Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Umum


Komputer merupakan alat pengolah data elektronik yang bekerja dandikendalikan
oleh sekumpulan instruksi-instruksi yang disebut program,digunakan untuk membantu
manusia agar pekerjaannya menjadi lebihmudah, cepat dan akurat.
Sampai saat ini kecanggihan komputer masih berkembang denganmenggunakan
jaringan yang memungkinkan user dan yang lainnyaterhubung tanpa batas waktu dan
jarak ke seluruh dunia. Tentu saja hal inisangat menguntungkan karena kita dapat bekerja
dimanapun kita berada.

1.2Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

1. Agar Mahasiswa Dapat menyebutkan komponen atau penyusun sistem perakitan


komputer.
2. Agar Dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing.

1.2.2 Tujuan

1. Mahasiswa dapat menyebutkan komponen penyusun system perakitan komputer.


2. Mahasiswa dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing
komponen dan penyusunan sistem Perakitan komputer.
3. .Mampu memasang, merakit, dan mengkoneksikan bagian komponen - komponen
tersebut kedalam suatu sistem yang terintegrasi.
4. Dapat menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer,terutama bagi
kita yang baru belajardari beberapa referensi yang kamipelajari maka berikut ini akan
dijelaskan langkah demi langkah cara merakitkomputer, mudah-mudahan bermanfaat bagi
kita semuah.

1
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Perlengkapan dan Peralatan

1.Cassing dan Power Supply


2.Mainboard / Motherboard
3. Processor
4.Heatsink + Kipas Pendingin
5.VGA Card (Kartu VGA)
6.Sound Card (Kartu Suara) jika ada
7.HDD (Hard Disk Drive)
8.FDD (Floppy Disk Drive)
9.CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
10. Monitor
11. Keyboard
12. Mouse
13. Speaker Aktif
14. Kabel power (monitor + CPU)
15. Kabel IDE
16. Kabel FDD
17. Tang
18. Obeng

Selanjutnya Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan


lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

1. Komponen computer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch)
beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette
atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti,
dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

2
3
2.2 Tahapan proses pada perakitan computer

1. Penyiapan Motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk pengaturan


CPUspeed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper
sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak
prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis Soket
a). Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
b). Tegakkan posisi tuas pengunci socket untukmembuka.
c). Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor
dengan socket.
d). Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
a. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboardsehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard.
b. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
c. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke
lubang slot.
3. Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka
heatsink harus dipasang rapat pada bagianatas prosessor dengan beberapa clip sebagai
penahan sedangkan permukaan kontak padaheatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila
heatsink dilengkapi dengan fan maka konektorpower pada fan dihubungkan ke konektor
fan pada motherboard.

4.Memasang Modul Memori

4
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan
pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiapjenis modul memori yakni
SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisilekukan pada sisi dan bawah pada
modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memorisebagai berikut.
Jenis SIMM
a. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
b. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
c. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.

Jenis DIMM dan RIMM


Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada
posisi lekukan. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot Sesuaikan posisi lekukan pada
konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot Kait pengunci
secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara
pemasangannya sebagai berikut :
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untu
dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap
lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari
lubang pada motherboard.
4. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
5. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
6. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci
dengan sekerup.

6.Memasang Power Supply


Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan
maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.

5
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power
jenis ATX hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk
jenis non ATX dengandua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna
hitam harus ditempatkanbersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor
power motherboard.
3. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing


Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
padamotherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard.
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard.
4. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
5. .Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis
non slot.
6. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang
ingindipasangdan pasang sekerup kembali.
7. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard
8. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal
dan portyang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untukmencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai
berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting
jumper(sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan
drive.

