Anda di halaman 1dari 16

HERNIA

OLEH KELOMPOK VI
DEFINISI
• Hernia adalah penonjolan dari organ internal
melalui pembentukan abnormal atau lemah
pada otot yang mengelilinginya. (Winter
Griffith, 1997 : 340).
• Hernia adalah tonjolan keluarnya organ atau
jaringan melalui dinding rongga dimana organ
tersebut seharusnya berada yang didalam
keadaan normal tertutup. (suster nada, 21 juli
2007).
ETIOLOGI
1. Lemahnya dinding rongga perut. Dapat ada
sejak lahir atau didapat kemudian dalam hidup.
2. Akibat dari pembedahan sebelumnya.
3. Kongenital
4. Aquisial adalah hernia yang terbuka
disebabkan karena adanya defek bawaan & juga
bisa disebabkan oleh fakor lain yang dialami
manusia selama hidupnya.
PATOFISIOLOGI
Defek pada dinding otot mungkin kongenital karena
melemahkan jaringan atau ruang luas pada ligamen
inguinal atau dapat disebabkan oleh trauma.
Tekanan intra abdominal paling umum meningkat
sebagai akibat dari kehamilan atau kegemukan.
Mengangkat berat juga menyebabkan peningkatan
tekanan, seperti pada batuk dan cidera traumatik
karena tekanan tumpul. Bila dua dari faktor ini ada
bersama dengan kelemahan otot, individu akan
mengalami hernia.
• Bagian – bagian hernia :
1. Kantong hernia
2. Isi hernia
3. Pintu hernia
4. Leher hernia
5. Locus minoris resistence (LMR)
KLASIFIKASI
1. Menurut lokasinya
a. Hernia inguinalis
b. Hernia umbilikus adalah di pusat.
c. Hernia femoralis adalah di paha.

2. Menurut isinya
a. Hernia usus halus
b. Hernia omentum

3. Menurut penyebabnya
a. Hernia kongenital atau bawaan
b. Hernia traumatica
c. Hernia insisional adalah akibat pembedahan sebelumnya.
PENATALAKSANAAN
1. Konservatif
Pengobatan konservatif terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan
pemakaian penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang
telah direposisi.
2. Operatif
Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis
yang rasional. Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan.
Prinsip dasar operasi hernia adalah hernioraphy, yang terdiri dari herniotomi
dan hernioplasti.

a. Herniotomi
Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya.
Kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan, kemudian
direposisi, kantong hernia dijahit-ikat setinggi mungkin lalu dipotong.

b. Hernioplasti
PENCEGAHAN HERNIA
Kelainan kongenital yang menyebabkan hernia memang tidak dapat dicegah,
namun langkah-langkah berikut ini dapat mengurangi tekanan pada otot-otot
dan jaringan abdomen:

1. Menjaga berat badan ideal. Jika anda merasa kelebihan berat badan,
konsultasikan dengan dokter mengenai program latihan dan diet yang sesuai.
2. Konsumsi makanan berserat tinggi. Buah-buahan segar, sayur-sayuran dan
gandum baik untuk kesehatan. Makanan-makanan tersebut kaya akan serat
yang dapat mencegah konstipasi.
3. Mengangkat benda berat dengan hati-hati atau menghindari dari mengangkat
benda berat. Jika harus mengangkat benda berat, biasakan untuk selalu
menekuk lutut dan jangan membungkuk dengan bertumpu pada pinggang.
ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
a. Data Subjektif
Sebelum operasi
1.Adanya benjolan diselangkangan atau kemaluan
2.Nyeri didaerah benjolan meski jarang dijumpai
kalau ada biasanya dirasakan didaerah epigastrium
atau dearah paraumbilikal berupa nyeri viseral karena
regangan pada mesenterium sewaktu segmen usus
halus masuk kedalam kantong hernia.
3.Nyeri yang disertai mual – muntah, kembung.
4.Konstipasi
LANJUTAN...
- Sesudah operasi
1.Nyeri didaerah operasi
2.Lemas
3.Pusing
4.Mual, kembung
b. Data objektif
- Inspeksi
- Palpasi
- Perkusi
- Auskultasi
- Observasi TTV
DIAGNOSA
1.Nyeri (khususnya dengan mengedan)
yang berhubungan dengan kondisi hernia
atau intervensi pembedahan.
2.Retensi urine (resiko terhadap hal yang
sama) yang berhubungan dengan nyeri,
trauma dan penggunaan anestetik selama
pembedahan abdomen.
3.Kurang pengetahuan : potensial komplikasi GI
yang berkenaan dengan adanya hernia dan
tindakan yang dapat mencegah kekambuhan
mereka.
4.Risiko tinggi terhadap kekurangan volume
cairan berhubungan dengan hemoragi.
5.Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan mencerna/makan-
makanan
INTERVENSI
Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidakmampuan mencerna/makan-makanan
Intervensi :
a. Tinjau faktor-faktor individual yang mempengaruhi kemampuan
untuk
mencerna/makan makanan, misal : status puasa, mual.
b. Aukultasi bising usus palpasi abdomen. Catat pasase flatus.
C. Berikan cairan IU, misal : albumin. Lipid, elektrolit
Rasional :
a. Mempengaruhi pilihan intervensi
b. Menentukan kembalinya peristaltik (biasanya dalam 2 – 4 hari)
C. Memperbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit. Inflamasi usus,
erosi mukosa,infeksi.
EVALUASI

1. Hernia yang dapat dihilangkan secara


efektif dengan pembebat atau ikat
pinggang; pasien merasa nyaman ; tidak
ada gejala dan infeksi.
2. Kebutuhan analgesik minimal; tidak
timbul edema, ambulasi.
3. Tidak demam, luka bersih dan kering.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai