Buletin BP MIGAS Edisi 68 Maret 2011 Email
Buletin BP MIGAS Edisi 68 Maret 2011 Email
B A D A N P E L AK S A N A K E G IA T A N U S A H A H U L U M I N YA K D AN G A S B U M I
NO. 68, MARET 2011
INDUSTRI minyak dan gas penonton. Baru pada April 2009, persen dari nilai kontrak dan
bumi (migas) sudah berjalan setelah keluarnya surat edaran minimal 50 persen pelaksanaan
sejak tahun 1900-an. Telah BPMIGAS mengenai transaksi jasa pengerjaan fisik juga harus
berjalan 100 tahun lebih, sektor pembayaran pengadaan dikerjakan di wilayah RI. Bentuk
hulu migas lebih dipandang barang/jasa dan penyimpanan dukungan lainnya, perusahaan
sebagai salah satu penyumbang dana abandonment site and dalam negeri diberikan hak
terbesar penerimaan negara. restoration (ASR) diharuskan khusus (preferensi) sebesar
Saat ini, rata-rata kontribusi melalui bank badan usaha 7,5 persen dari harga yang
sektor hulu migas terhadap milik negara (BUMN), ditawarkan perusahaan
penerimaan sekitar 25 hingga perbankan nasional baru asing dan perusahaan
30 persen. Di era tahun 1970- tersadar potensi yang dimiliki nasional untuk tender proyek
an, sumbangannya bahkan industri hulu migas. kegiatan hulu migas.
mencapai 70 persen.
Tidak hanya perbankan. Kesempatan telah dibuka
Dari sisi penerimaan Pengusaha dalam negeri pun lebar oleh BPMIGAS. Akan
negara, peran hulu migas bisa dikatakan “gigit jari”. sangat sia-sia apabila tidak ada
memang tidak diragukan Modal, teknologi, dan resiko keinginan dan kemampuan
lagi. Namun, dari sisi tinggi yang menjadi ciri khas dari pengusaha nasional itu
pemberdayaan kapasitas hulu migas selalu menjadi sendiri. Butuh dukungan dan
nasional, kontribusinya masih alasan. Memang banyak usaha dari semu pihak agar
minim. Sebagai contoh, perusahaan nasional yang pengusaha maupun perbankan
hingga awal tahun 2009, berkecimpung di migas, namun dalam negeri menjadi tuan
transaksi pengadaan barang perusahaan-perusahaan itu rumah di negerinya sendiri. •••
dan jasa di hulu migas masih sebenarnya milik pengusaha
menggunakan bank-bank multinasional yang memiliki
multinasional. Perbankan perwakilan di Indonesia.
nasional hanya menjadi
Kondisi di atas tidak bisa
terus dibiarkan. Perusahaan
Buletin edisi 68 : Maret 2011 dalam negeri, perbankan
nasional, bahkan pengusaha
Redaksi menerima masukan artikel yang
dikirim melalui:
daerah harus diberikan
kesempatan. Dispensasi
harus diberikan agar mereka
Email : hupmas@bpmigas.go.id
mampu bersaing. BPMIGAS
acutama@bpmigas.go.id
telah memberikan kesempatan
Redaksi :
lewat pemberlakukan revisi
DINAS HUMAS & HUBUNGAN KELEMBAGAAN Pedoman Tata Kerja (PTK)
BPMIGAS Nomor 007/Revisi II/PTK/I/2011.
Aturan tersebut
Gedung Wisma Mulia mensyaratkan, perusahaan
Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710 dalam negeri wajib
http://www.bpmigas.go.id
mengerjakan minimal 30
2
No . 6 8 - M a r e t 2 011
L A P OR A N U T A M A
PTK tersebut pertama kali disahkan pada tahun 2004, direvisi pada 2009,
kemudian direvisi untuk kedua kalinya pada tahun 2011. Menurut Kepala
BPMIGAS, R. Priyono, revisi dilakukan untuk mengikuti perkembangan yang
terjadi di sektor hulu migas, sekaligus memperbesar kesempatan komponen
dalam negeri untuk berkembang.
