F F R R R R XF: Bab Listrik Statis Sub Bab Gaya Elektrostatik Worksheet 1
F F R R R R XF: Bab Listrik Statis Sub Bab Gaya Elektrostatik Worksheet 1
Worksheet 1
q1 q 2
F=k
1. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2 ()
Atau
2
r1
F2 = ()r2
xF 1
R 2
F2 = ( )
2R
xF1
1
F2 = F
4
q1 q 2
F=k
2. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2 ()
Atau
r1 2
F2 = ()r2
xF 1
R 2
F2 = ( )
3R
xF 1
1
F2 = F
9
q1 q 2
F=k
3. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2 ()
Atau
r1 2
F2 = () r2
xF 1
R 2
F2 = ( ) 5R
xF 1
1
F2 = F
25
q1 q 2
F=k
4. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2 ()
Atau
2
r1
F2 = () r2
xF 1
R 2
F2 = ( ) 6R
xF 1
1
F2 = F
36
q1 q 2
F=k
5. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2 ()
Atau
r1 2
F2 = () r2
xF 1
R 2
F2 = ( ) 7R
xF 1
1
F2 = F
49
q1 q 2
F=k
6. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2 ()
Atau
r1 2
F2 = () r2
xF 1
2
R
F2 = ( (1/2) R ) xF 1
F2 = 4F
q1 q 2
F=k
7. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2 ()
Atau
r1 2
F2 = () r2
xF 1
2
R
F2 = ( (1/3) R ) xF 1
F2 = 9F
q1 q 2
F=k
8. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2 ()
Atau
r1 2
F2 = () r2
xF 1
2
R
F2 = ((1/4) R ) xF 1
F2 = 16 F
q1 q 2
F=k
9. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2 ()
Atau
r1 2
F2 = () r2
xF 1
2
R
F2 = ( (1/5) R )
xF 1
F2 = 25 F
q1 q 2
F=k
10. r2
2
F 2 r1
=
F 1 r2()
Atau
r1 2
F2 = () r2
xF 1
2
R
F2 = ( (2/3) R ) xF 1
9
F2 = F
4
Worksheet 2
1. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q 2 q3 −6 −6
(2. 10 )(1. 10 )
F BC=k =9 x 10 9 =18 x 10−3 N
r2 1
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya
cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
−3 −3 −3
F total = 36 x10 - 18 x10 = 18 x10
Arah sesuai dengan FBA yaitu ke kiri .
2. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q1 q 2 −6 −6
(2. 10 )(2 .10 )
F BA =k =9 x 10 9 =36 x 10−3 N
r2 1
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya
cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
−3 −3
F total = 36 x10 - 36 x10 =0
Arah sesuai dengan FBA yaitu ke kiri .
3. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q1 q 2 −6 −6
(1. 10 )(2 .10 )
F BA =k =9 x 10 9 =18 x 10−3 N
r2 1
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya
cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
−3 −3 −3
F total = 54 x10 - 18 x10 = 36 x10
Arah sesuai dengan FBc yaitu ke kanan .
4. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q1 q 2 −6 −6
9 (4 . 10 )(2 .10 )
F BA =k 2
=9 x 10 =72 x 10−3 N
r 1
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya
cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
−3 −3
F total = 72 x 10 - 72x 10 =0
5. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q1 q 2 −6 −6
9 (4 . 10 )(2 .10 )
F BA =k 2
=9 x 10 =72 x 10−3 N
r 1
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya
cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
−3 −3 −3
F total = 72 x 10 - 36 x10 = 36 x10
Arah sesuai dengan FBA yaitu ke kiri .
6. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q1 q 2 −6 −6
9 (1. 10 )(2 .10 )
F BA =k 2
=9 x 10 =18 x 10−3 N
r 1
7. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q1 q 2 −6 −6
9 (1. 10 )(2 .10 )
F BA =k 2
=9 x 10 =18 x 10−3 N
r 1
q 2 q3 −6 −6
9 (2. 10 )(2 .10 )
F BC =k 2
=9 x 10 =36 x 10−3 N
r 1
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya
cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
−3 −3 −3
F total = 36 x10 - 18 x10 = 18 x10
Arah sesuai dengan FBc yaitu ke kanan .
8. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q1 q 2 −6 −6
9 (1. 10 )( 4 .10 )
F BA =k 2
=9 x 10 =36 x 10−3 N
r 1
q 2 q3 −6 −6
9 (4 . 10 )(4 .10 )
F BC=k 2
=9 x 10 =144 x 10−3 N
r 1
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya
cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
−3 −3 −3
F total = 144 x10 - 36 x10 = 108 x10
Arah sesuai dengan FBc yaitu ke kanan .
9. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q1 q 2 −6 −6
(3 .10 )(2 . 10 )
F BA =k =9 x 10 9 =54 x 10−3 N
r2 1
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya
cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
−3 −3 −3
F total = 72 x 10 - 54 x10 = 18 x10
Arah sesuai dengan FBC yaitu ke Kanan .
10. Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi antara muatan B dan C sebut saja
FBC yang berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar berikut:
q1 q 2 −6 −6
(2. 10 )(2 .10 )
F BA =k =9 x 10 9 =36 x 10−3 N
r2 1
Karena kedua gaya segaris namun berlawanan arah maka untuk mencari resultan gaya
cukup dengan mengurangkan kedua gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
−3 −3 −3
F total = 36 x10 - 108 x10 = 72x 10
Arah sesuai dengan FBA yaitu ke kiri .
Worksheet 3
1. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
q 1 q2 (1 .)( 2 )
F12=k 2
=9 x 109 =72 x 1011 N
r ( 0 ,05 )2
q 1 q3 (1 .)(2 )
F13=k 2
=9 x 10 9 2
=72 x 10 11 N
r (0 , 05)
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
1
√
F1 = (72 x 1011 )2 +(72 x10 11 )2 +2(72 x 10 11 )(72 x 1011 )
F1 =72 √ 3 x 1011 N
2
2. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
q 1 q2 (1 .)(2)
F12=k 2
=9 x 109 2
=3,2 x 1010 N
r ( 0 ,75 )
q 1 q3 (1 .)(2 )
F13=k 2
=9 x 10 9 2
=3,2 x 1010 N
r (0 ,75 )
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
F1 =3,2 √ 3 x 10 N
10
2
3. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
q 1 q2 (1 .)(2)
F12=k 2
=9 x 109 2
=1 ,152 x 10 12 N
r ( 0 ,125 )
q 1 q3 (1 .)(2 )
F13=k 2
=9 x 10 9 2
=1 , 152 x 1012 N
r (0 ,125 )
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
F1 =√(1, 152 x10 12 )2 +(1, 152 x 1012 )2 +2(1,152 x1012 )(1,152 x 1012 )cos600
1
√
F1 = (1, 152x 10 12 )2 +(1 ,152 x 1012 )2 +2(1,152 x1012 )(1 , 152x 1012 )
F1 =1 ,152 √ 3 x 1012 N
2
4. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
q 1 q2 (1 .)(2)
F12=k 2
=9 x 109 =8 x 10 11 N
r ( 0 ,15 )2
q 1 q3 (1. )(2 )
F13=k 2
=9 x 10 9 2
=8 x 1011 N
r (1,5)
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
1
√
F1 = (8 x 10 11 )2 +(8 x1011 )2 +2( 8 x 1011 )( 8 x 1011 )
F1 =8 √ 3 x1011 N
2
5. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
q 1 q2 (1 .)(2 )
F12=k 2
=9 x 109 2
=4,5 x 1011 N
r (0,2)
q 1 q3 (1. )(2 )
F13=k 2
=9 x 10 9 2
=4,5 x 10 11 N
r (0,2)
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
F1 =4,5 √3 x 10 N
11
2
6. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
q 1 q2 (1 .)( 4 )
F12=k 2
=9 x 109 2
=36 x 1011 N
r (0,1 )
q 1 q2 (1 .)( 4 )
F12=k 2
=9 x 109 2
=36 x 1011 N
r (0,1 )
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
1
√
F1 = (36 x 10 11 )2 +(36 x 1011 )2 +2(36 x 1011 )(36 x 1011 )
F1 =36 √ 3 x 1011 N
2
7. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
q 1 q2 (1 .)(3 )
F12=k 2
=9 x 109 =27 x 1011 N
r (0,1)2
q 1 q3 (1. )(3 )
F13=k 2
=9 x 10 9 2
=27 x 1011 N
r (0,1)
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
1
√
F1 = (27 x 10 11 )2 +(27 x1011 )2 +2(27 x 1011 )(27 x 1011 )
F1 =27 √ 3 x 1011 N
2
8. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
q 1 q2 (1 .)(5 )
F12=k 2
=9 x 109 2
=45 x 1011 N
r (0,1)
q 1 q3 (1. )(5 )
F13=k 2
=9 x 10 9 2
=45 x 1011 N
r (0,1)
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
F1 =45 √3 x 10 N
11
2
9. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
q 1 q2 (1 .)(6 )
F12=k 2
=9 x 109 2
=54 x 10 11 N
r (0,1)
q 1 q3 (1. )(6)
F13=k 2
=9 x 10 9 2
=54 x 1011 N
r (0,1 )
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
1
√
F1 = (54 x 1011 )2 +(54 x 1011 )2 +2(54 x1011 )(54 x 1011 )
F1 =54 √ 3 x 1011 N
2
10. dengan sudut 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari terlebih dahulu.
