ASSEMBLER
1. Register
Untuk mempelajari bahasa assembler, anda harus menghafalkan semua register dan mengerti apa
kegunaannya, karena anda akan selalu berhubungan dengan register – register tersebut. Register
adalah sebagian kecil memory komputer yang dipakai untuk tempat penampungan data dengan
ketentuan bahwa data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam berbagai operasi dengan
melihat berapa besar kemampuan menampung register tersebut.
1.1 Register AX
Register AX merupakan register aritmatika karena register ini selalu dipakai dalam operasi
pertambahan,pengurangan,perkalian dan pembagian
1.2 Register BX
Register BX merupakan salah satu dari dua register base addressing mode, yang dapat
mengambil atau menulis langsung dari/ke memory
1.3 Register CX
Register CX merupakan suatu counter untuk meletakan jumlah lompatan pada loop-loop yang
anda lakukan
2. Segment Register
3. Pointer Register
5. Flag Register
Program Debug
Untuk menjalankan utility DEBUG, anda cukup mengetik DEBUG dari prompt. Sedang bila
ingin membuka sebuah file langsung untuk dioperasikan DEBUG, anda cukup menambahkan
nama file itu sebagai command tail. Contohnya :
a. Q (Quit)
Bila anda mengetikan huruf Q dan menekan enter, maka akan segera kembali ke dos prompt.
b. H (Hexa)
Perintah Hexa adalah perintah yang melaksanakan penjumlahan dan pengurangan terhadap dua
bilangan Hexa. Bentuk umum instruksi adalah H operand1,operand2
c. R (Register)
Perintah R digunakan untuk mengetahui isi masing-masing register pada saat mengetik R dan
menekan enter
d. A (Assembler)
- A100
0FD8:100
e. N (Name)
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dan memperbaruhi isi register CX yang merupakan
tempat penampungan panjang program yang sedan aktif
Perintah ini digunakan untuk memberitahu komputer untuk memulai memproses program dari
titik tertentu.
h. W (Write)
i. G (Go)
j. T (Trace)
k. U (Unassemble)
Perintah ini digunakan untuk melihat listing program yang sedang aktif.