3
N o . 6 8 - M a re t 2 0 1 1
LA P OR A N U T A M A
persyaratan yang ada tidak dapat
dipenuhi. “Otomatis persyaratannya
akan diturunkan,” kata dia.
5
N o . 6 8 - M a re t 2 0 1 1
LA P OR A N P E N D U K U N G
MEWUJUDKAN PENGAMANAN
BERBASIS MASYARAKAT
Tantangan yang dihadapi pencurian dan perusakan fasilitas digunakan untuk menyalurkan
para pelaku kegiatan usaha hulu migas sebanyak 667 kejadian. minyak mentah Pertamina EP.
minyak dan gas bumi (migas) Padahal, tahun sebelumnya Terhitung Januari-Maret 2011,
untuk mencapai target produksi hanya terjadi 471 kasus, yakni 116 terdapat 43 titik lubang di pipa
nasional semakin tidak mudah. kasus gangguan operasi dan 355 sepanjang 265 kilometer tersebut.
Selain masalah teknis, non kejadian pencurian peralatan. Selain Pertamina, Medco E&P
teknis justru menjadi kendala juga mengalami pencurian
terberat yang harus dihadapi. “Gangguan keamanan ikut minyak mentah di Sumatera
mempengaruhi produksi migas,” Selatan. Menurut Deputi General
Masalah yang mencuat kata Deputi Umum, BPMIGAS, Manager Rimau Asset, Medco
belakangan ini adalah gangguan A.S. Rizal Asir saat acara Security E&P Indonesia, Irfan Sidik, selama
keamanan di daerah operasi Outlook 2011 di Palembang, 2010, pihaknya kehilangan minyak
kontraktor kontrak kerja sama Rabu, 2 Maret 2011 lalu. mentah sekitar 9.000 barel.
(KKS) yang menunjukkan
statistik peningkatan yang tajam Dicontohkan, ditutupnya “Pencurian cukup besar
dibanding tahun sebelumnya. fasilitas produksi di lapangan terjadi selama Juni sampai
Suban, Sumatera Selatan, yang November 2010 lalu," kata Irfan.
Berdasarkan data Badan dioperasikan ConocoPhillips pada
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu awal Februari 2011 hingga saat ini Kepala Dinas Sekuriti,
Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), karena tekanan dari masyarakat BPMIGAS, Harrymawan BG,
gangguan keamanan pada 2010 setempat. Potensi kehilangan mengungkapkan, Sumatera bagian
mencapai 1.153 kasus. Gangguan produksinya mencapai 120 juta selatan menyumbang hampir
operasi seperti unjuk rasa, kaki kubik gas bumi per hari. 50 persen gangguan keamanan
sabotase, penghentian kegiatan migas secara nasional. Selama
operasi, dan ancaman terjadi Kejadian lain adalah perusakan 2010, terjadi 480 gangguan terjadi
sebanyak 486 kasus, sementara pipa Pertagas Tempino-Plaju yang semisal pencurian, vandalisme,
6
No . 6 8 - M a r e t 2 011
LAP O RAN P E N DUKUNG
premanisme, dan demo. “Pencurian cukup tanpa kerja sama dengan masyarakat akan menumbuhkan
menduduki peringkat nomor satu penyelenggara dan masyarakat rasa memiliki masyarakat
dengan 354 kejadian,” kata dia. sekitar. “Kuatnya kemampuan terhadap fasilitas industri hulu
aparat tidak akan efektif tanpa migas. Dengan rasa memiliki,
Untuk mengurangi gangguan, pemberdayaan masyarakat masyarakat akan ikut menjaga
BPMIGAS dan kontraktor KKS secara optimal,” kata dia. dan mendukung pelaksanaan
melakukan komunikasi intensif kegiatan eksplorasi dan eksploitasi.
dengan Kepolisian Daerah (Polda), Alasannya, karakter konflik yang
khususnya Polda Sumatera Selatan sebagian besar bersifat potensial Meski demikian, dukungan
dan Jambi. Disusun pemetaan tidak bisa diatasi jika pendekatan masyarakat tidak akan terjadi tanpa
potensi konflik di masing-masing yang dilakukan terlalu berorientasi pemahaman yang utuh mengenai
wilayah dan membuat perkuatan pada penanggulangan. Diperlukan industri hulu migas. BPMIGAS,
keamanan. Peningkatan koordinasi pendekatan-pendekatan yang lebih kontraktor, dan stakeholders
dengan TNI dan pemerintah persuasif dan menitikberatkan lainnya wajib memberikan edukasi
daerah juga dilakukan. pada instrumen lunak dengan kepada masyarakat setempat.
