Ban Ten
Ban Ten
Massa yang datang sekira pukul 09.30 WIB langsung berorasi. Setengah jam
kemudian mereka melakukan dialog dengan manajemen PLN UPJ Malingping.
Dalam kesempatan itu warga meminta Manajer PLN UPJ Malingping Muhamad
Haerudin serta Koordinator Unit Gangguan Edi Sumasono mundur dari jaba-
tannya. Sempat terjadi ketegangan saat dialog tersebut.
Ketegangan antara warga dan manajemen mereda setelah aparat kepolisian dari
Polsek Malingping yang dipimpin Kapolsek Kompol H Afrizal, tiba di lokasi.
Sekira pukul 12.00 WIB, tampak pintu kaca kantor PLN UPJ Malingping rusak
dan pecahan kaca berceceran di lantai.
Salah seorang warga, Rohmat, mendesak PLN memperbaiki pelayanan kepada
masyarakat. Selama ini, banyak alat elektronik warga yang rusak dan industri di
Lebak Selatan terganggu gara-gara pasokan listrik yang tidak lancar. Puncaknya,
pada Minggu (26/12) malam, saat masyarakat ingin menonton final Piala AFF
antara Tim Nasional Indonesia melawan Malaysia, listrik padam dan membuat
warga kesal. “Kami mendesak manajer PLN UPJ Malingping dan koordinator unit
gangguan PLN mundur dari jabatannya,” ujar Rohmat.
Setelah melakukan dialog dengan manajemen PLN UPJ Malingping, ada 8 kese-
pakatan yang dihasilkan. Di antaranya, PLN berjanji memperbaiki distribusi aliran
listrik kepada masyarakat, peningkatan kualitas pelayanan, dan meminimalisasi
gangguan akibat cuaca ekstrem. “Kita harap kesepakatan tersebut dapat di-
realisasikan,” harapnya.
Manajer PLN Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Malingping Muhamad Haerudin
mengakui, selama ini sering terjadi gangguan distribusi aliran listrik kepada
masyarakat yang disebabkan cuaca ekstrem dan pepohonan yang ada di se-
panjang jaringan PLN. Puncaknya tadi malam, listrik padam dan warga kesal
lantaran tidak dapat menonton final Piala AFF. “Kami sudah berdiskusi dengan
masyarakat dan mereka mendesak agar kami meningkatkan pelayanan terhadap
warga,” tukasnya.
Kapolsek Malingping Kompol H Afrizal membenarkan terjadi aksi unjukrasa di
Kantor PLN UPJ Malingping. Pihaknya masih melakukan penyelidikan, terkait
kerusakan pintu kantor. “Kami akan berupaya menyelesaikan masalah ini secara
persuasif,” tukasnya. (mg-05/esl)
Bupati Tunda Mutasi Pejabat By redaksi
Kamis, 23-Desember-2010, 11:31:12 144 clicks