Anda di halaman 1dari 7

Busana muslim adalah busana yang sesuai dengan aturan islam.

Busana
muslim bertujuan untuk menutup aurat dan melindungi tubuh pemakainya dari
hal-hal yang bisa mencederai. Oleh karena itu pilihlah baju muslim yang
longgar sehingga menyamarkan siluet tubuh.

Sebaiknya tidak menggunakan baju ketat yang di double dengan baju


lengan pendek,   ¾, atau tank top. Jika anda memilih untuk baju muslim maka
pilihlah kreasi  busana lengan panjang.

Pilih model busana muslim dan bahan yang sesuai dengan aktivitas.  Jika
banyak beraktivitas pilihlah bahan yang menyerap keringat dan tak mudah
kusut, yang terdiri dari atasan dan celana panjang.

Untuk aktivitas yang lebih banyak diam pengguna busana muslim akan
bertambah anggun dengan memakai rok.Pilihlah model jilbab yang tetap
menutup leher. Pelajari berbagai kreasi kerudung atau model jilbab yang banyak
diinformasikan dalam media massa agar tetap mengikuti mode namun tetap
mengikuti aturan agama.

Pilih busana muslimah yang menyamarkan kekurangan tubuh agar anda


tampil percaya diri. Misalnya dari segi bahan, orang yang berbadan kurus
sebaiknya menggunakan pakaian yang terkesan bertumpuk, dan orang berbadab
besar gunakanlah bahan yang terkesan ringan. Dari segi warna, bagi yang
berbadan besar warna gelap akan tampak lebih mengesankan.Sebaiknya anda
tak perlu bingung memilih busana muslimah untuk pesta. Pakaian sederhana
yang dimiliki bisa terkesan mewah dengan cara memberikan pelengkap dari
bahan yang terkesan mewah.

Contoh, gabungkan batik berbahan katun dengan selendang organdi


yang serasi ataupun membalut gamis sederhana dengan obi dari sutra atau
berbordir.

Tradisi Islam sebutan untuk pakaian yang mempertahankan


kesederhanaan perempuan itu. Jadi, pakaian muslim yang menutup tubuh
wanita dari kepala sampai kaki lebih disukai oleh perempuan Muslim. Secara
tradisional, perempuan Muslim telah dipakai polos dan berwarna gelap,
panjang, pakaian longgar disertai dengan jilbab sehingga hanya wajah mereka,
atau dalam beberapa kasus hanya mata, terlihat.

Namun, selama bertahun-tahun, keinginan untuk menjadi mode tanpa


mengorbankan kerendahan hati mereka telah membuat perempuan Muslim
permintaan pakaian bergaya. Desainer Fashion dari seluruh dunia telah
merespon dan dirancang pakaian Islam yang bergaya, lihat barat dan belum
sesuai dengan tradisi Islam dan adat istiadat.

Beberapa jenis pakaian utama Islam adalah:

1.Abaya adalah jubah hitam longgar dipakai bersama dengan niqab atau cadar
wajah, yang mencakup bagian bawah wajah (sampai ke mata). sarung tangan
panjang hitam biasanya dipakai untuk menutupi tangan di bawah Abaya.

2.Aktifitas Boshiya adalah cadar hitam Islam penuh, yang dimaksudkan untuk
menutupi wajah benar-benar termasuk mata.

3.Setelah Burqua adalah pakaian luar longgar, biasanya disertai dengan jilbab
yang memiliki lubang untuk mata. Hal ini dikenakan di atas pakaian normal
seseorang, seperti salwar kameez.

4.kerudung adalah penutup kepala yang digunakan oleh wanita Muslim.

5.Hijab adalah kerudung yang menutupi rambut dan leher, dan biasanya
memiliki kerudung yang menutupi wajah.

6.Jilbab dasarnya menutupi seluruh tubuh kecuali sisi, wajah, kaki dan kepala.
Namun, bekerja sama dengan syal untuk menutupi kepala.

7.Niqab mencakup bagian bawah wajah seseorang.

8.Bisht dan Kaftan adalah jubah untuk laki-laki Muslim.


9.Keffiyeh atau Ghutra adalah sebuah mahkota tradisional yang dikenakan oleh
laki-laki Muslim.

Tampil keren dalam berbusana muslim itu gampang-gampang susah.


Anda perlu tahu bagaimana aturan mainnya, Baju muslim apa yang boleh
dipakai dan apa yang sebaiknya tak dikenakan. Berikut panduannya.

Gali inspirasi

Anda bisa tetap bermain-main dengan fashion namun tetap syar’I dalam
berbusana muslim. Galilah ide berbusana dari berbagai sumber. Saat ini banyak
sekali fashion blogger khusus busana muslim, yang menampilkan berbagai
inspirasi berbusana muslim yang stylish.

Bermain kerudung

Memakai jilbab ala siswi sekolah adalah gaya paling aman untuk Anda
kenakan. Namun, apakah Anda tidak bosan bergaya begitu terus-menerus?
Coba gaya jilbab lain seperti gaya turban atau jilbab Turki. Anda pasti akan
terkejut dengan hasilnya. Saat ini kerudung Paris sedang jadi favorit, namun
Anda juga bisa mengenakan syal atau scarf  bermotif sebagai pengganti
kerudung Anda untuk sensasi yang berbeda.

Matching-kan dengan sikap

Aksesori seorang muslimah yang baik adalah tingkah lakunya.