melibatkan peran unsur pemerintah Semisal, terganggunya kegiatan
Wakil Kepala Badan dan masyarakat setempat. eksplorasi dan produksi, akan
Pemeliharaan Keamanan, Polri, berdampak pada berkurangnya
Inspektur Jenderal Amin Saleh “Masyarakat paling kuat pendapatan negara.
mengatakan, industri hulu migas dan berpengaruh dalam semua
termasuk obyek vital nasional. langkah pengamanan,” kata dia. Di sisi lain, kontraktor KKS
Oleh karena itu, kepolisian tetap melakukan optimalisasi
wajib melakukan apa saja Dengan kondisi tersebut, pengamanan melalui perencanaan
untuk menjaga obyek tersebut. Amin mengajak seluruh pihak yang baik mulai dari identifikasi
Apalagi, sektor hulu migas terkait untuk mengoptimalkan ancaman, aset dan mitigasi
menjadi penyumbang hampir pengamanan masyarakat di berdasar ancaman dan resiko.
30 persen penerimaan negara. sekitar obyek vital nasional.
Salah satu caranya lewat Pengembangan sumber
Dalam mengamankan obyek pengamanan berbasis masyarakat daya manusia, pembangunan
vital, kepolisian tidak dapat berjalan (community based security). sarana dan peralatan keamanan,
sendiri. Polri membutuhkan penggunaan teknologi juga perlu
bantuan dari TNI. Namun, Hal ini diamini Harrymawan. Dia terus ditingkatkan, sesuai dengan
kedua unsur itu pun belum menjelaskan, pengamanan berbasis kebutuhan dan kemampuan
masing-masing kontraktor. •••
7
N o . 6 8 - M a re t 2 0 1 1
Ralat
“Pada Buletin No. 67 Edisi Februari 2011 terjadi kesalahan tulisan. Forum
E&P di Bandung tertulis 24-26 Februari 2011, seharusnya Januari 2011.
Redaksi mohon maaf atas atas kesalahan tersebut.”
SERE M ONIA L
Hamdi Zainal, Vice President Management Representative harus diberi pemahaman. Tidak hanya
BPMIGAS di ExxonMobil Indonesia pimpinan daerah, media massa dan
tokoh juga dilibatkan untuk menularkan
10
No . 6 8 - M a r e t 2 011
TOKOH
Setelah tiga bulan, untuk EPC I fleksible, tapi tidak melanggar. Setelah kegiatan dimulai pun tetap
yang membangun central procesing dimonitor. Dalam menjalin hubungan
facility telah dibebaskan 75,5 persen Terakhir, membuka peluang dengan kontraktor, saya bermotto,
dari kebutuhan lahan sebesar 350 pekerjaan penunjang bagi daerah. “Kontraktor KKS dapat tidur nyenyak,
hektar. Ditargetkan, akhir Maret 2011 Apabila BUMD maupun pengusaha bermimpi indah”. Bagaimana caranya?
lahan telah seluruhnya dibebaskan. lokal Bojonegoro diberi kesempatan Apa saja yang dikeluhkan kontraktor
EPC II yang membangun jalur pipa bermitra dengan pemenang tender harus ditanggapi.
