Karmilku
Karmilku
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh bagi penyelenggaraan Hankamnas,
akan mengalami lintas sektoral. Sebagai konsekuensi dari itu maka aparatur
kemampuan satuan itu sendiri, maka faktor ekstern berupa lingkungan akan
teritorial telah cukup banyak diberikan, dan hasil yang dicapainyapun telah
kekurangan. Terhadap hasil baik yang telah diraih perlu dipertahankan dan
terhadap hal-hal yang belum memenuhi harapan harus diupayakan untuk lebih
besar untuk keberhasilan Kodim, begitu seterusnya sampai pada tingkat yang
lebih tinggi lagi. Oleh karena itu maka pada eselon Koramil tersebut harus
membatasi dan menghambat, baik yang berasal dari dalam satuan sendiri
dan luasnya permasalahan yang perlu ditangani di lain pihak, maka efektifitas
manfaatnya.
teritorial.
/ 3. Ruang ….
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Meliputi pengidentifikasian permasalahan
a. Pendahuluan.
b. Pembinaan teritorial Koramil dan Permasalahan yang dihadapi.
g. Penutup.
/ BAB II ….
BAB II
6. Umum
perekonomian dan pendidikan. Akan tetapi kedua hal ini sangat umum di
7. Perekonomian Rendah.
a. Perkembangan roda perekonomian di daerah pedesaan masih tergolong
rendah, sehingga terkesan tidak mengalami kemajuan yang berarti. Hal ini
sisi sebagian besar masyarakat pedesaan memiliki keinginan yang cukup tinggi
adalah sektor pertanian, dengan pola manajemen relatif masih tradisional dan
turun temurun. Pertanian yang dimaksud dalam hal ini adalah pertanian dalam
tanah dan petani buruh. Dan sesuai dengan perkembangan kehidupan dimana
memiliki tanah akan tetapi rata-rata dibawah 0,5 ha per kepala keluarga.
penting berada di luar wilayah pedesaan. Hal ini akan berpengaruh terhadap
Berdasarkan penelitian para ahli / sarjana sosiologi dan ekonomi bahwa rata-
pertanian hanya mampu mencapai hasil ( out put ) di bawah Rp. 50 juta
pertahun1.
akhirnya daya beli juga sangat rendah, karena masyarakat tidak mampu
memenuhi kebutuhannya.
/ nilai ….
nilai tradisional yang masih primitif. Pola pikir yang berkembang dalam komunitas
sehari-hari semuanya didasarkan pada petunjuk instuisi atau ramalan dan tanda-
tanda alam yang disampaikan oleh tokoh perorangan sebagai opinion leader
inovasi baru, meskipun hal itu sangat bermanfaat bagi perkembangan / kemajuan
11
Sosiologi Pedesaan, Sayogyo Pudjiwati, 1986, hal 160
masyarakat pedesaan, mereka akan menyatakan bahwa hal itu terjadi karena
kutukan dari roh penguasa yang menjaga wilayah kampung sehingga cenderung
pertanian untuk membasmi hama yang menyerang tanaman masyarakat. Dan masih
belakang pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) bahkan ada yang tidak tamat
- Kalangan orang tua yang relatif buta huruf (tidak pernah mengecap
sekolah (wajib belajar). Bahkan lebih ekstrim lagi, masyarakat tidak pernah
sangat berperan dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat pedesaan ada tiga
yaitu :
buruk diantaranya : jalan tanah, jalan setapak, dan masih ada jalan yang tidak
/ dapat ….
dapat dilalui pada musim hujan karena sangat rawan. Disamping itu masih ada
perhubungan.
relatif masih primitif / tradisional, maka sarana yang ada juga masih alami dan
minim.
kehidupan masyarakat namun prasarana produksi yang ada masih minim dan
c. Prasarana Pemasaran.
- Pasar tradisional.
- Lumbung desa.
rusak.
Secara umum kondisi sarana / prasarana yang ada di pedesaan masih
/ BAB III ….
BAB III
10. Umum.
sekarang.
( TMMD ) membawa manfaat bagi bangsa Indonesia pada umumnya dan bagi
stabilitas keamanan dan ketertiban pada satu pihak serta upaya meningkatkan
ke daerah yang masih terisolir, terpencil dan daerah perbatasan terutama yang
a. Kekuatan.
1) Kondisi Koter.
a) Kualitas Personil.
b) Kuantitas Personil.
Dandim sangat terbatas, tetapi dengan waktu yang relatif sempit ini
ditargetkan.
b. Kelemahan.
termasuk skala proyek besar membutuhkan dana yang relatif besar. Akan
a. Kekuatan.
umumnya. / semua ….
b. Kelemahan.
bisa dilalui kendaraan roda empat karena yang ada hanya jalan
14. Umum.
kuantitatif. Hal ini tentunya mengingat sistem kerja dalam program TMMD
pendidikan.
pedesaan berjalan seimbang antara fisik dan non fisik, sehingga hasil yang
pendidikan baik secara formal maupun non formal yang akhirnya bermuara
/ pada ….
pada tingkat kesejahteraan yang lebih baik daripada kondisi semula, yakni
pedesaan dalam bidang perekonomian dapat dilihat melalui beberapa faktor yang
menjadi indikator.
menurut hasil penelitian para ahli sosiologi pedesaan dan ekonomi, apabila
hasil yang dicapai suatu desa maksimal Rp 50 Juta tergolong rendah maka,
pada kondisi yang diharapkan hasil yang dicapai meningkat menjadi kategori
produktivitas tinggi (Rp 100 Juta atau lebih). Kondisi ini berlaku pada
perkapita.
relatif lebih baik dari kondisi sebelumnya, menggunakan sistem dan peralatan
sifatnya mengikat dan menghambat untuk meraih peluang yang ada. Akibatnya
untuk dikelola. Akan tetapi dengan dilaksanakannya TMMD maka akan terjadi
/ sektor ….
perubahan terutama di sektor perekonomian. Masyarakat akan lebih terbuka
daya beli sehingga perputaran aktivitas ekonomi relatif lebih cepat (dinamis).
/ 16. Pendidikan ….
16. Pendidikan dan Pengetahuan Masyarakat .
manusia dari hal-hal tradisional dan primitif menuju pemikiran yang logis dan
meningkatkan motivasi belajar bagi anak-anak usia sekolah dan juga keinginan
yang diharapkan lulusan SLTP / SMU lebih besar daripada tingkat sekolah
/ 17. Sarana ….
17. Sarana dan Prasarana.
peningkatan sarana dan prasarana yang ada. Oleh karena itu diharapkan
semua sarana yang ada di pedesaan kondisinya lebih baik dan yang belum
sangat besar bagi masyarakat. Oleh karena itu perlu diupayakan pembuatan
jalan / pembukaan jalan raya apabila belum memiliki jalur transportasi yang
Disamping itu juga sarana / prasarana yang lain yaitu irigasi perlu adanya
terjadinya pergeseran klasifikasi dari Desa Swadaya menjadi Desa Swakarya yakni
setingkat lebih maju dari Desa Swadaya atau bahkan menuju Desa Swasembada.
/ BAB V ….
BAB V
18. Umum.
inipun ABRI / TNI bersama-sama rakyat hidup secara berdampingan dan bahu
Semangat kebersamaan TNI dan rakyat tetap terbina yang terakumulasi dalam
berkesinambungan. Salah satu wadah pengabdian rakyat dan TNI yang diikat
Desa (TMMD).
/ oleh ….
c. Program TMMD sebagai bagian dari Bhakti TNI dilaksanakan oleh
sebab itu, TMMD sedapat mungkin dilaksanakan secara rutin. Sifat yang
jawab sebagai pejuang yang secara aktif turut berperan dalam menangani
a) Subjek
b) Objek
(1) Fisik yaitu semua sasaran fisik yang telah tertuang dalam
program TMMD.
/ (2) Non ….
(2) Non Fisik yaitu seluruh masyarakat dan sasaran TMMD
c) Metode.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa merupakan
1) Organisasi
kekeringan.
cukup.
sebagainya.
- Sering terjadi
kegiatan-kegiatan
/- Sering ….
yang selalu mendiskreditkan pemerintah.
keamanan. Misalnya:
perampokan / kriminal.
- Daerah yang masyarakatnya antipati
dinetralisir.
Papua di Aceh.
a) Sasaran Fisik.
ibadah.
kampung.
Unit Desa.
- Penyuluhan Kesehatan.
air Indonesia.
negara.
b. Tahap Persiapan.
perlengkapan.
1) Sasaran Fisik
karena pada umumnya objek sasaran non fisik terlibat pada sasaran fisik.
meliputi :
(PPBN).
h) Penyuluhan Kamtibnas.
Dukungan Administrasi.
4) Dukungan obat-obatan.
d. Tahap Pemeliharaan
Peran dan tugas TNI dalam pelaksanaan TMMD tidak hanya sebatas
melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik, melainkan juga tanggung jawab
minimal 1 x sebulan.
/ BAB VI ….
BAB VI
21. Kesimpulan.
ketinggalan ( tertinggal ).
didalammya TNI.
sepanjang masa.
22. Saran.
ditingkatkan. / a. Program ….
b. Untuk menyukseskan TMMD perlu partisipasi aktif semua pihak sesuai
kemampuannya.
c. Pemilihan sasaran / objek TMMD hendaknya mencapai pada prinsip skala
pembangunan di daerah.
/ BAB VII ….
BAB VII
PENUTU
Agus Setiawan
Letnan Satu Cpm NRP 21950179550673