SKRIPSI
Disusun:
ZENAL MUTAQIN
0621210150
2011
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya bagi Allah SWT, karena atas berkat rahmat-Nya penulis
akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini tanpa halang rintang yang
cukup berarti. Tidak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW.
Skripsi yang mengambil judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam
Pembelajaran Menulis Surat Resmi dengan Teknik Pengembangan Kata Kunci”
ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP
Subang.
Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada segenap pihak yang telah
mendukung penyusunan skripsi ini, khususnya kepada:
1. H. Amin Saepudin dan Robiatul Uduwiah, Ayahanda dan Ibunda tercinta,
atas do’a restunya yang selalu mengiringiku sepanjang hayat.
2. Kakak-kakakku tercinta, Lilis Rohiawati dan Cecep Misbahudin atas
semangat dan dukungannya.
3. Adinda tercinta Irmawati, S.M. atas do’a dan dukungannya.
4. Dudung Harun, S.Pd., Kepala SD Negeri 1 Cianting Utara yang selalu
memberikan petuahnya selama penyusunan skripsi ini.
5. Hj. Sukaesih, S.Pd., Kepala SMP Negeri 1 Sukatani dan seluruh stafnya.
6. Yana Suryana, M.Pd. dan A. Lukman Sidhiq, M.Pd., yang telah
membimbing sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini.
7. Anggota Paskibra SMP Negeri 1 Sukatani, khususnya Korps Pupassus,
yang selalu memberikan semangat, do’a dan inspirasinya.
8. Rekan-rekan dan semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang
telah membantu dan mendukung hingga selesainya skripsi ini.
Penulis sadar, bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun besar
harapan penulis, meski dalam ketidaksempurnaan tapi mampu memberikan
sumbangan yang cukup berarti dalam memperkaya khazanah keilmuan masa kini,
khususnya di dunia pendidikan.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ................................................................................................... vi
iii
2.4.3 Menyunting Surat Resmi .................................................. 26
A. Kesimpulan ................................................................................ 53
B. Saran .......................................................................................... 54
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................... 57
B. Instrumen Penelitian
iv
E. Analisis Data Penelitian
G. Tabel Distribusi t
L. Biografi Penulis
v
ABSTRAKSI
vi
BAB I
PENDAHULUAN
saat ini. Salah satu keanekaragaman bentuk tulisan adalah surat. Rusyana
untuk mengutarakan suatu maksud kepada pihak lain agar pihak lain tersebut
bahwa surat merupakan sehelai kertas atau lebih yang di dalamnya dituliskan
oleh penerimanya.
1
2
(BNSP, 2006:237), menulis surat termasuk salah satu kompetensi yang harus
diajarkan dan dikuasai oleh peserta didik dengan hasil belajar berorientasi
Tentu saja, berbagai upaya dilakukan oleh para pendidik untuk memenuhi
kompetensi ini ternyata dinilai masih kurang. Pada umumnya peserta didik masih
belum sepenuhnya memiliki kemampuan menulis surat yag baik dan benar.
saja peserta didik tenggelam dalam stigma bahwa menulis itu sulit dan terikat.
metode, motivasi, stimulasi, atau pun variasi teknik pembelajaran yang mungkin
kurang sesuai. Sebagian besar dari faktor-faktor tersebut dapat diupayakan oleh
surat, dalam penelitian ini penulis ingin mencoba melakukan proses pembelajaran
Technique), yang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi para pendidik.
pokok (kata kunci/keyword) dalam tata urut yang telah disediakan. Dengan teknik
menulis surat, dalam suatu penelitian yang mengambil judul “Meningkatkan Hasil
Adapun masalah pada penelitian ini akan dibatasi hanya pada upaya
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukatani pada
suatu rumusan masalah penelitian yaitu, “Seberapa besar nilai peningkatan hasil
belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukatani pada pembelajaran menulis surat
resmi dengan menggunakan Teknik Pengembangan Kata Kunci pada tahun ajaran
2010/2011?”
berikut:
resmi?
5
3) Apakah ada perbedaan hasil belajar antara yang menggunakan dan tidak
Tujuan penelitian merupakan keinginan yang ada pada peneliti untuk hal-
hal yang akan dihasilkan oleh penelitian, dirumuskan dalam kalimat pernyataan,
1.5 Hipotesis
(Arikuto, 2006:71)
istilah yang terdapat pada judul dan variabel penelitian, penulis merumuskan
telah disediakan.
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat,
serta merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Hasil
pembelajar/peserta didik.
7
melukiskan ide, gagasan, dan sebagainya. Surat resmi adalah surat yang
Bab I Pendahuluan
sistematika penulisan.
analisis data dilakukan serta bagaimana penafsiran dari hasil analisis data hingga
Bab V Penutup
rekomendasi untuk pihak-pihak terkait sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian
ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
Metode secara harfiah berarti cara. Dalam pemakaian yang umum, metode
diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan kata “pembelajaran” berarti segala upaya yang dilakukan oleh
menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses
belajar pada diri siswa dalam upaya mencapai tujuan. Sedangkan Winataputra
digunakan guru dalam membelajarkan siswa agar terjadi interaksi dalam proses
mengajar ialah cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan
bagaimana cara guru menyampaikan materi ajar kepada siswa. Sedangkan tujuan
penggunaan metode mengajar yang tepat ialah agar tercipta proses belajar pada
diri siswa.
9
10
menekankan pada proses belajar siswa secara aktif dalam upaya memperoleh
utama, yaitu:
4. Penilaian/Evaluasi.
2. Bersifat luwes, fleksibel, dan memiliki daya yang sesuai dengan watak
dalam pemilihan metode yang tepat, yaitu: Tujuan yang hendak dicapai, materi
1. Metode Ceramah, yaitu suatu cara mengajar yang paling tradisional dan
telah lama dilaksanakan oleh para guru. Dengan penyajian materi melalui
cara kerja suatu benda. Benda itu dapat berupa benda sebenarnya atau
membawa siswa langsung kepada objek yang akan dipelajari yang terdapat
8. Metode Tanya Jawab, yaitu suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui
11. Metode permainan, yaitu suatu permainan adalah suatu cara penyajian
12. Metode Cerita/Kisah, yaitu suatu cara penanaman nilai-nilai kepada siswa
13. Metode Simulasi, yaitu suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui
hari.