(right of way/ROW) telah dibebaskan EPC 1 hingga V, akan menampung
81 dari 87 hektar yang dibutuhkan atau ratusan pemuda-pemudi pribumi. Untuk membantu penyelesaian
93 persen. Ditargetkan pembebasan Jika kesenjangan sosial bisa diredam, masalah, kuncinya, BPMIGAS harus
selesai kuartal III 2011. akan membantu kegiatan operasi dan akrab dengan stakeholders di daerah.
konstruksi proyek. Sinergi yang baik dengan pemda akan
Sedangkan EPC 3 yang membangun memperlancar kegiatan yang dilakukan.
pompa dan row crossing offshore Selain VP MR, proyek Banyu Urip juga Kalau pemda, DPRD, tokoh masyarakat,
pembebasan sebanyak 3500 meter diawasi Wasdal (pengawasan dan LSM, wartawan bisa dirangkul, semua
persegi belum dimulai. Meski demikian, pengendalian). Tidak ada tumpang pasti akan lancar.
pada kuartal II 2011 diperkirakan tindih pekerjaan?
pembebasan lahan sudah selesai. Tidak ada tumpang tindih. Tugas Dengan kondisi ini, saya melihat
Sementara EPC V (infrastruktur) seluas VP MR menyusun draf dan mengawasi perwakilan sangat cocok sebagai kawah
204 hektar pembebasan lahannya pelaksanaan rekomendasi BPMIGAS candra dimuka pembinaan karir dari
selesai pertengahan Januari 2011 lalu. tentang upaya kinerja dan kepatuhan staf, kasubdin, hingga kadin. Masalah
kontraktor. VP juga melaksanakan di perwakilan sangat kompleks. Mulai
Saya menyarankan kalau fasilitasi untuk memperlancar proses pemboran, lingkungan, kehumasan,
(pembebasan) mau cepat, bisa penyiapan, evaluasi, serta persetujuan sampai banyaknya sosialisasi. Pekerja
diasistensikan kepada Pertamina POD, WP&B, dan AFE. Yang tidak yang sukses menjalani ini, layak
EP Cepu yang terbukti berhasil kalah penting, VP membantu proses mendapat apresiasi.
mempercepat perijinan kehutanan perijinan dan memfasilitasi pertemuan
(pipa melewati hutan jati) di EPC II. dengan para pemangku kepentingan. Pesan untuk generasi muda BPMIGAS?
Dalam tempo dua bulan ijin sudah Sementara, wasdal lebih mengawasi Sewaktu bertugas di perwakilan,
selesai. Padahal, biasanya memakan pelaksanaan proyek tersebut dari soal saya selalu memotivasi kepada
waktu enam bulan. Mekanisme asistensi waktu, biaya, dan kualitas. Semisal, staf agar bekerja sambil
pun mudah. MCL cukup mengirimkan mengawasi proses pengadaan belajar dan belajar
surat kepada Pertamina EP. yang berjalan. sambil bekerja.
Saya tanamkan,
Bagaimana dengan proses tendernya? Bapak sepertinya sangat sebagai pekerja
Proses tender dijalankan paralel intensif membantu B P M I G A S ,
dengan pembebasan tanah. Saat ini, permasalahan yang sebaiknya
tender seluruh EPC sedang berjalan, dihadapi kontraktor? memegang
kecuali EPC V yang sedang menyiapkan Masalah kontraktor KKS p r i n s i p ,
scope of work. Dengan progres seperti juga masalah BPMIGAS. melayani bukan
ini, target produksi 165 ribu barel per Karena itu, harus total untuk dilayani. •••
hari dapat dicapai pada Desember membantu penyelesaiannya.
2013, atau lebih cepat dari perkiraan BPMIGAS harus jadi garda
sebelumnya yang kuartal pertama terdepan. Saat kegiatan belum
2014. dimulai, sebelum kontraktor
masuk ke daerah, BPMIGAS
Sekali lagi, jika proyek ini mau tepat ikut terjun terlebih
waktu, harus ada beberapa hal yang dahulu.
harus dilakukan. Pertama, BPMIGAS
dan kontraktor melakukan sosialisasi
kepada pemerintah kabupaten dan
DPRD secara terus menerus mengenai
pelaksanaan proyek. Kemudian,
kontraktor jangan terlalu kaku dengan
aturan-aturan yang ada. Harus
11
N o . 6 8 - M a re t 2 0 1 1
SEP U TA R KK K S
12
No . 6 8 - M a r e t 2 011
S EP UTAR KKKS
dengan kementerian pemerintah pelaksana,” katanya. dan ekternal Pemerintah harus tetap
yang terkait. Tujuannya, agar dipelihara,” kata Wibowo.
