Anda di halaman 1dari 11

i.

Menetapkan kalender pendidikan

Setiap satuan pendidikan SMK dapat menyusun dan menetapkan kalender pendidikan sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik pendidikan sistem ganda (pembelajaran di sekolah dan pembelajaran di dunia
kerja), pembelajaran berbasis kompetensi, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat
dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut.

a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan


berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b.Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala
Daerah Kabupaten/Kota. Organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

c.Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan


hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
d.Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh

masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar
Isi dengan memperhatikan ketentuan dari Pemerintah/pemerintah daerah.

21
Out Line KTSP
i. Cover

ii. Lembar penetapan


iii. Kata Pengantar
iv. Daftar Isi

I. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


II. Visi dan Misi SMK
III. Tujuan Sekolah (SMK)
IV. Tujuan Program Keahlian

V. Standar Kompetensi
A. Standar Kompetensi Lulusan SMK

B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran


1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Agama Kristen
3. Pendidikan Agama Katolik
4. Pendidikan Agama Hindu
5. Pendidikan Agama Buddha

6.PKN
7. Bahasa Inggris
8. Bahasa Indonesia
9. Matematika

10. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

11. Físika
12. Kimia
13. Biologi

14.Ilmu Pengetahuan Social (IPS)


15. Seni Budaya
16.Pendidikan Jasmani dan Olah Raga
17. KKPI

18.Kewirausahaan
19.Dasar Kompetensi Kejuruan
20.Kompetensi Kejuruan (+ diagram Pencapaian Kompetensi Kejuruan)

C.SK dan KD semua mata pelajaran dari No. 1 sd no 20 (sesuai dengan


kubutuhan masing-masing program keahlian)
D. SK dan KD Muatan Lokal
VI.Struktur Kurikulum (Struktur Kurikulum yang dioperasionalkan di sekolah)
VII. Kalender Pendidikan
Silabus
Mencakup seluruh komponen yang yang terdapat pada struktur dan muatan KTSP
program keahlian masing-masing.
22
BAB III
PENGEMBANGAN SILABUS
A.Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

B.Prinsip-prinsi Pengembangan Silabus


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup
untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

6.Aktual dan kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa
yang terjadi.

7. Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidik, serta dinamika
perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

23

Anda mungkin juga menyukai