13
14. Metode Studi Mandiri, yaitu metode yang berbentuk pelaksanaan tugas
khusus.
16. Metode Latihan bersama Teman, yaitu metode yang memanfaatkan siswa
yang telah lulus atau telah berhasil untuk melatih temannya dan ia
19. Metode Insiden, metode ini hampir sama dengan metode studi kasus, akan
tetapi siswa dibekali dengan data dasar yang tidak lengkap tentang suatu
21. Metode Simposium, yaitu metode yang memaparkan suatu seri pembicara
22. Metode tutorial, merupakan cara penyampaian bahan pelajaran yang telah
24. Metode induktif, metode ini dimulai dengan pemberian berbagai kasus,
fakta, contoh, atau sebab yang mencerminkan suatu konsep atau prinsip.
25. Metode Computer Assisted Learning (CAL), metode ini digunakan untuk
praktis di kelas saat pembelajaran berlangsung. Teknik adalah cara kongkret yang
meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan
penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak
membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan
penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian
pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda
pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong
15
pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor
Istilah teknik di sini adalah cara menulis surat resmi secara khas. Dalam
hal ini, penulisan surat dilakukan melalui serangkaian dan pengungkapan melalui
Teknik pengembangan kata kunci diambil dari gagasan Djago Tarigan dan
berdasarkan deretan kata-kata pokok. Deretan kata-kata pokok itu disusun secara
horizontal yang secara visual diletakkan di dalam kerangka surat dan secara teknik
paragraf surat. Kata-kata kunci disusun terutama pada bagian isi surat, yakni pada
kata-kata kunci dalam satuan-satuan kalimat dan paragraf. Karena itu, teknik ini
tersebut. Aspek-aspek kebahasaan surat (ejaan, tanda baca, diksi, kalimat, dan
Tujuan itu ialah: (1) menarik minat siswa menulis surat, (2) mendorong daya
kritis, (3) terbiasa menangkap dan menafsirkan makna kata, (4) terbiasa menyalin
gagasan.
itu ialah:
1. Pemanjangan kerangka surat yang berisi susunan kata kunci untuk bagian
tubuh surat;
setengah lurus, lekuk, dan lain-lain) yang mengandung tema atau jenis
5. Bagian-bagian surat lainnya dapat disusun dan diisi sesuai dengan isi
Dalam penilaian pembelajaran ini, surat resmi yang akan ditulis oleh siswa
kriteria.
Pendekatan penilaian surat resmi yang disusun siswa akan diambil dari
menjadi sepuluh aspek penelitian. Kesepuluh aspek penelitian itu ialah: (1) ejaan
dan tanda baca, (2) diksi atau pilihan kata, (3) struktur kalimat, (4) penataan
paragraf, (5) gaya dan ragam bahasa, (6) struktur isi surat, (7) organisasi bagian-
bagian surat, (8) relevansi isi dengan kata-kata kunci, (9) kualitas isi, dan (10)
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan
Terdapat tiga atribut pokok belajar, yaitu: proses, perilaku, dan pengalaman
adalah suatu kegiatan yang menyangkut pembinaan anak mengenai segi kognitif
belajar mengajar, metode, media, sumber belajar, dan evaluasi. Yang menjadi
melaksanakan suatu proses pembelajaran, hal yang harus dirumuskan pertama kali
Tujuan utama belajar adalah bahwa apa yang dipelajari itu berguna di
kemudian hari, yakni membantu anak didik untuk dapat belajar terus dengan cara
yang lebih mudah. Apa yang dipelajari dalam situasi tertentu harus
dengan kegiatan anak didik itu sendiri. Anak didik bukanlah bejana yang harus
1. Fase informasi, yaitu fase dimana anak didik memperoleh informasi yang
untuk kemudian diubah ke dalam bentuk yang lebih konseptual agar dapat
3. Fase evaluasi, yaitu fase penilaian apakah informasi yang didapat dan telah
pembelajar/peserta didik.
adanya perubahan perilaku tahap-demi tahap, baik dalam ranah kognitif, afektif,
Seseorang yang telah melakukan proses belajar akan terlihat perubahan dalam
bahwa tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek. Hasil belajar akan
Hasil belajar anak didik dapat dilihat dengan melakukan kegiatan evaluasi.
suatu tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dengan evaluasi pendidik juga
hasil belajar siswa dilakukan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan
belajar mengajar.
siswa.
l. Sebagai bahan umpan balik bagi siswa, guru, dan program pembelajaran.
Pada umumnya, ada dua teknik evaluasi, yaitu tes dan non-tes. Tes adalah
alat pengukuran berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang ditujukan kepada
Secara umum tes dibagi dua, yaitu tes kepribadian (personality test) dan
a. Tes tertulis, yaitu tes yang soal dan jawaban diberikan kepada siswa
2) Tes obyektif, yaitu tes yang itemnya dapat dijawab dengan memilih
b. Tes lisan, yaitu tes yang soal dan jawabannya menggunakan bahasa lisan.
c. Tes perbuatan/tindakan, yaitu tes dimana jawaban yang dituntut dari siswa
alat baku, tidak bersifat mengukur, dan tidak memperoleh angka-angka sebagai
d. Chek list, yaitu daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan
diamati.
Tarigan, et.al. (1998:8.39) membagi surat atas dua jenis, yaitu surat
pribadi dan surat resmi (dinas). Sementara itu, Soedjito dan Solchan (1991:14)
membedakan surat atas tiga jenis, yaitu surat pribadi, surat resmi (dinas), dan surat
niaga (dagang). Baik Tarigan (1998: 8.39) maupun Soedjito dan Solchan
(1991:14) sependapat bahwa surat resmi (surat dinas) adalah surat yang dikirim
oleh individu atau lembaga kepada lembaga yang bersifat resmi. Sebuah surat
dikatakan resmi apabila ditulis oleh seseorang atau instansi, jawatan, organisasi,
23
dan sejenisnya untuk instansi lain atau individu dengan memperhatikan bentuk
surat yang lazim, bahasa yang baku/resmi, dan sifat-sifat keformalan lainnya.
Konsep tersebut sekaligus mencakup makna surat dinas. Karena itu, surat
resmi dering disamakan dengan surat dinas. Sebuah surat dikatakan bersifat
kedinasan jika isinya berupa informasi mengenai urusan dinas dan bersifat resmi.
Karena menyangkut hubungan formal, maka sifatnya surat harus resmi dengan
dinas ialah surat yang dikirim oleh individu atau lembaga/organisasi kepada
lembaga atau individu atau sebaliknya yang berisi informasi tentang urusan dinas
dan bersifat resmi. Dari pengertian tersebut ada beberapa karakteristik surat resmi.
Tabel 2.1
Ciri-Ciri Surat Resmi
No.
Aspek Ciri-ciri
1. Pengirim Pengirim bisa dari perseorangan atau lembaga, instani,
jawatan, perusahaan, organisasi dari jenisnya, baik
pemerintah maupun swasta.
2. Penerima Penerima (terkirim) bisa perseorangan, lembaga,
instansi, jawatan, perusahaan, organisasi dan
sejenisnya, baik pemerintah maupun swasta.
3. Informasi/pesan Informasi/pesan menyangkut urusan kedinasan yang
bersifat resmi/formal dalam lingkungan kedinasan atau
keformalan.
4. Bentuk Surat Surat resmi biasanya disusun dalam bentuk yang lazim
dalam korespondensi yang bersifat resmi dengan
memperhatikan bagian-bagian surat.
5. Penulisan Surat resmi dibuat dengan cara diketik atau ditulis
tangan dengan memperhatikan kerapian, kejelasan,
kelogisan, kelugasan, dan keefektifan.
6. Bahasa Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang
benar/baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
24
terima kasih, wasiat dan sebagainya. Semua jenis surat tersebut tidak dijadikan
bahan pembelajaran untuk siswa SMP, baik untuk kelas 7, kelas 8, dan kelas 9.
dijadikan kompetensi dasar, khususnya jenis surat resmi adalah surat permohonan,
surat undangan, dan jenis surat lain yang relevan dengan kebutuhan siswa.
Dalam konteks penelitian ini, jenis surat yang akan diangkat sebagai
bagian dari penelitian kompetensi menyunting surat resmi yang juga menjadi
salah satu variabel penelitian hanya satu jenis surat, yaitu surat undangan. Jenis
surat ini dipilih karena faktor keseringan dan fungsinya dalam berkorespondensi
sangat penting. Siswa diharapkan dapat menyunting surat resmi dengan baik
surat. Bagian-bagian surat untuk jenis surat resmi biasanya lengkap. Umumnya
komponen surat meliputi, yaitu: kepala surat, nama tempat dan tanggal, nomor
surat, lampiran, hal/perihal, alamat surat, salam pembuka, isi (tubuh) surat, salam
penutup, dan tembusan. Unsur lain yang selalu ada dalam surat resmi adalah tanda
Solchan (1991:23):
25
----------------- Keterangan :
a
----------------------- (1) a/(1) : Kepala Surat
____________________________________ b : Pembukaan
c : Isi surat
--------------- (3) --------------- (2) d : Penutup
--------------- (4) (2) : Nama tempat
--------------- (5) dan tanggal
(3) : Nomor
b ------------------------- (6) (4) : Lampiran
--------------- (5) : Hal/Perihal
--------------- (6) : Alamat
(7) : Salam pembuka
--------------------(7) (8a) : Pembukaan
(8b) : Isi sesungguhnya
--------------------------------------- (8a) (8c) : Penutup
c ------------------------------------------------ (9) : Salam penutup
--------------------------------------- (8b) (10) : Tanda tangan
------------------------------------------------ (11) : Nama terang
--------------------------------------- (8c) (12) : NIP
------------------------------------------------ (13) : Tembusan
(14) : Cap (Stempel)
----------------------- (9)
d (14) (10)
--------------------- (11)
--------------------- (12)
--------------------- (13)
---------------------
---------------------
Gambar 2.1
Bagian Surat Resmi
surat. Menurut Marjo (2005:45) rangka surat terdiri dari kop surat, leher surat,
Tabel 2.2
Klasifikasi Bagian-Bagian Surat
Anang, dkk. (2004:6) memberikan pengertian menyunting yang lebih luas, yaitu
sebagai berikut:
27
sebagai strategi penulisan surat yang baik. Dengan menyunting surat resmi, siswa
rekomendasi serta upaya untuk memperbaiki kesalahan yang ada pada surat resmi,
baik dari segi bahasa, isi surat, maupun tifografinya atau teknik perewajahannnya.
menyunting surat secara tepat dan efektif, baik aspek kebahasaan, isi, dan
saja untuk menghasilkan tulisan yang enak dibaca, tetapi juga mnghindari tulisan
Dengan disunting, surat resmi yang ditulis dapat dijaga kualitasnya, seperti
dan kepantasan tulisan itu untuk dibaca atau disampaikan kepada orang lain yang
penyunting dapat melakukan kritik dan otokritik, saran, atau catatan-catatan demi
berikut:
(2004:6) yang berpendapat bahwa ada tiga aspek pokok yang harus disunting
dalam tulisan atau naskah, yaitu isi, organisasi, dan bahasa. Dengan demikian,
miring), penulisan kata (kata dasar, kata tururnan, bentuk ulang, gabungan kata,
kata ganti, kata depan, partikel, singkatan, akronim), penulisan angka dan
Sementara, aspek isi menyangkut kejelasan pengembangan isi surat dan aspek
teknik penyajian atau perwajahan mencakup tata urutan, komponen, bentuk surat,
kesalahan penetapan tanda koma, huruf besar, penulisan kata, dan pengeja nama;
(2) kesalahan pemakaian istilah atau ungkapan; (3) kesalahan pemakaian kalimat,
seperti kalimat rancu, kalimat tidak efektif, kalimat tidak memiliki fungsi, dan
unsur kalimat yang tidak lengkap, dan (4) kesalahan penyusunan paragraf, seperti
berlebihan. Sementara, kesalahan dalam bidang isi adalah (1) menjaga tidak
terjadi kesalahan dalam penyajian fakta; (2) kesalahan dalam penulisan srtuktur
surat; (3) pengulangan penyampaiain isi sehingga terkesan tidak hemat dan tidak
lugas; (4) menjaga agar jangan sampai ada fakta yang tertinggal; (5) menjaga
jangan sampai ada unsur yang merupakan pencemaran nama baik seseorang,
naskah secara keseluruhan, baik dari segi bahasa maupun dari segi materinya,
membaca dengan kritis, memotong atau menambah, dan susun serta periksa
kembali.
