Anda di halaman 1dari 4

Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi ( Baru lahir-1 tahun)

Parameter umum

a. Tinggi Badan

1). Antara usia 0-6 bulan, bayi tumbuh 2,5 cm per bulan hingga panjang
tubuh rata-rata 63,8 cm.

2). Antara usia 6-12 bulan, panjang lahir bayi meningkat 50% hingga
ukuran rata-rata pada usia 12 bulan, yaitu 72,5 cm.

b. Berat Badan

1). Antara usia 0-6 bulan berat bayi bertambah 682 g per bulan. BB lahir
bayi meningkat dua kali ketika usia 5 bulan. BB rata-rata usia 6 bulan
adalah 7,3 kg.

2). Antara usia 6-12 bulan BB bayi bertambah 341 g per bulan. BB bayi
meningkat tiga kali lipat saat berusia 12 bulan. BB rata-rata usia 12 bulan
adalah 9,8 kg.

Perkembangan Psikososial

A. Tinjauan (Erikson)

1. Erikson menyebutkan bahwa krisis masa bayi adalah “percaya versus


tidak percaya”

2. Kemampuan bayi mempercayai orang lain yang berkembang pada


tahun pertama membentuk dasar untuk seluruh tugas psikososial
selanjutnya.

a. Orang penting pertama dalam proses membangun rasa percaya


adalah orang yang m,erawat , dan kualitas hubungan anak dengan
orang tua merupakan faktor yang sangat penting.

b. Bayi, yang menerima perawatan dengan penuh perhatian, belajar


bahwa hidup dapat diprediksi dan bahwa kebutuhan m ereka akan
cepat terpenuhi sehingga akan membantu mengembangkan rasa
percaya tersebut.

c. Bayi, yang tidak terpenuhi kebutuhannya secara konsisiten atau


yang mengalami keterlambatan lama dalam memenuhi kebutuhan
tersebut, akan mengembangkan perasaan tidak menentu, mengarah
ke rasa tidak percaya pada pengasuh dan pada lingkungan.

B. Rasa Takut

1. Bayi yang memperlihatkan respon terkejut yang refleksif terhadap


suara keras, benda jatuh, dan gerakan yang tiba-tiba di sekitarnya.

2. Ansietas terhdap orang asing biasanya muncul pada usia 6 bulan.

3. Pelukan dan kehangatan dapat menenangkan rasa takut.

4. Seorang bayi biasanya mencari kenyamanan dari benda yang


menimbulkan rasa aman (mis selimut atau mainan ) selama waktu
yang tidak menentu ataua menegangkan.

C. Sosialisasi

1. Rasa sayang terhadap orang yang berarti dimulai pada saat lahir dan
meningkat dengan jelas setelah usia 6 bulan.

2. Tanda-tanda kemajuan sosialisasi hampir terjadi setiap bulan

a. Bayi memperlihatkan senyum sosial pada usia 2 bulan.

b. Bayi mengenali wajah-wajah yang familier pada usia 3 bulan.

c. Bayi menikmati interaksi sosial pada usia 4 bulan.

d. Bayi tersenyum pada bayangan di cermin pada usia 5 bulan.

e. Bayi mulai takut terhadap orang asing pada usia 6 bulan.

f. Bayi secara konsisten menunjukkan ansietas terhadap orang asing


pada usia 8 bulan.

g. Bayi memperlihatkan emosi seperti rasa cemburu dan rasa sayang


pada usia 12 bulan.

Perkembangan Psikoseksual

A. Tinjauan (Freud)

1. Tahap oral pada perkembangan dimulai dari lahir sampai usia 18


bulan.

2. Bayi mengisap untuk kesenangan sama seperti makanan dan juga


mencapai kepuasan dengan menelan, mengunyah, dan mengigit.
B. Manifestasi

1. Pada tahap ini, bayi memenuhi kebutuhan oralnya engan menangis,


mengecap, makan, dan bersuara dini.

2. Bayi menggunakan gigitan untuk mengendalikan lingkungan dan


untuk mencapai rasa kontrol yang lebih besar.

3. Bayi menggunakan genggaman dan sentuhan untuk menggali variasi di


lingkungan.

Perkembangan Kognitif

A. Tinjauan (Piaget)

Selama tahap sensorimotorik (antara lahir-18 bulan), kemampuan


intelektual berkembang dan bayi memperoleh pengetahuan tentang
lingkungan melalui indra. Perkembangan mengalami kemajuan dari
aktivitas refleksif ke tindakan yang memliki tujuan.

B. Bahasa

1. Alat komunikasi pertama bayi adalah menangis. Orang tua biasanya


dapat membedakan tangisan antara lapar dan letih.

2. Bayi menggumam antara 1-2 bulan

3. Bayi tertawa, mengoceh, dan membuat bunyi konsonan antara 3-4


bulan.

4. Bayi meniru suara pada usia 6 bulan.

5. Bayi melafalkan suku kata kombinasi(ma-ma) pada usia 8 bulan.

6. Bayi mengerti kata ‘tidak’ pada usia 9 bulan.

7. Bayi mengtakan dan mengerti ma-ma dan da-da dalam konteks yang
benar pada usia 10 bulan.

8. Bayi mengatakan antara 4 dan 10 kata dalam konteks yang benar pada
usia 12 bulan.

Penyakit dan Hospitalisasi

A. Reaksi terhadap Penyakit

1. Tidak ada temuan umum berkenaan dengan respon praverbal anak


terhadap penyakit atau rasa takut terhadap cedera tubuh.

2. Bayi yang lebih muda berespon terhadap nyeri dengan respon tubuh
yang umum, termasuk menangis keras dan beberapa mimik wajah.

3. Bayi yang lebih besar berespon dengan respon tubuh umum dan
menarik dengan sengaja dariu srea stimulus, menangis keras, mimik
wajah dan marah, dan tahanan fisik.

B. Reaksi terhadap hospitalisasi

Bayi usia antara 4-6 bulan, mulai mengenali ibu dan ayahnya jika
dijauhkan dari dirinya (ansiatas terhadap orang asing), sehingga bayi pada
usia ini mungkin juga mengalami ansietas perpisahan ketika dirawat.

Anda mungkin juga menyukai