6
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor
primar dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya
yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan
dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9.Memasang card Adapter


Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan
SCadapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter
lainnya.Cara memasang adapter :
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard.
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada

10.Penyelesaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada Hubungkan konektor kabel
keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis
mouse).
5. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila
ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi
port.
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila
ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi
port.
7. Komputer siap dihidupkan

7
Langkah Pertama
Siapkan casing, bukalah daridusnya dan keluarkan. Casing adalah model tower dengan
penutup samping, bukalah semua penutup samping denganmelepas keempat baut yang
berada dibelakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu ditempat
yang aman

Langkah Kedua
Pasanglah swictsing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah
disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya dipaling atas.Lalu
rekatkan dengan empat buahbaut. Bila casing yangdibelisudahada PSU didalamnnya maka
langkah2ini tidak perlu dilakukan.

8
Langkah Ketiga
Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun
sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam
boksnya. Carliah soketchip processor padamotherboard. Soket tersebut memilki lubang
sesuai dengan jumlah pin padac hip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang
tertutup

Langkah Keempat

Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik keatas. Posisi pengait
tersebut harusbenar-benar tegak lurus, sehinggalubang soket terbuka seluruhnya.Ambil ah
prosesor, peganglah padasisi-sinya. Lalu posisikan pada soketprosesor. Pastikan sudut
yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkanchip prosesorpada soket dan
pastikan pinnyamenancap sernuanya. Berhati-hatilah,jangan sampai pinnya bengkok
ataupatah.

9
Langkah Kelima

Setelahc hip masuk dengan tepat Ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor
tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisapula menimbulkan error saat komputer
dijalankan. Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat
panas dan tahan lama.Oleskan sedikit thermal Paste ataupasta pendingin di atasnya,
lalutempelkan heatsink dan kipas di atasnya.

Langkah Keenam
Berikutnaya pasang kartu memori(RAM) pada slot DIMM yang telahtdisediakan. Sesuai
jenis RAM denganMotherboard yang digunakan. Pada praktek ini kami menggunakan
motherboard Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Untuk menentukan
jenis memori yang dipakai pada Motherboard, lihatlah bentuk slot memori pada
motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antar PIN,berarti jenis RAM yang
harus dipakaiadalahS DRAM, sebaliknya bilahanyaada satu pembatas PIN
makagunakanjenisDDR-RAM.
Untukmemasangnya, buka terlebih dahulukait pengunci kartu memori, lalutancapkan kartu
dengan benar.Pastikan seluruh kaki kartu tertancappada slot, kemudian kunci
posisinyadengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya kelubang pada kartu
memori.

10
Langkah Ketujuh

Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya, warna bautnya
biasanya keemasan dan berlubang.Baut biasanya disertakanpada saat membelicasing PC,
bila tidakada bisa dibeli di toko aksesoris komputer terdekat. Pastikan penempatannya
sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki pada Motherboard, kemudian
kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang. Siapkan pula pelat penutup belakang
sebagai tempat muculnya port PS/2, USB, COM, paraleldan soundcard. Plat ini juga
disertakansaat membelicasin g PC. Pasanglahpada belakang sisicasing,
Posisinyadibawah power supply, setelah itu pasanglah bautnya.

Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkankedalam casing, posisikan Motherboarddengan
mengepaskan lubang bautnyadiatas baut alas. Lalu pasang baut motherboard yang telah
diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanyauntuk menghindari adanya
hubungan aruspendek antara jalur-jalur,motherboarddengan baut, namun deimikian
desain yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik keseputar lubang baut,
setelah terpasang semuanya,
kencangkan satu-persatu dengan
menggunakan obeng

11
Langkah Kesembilan
Pasang konektor yang berasar dari Lampu LED, speaker, tombolpower dan tombol reset ke
PC motherboard. Letak pinnya biasanya berada didepan slot PCI. Meski harusberhati-hati
dan jangan dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya mungkin
terbolak-balik. Masing-masing Pin di motherboard sudah ada namanya. Tinggal
menyesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.

.Langkah Kesepuluh
Berikutnya, hubungkan konektor kabelpower supply yang berasal dari PSU keportp
ower yang berada di motherboard.Portpower biasanya berwarna putihdengan jumlah pin
sebanyak 12 buah.Biasanya letak portpower berdampingandengan soket floppy. Model
motherboard seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga
pemasangan konektor tidak mungkin terbalik.
Tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan. Konektorpower ini
diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4, karena processor Pentium
4memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power
tambahan biasanya beradadisebelah slot kartu VGA, berbentuk bujursangkar dengan
jumlah PIN sebanyakempat buah. Pemasangannya mudah,tinggal berpatokan pada
pengaitnya saja.

