Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial AxB adalah rancangan acak lengkap yang
terdiri dari dua peubah bebas (Faktor) dalam klasfikasi silang yaitu faktor A yang terdiri
dari a taraf dan faktor B yang terdiri dari b taraf dan kedua faktor tersebut diduga saling
berinteraksi. Saling berinteraksi dimasudkan bahwa pengaruh suatu faktor tergantung
dari taraf faktor yang lain, dan sebaliknya jika tidak terjadi interaksi berarti berarti
pengaruh suatu faktor tetap pada setiap taraf faktor yang lain. Jadi bila tidak terjadi
interaksi antar taraf-taraf suatu faktor saling sejajar satu sama lainnya, sebaliknya bila ada
interaksi tidak saling sejajar.
Misalkan faktor A terdiri dari 3 taraf yaitu a1, a2 dan a3 dan faktor B terdiri dari 4
taraf yaitu b1, b2 b3 dan b4, maka dapat digambarkan sebagai berikut :
10
8
a1
Respons
6
a2
4
a3
2
0
b1 b2 b3 b4
Faktor B
Gambar diatas menunjukkan tidak ada interaksi antara faktor A dengan faktor B
10
8
a1
Respons
6
a2
4
a3
2
0
b1 b2 b3 b4
Faktor B
yijk = ỹ...+ (ỹi..- ỹ...) + (ỹ.j. - ỹ...) + (ỹij. - ỹi. - ỹ.j + ỹ..)+(yijk - ỹij.)
(yijk - ỹ..) = (ỹi. - ỹ..) + (ỹ.j - ỹ..) + (ỹij. - ỹi. - ỹ.j + ỹ..) +(yijk - ỹij.)
DB (abu-1) = (a -1) + (b-1) + (ab - a – b +1) + (abu – ab)
(abu -1) = (a-1) + (b -1) + (a-1)(b – 1) + ab(u-1)
DB Total = DB Faktor A +DB Faktor B +DB Interaksi AB + DB Galat
a b u _ 2 a b u _ _ 2
a b u _ _ 2
∑ ∑ ∑ (yijk
i =1 j =1 k =1
- y... ) = ∑ ∑
i =1 j =1
∑ (yi..
k =1
- y... ) + ∑ ∑
i =1 j =1
∑ ( y. j.
k =1
− y... ) +
a _
b u _ _ a b u _
∑∑∑ ( yij. − yi
i =1 j =1 k =1
.. − y. j . + y... _)2+
∑ ∑ ∑ ( yijk − yij. )2
i =1 j =1 k =1
_ 2
2 a b 2 − ( y...)
a b u u
JK Total = ∑ ∑ ∑ (yijk - y... ) = ∑∑ ∑ yijk __
i =1 j =1 k =1 i =1 j = j =1 abu
a b u _ _ 2 k
2 (y...) 2
JK A = ∑∑ ∑(yi.. - y... ) = 1/bu ∑yi.. - ____
i =1 j =1 k =1 i =1 abu
a b _ u _ 2 a
2 (y...) 2
JK B = ∑∑ ∑(y.j. - y... ) =1/au ∑y.j. − ___
i =1 j =1 k =1 j =1 abu
a b u _ _ _ _ 2
JK AB = ∑ ∑ ∑(yij. - yi.. - y.j. + y... )
i =1 j =1 k =1
a b _ _ _ _ 2
= 1/u ∑ ∑ [(yij. - y.. ) + (yi.. - y... ) + (y.j. - y...)]
i=1j=1
a b 2
2 - (y
_...)
=1u/ ∑∑
i=
[(yij.
1 j=1
__
abu
- JK A – JK B
= JK Kombinasi Perlakuan – JK A – JK B
JK Galat = JK Total – JK A - JK B – JK AB
Tabel Data (Umpama : a=3, b = 3 dan u = 4)
Faktor A Faktor B Ulangan (k) Total
1 2 3 4
(i) (j) (yij.)
1 1 y111 y112 y113 y114 y11.
1 2 y121 y122 y123 y124 y12.
1 3 y131 y132 y133 y134 y13.
2 1 y211 y212 y213 y214 y21.
2 2 y221 y222 y223 y224 y22.
2 3 y231 y233 y233 y234 y23.
3 1 y311 y312 y313 y314 y31.
3 2 y321 y322 y323 y324 y32.
3 3 y331 y333 y333 y334 y33.
Total (y..k) y..1 y..2 y..3 y..4 y...
Kesimpulan :
• Jika F Hitung (A/G) < F Tabel ( 0,05; DB A, DB G) maka H 01 diterima
(P>0.05), hal ini berarti faktor A tidak berpengaruh nyata (P>0,05).
• Jika F Hitung (A/G) ≥ F Tabel ( 0,05; DB A, DB G) maka H 01 ditolak
(P<0.05), hal ini berarti faktor A berpengaruh nyata (P<0,05).
• Jika F Hitung (A/G) ≥ F Tabel ( 0,01; DB A, DB G) maka H01 ditolak
(P<0.01), hal ini berarti faktor A berpengaruh sangat nyata (P<0,01).
• Jika F Hitung (B/G) < F Tabel ( 0,05; DB B, DB G) maka H 02 diterima
(P>0.05), hal ini berarti faktor B tidak berpengaruh nyata (P>0,05).