peraturan pelaksanaan PP tersebut Dia menjelaskan, permasalahan
disusun dengan memberikan terkait aspek ekonomi dan finansial Dia juga berharap, on-line
ruang akomodasi bagi pemangku tidak terkait PP Cost Recovery. financial reporting antara BPMIGAS
kepentingan di sektor hulu migas, Terdapat beberapa tantangan yang dan kontraktor segera menjadi
sehingga kepastian hukum demi dihadapi. Antara lain, komitmen kenyataan. Pasalnya, analisis berbasis
peningkatan kinerja hulu migas dapat yang sangat serius dari Pemerintah data ekonomi dan keuangan yang
dicapai seoptimal mungkin. agar mendapatkan opini Wajar Tanpa akurat dan tepat waktu harus menjadi
Pengecualian (WTP) untuk Laporan dasar bagi pengambilan keputusan
“Waktu yang dimiliki untuk Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) strategis oleh manajemen BPMIGAS
penyesuaian tidak banyak. membutuhkan sistem pengendalian dan kontraktor KKS.
PP tersebut harus sudah internal yang handal sehingga
diimplementasikan selambat- menghasilkan pelaporan keuangan “Terintegrasinya sistem
lambatnya tanggal 20 Maret 2011,” yang akurat. Hal ini sangat penting manajemen risiko BPMIGAS dan
katanya. mengingat proporsi nilai aset dan kontraktor pun merupakan tantangan
pendapatan industri hulu migas tersendiri di masa depan,” katanya
Beberapa isu terkait implementasi terhadap aset dan pendapatan sembari menambahkan manajemen
PP dibahas intensif dalam tiga pemerintah sangat signifikan. risiko khususnya aspek ekonomi dan
kelompok bidang, yaitu kelompok keuangan sangat krusial peranannya
bidang perpajakan dan kebijakan Dalam kaitan itu, BPMIGAS sudah untuk mengamankan penerimaan
fiskal, akuntansi dan pelaporan, serta membentuk Satuan Pengendalian negara dari industri hulu migas.
bidang biaya operasi. Pada saat akhir Internal Pemerintah (SPIP) untuk
forum, perwakilan BPMIGAS dan mendorong penguatan keandalan Oleh karena itu, forum menjadi
kontraktor KKS di masing-masing sistem pengendalian internal di media komunikasi antara BPMIGAS
bidang tersebut menandatangani BPMIGAS pada khususnya dan dan kontraktor untuk menyamakan
hasil kesimpulan dan kesepakatan kontraktor pada umumnya. persepsi dalam menyikapi
mengenai tindak lanjut yang permasalahan-permasalahan kontrak
diambil untuk mencapai kondisi Berulangnya temuan audit kerja sama migas, khususnya di
yang diharapkan sektor hulu migas, finansial dan operasional hulu migas bidang keuangan. Seluruh peserta
termasuk target waktunya. dari audit internal maupun eksternal memberikan kontribusi pemikiran,
menunjukkan kelemahan sistem saran, masukan ataupun gagasan-
“Untuk beberapa hal sudah ada pengendalian internal yang sifatnya gagasan orisinal, sehingga dapat
solusi-solusi dan rencana aksinya,” sistemik. Untuk itu harus dicarikan dihasilkan solusi yang cerdas dan
kata Wibowo Wirjawan. akar masalahnya, sehingga tidak rencana aksi yang dapat dijalankan
menjadi temuan yang sifatnya laten. secara konsisten. “Kami mencari solusi
Diantaranya, BPMIGAS akan “Koordinasi dan komunikasi yang yang konstruktif untuk menyelesaikan
mengusulkan kepada Direktorat konstruktif dengan auditor internal kendala yang dihadapi,” katanya. •••
Jenderal Pajak dalam penyusunan
peraturan menteri keuangan (PMK)
terkait batasan maksimum remunerasi
tenaga kerja asing dan pemberian
imbalan kepada karyawan dalam
bentuk natura (kenikmatan).
“Rekomendasi disampaikan
sebagai masukan penyusunan aturan
13
N o . 6 8 - M a re t 2 0 1 1
COM DE V
15
N o . 6 8 - M a re t 2 0 1 1
EKS P A NS I