MAKALAH PKN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata pelajaran PKn.
Oleh :
Lusi Susilawati
Mia Shopia Zaura
Muqsit Arrouf
Nisa Aulia Huriyyah
Nurrohmah Puspitasari
XI TKJ 2
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ........................................................................................................... 1
A. Isi ....................................................................................................................
B. Sejarah ...........................................................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, kita tidak lepas dari kebutuhan akan bantuan orang
lain. Dari mulai keperluan tidak lepas dari bantuan orang lain. Begitu juga dengan
suatu kelompok, organisasi bahkan negara. Karena itu diperlukan sebuah hubungan
Dalam suatu negara hal tersebut cukup penting adanya, sehingga muncul lah
aspeknya yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional
keputusan yang disebut perjanjian internasional, perjanjian itu berisi hak dan
Blok. Gerakan ini adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari lebih dari 100
negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap blok
kekuatan besar apapun. Indonesia telah aktif dalam gerakan ini hingga sekarang,
karena itu Gerakan Non Blok ini cukup menarik untuk ditulis dan dijelaskan dalam
sebuah makalah.
B. Tujuan
Gerakan Non Blok, mulai dari sejarah ataupun latar belakang tercetusnya GNB hingga
A. Pengertian
adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari lebih dari 100 negara-negara
yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap blok kekuatan besar
apapun. Tujuan dari organisasi ini, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana
penduduk dunia dan hampir 2/3 keangotaan PBB. Negara-negara yang telah
Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe, Indonesia, Kolombia,
B. Sejarah
Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka. Dalam pidato itu, Nehru
menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk
relasi Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali). Prinsip ini
kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima prinsip tersebut
adalah:
2. Perjanjian non-agresi
5. Menjaga perdamaian
1955. Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu mendeklarasikan
keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur. Pendiri
dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito presiden Yugoslavia,
Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, Pandit Jawaharlal
anggota-anggotanya mulai terpecah dan bergabung bersama Blok lain, terutama Blok
Timur. Muncul pertanyaan bagaimana sebuah negara yang bersekutu dengan Uni
Soviet seperti Kuba bisa mengklaim dirinya sebagai negara nonblok. Gerakan ini
kemudian terpecah sepenuhnya pada masa invasi Soviet terhadap Afghanistan tahun
1979.
C. Anggota
Anggota-anggota :
1. Yugoslavia,
2. India,
3. Mesir,
4. Indonesia,
5. Pakistan,
6. Kuba,
7. Kolombia,
8. Venezuela,
9. Afrika Selatan,
10. Iran,
11. Malaysia,
12. Republik Rakyat Cina.
Meskipun organisasi ini dimaksudkan untuk menjadi aliansi yang dekat seperti
kedekatan yang diinginkan dan banyak anggotanya yang akhirnya diajak beraliansi
yang dekat dengan Uni Soviet pada masa Perang Dingin. Atau India yang bersekutu
dengan Uni Soviet untuk melawan Tiongkok selama beberapa tahun. Lebih buruk lagi,
beberapa anggota bahkan terlibat konflik dengan anggota lainnya, seperti misalnya
konflik antara India dengan Pakistan, Iran dengan Irak. Gerakan ini sempat terpecah
pada saat Uni Soviet menginvasi Afganistan pada tahun 1979. Ketika itu, seluruh
sekutu Soviet mendukung invasi sementara anggota GNB, terutama negara dengan
mayoritas muslim, tidak mungkin melakukan hal yang sama untuk Afghanistan akibat
Tujuan GNB semula adalah untuk meredakan perang dingin dan ketegangan
dunia sebagai akibat pertentangan antara Blok Barat dan Blok Timur. Namun kemudian
Dibawah ini adalah tujuan GNB yang dirumuskan dalam KTT I yaitu :
kemerdekaannya.
negara anggota.
2. Perjanjian non-agresi
5. Menjaga perdamaian
E. Pertemuan GNB
Normalnya, pertemuan GNB berlangsung setiap tiga tahun sekali. Negara yang
pernah menjadi tuan rumah KTT GNB di antaranya Yugoslavia, Mesir, Zambia,
Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe, Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan, dan
Malaysia. Biasanya setelah mengadakan konferensi, kepala negara atau kepala
pemerintahan yang menjadi tuan rumah konferensi itu akan dijadikan ketua gerakan
negara merdeka baru di Afrika. Kebanyakan dari pertemuan itu digunakan untuk
Pertemuan pertama GNB terjadi di Beograd pada September 1961 dan dihadiri
oleh 25 anggota, masing-masing 11 dari Asia dan Afrika bersama dengan Yugoslavia,
Kuba dan Siprus. Kelompok ini mendedikasikan dirinya untuk melawan kolonialisme,
Pertemuan pada tahun 1969 di Lusaka dihadiri oleh 54 negara dan merupakan
salah satu yang paling penting dengan gerakan tersebut membentuk sebuah organisasi
Pertemuan paling baru (ke-13) diadakan di Malaysia dari 20-25 Februari 2003.
Namun, GNB kini tampak semakin tidak mempunyai relevansi sejak berakhirnya