Dapat Melalui :
Penelitian para ahli
Yurisprudensi
Pembagian kelompok berdasarkan
sumber lahirnya hukum
Kelompok hukum negara:
The state law, hukum yg dibuat institusi kenegaraan (UU, PP,
dll)
Kelompok hukum masyarakat,
The pople’s law, hukum yg timbul dari dinamika kehidupan
masy. Atau kesadaran hukum masy. (hukum tumbuh dari
agama maupun hukum adat)
The Profesor’s law, hukum yg dibentuk seb bagian dari
perkembangan pemikiran dunia ilmu hukum (doktrin).
The profesional’s law. Hukum yg berkembang dalam praktek
dunia usaha yang melibatkan kaum profesional bidang hukum
( contoh: modal ventura, leassing, transaksi bisnis, wiralaba,
arbitrase).
Lembaga pembuat hukum
Kelompok hukum negara (the state law) ada 3 lembaga:
1.) pemerintah, 2). Parlemen dan 3. Pengadilan
Pemerintah dominan dlm pembentuk hukum, karena:
kuasai informasi, paling tahu untuk apa hukum itu
dibuat, organisasi pemerintah lengkap dg tenaga ahlinya.
Parlemen: menjalankan Fungsi legislasi
Pengadilan:dalam common law (jugde made law) dianut
stare dicition. Civil law lahirnya yurisprudensi tetapi
tidak mengikat.
Kekuasaan dan pembentukan
hukum
Kekuasaan merup. Sarana membentuk hukum (law
making): Per UU an pusat maupun daerah. Hukum
produk politik di parlemen, shg materi muatan hukum
merupakan Kompromi kepentingan2 politik
Kekuasaan alat menegakkan hukum, penegakan hukum
proses mewujudkan keinginan hukum menjadi
kenyataan
Kekuasaan sebagai sarana mengeksekusi putusan
hukum. (contoh: PTUN)
Fungsi Hukum thd kekuasaan
Sebagai Media melegalisasi kekuasaan, dalam arti
menetapkan keabsahan kekuasaan dari aspek yuridis.
Dengan demikian kebijakan legislatif (kebij perumusan
UU) paling strategis.
Hukum mengatur dan membatasi kekuasaan mengenai
isi, ruang lingkup, dan prosedur), agar tdk abuse of
power.
Hukum berfungsi meminta pertgjawaban. Agar
penggunaan kekuasaan sesuai dengan mekanisme dan
tujuan pemberian kekuasaan.
3 teori mengenai hub hukum dengan negara