Anda di halaman 1dari 5

Pada bagian pendahuluan atau awal pembahasan dikemukakan hal-hal yang berkenaan

dengan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sumber data. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya. Artikel ini akan menjelaskan tiap
bagian tersebut dilengkapi contoh pendahuluan karya tulis.

1. Latar Belakang

Pada bagian ini penulis mengemukakan sebab-sebab mengapa masalah yang dipersoalkan
perlu diteliti dan ditulis. Misalnya, karena masalah yang dibahas mempunyai arti penting bagi
masyarakat.

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah harus sungguh-sungguh jelas. Permasalahan yang akan menjadi


pembahasan penelitian diajukan dalam bentuk pertanyaan. Merujuk pada pertanyaan itu
penulis melakukan langkah-langkah penelitian dan penelaahan sehingga dapat terjawab
dengan tepat.

3. Tujuan Penelitian

Dalam tujuan penelitian atau penulisan dikemukakan usaha-usaha dan hasil-hasil yang telah
dicapai secara garis besar. Jika karya ilmiah bertujuan menyampaikan pandangan atau
peni¬laian penulis tentang topik yang telah diteliti, tujuan umumnya mengemukakan hipotesis
penelitian dan penilaian penulis sesudah penelitian. Adapun tujuan khususnya perlu
dikemukakan pertimbangan-pertimbangan yang mendukung penilaian.

4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dapat diuraikan secara umum dan khusus. Misalnya, untuk kepentingan
praktis, untuk kepentingan bidang keilmuan atau bidang profesi penulis, dan untuk
kepen¬tingan kelompok atau instansi.

5. Penentuan Sumber Data

Penentuan sumber data meliputi populasi dan sampel. Populasi di bidang metodologi
penelitian berarti sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan
sampel penelitian. Adapun sampel berarti contoh, yakni bagian kecil data penelitian yang
dianggap dapat mewakili keseluruhan data yang dianalisis untuk memperoleh informasi
tentang seluruh data penelitian.

Perhatikanlah contoh pendahuluan karya tulis ilmiah berikut!

BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Candi Borobudur merupakan situs kebangaan bangsa Indonesia, baik sebagai objek wisata
maupun sarana keagamaan. Candi Borobudur merupakan Candi terbesar kedua setelah
Candi Ankor Wat di Camboja.
dst.…

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Makna ritual atau keagamaan apakah yang terkandung dalam bangunan Candi
Borobudur di Magelang Jawa Tengah?
2. Apa fungsi Candi Borobudur jika dihubung

3. Bagaimana hubungan makna dan fungsi Candi Borobudur dihubungkan dengan ritual
atau upacara keagamaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Secara terperinci, tujuan dari penelitian dan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk memperoleh informasi tentang makna tiap tingkat Candi Borobudur.


2. Untuk mengetahui fungsi Candi Borobudur dihubungkan dengan ritual atau upacara
keagamaan.

1.4 Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis mempergunakan metode
observasi berupa:

a. Teknik Pengamatan Langsung


Penulis terjun langsung ke lokasi pengamatan, yakni di kompleks wisata Candi Borobudur,
Magelang awa Tengah
b. Teknik Wawancara
Teknik ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara lengkap mengenai Candi
Borobudur dari narasumber/ guide.
c. Studi Pustaka
Penulis menelaah sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian dari buku-buku,
artikel, atau internet.

1.5 Sumber Data

Untuk memperoleh data dalam suatu penelitian, diperlukan sumber data. Data akan mudah
diperoleh apabila ditentukan terlebih dahulu lokasi penelitian. Oleh karena itu, penulis
menentukan lokasi penelitian ini di Kompleks wisata Candi Borobudur, Magelang Jawa
Tengah.

1.6 Sistematika penulisan

Adapun sistematika penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut.


Bab I Pendahuluan. Bagian pendahuluan ini meliputi Latar Belakang Masalah, Perumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Sumber Data, dan Sistematika Penulisan.

Bab II Landasan Teori. Bagian landasan teori meliputi Deskripsi Umum Objek, Teori
Penelitian, dan Aplikasi Teori Penelitian dengan Objek Penelitian.

Bab III Pembahasan. Pembahasan meliputi pengolahan data dan analisis data.

Bab IV Simpulan dan Saran. Bagian ini meliputi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-
saran untuk penelitian lanjutan.
Sistematika penulisan makalah

Penulisan makalah disusun per bab. Bab-bab tersebut terdiri atas:

Bab I Pendahuluan

Bab ini terdiri atas:

• Latar belakang, yang berisi alasan mendasar pemilihan topik. Dapat berupa paparan
teoritis maupun paparan praktis, tetapi jangan libatkan alasan yang bersifat pribadi
atau alasan subjektif.
• Masalah atau topik bahasan, berisi intisari topik yang ingin dibahas, gunakan bahasa
yang singkat dan jelas.
• Sistematika penulisan, berisi garis besar yaitu apa yang ditulis mulai dari
pendahuluan, isi, sampai penutup.
• Tujuan penulisan, berisi maksud tulisan, apa yang ingin dicapai dan deskripsi
sasaran penulisan.

Bab II Pembahasan

Bab ini berisi penjelasan tentang topik dan sub bagian dari topik dengan menyertakan data –
data pendukung atau referensi.

Bab III Penutup

Bab ini terdiri atas:

• Kesimpulan, berisi intisari dari hasil pembahasan dalam kalimat yang jelas. Anda juga
dapat menuliskannya dalam bentuk poin-poin.

• Implikasi, berisi dampak yang mungkin timbul dari pembahasan Anda. Poin implikasi
ini boleh disertakan, boleh juga tidak.

• Saran, berisi tentang rekomendasi atau tindak lanjut kepada pihak-pihak terkait.

Daftar Pustaka

Berisi catatan semua sumber yang Anda pergunakan dalam menulis makalah.
contoh pendahuluan sebuah makalah

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BBM adalah salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi dan kita tahu bahwa
persediaannya terbatas, sehinga pada saat ini dimana BBM memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia, khususnya untuk kendaraan bermotor, sangat sulit untuk dicari, atau bisa dikatakan
langka.
Kelangkaan ini bisa saja disebabkan oleh sumber daya mimyak bumi yang terbatas,dan orang-
orang yang mementingkan kepentingannya sendiri.
Pemerintah menjual BBM kepada rakyat dengan harga bersubsidi, sehingga banyak sekali
rakyat yang mengantri untuk mendapatkan BBM pemerintah yang disubsidi, namun banyak juga
masyarakat yang tidak bisa mendapatkan BBM yang bersubsidi dari pemerintah tersebut, tapi mereka
dapat membelinya dari pedangang eceran, tentunya dengan harga yang tidak bersubsidi, disinilah BBM
banyak disalah gunakan.
Semakin langkanya BBM ini, pemerintah mengeluarkan sebuah program, yaitu mengganti
minyak tanah dangan gas, rencana ini pada awalnya disambut dengan baik, namun dalam
pelaksanaannya, banyak mengalami kegagalan yang berakibat fatal, bahkan menelan korban jiwa.

B. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini ialah:
1. Bagaimana cara mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan BBM?
2. Bagaimmana cara mengunakan sumber daya alam dengan baik dan benar?

C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk:
1 . Untuk mengetahui penyebab langkanya BBM di Indonesia saat ini
2. Untuk mengetahui bagaimana cara kita menghadapi kelangkaan BBM saat ini

Anda mungkin juga menyukai