• Jika F Hitung (B/G) ≥ F Tabel ( 0,05; DB B, DB G) maka H 02 ditolak
(P<0.05), hal ini berarti faktor B berpengaruh nyata (P<0,05).
• Jika F Hitung (B/G) ≥ F Tabel ( 0,01; DB B, DB G) maka H02 ditolak
(P<0.01), hal ini berarti faktor B berpengaruh sangat nyata (P<0,01).
• Jika F Hitung (AB/G) < F Tabel ( 0,05; DB AB, DB G) maka tidak terjadi
interaksi yang nyata (P>0.05), antara faktor A dengan faktor B.
• Jika F Hitung (AB/G) ≥ F Tabel ( 0,05; DB AB, DB G) maka terjadi interaksi
yang nyata (P<0.05) antara faktor A dengan faktor B.
• Jika F Hitung (AB/G) ≥ F Tabel ( 0,01; DB AB, DB G) maka terjadi interaksi
yang sangat nyata (P<0.01) antara faktor A dengan Faktor B.
Teladan 5
Seorang Peneliti ingin mengetahui pengaruh jenis ekstrak bawang putih (Allium
sativum L) yaitu kontrol (tanpa ekstrak bawang putih), ekstrak bawang putih lokal dan
ekstrak bawang putih import dan jangka waktu penyimpanan pada suhu 5o C (dingin)
yaitu : 0, 3, 6, dan 9 hari terhadap angka lempeng total bakteri (ALTB) pada daging sapi.
Penelitian ini menggunakan 4 ulangan dengan berat masing-masing 30 gram, sehingga
jumlah sampel yang digunakan sebanyak 3x4x4=48 sampel daging sapi.
Data Log Angka Lempeng Total Bakteri (Log ALTB) sebagai Berikut :
Jenis Lama Ulangan (k) Total Rataan
Bawan Simpan (yij.) (ỹij.)
g Hari (j) 1 2 3 4
Putih (i)
0 6.0128 5.9868 6.1139 5.9494 24.0629 6.0157
Kontrol 3 7.3345 7.2833 7.1072 7.5051 29.2301 7.3075
6 8.2923 7.9513 8.3655 8.1703 32.7794 8.1949
9 9.8645 9.7292 10.064 9.7993 39.4570 9.8642
0 5.3541 5.1931 5.5416 5.2878 21.3766 5.3441
Lokal 3 6.1703 5.9754 5.9395 6.1206 24.2058 6.0515
6 7.7388 7.7482 7.8195 7.7559 31.0624 7.7656
9 8.7694 8.4843 8.6776 8.7126 34.6439 8.6609
0 5.4216 5.1075 5.1818 5.3139 21.0245 5.2561
Import 3 5.9782 5.7782 5.9243 5.8062 23.4869 5.8717
6 6.7619 6.8235 6.8136 6.7738 27.1728 6.7932
9 7.7910 7.7295 7.9405 7.7993 31.2603 7.8151
Perhitungan :
3 4 4
JK Total = ∑ ∑
i =1 j =
∑ yijk2 −
j =1
(
y
.
_.
.
)
_
__
3 x4
x
4
2
JK Galat = JK Total – JK J - JK L – JK JL
= 91.0348 - 16.3075 – 71.6198 – 2.5862 = 0.514
Jadi dapat disimpulkan bahwa jenis bawang putih dan lama simpen berpengaruh
sangat nyata (P<0.01) terhadap angka lempeng total bakteri daging sapi dan
terdapat interaksi yang sangat nyata (P<0.01) antara jenis bawang putih dengan
lama simpan terhadap total bakteri daging sapi.
Keterangan :
Nilai dengan huruf berbeda kearah baris (huruf besar) dan ke
arah kolom (huruf kecil) menunjukkan berbeda nyata (P<0.05), dan
sebaliknya huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0.05).
∑Yi
i =1
16 ∑Li
i =1
∑Li 2
i =1
∑Li 3
i =1
β0
16 16 16 16 16
16 16 16 16 16
∑YiLi 2
i =1
∑Li 2
i =1
∑Li 3
i =1
∑Li 4
i =1
∑Li 5
i =1
β2
16 16 16 16 16
∑i =1
YiLi 3 ∑i =1
Li 3 ∑ i =1
Li 4 ∑i =1
Li 5 ∑Li 6
i =1
β3
-1
β0 16 72 3500 3888 125.5294
β0 6.01574
β1 = 0.62987
β2 - 0.08840
β3 0.00733
12
10
Log. ALTB
Kontrol
8
Bawang Putih Lokal
6
Bawang Putih Impor
4
0
1 2 3 4 5 6 7
Lama Simpan (Hari)
Gambar Persamaan Garis Regresi antara Lama Simpan dengan Log ALTB
16 16 16 16
= (∑Yi) β0+ (∑ YiLi) β1 + (∑ Yi Li 2) β2 + (∑ YiLi 3) β3 -
i =1 i =1 i =1 i =1
16
(1/16) (∑Yi) 2
i =1
=(125.5294)(6.01574)+(639.4797)(0.62987)+(4639.1463)(-0.08840)+
(36630)(0.00733) - (1/16)(125.52942)
= 1016.194 – 984.8519 = 31.3425
16 16
JK Total = ∑Yi 2 - (1/16)( ∑Yi) 2
i =1 i =1
= 1016.45 - (1/16)(125.52942)