Anda di halaman 1dari 3

SANTI WULANDARI

105120300111026
PSIKOLOGI/B.PSI.2/ 11

 PENGERTIAN TENTANG FILSAFAT SECARA UMUM

Filsafat adalah suatu cara/metode pemikiran yang bertanya-tanya tentang sifat dasar
dan hakiki perbagai kenyataan yang tampil dimuka kita. Filsafat juga merupakan pandangan
hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan
yang dicita-citakan. Berpikir merupakan aspek dari filsafat karena filsafat ialah suatu usaha
untuk mencapai radix atau akar kenyataan dunia wujud, juga termasuk didalamnya
pengetahuan tentang diri sendiri dimana manusia menelaah filsafat dengan cara berpikir.
Filsafat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan
segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh
dengan segala hubungan.  

Menurut Imanuel Kant ( 1724-1804 ), filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi
pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan :

1. Apakah yang dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika )


2. Apakah yang seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika )
3. Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )
4. Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )

Ciri-ciri berpikir filosofi ialah berpikir secara radikal, bersifat universal, koheren dan
konsisten, serta berpikir secara konseptual, sistematik, komprehensif dan dicirikan secara
bebas. Koheren disini dapat diartikan seperti cara berpikir yang sesuia dengan kaidah-kaidah
berpikir ( logis ). Sedangkan konsisten yang dimaksudkan ialah suatu pemikiran yang tidak
mengandung kontradiksi. Disini ciri berpikir filosof juga meliputi tanggung jawab, terutama
kepada hati nuraninya sendiri.

Filsafat merupakan induk dari berbagai ilmu. Semua hal ada hubungannya dengan
filsafat. Dan yang perlu diketahui adalah bahwa sifat dasar dari filsafat ialah memburu
kebenaran, dan mencari kejelasan dari suatu pengertian. Filsafat juga mencari azas yang
paling hakiki dari keseluruhan realitas.

 PENGERTIAN FILSAFAT ILMU

Pengertian dari filsafat sendiri dijelaskan oleh banyak tokoh sesuai dengan versi
sendiri-sendiri.
1. Plato : Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai
pengetahuan kebenaran yang asli. Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang
segala yang ada.
2. Aristoteles : Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi
kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika,
etika, ekonomi, politik, dan estetika. Bahwa kewajiban filsafat adalah
menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat
ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang
oleh filsafat dengan ilmu.
3. Robert Ackerman : Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan
kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan
terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat
demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu
dari praktek ilmiah secara aktual.
4. A. Cornelius Benjamin: Cabang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah
sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya
dan praanggapan-praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-
cabang pengetahuan intelektual.
5. May Brodbeck : Analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan
dan penjelasan mengenai landasan – landasan ilmu.
6. Lewis White Beck : Filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-
metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya
ilmiah sebagai suatu keseluruhan.
7. Michael V. Berry : Penelaahan tentang logika interen dari teori-teori
ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang
metode ilmiah.
8. Stephen R. Toulmin : Sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba
pertama-tama menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses
penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan,
metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan metafisis, dan
seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari
sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika.
9. Peter Caws : Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang
mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada
seluruh pengalaman manusia.
 Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun
teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya
sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan. Di lain pihak,
filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai
suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya
sendiri, dengan harapan pada penghapusan keyakinan dan kesalahan.
10. Hasbullah Bakry : Filsafat ilmu adalah ilmu yang menyelidiki segala
sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia
sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia
itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.

SUMBER :

 http://www.akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/08/pengertian-filsafat/

 http://www.bukutuafilsafat.com/
 LOEKISNO CH.W/Pengantar Filsafat Ilmu/powerpoint/

 http://www.google.com/

 ZAINAL ABIDIN/Filsafat Manusia/

Anda mungkin juga menyukai