12
Langkah Kesebelas
Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI
biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard berwarna
putih danlebih panjang dibandingslot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini,
kami gunakanyang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat
dengan port AGP, gunakan tang jepit apabila plat agak susah dibengkokkan. Tancapkan
kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus, pastikan lempeng besi pada
pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah dibuka tadi. Pastikan kedudukan kartu
grafis sudah mantap dan tidak miring, tekan lagi secara perlahan bila memang belum
mantap. Biasanya, disamping slotAgp terdapat sebuah pengait. Geserpengait tersebut
untukmengunci kartu grafis. Beberapa waktuVGA memiliki colokan untukpowertambahan,
jika ada, ambil konektorpower daripower supply dancolokkan ke portpower yang ada
dikartu VGA Pastikan lagi posisi kartutersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.
Selain VGA ada juga Sound card dan Land card.

Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias dimanfaatkan untuk memsang
PortUSB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port
USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan,dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang
pada casing untuk menjaga sirkulasi udara didalam PC tetap normal, tambahkandua kipas
masing-maing dimuka dansatulagi di depan, kipas dimuka
berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas
dibelakng untuk mengeluarkan udara dari dalam PC.
Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk
menguatkannya.Pasang konektorpower-nya
dengankonektorpowerdari kotak power supply.

13
Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini adadibagian
belakanghard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang akandipasang Cuma
satu, maka setlah jumperpada posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk maka cabut
jumper hard disk kedua dan posisikan sebagai “SLAVE”. Petunjukpemasangan jumper
biasanaya ada pada atas sisi atas hard disk.

Langkah Keempatbelas

Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66pada Port data di belakang hard dis kyang punya 49
PIN (24 pasang + 1 PIN).Agar pasangannya pas, bagianyangtak berlubang dari ujung kabel
dataharus dipaskan kebagian Port yangtak ada pinnya. Cara lain yang lebihsederhana yaitu
dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus
ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu pasang ujungsatunya dari
kabel data tersebut padasoket IDE1 atauPrimary IDE padamotherboard (biasanya sih
berwarnabiru ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”).Cara pemasangannya sama dengan
pemasangan ke hardisk. Pasanglah kabelpower darip ower supply ke hard disk. Port kabel
power ini punya 4 PIN berukuran besar.Pasang dengan pas hingga seluruhujung
konetornya mentok Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan
drive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, cara
pemasangannyapun sama. Pasang salah
satu ujung kabel keportdata dibelakng CD drive . Lalu, pasang ujung lainnya keport. Pasang
kabel CDau dio (ada pada paket CD-ROM drive yang baru) pada port audio dibelakng CD-
ROM drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudianpasang ujung lainnya pada kartu suara,
tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD IN.

14
Mengenal Prot
1.ColokanMouse PS/2
2.ColokanKIBOR PS/2
3.Colokan USB (Universal Serial Bus)untuk alat-alat yang
berkonektor USB,seperti USB Flash Disk atau Mouse USB
4.Port COM (Communication Port) merupakan colokan serial
pada PC
5. Port Paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner atau
alat lainnya
6. Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor
7. Port MIDI bisa dipakai untukJoyst ick
8. Audio Out, warna hijau dan dan hitam untuk speaker
9. Audio In, warna merah ini untuk mikropon
10.Audio In warna biru ini untuk piranti musik lainnya, misalnya
radio/tape
11.Line In pada modem untuk dihubungkan ke kabel telepon dirumah anda Saat ini PC
sudah menggunakan Colokan USB Untuk mempermu dah termasuk printer,scanner,
joystick dll.