7
q 1 q2 (1 .)( )
3
F12=k 2 =9 x 109 2
=21 x 1011 N
r (0,1 )
7
q 1 q3 (1. )( )
9 3
F13=k 2 =9 x 10 2
=21 x 1011 N
r (0,1)
0
√
F1 = F
12
2+ F
13
2 +2 F 12 F 13 cos 60
F1 =21 √ 3 x 1011 N
2
Worksheet 4
q 5
k 2 =9 x10 9 2 =1,8 x 109
Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = r (5)
q 5
k 9 x 10 9 =0,2 x 109
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (5+10)2
q 6
k 2 =9 x 10 9 2
=0. 375 x109
Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = r (12)
q 6
k 9 x 10 9 =0. 24 x 10 9
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (12+3 )2
q 2
k 2 =9 x10 9 2 =1, 125 x109
Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = r (4 )
q 2
k 9 x 10 9 =0 ,125 x 109
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (4+8)2
4. Titik P di dalam bola sehingga EP = 0
q 3
k 2 =9 x 10 9 2 =0 , 75 x 109
Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = r (6 )
q 3
k 9 x 10 9 =0 , 0675 x 10 9
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (6+14 )2
q 4
k 2 =9 x10 9 2 =0 , 5625 x 109
Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = r (8 )
q 4
k 9 x 10 9 =0 , 0625 x 109
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (8+16 )2
q 9 2,5
k 2
=9 x10 2
=0,9 x 109
Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = r (5)
q 2,5
k 9 x 10 9 =0 ,225 x 109
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (5+5) 2
q 5
k 2 =9 x10 9 2 =11 ,25 x10 9
Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = r (2)
q 5
k 9 x 10 9 =0 , 45 x 109
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (2+8)2
q 6
k 2 =9 x10 9 2
=0 ,375 x10 9
Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = r (12)
q 6
k 9 x 10 9 =0 ,135 x 10 9
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (12+8)2
q 1
k 9 x 10 9 =0,1 x 109
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (3+6 )2
q 9
k 2 =9 x10 9 2 =1 ,65 x 10 9
Titik Q di permukaan bola sehingga EQ = r (7 )
q 9
k 9 x 10 9 =0 , 2025 x 109
Titik R di luar bola sehingga ER = (r+h )2 = (7 +13)2
Sub Bab
Worksheet 1
Pembahasan
dimana E adalah kuat medan listrik yang dihasilkan suatu muatan, dan r adalah jarak titik dari
muatan sumber. Harap diingat lagi untuk menentukan arah E : "keluar dari muatan positif" dan
"masuk ke muatan negatif"
Perhatikan ilustrasi pada gambar!
Worksheet 2
1.Letak titik belum diketahui sehingga ada tiga kemungkinan yaitu di seblah kiri Q 1, di sebelah kanan
Q2 atau diantara Q1 dan Q2. Untuk memilih posisinya secara benar perhatikan ilustrasi berikut ini dan
ingat kembali bahwa kuat medan listrik "keluar untuk muatan positif" dan "masuk untuk muatan
negatif". Namakan saja titik yang akan dicari sebagai titik P.
Ada 2 tempat dimana E1 dan E2 saling berlawanan, ambil saja titik yang lebih dekat dengan muatan
yang nilai mutlaknya lebih kecil yaitu disebelah kiri Q 1 dan namakan jaraknya sebagai x.
Letak titik yang kuat medannya nol adalah 10 cm di kiri Q1 atau 20 cm di kiri Q2.
Worksheet 3
1. F = QE
E = F / Q = 0,4 / 5 = 0,08 N/C
Untuk muatan negatif arah E berlawanan dengan F sehingga E berarah ke kiri dan dengan
demikian keping B positif, keping A negatif.
Worksheet 4
1. Perhatikan uraian gaya pada Q2 berikut !
Karena nilai gaya tali sudah diketahui, maka dengan prinsip keseimbangan biasa
didapat :
FC = T sin Θ
FC = 0,01 x 0,6 = 0,006 Newton
Sub Bab
Worksheet 1
1.
Worksheet 2
Kenapa nol? Jarak masing-masing muatan ke titik P adalah sama dan besar muatan juga
sama, separuh positif dan separuh lagi negatif sehingga jika dimasukkan angkanya
hasilnya adalah nol.
Worksheet 3
1. Δ EP= Δ EK
Epawal−Ep akhir =Ek awal −Ek akhir
2 2
q q 1
k −k =2( mv 2 )−0
r1 r2 2
1 1
kq 2
( − =mv 2
r1 r2 )
1 1
9x109x(1,6x10-9)2
( 2 x 10−14
−
5 x 10−14 ) = 1,67x10-27v2
2,304x1014
( 12 − 15 )
=1,67x10-27 v2
V= 2304 x103 m/s= 2304 km/s
Worksheet 4
6 8
1. W=q( ΔV )=40 x8 x 10 =3,2 x 10 J
Sub bab
Worksheet 1
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari C xy yang diseri dengan Cz yang
menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot :
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai
paralel
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y, sehingga
hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X