Mengenakan busana muslim namun bersikap tidak islami hanya akan merusak
penampilan Anda secara keseluruhan. Tidak peduli seberapa kerennya Anda,
orang akan menilai Anda dengan buruk. Jadilah representasi yang baik dari
seorang muslim, berpakaian islami dan bertingkah laku islami.

Tidak ketat dan transparan


Masih banyak orang mengenakan pakaian tertutup namun begitu ketat
sehingga lekuk tubuhnya jelas terlihat. Ada juga yang memakai busana
berbahan transparan. Inti dari berbusana muslim adalah menutupi tubuh Anda
dengan baik. Berpakaian serba tertutup namun ketat jelas bisa menimbulkan
kesan seksi. Kalau Anda ingin terlihat seksi saat mengenakan busana muslim,
Anda salah kaprah!

Terlihat kacau

Banyak orang berusaha memaksimalkan busana lamanya agar tetap bisa


dipakai saat mereka berjilbab. Hal ini tidak salah, namun seringkali padu padan
yang mereka buat jadi terlihat “maksa”. Rok midi Anda jelas tidak bisa dipakai
lagi, jadi Anda tidak perlu repot-repot menumpuknya dengan legging ataupun
celana, karena Anda akan terlihat kacau ketika melakukannya. Begitu juga
dengan dress midi Anda. Lebih baik Anda memotong dress  itu di atas lutut
sehingga Anda bisa memperlakukannya sebagai blus. Kecuali dress midi Anda
bermodel lurus dan baggy.

Mengenakan bergo saja

Banyak orang memilih mengenakan bergo saja untuk beraktivitas, namun


sebenarnya hal ini adalah kesalahan. Memakai bergo saja membuat Anda
terlihat malas. Bahkan, sifat bergo yang ketat melekat, membuat bentuk kepala
beberapa orang jadi terlihat buruk. Hakikatnya bergo diciptakan untuk dalaman
agar jilbab Anda terlihat rapi. Jadi, Anda tetap harus menumpuknya dengan
kerudung atau kain lain.

A. Cara memakai busana muslim wanita :

1. Menutupi had aurat yang sudah ditetapkan.


Jumhur ulama bersepakat mengatakan aurat bagi wanita baligh
ialah seluruh tubuhnya kecuali muka dan tapak tangan. Oleh itu, mereka
wajib menutup aurat daripada dilihat oleh lelaki ajnabi (bukan mahram).

2. Pakaian yang longgar.


Tujuan utama wanita diwajibkan menutup aurat ialah untuk
mengelakkan daripada lelaki ajnabi melihat tubuh badannya dan
mengelakkan daripada berlakunya fitnah. Oleh itu, pakaian yang ketat
walaupun tebal sudah pasti akan menampakkan bentuk tubuh badan.
Wanita yang memakai pakaian ketat walaupun menutupi seluruh tubuh
masih belum memenuhi tuntutan menutup aurat seperti dikehendaki
syarak.

3. Pakaian yang tidak jarang.


Syarak menetapkan pakaian wanita mestilah tidak jarang sehingga
menampakkan bentuk tubuh atau warna kulitnya. Aisyah meriwayatkan
bahawa saudaranya, Asma, pernah masuk ke rumah Rasulullah SAW
dengan berpakaian tipis sehingga nampak kulitnya. Rasulullah SAW
berpaling dan mengatakan: “Hai Asma, sesungguhnya seorang
perempuan bila sudah datang waktu haid, tidak patut diperlihatkan
tubuhnya itu, melainkan ini dan ini sambil ia menunjuk muka dan kedua
telapak tangannya.”

4. Bukan pakaian yang menarik perhatian (pakaian syuhrah).


Apa yang dimaksudkan pakaian untuk bermegah ialah pakaian
yang berlainan daripada pakaian orang lain sama ada dari segi warna,
fesyen atau potongan sehinggakan menarik perhatian orang lain serta
menimbulkan rasa bongkak pada pemakainya.

5. Tidak menyerupai pakaian lelaki atau pakaian orang kafir.


Pakaian yang menutup tubuh badan tidak dikira sebagai memenuhi
ciri pakaian Islam jika menyerupai pakaian orang kafir. Ia berdasarkan
hadis Rasulullah SAW seperti diriwayatkan Ibn Abbas: “Rasulullah
melaknat lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai
lelaki.”
Larangan menyerupai pakaian orang bukan Islam ini atas alasan ia
boleh menjatuhkan martabat Islam dan penganutnya.

6. Tidak bertabarruj.
Tabarruj dalam bahasa mudah boleh diertikan sebagai bersolek.
Ada juga yang mengatakan tabarruj ialah melepaskan tudung kepalanya
tetapi tidak mengikat/mengetatka nnya, lalu terlihatlah rantai leher,
anting-anting dan lehernya. Kesimpulannya tabarruj ialah
memperlihatkan keelokan, kecantikannya yang sepatutnya wajib ditutup.
Larangan ini berdasarkan kepada firman Allah yang bermaksud:
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku (tabarruj) seperti orang jahiliah dulu (pertama).
Pakaian wanita menutup aurat mestilah memenuhi ciri disebutkan walau di
mana mereka berada. Berdasarkan syarat itu juga dapat kita ukur sejauh mana
wanita Muslimah sudah menutup aurat atau hanya bertudung saja seperti
fenomena di Malaysia apabila ramai bertudung tetapi memakai pakaian tidak
menepati syariat. Ia adalah fenomena pemakaian tudung kerana fesyen, ikut-
ikutan, paksaan ataupun berdasarkan kejahilan dan bukannya ilmu Islam
sebenar.

Anda mungkin juga menyukai