K l l
energi yang tercakup pada terjadinya uluran, 2
Es = s 0
bengkokan dan torsi ikatan, gaya antar molekul
ika tan
seperti interaksi van der waals dan ikatan hidrogen.
Dalam metode mekanika molekular, data base dimana : Ks = Konstanta rentangan ikatan, l =
senyawa yang digunakan dalam metode Panjang ikatan setelah di optimasi, lo = Panjang
parameterisasi merupakan hal yang krusial berkaitan ikatan dalam kesetimbangan.
dengan kesuksesan perhitungan. Himpunan (2) Energi ikatan sudut/angle bonding (Eb)
4
Persamaan energi sudut juga didasarkan pada Setup Hyperchem Menggambar zeolit Y
hukum Hooke. 7.5 versi evaluasi dengan T atom Si
Eb = K
sudut
b 0
2
(3)
Model Build
dimana : Kb = Konstanta sudut ikatan, θ= Sudut
ikatan sebelum di optimasi, θ 0 = Sudut ikatan
dalam kesetimbangan Start log dan ditulis
(3) Energi interaksi sudut torsi (E tor) nama file.log -nya
2
1 cos
n
Vn
E tor = 0 (4)
torsi Save as Optimasi menggunakan
dalam Stop log metode mekanika
Dimana : Vn = Konstanta interaksi sudut torsi , file1.hin molekuler MM+
n = Periodisitas Fourier term, ф =Phase angle,
ф0 = Sudut dihedral Gambar 9. Bagan Alir Proses Pemodelan
(4) Energi interaksi van der waals (Evdw ) Struktur Zeolit Y
12
r0
N
r0
6
Tetrahedral
Sangkar
Zeolit Y
= Oksigen
Bila dibuat grafik hubungan antara rasio Si/Al
= Silikon
dengan diameter pori (cavity/supercage) zeolit Y
maka diperoleh gambar 15. Gambar 16. Perubahan Panjang Ikatan Zeolit Y
15.92
15.91
15.9
ikatan Al-O-Si lebih besar daripada sudut ikatan
O-Si-O dan sudut ikatan Si-O-Si. Karena sudut ikatan
( A ng stro m )
15.89
15.88
15.87 O-Al-O dan sudut ikatan Al-O-Si lebih besar
15.86
15.85 dibandingkan sudut ikatan O-Si-O dan sudut ikatan
15.84
15.83 Si-O-Si, berarti adanya atom Al yang menggantikan
15.82
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 atom Si dalam zeolit menyebabkan memanjangnya
Rasio S i/Al jarak antar atom O yang terjauh baik dalam pori
(cavity/supercage) maupun dalam window. Pada
Gambar 15. Grafik Rasio Si/Al Vs Diameter gambar 17 dapat dilihat perubahan sudut ikatan zeolit
Pori (Cavity/Supercage) Zeolit Y. Y setelah dilakukan variasi rasio Si/Al.
7
108.672 O 110.931 O
O
160.304
Hexagonal Prism
110.887 O 109.033 O
Jari-Jari Diameter
N
Rumus Struktur Kation Atom Diameter Window
o
(Å) Pori (Å)
(Å)
1. Li176Al 80 Si160O 528 Li + 1.45 15.89895 9.948969
155.914 O
156.888 O
2. Na176Al80 Si160O 528 Na+ 1.80 15.91350 9.945743
3. Mg88 Al80 Si160 O528 Mg 2+ 1.50 15.89225 9.945248
4. Ca88 Al80 Si 160O528 Ca 2+ 1.80 15.92693 9.947204
(Sumber : = Silikon = Natrium
Data Base
Hyperchem = Litium = Aluminium
7.5)
= Magnesium
= Kalsium