Anda di halaman 1dari 4

ILEUS

ILEUS PARALITIK ILEUS OBSTRUKTIF


Definisi hilangnya peristaltik usus sementara kerusakan atau hilangnya pasase isi usus
akibat suplai saraf otonom yang disebabkan oleh sumbatan mekanik
mengalami paralisis dan peristaltik
usus terhenti sehingga tidak mampu
mendorong isi sepanjang usus.
Klasifikasi  Berdasarkan penyebabnya ileus
obstruktif dibedakan menjadi tiga
kelompok (Bailey,2002):
a. Lesi-lesi intraluminal, misalnya fekalit,
benda asing, bezoar, batu
empedu.
b. Lesi-lesi intramural, misalnya malignansi
atau inflamasi.
c. Lesi-lesi ekstramural, misalnya adhesi,
hernia, volvulus atau intususepsi.

 Ileus obstruktif dibagi lagi menjadi


tiga jenis dasar (Sjamsuhidajat &
Jong, 2005; Sabiston,1995) :
1. Ileus obstruktif sederhana, dimana
obstruksi tidak disertai dengan terjepitnya
pembuluh darah.
2. Ileus obstruktif strangulasi, dimana
obstruksi yang disertai adanya penjepitan
pembuluh darah sehingga terjadi iskemia
yang akan berakhir dengan nekrosis
atau gangren yang ditandai dengan gejala
umum berat yang disebabkan oleh
toksin dari jaringan gangren.
3. Ileus obstruktif jenis gelung tertutup,
dimana terjadi bila jalan masuk dan keluar
suatu gelung usu tersumbat, dimana paling
sedikit terdapat dua tempat obstruksi.

 Untuk keperluan klinis, ileus


obstruktif dibagi dua (Stone, 2004):
1. Ileus obstruktif usus halus, termasuk
duodenum
2. Ileus obstruktif usus besar
Etiologi bukanlah merupakan suatu penyakit 1. Adhesi (perlekatan usus halus)
primer usus melainkan akibat dari merupakan penyebab tersering
berbagai penyakit primer, tindakan ileus obstruktif, sekitar 50-70% dari
operasi yang berhubungan dengan semuakasus. Adhesi bisa
rongga perut, toksin dan obat- disebabkan oleh riwayat operasi
obatan yang dapat mempengaruhi intraabdominal sebelumnya atau
kontraksi otot polos usus proses inflamasiintra abdominal.
  Obstruksi yang disebabkan oleh
1. Neurogenik. Pasca operasi, adhesi berkembang sekitar 5% dari
kerusakan medulla spinalis, pasien yang mengalami operasi
keracunan timbale, kolik abdomen dalam hidupnya.
ureter, iritasi persarafan Perlengketan kongenital juga dapat
splanknikus, pankreatitis. menimbulkan ileus obstruktif di
  dalam masa anak-anak.
2. Metabolik. Gangguan  
keseimbangan elektrolit 2. Hernia inkarserata eksternal
(terutama hipokalemia), (inguinal, femoral, umbilikal,
uremia, komplikasi DM, insisional, atau parastomal)
penyakit sistemikseperti SLE, merupakan yangterbanyak kedua
sklerosis multiple. sebagai penyebab ileus obstruktif,
  dan merupakan penyebab tersering
3. Obat-obatan. Narkotik, pada pasien yang tidakmempunyai
antikolinergik, katekolamin, riwayat operasi abdomen. Hernia
fenotiasin, antihistamin. interna (paraduodenal, kecacatan
mesentericus, dan herniaforamen
4. Infeksi. Pneumonia, Winslow) juga bisa menyebabkan
empiema, urosepsis, hernia
peritonitis, infeksi sistemik
lainnya. 3. Neoplasma.
   
5. Iskemia usus 4. Intususepsi usus halus
menimbulkan obstruksi dan
iskhemia terhadap bagian usus yang
mengalami intususepsi.

5. Penyakit Crohn
 
6. Volvulus sering disebabkan oleh
adhesi atau kelainan kongenital,
seperti malrotasi usus.

7. Batu empedu yang masuk ke ileus

8. Striktur yang sekunder yang


berhubungan dengan iskhemia,
inflamasi, terapi radiasi, atau
trauma operasi..
 
