Kepmen No.111-2008
Kepmen No.111-2008
Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Biak Numfor Nomor 10 Tahun 2005
tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan, bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a,
perlu ditetapkan pembatalan Peraturan Daerah Kabupaten Biak Numfor
Nomor 10 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan, dengan
Keputusan Menteri Dalam Negeri;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Membatalkan Peraturan Daerah Kabupaten Biak Numfor Nomor 10 Tahun
2005 tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan, dengan alasan:
1. Retribusi atas izin dikenakan sekalt untuk masa berlakunya izin;
2. Izin Usaha Perikanan berlaku selama perusahaan yang bersangkutan
masih melakukan kegiatan usahanya sebagaimana diatur dalam Pasal 5
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 tentang Usaha
Perikanan;
3. Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) berlaku selama 3 (tiga) tahun untuk
penangkapan ikan dengan jenis alat tangkap pukat cincin, rawai tuna,
jaring insang atau huhate dan 2 (dua) tahun untuk penangkapan ikan
dengan jenis alat tangkap selain alat tangkap tersebut sesuai Pasal 28
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.17/MEN/2006
tentang Usaha Perikanan Tangkap;
4. SIUP di bidang pembudidayaan ikan berlaku selama perusahaan yang
bersangkutan masih melakukan kegiatan usaha pembudidayaan ikan
sesuai Pasal 26 ayat (1) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor PER.12/MEN/2007 tentang Perizinan Usaha Pembudidayaan
Ikan;
5. Pemberian IUP, SIPI, dan SIKPI yang menjadi kewenangan Kabupaten/
Kota adalah usaha penangkapan dan/atau pengangkutan ikan yang
berdomisili di wilayah administrasinya dengan menggunakan kapal
perikanan tidak bermotor, kapal perikanan bermotor luar, dan kapal
perikanan bermotor dalam yang berukuran 5 sampai dengan 10 Gross
Tonnage (GT.10) dan/atau yang mesinnya berkekuatan tidak lebih dari 30
Daya Kuda (DK), dan berpangkalan di wilayah administrasinya serta tidak
menggunakan modal asing dan/atau tenaga kerja asing sesuai Pasal 13
Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 dan Pasal 12 Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/MEN/2007;
6. Pengenaan pungutan hasil perikanan hanya dapat dikenakan atas
kegiatan penangkapan ikan dan budidaya ikan di perairan umum, tidak
termasuk kegiatan usaha pengolahan, pengawetan, penyimpanan hasil
usaha perikanan dan pengujian laboratorium hasil tangkapan perikanan
sesuai Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002;
7. Pungutan hasil perikanan untuk kegiatan pembudidayaan ikan dikenakan
1% dari harga jual seluruh ikan hasil budidaya, sesuai Pasal 22 ayat (1)
huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002.
KEDUA : Agar Bupati Biak Numfor menghentikan pelaksanaan Peraturan Daerah
Kabupaten Biak Numfor Nomor 10 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha
Perikanan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak ditetapkan Keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Februari 2008
MENTERI DALAM NEGERI,
ttd.
H. MARDIYANTO
Tembusan:
1. Presiden Republik Indonesia;
2. Wakil Presiden Republik Indonesia;
3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia;
4. Menteri Keuangan Republik Indonesia;
5. Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia;
6. Gubernur Papua;
7. Ketua DPRD Kabupaten Biak Numfor.