indikator yang lebih kecil, yaitu kemampuan (1) mengidentifikasi bagian yang
seharusnya ada tetapi belum ada, (4) mengganti bagian yang tidak tepat
(aparagraf, kalimat, kata), (5) memperbaiki urutan, struktur, ejaan, tanda baca,
sistematika, atau isi, dan (6) mengidentifikasi penggunaan bahasa/ejaan yang tidak
tepat/yang tepat.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
kontrol (Control Group), karena dalam penelitian ini akan diukur seberapa besar
peningkatan hasil belajar yang dicapai pada pembelajaran menulis surat resmi
kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh si peneliti. Dengan demikian penelitian
attributes of interest.
31
32
Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti untuk
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Sukatani – Purwakarta tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 289 siswa, terdiri
atas 133 siswa laki-laki dan 156 siswa perempuan, yang terbagi dalam 9
rombongan belajar.
Karena populasi penelitian ini bersifat homogen dan berjumlah lebih dari
100 orang, maka penulis mengambil sampel 22% dari populasi secara acak
sederhana (simple random sampling) dengan cara diundi, yaitu sejumlah 63 siswa,
Suharsimi Arikunto (2006:134) bahwa setiap subjek dalam populasi yang bersifat
homogen memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel, dan apabila
berjumlah lebih dari 100 orang cukup diambil 20-25% sebagai sampel.
(Suryana, 2008:157)
mengumpulkan data.
33
”Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan, atau bakat yang dimiliki secara individu maupun kelompok.
Tes prestasi adalah tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian
seseorang setelah mempelajari sesuatu.” (Arikunto, 2006:150)
terjadi dengan dan tanpa teknik kata kunci. Instrumen yang digunakan pada
penelitian ini ialah berupa tes prestasi (achievement test) dalam bentuk tes tulis
berupa uraian (essay). Instrumen yang disusun mengacu pada Standar Kompetensi
telah ditentukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan, serta dengan melihat
indikator yang telah dirumuskan oleh Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP
Negeri 1 Sukatani.
mengukur kemampuan siswa sebelum proses pembelajaran serta uji coba untuk
test bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran.
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena
Untuk itu, setelah data uji coba terkumpul, penulis kemudian menghitung
Rumus Spearman-Brown:
Seluruh data hasil penelitian yang terkumpul, baik nilai pre-test maupun
nilai-t (t-value), yaitu nilai korelasi antara variabel eksperimen dan variabel
M = Rata-rata
Sd = Standar deviasi
t = Nilai t (t-value)
siswa.
6. Menghitung dan menganalisis data hasil tes awal dan tes akhir.
Data statistik berupa skor hasil belajar menulis surat resmi siswa, baik
pedoman penilaian menulis surat resmi yang memuat lima aspek penilaian,
yaitu:
Setiap aspek penilaian memiliki skala nilai 1 sampai 5 dengan bobot untuk
kelima aspek penilaian tersebut ialah 4. Skala nilai melambangkan makna atau
arti setiap aspek penilaian kualitatif, yaitu:
5 : sangat bagus
4 : bagus
3 : cukup bagus
2 : kurang bagus
1 : tidak bagus/jelek
Nilai tertinggi yang mungkin diperoleh siswa : 100
Nilai terendah yang mungkin diperoleh siswa : 10
37
38
Instrumen yang digunakan dalam penelitian perlu diuji nilai validitas dan
Dari uji coba inilah penulis melakukan analisis validitas dan reliabilitas
1. Analisis Validitas
Jumlah Soal :
1 2 3 4 5
0,322 0,593 0,584 0,465 0,692
Nilai r-hitung :
1 2 3 4 5
2,660 5,749 5,617 4,099 7,479
Nilai r-tabel :
Karena nilai r-hitung masing-masing nomor soal lebih besar daripada nilai
r-tabel (0,254), maka seluruh soal dalam instrumen dapat dinyatakan valid
2. Analisis Reliabilitas
Jumlah Aspek/Soal :5
Karena nilai t-hitung (0,660) lebih besar daripada nilai t-tabel (0,254),
instrumen penelitian.
40
Tabel 4.1
35 Alpian Nuriman 2 1 1 2 2 8 32
36 Andriansyah 3 2 2 2 2 11 44
37 Anggun N. 3 2 1 3 3 12 48
38 Asri Masyaroh 3 2 1 2 3 11 44
39 Astri Suminar 3 3 1 2 3 12 48
40 Aup Zahroni 3 2 2 2 3 12 48
41 Dede Retno 3 2 1 2 3 11 44
42 Dede Wahyudi 3 3 1 2 3 12 48
43 Deden Suparman 3 2 2 2 3 12 48
44 Devi 2 3 2 2 2 11 44
45 Edi Agus Dika 3 2 2 2 3 12 48
46 Ernawati 2 2 2 2 2 10 40
47 Euis Maesaroh 2 3 2 2 3 12 48
48 Eva Yusnia 3 1 1 2 2 9 36
49 Ika Helawati 2 2 1 2 3 10 40
50 Indra Kustiana 3 2 2 2 3 12 48
51 Irma Apriyanti 2 2 2 2 3 11 44
52 Lia Nurjanah 2 2 1 2 3 10 40
53 Liana Santriani 3 1 1 2 2 9 36
54 Muh. Nurikhsan 3 2 2 3 3 13 52
55 Muh. Dendi H. 2 2 3 3 3 13 52
56 Pipit Sri Rahayu 2 1 2 3 2 10 40
57 Siti Nurtavia 3 2 2 3 3 13 52
58 Sri Supatmawati 3 2 2 2 2 11 44
59 Suryati 3 2 1 3 3 12 48
60 Tania Handayani 3 2 1 2 3 11 44
61 Winda Puspitasari 3 3 1 2 3 12 48
62 Yuni Handriyani 3 2 2 2 3 12 48
63 Agnes E. Monica 2 3 2 2 2 11 44
Jumlah 162 120 104 146 168 700 2800
42
Tabel 4.2
36 Euis Yunengsih 2 1 2 3 2 10 40
37 Gita Nurmalasari 3 2 2 3 3 13 52
38 Indra Agustian 2 1 1 2 2 8 32
39 Iyan Apriansyah 3 2 2 2 2 11 44
40 Iyan Irmawan 3 2 1 3 3 12 48
41 Haya Sulastri 2 2 2 2 3 11 44
42 Heru N. Hamzah 2 2 1 2 3 10 40
43 Imas Ratnasari 3 1 1 2 2 9 36
44 Intan Fatika Puri 3 2 2 3 3 13 52
45 Lia Hernawati 2 2 3 3 3 13 52
46 Maya Anggraeni 2 1 2 3 2 10 40
47 N. Mayasari 3 2 2 3 3 13 52
48 N. Devi Suherni 2 1 1 2 2 8 32
49 Wiwin Fransiska 3 2 2 2 2 11 44
50 Acep 3 2 1 3 3 12 48
51 Ade Setiawan 3 2 1 2 3 11 44
52 Ahmad Badawi 3 3 1 2 3 12 48
53 Aldi Aditya A. 3 2 2 2 3 12 48
54 Anggita Yuri O. 2 3 2 2 2 11 44
55 Atik Fitriah 3 2 2 2 3 12 48
56 Cucu Umun M. 2 2 2 2 2 10 40
57 Dede Samsudin 2 3 2 2 3 12 48
58 Eni Hardianti 3 1 1 2 2 9 36
59 Evillia Lestari 2 2 1 2 3 10 40
60 Febrianto 3 2 2 2 3 12 48
61 Friska D. Putri 2 2 2 2 3 11 44
62 Haryadi 3 2 2 2 3 12 48
63 Hesti Wahyuni 2 3 2 2 2 11 44
Jumlah 160 124 105 141 167 697 2788
44
Tabel 4.3
36 Andriansyah 5 4 4 4 4 21 84
37 Anggun N. 5 4 3 5 5 22 88
38 Asri Masyaroh 5 4 3 4 5 21 84
39 Astri Suminar 5 5 3 4 5 22 88
40 Aup Zahroni 5 4 4 4 5 22 88
41 Dede Retno 5 4 3 4 5 21 84
42 Dede Wahyudi 5 5 3 4 5 22 88
43 Deden Suparman 5 4 4 4 5 22 88
44 Devi 4 5 4 4 4 21 84
45 Edi Agus Dika 5 4 4 4 5 22 88
46 Ernawati 4 4 4 4 4 20 80
47 Euis Maesaroh 4 5 4 4 5 22 88
48 Eva Yusnia 5 3 3 4 4 19 76
49 Ika Helawati 4 4 3 4 5 20 80
50 Indra Kustiana 5 4 4 4 5 22 88
51 Irma Apriyanti 4 4 4 4 5 21 84
52 Lia Nurjanah 4 4 3 4 5 20 80
53 Liana Santriani 5 3 3 4 4 19 76
54 Muh. Nurikhsan 5 4 4 5 5 23 92
55 Muh. Dendi H. 4 4 5 5 5 23 92
56 Pipit Sri Rahayu 4 3 4 5 4 20 80
57 Siti Nurtavia 5 4 4 5 5 23 92
58 Sri Supatmawati 5 4 4 4 4 21 84
59 Suryati 5 4 3 5 5 22 88
60 Tania Handayani 5 4 3 4 5 21 84
61 Winda Puspitasari 5 5 3 4 5 22 88
62 Yuni Handriyani 5 4 4 4 5 22 88
63 Agnes E. Monica 4 5 4 4 4 21 84
Jumlah 288 246 230 272 294 1330 5320
46
Tabel 4.4
36 Euis Yunengsih 3 2 3 4 3 15 60
37 Gita Nurmalasari 4 3 3 4 4 18 72
38 Indra Agustian 3 2 2 3 3 13 52
39 Iyan Apriansyah 4 3 3 3 3 16 64
40 Iyan Irmawan 4 3 2 4 4 17 68
41 Haya Sulastri 3 3 3 3 4 16 64
42 Heru N. Hamzah 3 3 2 3 4 15 60
43 Imas Ratnasari 4 2 2 3 3 14 56
44 Intan Fatika Puri 4 3 3 4 4 18 72
45 Lia Hernawati 3 3 4 4 4 18 72
46 Maya Anggraeni 3 2 3 4 3 15 60
47 N. Mayasari 4 3 3 4 4 18 72
48 N. Devi Suherni 3 2 2 3 3 13 52
49 Wiwin Fransiska 4 3 3 3 3 16 64
50 Acep 4 3 2 4 4 17 68
51 Ade Setiawan 4 3 2 3 4 16 64
52 Ahmad Badawi 4 4 2 3 4 17 68
53 Aldi Aditya A. 4 3 3 3 4 17 68
54 Anggita Yuri O. 3 4 3 3 3 16 64
55 Atik Fitriah 4 3 3 3 4 17 68
56 Cucu Umun M. 3 3 3 3 3 15 60
57 Dede Samsudin 3 4 3 3 4 17 68
58 Eni Hardianti 4 2 2 3 3 14 56
59 Evillia Lestari 3 3 2 3 4 15 60
60 Febrianto 4 3 3 3 4 17 68
61 Friska D. Putri 3 3 3 3 4 16 64
62 Haryadi 4 3 3 3 4 17 68
63 Hesti Wahyuni 3 4 3 3 3 16 64
Jumlah 223 187 168 204 230 1012 4048
48
Berikut data yang diperoleh dari tes awal dan tes akhir (analisis/
penghitungan terlampir):
1. Tes awal
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
2. Tes akhir
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
kedua kelompok eksperimen dan kontrol, baik pada tes awal maupun tes akhir.
Penulis juga menentukan nilai derajat kebebasan (db) sebagai acuan untuk
t1 < tt < t 2
Terlihat bahwa nilai-t (t1) tes awal lebih kecil daripada nilai-t tabel (tt),
dan nilai-t (t2) tes akhir lebih besar daripada nilai-t tabel (tt).
Artinya, bahwa pada tes awal (t1), kedua kelompok eksperimen dan
kontrol memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sama pada materi menulis
surat resmi, tidak terdapat kesenjangan/perbedaan yang signifikan. Tetapi pada tes
akhir (t2), terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan
kontrol.
Tabel 4.5
20 atau naik 45 %. Hal ini menunjukkan bahwa teknik pengembangan kata kunci
50
cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis
surat resmi.
Tabel 4.6
Nilai Peningkatan %
Kelompok Eksperimen 40 90
Kelompok Kontrol 20 45
Selisih 20 45
kelompok kontrol juga cukup signifikan. Hal ini terlihat pada tabel di atas, bahwa
4.5 Pembahasan
menulis surat resmi. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata tes awal
kelompok eksperimen sebesar 44,44 dan kelompok kontrol sebesar 44,25. Kedua
kelompok tersebut juga sama sekali belum pernah mempelajari materi ajar
dengan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang sama persis. Perbedaannya
nilai tes akhir sebesar 84,44, sedangkan kelompok kontrol hanya memperoleh
rata-rata nilai tes akhir sebesar 64,25. Di sini terlihat bahwa kelompok eksperimen
sebagai berikut:
menulis surat resmi lebih besar 20 atau 45 % daripada siswa yang tidak
A. Kesimpulan
Pelajaran 2010/2011).
menulis surat resmi lebih besar 20 atau 45 % daripada siswa yang tidak
kata kunci pada pembelajaran menulis surat resmi dapat memperoleh nilai
peningkatan hasil belajar yang lebih besar daripada siswa yang tidak
53
54
B. Saran
sebagai berikut:
teknik pembelajaran.
3. Guru juga diharapkan untuk selalu kreatif dan inovatif dalam menerapkan
Moeliono, Anton, ed. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Supartini. 2008. Hubungan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa di SMK Al-
Hidayah 1 Jakarta Selatan. Skripsi Sarjana Pendidikan STKIP Purnama
Jakarta: Tidak diterbitkan.
_______. 1998. Materi Pokok Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas
Rendah; Modul 1-5. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kelompok Kontrol
A. Standar Kompetensi
Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk.
B. Kompetensi Dasar
Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika
yang tepat dan bahasa baku.
C. Indikator
1. Mampu menentukan sistematika surat dinas.
2. Mampu menulis surat dinas dengan bahasa baku.
3. Mampu menyunting surat dinas dengan benar.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan
sistematika yang tepat dan bahasa baku.
E. Materi Pembelajaran
Menulis Surat Dinas
F. Metode Pembelajaran
Pemodelan, Demonstrasi, Diskusi.
G. Alokasi Waktu
4 x 40 menit (2 pertemuan)
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Berdoa, memeriksa kehadiran siswa.
b. Apersepsi, melakukan tanya jawab tentang surat menyurat.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mencermati beberapa contoh surat dinas.
b. Siswa mendiskusikan sistematika, format, bagian-bagian, dan
penggunaan bahasa dalam surat dinas.
c. Siswa menulis surat dinas tentang kegiatan sekolah.
3. Kegiatan Akhir
a. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Menarik kesimpulan.
I. Sumber Belajar
a. Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII.
b. Buku Surat Menyurat.
c. Contoh-Contoh Surat Dinas.
J. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk : Uraian
Instrumen :
Kepada yth.
………………………….
………………………….
Dengan …………………,
Sehubungan dengan
………………………..………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Demikian
………………………………………………………………………………………
…………
…………………………………………………………………………………….
Hormat kami,
……………………….
Skor:
6. Ejaan dan tanda baca 5 4 3 2 1
7. Pilihan kata 5 4 3 2 1
8. Struktur kalimat 5 4 3 2 1
9. Paragraf 5 4 3 2 1
10. Kebulatan isi 5 4 3 2 1
Ket:
5 : sangat bagus
4 : bagus
3 : cukup bagus
2 : kurang bagus
1 : tidak bagus/jelek
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sukatani
Kelompok Eksperimen
A. Standar Kompetensi
Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk.
B. Kompetensi Dasar
Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika
yang tepat dan bahasa baku.
C. Indikator
1. Mampu menentukan sistematika surat dinas.
2. Mampu menulis surat dinas dengan bahasa baku.
3. Mampu menyunting surat dinas dengan benar.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan
sistematika yang tepat dan bahasa baku.
E. Materi Pembelajaran
Menulis Surat Dinas
F. Metode Pembelajaran
Pemodelan, Demonstrasi, Inquiry (Tek. Kata Kunci).
G. Alokasi Waktu
4 x 40 menit (2 pertemuan)
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Berdoa, memeriksa kehadiran siswa.
b. Apersepsi, melakukan tanya jawab tentang surat menyurat.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa diminta memperhatikan jenis surat, bentuk surat, pengirim,
penerima dan kata-kata kunci pada sebuah surat.
b. Siswa diminta mempersiapkan bahan untuk mengembangkan kata-kata
kunci yang sesuai dalam catatan-catatan.
c. Siswa diarahkan untuk mengembangkan kata kunci menjadi kalimat
dan paragraf, sehingga menjadi surat resmi.
3. Kegiatan Akhir
a. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Menarik kesimpulan.
I. Sumber Belajar
a. Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII.
b. Buku Surat Menyurat.
c. Contoh-Contoh Surat Dinas.
J. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk : Uraian
Instrumen :
Kepada yth.