Setelah PC selesai dirakit, diperlukan beberapapengetesan padaBI OS dan


menginstal Sistem Operasi,pada praktik ini yang digunakan Sistem Operasi
WindowsXP Profesional(Original)

2.3Pengujian Terhadap Perakitan Komputer

15
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosongdan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasikesalahan. Periksa
referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahanyang dimaksud oleh kode
beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi
dariprogram POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar
untukmasuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi
denganurutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan
disketteatau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
7. Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.
8. Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat
primary disk dan mengcopy file sistem.
9. Masukkan CD-ROM master Windows kemudian ketikkan setup untuk menginstall
Windows.

Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan penanganannya antara
lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau
kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belumpas ke
slot LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkankesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pasterhubung. Selamat Dicoba
dan Semoga Bermanfaat.

BAB III

16
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi


Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,keterampilan
proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antarbidang studi
(kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikappeserta
didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,cepat dan
mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepeduliansiswa terhadap
kegiatan masyarakat sehari-hari.

3.2. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian
dantanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan
maupunmasyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat
memperluas danmemperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam
konteks yang lebihluas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian,
upayameningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan
mudahMakalah Teknologi Informasi dan KomunikasiMerakit PC.

Daftara Pustaka

17
1. Internet
2. Buku-buku PC Media
3. Diskusi Klompok.

Daftar Istilah Perakitan

18
1. AGP Accelerated Graphics Port. Jenis port modern untuk kartu VGA. Port jenis ini
mengakselerasikan data grafik 3D secara supercepat.
2. BIOS:Basic Input Output System. Software bawaan yang ada dalarn PC.
3. Booting Proses mengaktifkan PC. Proses yang sama juga Kita mereset PC.
4. COM port communications port. Jenis port untuk komunikasi.
5. DDR- RAM Double Data Rate Random Access Memory. Salah satu jenis memori
PC. Kecepatannya dua kali lebih cepat dari SDRAM.Biasanya dipakai untuk PC
berprosesor Pentium 4 ke atas.
6. DIMM Dual Inline Memory Module. Slot pada motherboard PC desktop yang
berfungsi sebagai tempat memasukkan kartu memori.
7. Driver Software yang dibutuhkan oleh Windows untuk mengontrol dan mengelola
periferal.
8. Gelang anti statik Gelang yang berfungsi untuk mencegah aliran listrik statik/diam
dari sebuah perangkat elektronik. Singkatnya, pakai gelang ini agar Anda tidak
kesetrum.
9. Jumper Sepasang pin dari logam yang berdekatan dan sejajar. Biasa terdapat
padaharddiskatau motherboard. Fungsinya untuk mengubah setting secara manual.
10.Login Proses untuk memasuki suatu sistem komputer,sistem operasi, website
atau e-mail account. Umumnya perlu memasukkan password kata sandi agar proses
login lancer
11.PCI Peripheral Component Interconnect, SIot pada motherboard PC desktop
untuk menambahkan beragam peripheral internal ke dalam sistemnya. Slot inibiasa
digunakan untuk soundcard dan modem internal.
12.PS/2 Koneksi modem untuk mouse dankibor. Bentuk konektornya bulat, kecil
dan berisi 6 buah pin.
13.RDRAM Rambus Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yangsangat
tinggi, mengakses dan memungkinkan data terkirim melaluisebuahalat untuk
sistem
berprosesor Pentium-4.
14.SDRAM Synchronous Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yang
dapat disesuaikan dan disinkronisasikan dengan PC clock.
15.Startup Disk Namalainnya: Bootable disk. Disket yang bisa digunakan untuk
proses boot komputer. Disket seperti ini cukup membantu untuk
melakukanpenyelamatandatasaatsistemoperasi pada hard disk mengalami
gangguan(misalnya karena virus).
19
16.Thermal Paste Pasta yang berfungsi untuk membantu proses pendinginan
prosesor.
Biasanya dioleskanpada prosesor sebelum heatsink dipasang di atasnya, sehingga
transfer panas dari prosesor ke heatsink lebih optimal.
17.USB Universal SerialBus. Jenis koneksi plug and play PC ke berbagai periferal,
sepertiscanner, printer, sampaimouse Jenis koneksi ini rata-rata bisa mentransfer
data hingga kecepatan 12 Mbps (megabits per second).

20

Anda mungkin juga menyukai