9. Penekanan eksternal oleh tumor,
abses, hematoma, intususepsi, atau
penumpukan cairan.
 
10. Benda asing, seperti bezoar

11. Divertikulum Mecke

Anamnesis  ileus obstruksi usushalus kolik


dirasakan di sekitar umbilikus,
sedangkan pada
 ileus obstruksi usus besar kolik
dirasakan di sekitar suprapubik.
 Muntah pada ileus obstruksi usus
halus berwarna kehijaun dan pada
ileus obstruktif usus besar onset
muntah lama.
Gejala Utama :
1. Nyeri Kolik
Obstruksi usus halus : kolik dirasakan disekitar umbilikus.2,3,6
Obstruksi kolon : kolik dirasakan disekitar suprapubik.2,6
2. Mual4 & muntah2,3,6
Stenosis Pilorus : encer dan asam.2,6
Obstruksi usus halus : berwarna kehijauan.2,3,6
Obstruksi kolon : onset muntah lama.2,6
3. Perut kembung (distensi)2,3,4,6
4. Konstipasi2,3,6 : defekasi dan flatus tidak ada.2,3,4,6
5. Kram perut4
 Adanya benjolan di perut, inguinal, dan femoral yang tidak dapat kembali
menandakan adanya hernia inkarserata.
 Invaginasi dapat didahului oleh riwayat buang air besar berupa lendir dan
darah.
 Pada ileus paralitik e.c. peritonitis dapat diketahui riwayat nyeri perut
kanan bawah yang menetap.
 Riwayat operasi sebelumnya dapat menjurus pada adanya adhesi usus.
 Onset keluhan yang berlangsung cepat dapat dicurigai sebagai ileus letak
tinggi dan onset yang lambat dapat menjurus kepada ileus letak rendah.
PF Pada ileus paralitik ditegakkan dengan A. Strangulasi
auskultasi abdomen berupa silent Strangulasi ditandai oleh adanya
abdomen yaitu bising usus menghilang peritonitis 3local, seperti :2,6
1. Takikardia2,6
2. Pireksia (demam)2,6
Yang merupakan kasusbedah: 3. Lokal tenderness dan guarding2,6
4. Rebound tenderness2,6
–Merupakan stadium akhir dari ileus
5. Nyeri lokal2,6
obstruksi
6. Hilangnya suara usus lokal2,6
–Disebabkan Peradangan : apendisitis,
Untuk mengetahui secara pasti hanya
dengan laparotomi.2,6
pankreatitis
–Disebabkan Perdarahan B. Obstruksi
intraabdominal  Inspeksi
Perut distensi, dapat ditemukan darm
kontur dan darm steifung. Benjolan
pada l4ocal4 inguinal, femoral dan
skrotum menunjukkan suatu hernia
inkarserata. Pada invaginasi dapat
terlihat massa abdomen berbentuk
sosis. Adanya adhesi dapat dicurigai bila
ada bekas luka operasi
sebelumnya.2,3,6
 Palpasi
Kadang teraba massa seperti pada
tumor, invaginasi, hernia.2,3,6
 Perkusi
Hipertimpani.2,3,6
 Auskultasi
Hiperperistaltik, bising usus bernada
tinggi. Pada fase lanjut bising usus dan 4
melemah sampai hilang.2,3,6
 Rectal Toucher
Isi 4ocal4 menyemprot : Hirschprung
disease2,3,6
Darah (+) : strangulasi, neoplasma2,3,6
Feses mengeras : skibala2,3,6
Feses (-) : obstruksi usus letak tinggi2,6
Ampula rekti kolaps : curiga
obstruksi2,3,6
Nyeri tekan : l4ocal atau general
peritonitis2,3,6
Radiologi Foto polos abdomen 3 posisi di Foto polos abdomen2,3,5,6 pada 3
dapatkan pelebaran (distensi) udara posisi5 menggambarkan pelebaran
usus halus atau usus besar2,4,5,6 (usus udara usus halus atau usus besar
halus sampai rektum)5 tanpa air-fluid dengan gambaran anak tangga2,3,6 dan
level.2,6 air-fluid level2,3,5,6. Penggunaan
Juga dapat ditemukan dinding usus kontras
tebal dan gambaran coiled spring dikontraindikasikan adanya perforasi-
appearance.5 Kadang dilakukan peritonitis.
pemeriksaan kolonoskopi (pemeriksaan  Barium enema diindikasikan
usus besar) untuk mengevaluasi untuk invaginasi,
keadaan  endoskopi disarankan pada
kecurigaan volvulus.

Anda mungkin juga menyukai