………………………….
………………………….
Dengan …………………,
Sehubungan dengan
………………………..………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Demikian
………………………………………………………………………………………
…………
…………………………………………………………………………………….
Hormat kami,
……………………….
Skor:
1. Ejaan dan tanda baca 5 4 3 2 1
2. Pilihan kata 5 4 3 2 1
3. Struktur kalimat 5 4 3 2 1
4. Paragraf 5 4 3 2 1
5. Kebulatan isi 5 4 3 2 1
Ket:
5 : sangat bagus
4 : bagus
3 : cukup bagus
2 : kurang bagus
1 : tidak bagus/jelek
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sukatani
Kepada yth.
………………………….
………………………….
Dengan …………………,
Sehubungan dengan ………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………
Demikian …………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Hormat kami,
……………………….
Skor:
11. Ejaan dan tanda baca 5 4 3 2 1
12. Pilihan kata 5 4 3 2 1
13. Struktur kalimat 5 4 3 2 1
14. Paragraf 5 4 3 2 1
15. Kebulatan isi 5 4 3 2 1
ANALISIS HASIL TES AWAL KELOMPOK EKSPERIMEN
X Y
No. Nama Siswa Tes Tes X2 Y2 XY
Awal Akhir
1 Sampel 1 48 88 2304 7744 4224
2 Sampel 2 40 80 1600 6400 3200
3 Sampel 3 48 88 2304 7744 4224
4 Sampel 4 36 76 1296 5776 2736
5 Sampel 5 40 80 1600 6400 3200
6 Sampel 6 48 88 2304 7744 4224
7 Sampel 7 44 84 1936 7056 3696
8 Sampel 8 40 80 1600 6400 3200
9 Sampel 9 36 76 1296 5776 2736
10 Sampel 10 52 92 2704 8464 4784
11 Sampel 11 52 92 2704 8464 4784
12 Sampel 12 40 80 1600 6400 3200
13 Sampel 13 52 92 2704 8464 4784
14 Sampel 14 32 72 1024 5184 2304
15 Sampel 15 44 84 1936 7056 3696
16 Sampel 16 48 88 2304 7744 4224
17 Sampel 17 44 84 1936 7056 3696
18 Sampel 18 44 84 1936 7056 3696
19 Sampel 19 40 80 1600 6400 3200
20 Sampel 20 36 76 1296 5776 2736
21 Sampel 21 52 92 2704 8464 4784
22 Sampel 22 52 92 2704 8464 4784
23 Sampel 23 40 80 1600 6400 3200
24 Sampel 24 52 92 2704 8464 4784
25 Sampel 25 32 72 1024 5184 2304
26 Sampel 26 44 84 1936 7056 3696
27 Sampel 27 48 88 2304 7744 4224
28 Sampel 28 44 84 1936 7056 3696
29 Sampel 29 40 80 1600 6400 3200
30 Sampel 30 36 76 1296 5776 2736
31 Sampel 31 52 92 2704 8464 4784
32 Sampel 32 52 92 2704 8464 4784
33 Sampel 33 40 80 1600 6400 3200
34 Sampel 34 52 92 2704 8464 4784
35 Sampel 35 32 72 1024 5184 2304
36 Sampel 36 44 84 1936 7056 3696
37 Sampel 37 48 88 2304 7744 4224
38 Sampel 38 44 84 1936 7056 3696
39 Sampel 39 48 88 2304 7744 4224
40 Sampel 40 48 88 2304 7744 4224
41 Sampel 41 44 84 1936 7056 3696
42 Sampel 42 48 88 2304 7744 4224
43 Sampel 43 48 88 2304 7744 4224
44 Sampel 44 44 84 1936 7056 3696
45 Sampel 45 48 88 2304 7744 4224
46 Sampel 46 40 80 1600 6400 3200
47 Sampel 47 48 88 2304 7744 4224
48 Sampel 48 36 76 1296 5776 2736
49 Sampel 49 40 80 1600 6400 3200
50 Sampel 50 48 88 2304 7744 4224
51 Sampel 51 44 84 1936 7056 3696
52 Sampel 52 40 80 1600 6400 3200
53 Sampel 53 36 76 1296 5776 2736
54 Sampel 54 52 92 2704 8464 4784
55 Sampel 55 52 92 2704 8464 4784
56 Sampel 56 40 80 1600 6400 3200
57 Sampel 57 52 92 2704 8464 4784
58 Sampel 58 44 84 1936 7056 3696
59 Sampel 59 48 88 2304 7744 4224
60 Sampel 60 44 84 1936 7056 3696
61 Sampel 61 48 88 2304 7744 4224
62 Sampel 62 48 88 2304 7744 4224
63 Sampel 63 44 84 1936 7056 3696
Jumlah 2800 5320 126464 451264 238464
NILAI HASIL BELAJAR KELOMPOK KONTROL
X Y
No. Nama Siswa Tes Tes X2 Y2 XY
Awal Akhir
1 Sampel 1 44 64 1936 4096 2816
2 Sampel 2 48 68 2304 4624 3264
3 Sampel 3 48 68 2304 4624 3264
4 Sampel 4 44 64 1936 4096 2816
5 Sampel 5 48 68 2304 4624 3264
6 Sampel 6 40 60 1600 3600 2400
7 Sampel 7 48 68 2304 4624 3264
8 Sampel 8 36 56 1296 3136 2016
9 Sampel 9 40 60 1600 3600 2400
10 Sampel 10 48 68 2304 4624 3264
11 Sampel 11 44 64 1936 4096 2816
12 Sampel 12 40 60 1600 3600 2400
13 Sampel 13 36 56 1296 3136 2016
14 Sampel 14 52 72 2704 5184 3744
15 Sampel 15 52 72 2704 5184 3744
16 Sampel 16 40 60 1600 3600 2400
17 Sampel 17 52 72 2704 5184 3744
18 Sampel 18 32 52 1024 2704 1664
19 Sampel 19 44 64 1936 4096 2816
