Anda di halaman 1dari 3

PENGENALAN DEBUG DALAM 

ASSEMBLER
1. Register

Untuk mempelajari bahasa assembler, anda harus menghafalkan semua register dan mengerti apa
kegunaannya, karena anda akan selalu berhubungan dengan register – register tersebut. Register
adalah sebagian kecil memory komputer yang dipakai untuk tempat penampungan data dengan
ketentuan bahwa data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam berbagai operasi dengan
melihat berapa besar kemampuan menampung register tersebut.

Secara umum register dapat dibagi dalam lima golongan yaitu :

1. General Purpose Register

1.1  Register AX

Register AX merupakan register aritmatika karena register ini selalu dipakai dalam operasi
pertambahan,pengurangan,perkalian dan pembagian

1.2  Register BX

Register BX merupakan salah satu dari dua register base addressing mode, yang dapat
mengambil atau menulis langsung dari/ke memory

1.3  Register CX

Register CX merupakan suatu counter untuk meletakan jumlah lompatan pada loop-loop yang
anda lakukan

2. Segment Register

2.1  Register CS : Code Segment Register

2.2  Register DS : Data Segment Register

2.3  Register SS : Stack Segment Register

2.4  Register ES : Extra Segment Register

3. Pointer Register

3.1  IP : Instruction Pointer Register

3.2  SP : Stack Pointer Register

3.3  BP: Base Pointer Register


4. Index Register

4.1  SI : Source Index Register

4.2  DI : Destination Index Register

5. Flag Register

Program Debug

Untuk menjalankan utility DEBUG, anda cukup mengetik DEBUG dari prompt. Sedang bila
ingin membuka sebuah file langsung untuk dioperasikan DEBUG, anda cukup menambahkan
nama file itu sebagai command tail. Contohnya :

A>  DEBUG AGUS.COM

1.      Perintah Debug

a.       Q (Quit)

Bila anda mengetikan huruf Q dan menekan enter, maka akan segera kembali ke dos prompt.

b.      H (Hexa)

Perintah Hexa adalah perintah yang melaksanakan penjumlahan dan pengurangan terhadap dua
bilangan Hexa. Bentuk umum instruksi adalah       H operand1,operand2

c.       R (Register)

Perintah R digunakan untuk mengetahui isi masing-masing register pada saat mengetik R dan
menekan enter

d.      A (Assembler)

Perintah Assembler berguna untuk tempat menulis program Assembler.

-  A100

0FD8:100

e.       N (Name)

Perintah ini digunakan untuk memberi nama suatu program assembler


f.       RCX (Register CX)

Perintah ini digunakan untuk mengetahui dan memperbaruhi isi register CX yang merupakan
tempat penampungan panjang program yang sedan aktif

g.      RIP (Register IP)

Perintah ini digunakan untuk memberitahu komputer untuk memulai memproses program dari
titik tertentu.

h.      W (Write)

Perintah ini digunakan untuk menulis/ menyimpan program

i.        G (Go)

Perintah ini digunakan untuk menjalankan suatu program

j.        T (Trace)

Perintah ini digunakan untuk memproses sebaris program saja.

k.      U (Unassemble)

Perintah ini digunakan untuk melihat listing program yang sedang aktif.

Anda mungkin juga menyukai