20 Sampel 20 48 68 2304 4624 3264
21 Sampel 21 44 64 1936 4096 2816
22 Sampel 22 48 68 2304 4624 3264
23 Sampel 23 48 68 2304 4624 3264
24 Sampel 24 44 64 1936 4096 2816
25 Sampel 25 48 68 2304 4624 3264
26 Sampel 26 40 60 1600 3600 2400
27 Sampel 27 48 68 2304 4624 3264
28 Sampel 28 36 56 1296 3136 2016
29 Sampel 29 40 60 1600 3600 2400
30 Sampel 30 48 68 2304 4624 3264
31 Sampel 31 44 64 1936 4096 2816
32 Sampel 32 40 60 1600 3600 2400
33 Sampel 33 36 56 1296 3136 2016
34 Sampel 34 52 72 2704 5184 3744
35 Sampel 35 52 72 2704 5184 3744
36 Sampel 36 40 60 1600 3600 2400
37 Sampel 37 52 72 2704 5184 3744
38 Sampel 38 32 52 1024 2704 1664
39 Sampel 39 44 64 1936 4096 2816
40 Sampel 40 48 68 2304 4624 3264
41 Sampel 41 44 64 1936 4096 2816
42 Sampel 42 40 60 1600 3600 2400
43 Sampel 43 36 56 1296 3136 2016
44 Sampel 44 52 72 2704 5184 3744
45 Sampel 45 52 72 2704 5184 3744
46 Sampel 46 40 60 1600 3600 2400
47 Sampel 47 52 72 2704 5184 3744
48 Sampel 48 32 52 1024 2704 1664
49 Sampel 49 44 64 1936 4096 2816
50 Sampel 50 48 68 2304 4624 3264
51 Sampel 51 44 64 1936 4096 2816
52 Sampel 52 48 68 2304 4624 3264
53 Sampel 53 48 68 2304 4624 3264
54 Sampel 54 44 64 1936 4096 2816
55 Sampel 55 48 68 2304 4624 3264
56 Sampel 56 40 60 1600 3600 2400
57 Sampel 57 48 68 2304 4624 3264
58 Sampel 58 36 56 1296 3136 2016
59 Sampel 59 40 60 1600 3600 2400
60 Sampel 60 48 68 2304 4624 3264
61 Sampel 61 44 64 1936 4096 2816
62 Sampel 62 48 68 2304 4624 3264
63 Sampel 63 44 64 1936 4096 2816
Jumlah 2788 4048 125264 261984 181024
ANALISIS VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN
Nomor Soal (x) Skor Nomor Soal (x2) Nomor Soal (xy)
No. Nama Siswa y2
(y)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Sampel 1 3 2 1 2 3 11 9 4 1 4 9 121 33 22 11 22 33
2 Sampel 2 3 3 1 2 3 12 9 9 1 4 9 144 36 36 12 24 36
3 Sampel 3 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
4 Sampel 4 2 3 2 2 2 11 4 9 4 4 4 121 22 33 22 22 22
5 Sampel 5 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
6 Sampel 6 2 2 2 2 2 10 4 4 4 4 4 100 20 20 20 20 20
7 Sampel 7 2 3 2 2 3 12 4 9 4 4 9 144 24 36 24 24 36
8 Sampel 8 3 1 1 2 2 9 9 1 1 4 4 81 27 9 9 18 18
9 Sampel 9 2 2 1 2 3 10 4 4 1 4 9 100 20 20 10 20 30
10 Sampel 10 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
11 Sampel 11 2 2 2 2 3 11 4 4 4 4 9 121 22 22 22 22 33
12 Sampel 12 2 2 1 2 3 10 4 4 1 4 9 100 20 20 10 20 30
13 Sampel 13 3 1 1 2 2 9 9 1 1 4 4 81 27 9 9 18 18
14 Sampel 14 3 2 2 3 3 13 9 4 4 9 9 169 39 26 26 39 39
15 Sampel 15 2 2 3 3 3 13 4 4 9 9 9 169 26 26 39 39 39
16 Sampel 16 2 1 2 3 2 10 4 1 4 9 4 100 20 10 20 30 20
17 Sampel 17 3 2 2 3 3 13 9 4 4 9 9 169 39 26 26 39 39
18 Sampel 18 2 1 1 2 2 8 4 1 1 4 4 64 16 8 8 16 16
19 Sampel 19 3 2 2 2 2 11 9 4 4 4 4 121 33 22 22 22 22
20 Sampel 20 3 2 1 3 3 12 9 4 1 9 9 144 36 24 12 36 36
21 Sampel 21 3 2 1 2 3 11 9 4 1 4 9 121 33 22 11 22 33
22 Sampel 22 3 3 1 2 3 12 9 9 1 4 9 144 36 36 12 24 36
23 Sampel 23 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
24 Sampel 24 2 3 2 2 2 11 4 9 4 4 4 121 22 33 22 22 22
25 Sampel 25 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
26 Sampel 26 2 2 2 2 2 10 4 4 4 4 4 100 20 20 20 20 20
27 Sampel 27 2 3 2 2 3 12 4 9 4 4 9 144 24 36 24 24 36
28 Sampel 28 3 1 1 2 2 9 9 1 1 4 4 81 27 9 9 18 18
29 Sampel 29 2 2 1 2 3 10 4 4 1 4 9 100 20 20 10 20 30
30 Sampel 30 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
31 Sampel 31 2 2 2 2 3 11 4 4 4 4 9 121 22 22 22 22 33
32 Sampel 32 2 2 1 2 3 10 4 4 1 4 9 100 20 20 10 20 30
33 Sampel 33 3 1 1 2 2 9 9 1 1 4 4 81 27 9 9 18 18
34 Sampel 34 3 2 2 3 3 13 9 4 4 9 9 169 39 26 26 39 39
35 Sampel 35 2 2 3 3 3 13 4 4 9 9 9 169 26 26 39 39 39
36 Sampel 36 2 1 2 3 2 10 4 1 4 9 4 100 20 10 20 30 20
37 Sampel 37 3 2 2 3 3 13 9 4 4 9 9 169 39 26 26 39 39
38 Sampel 38 2 1 1 2 2 8 4 1 1 4 4 64 16 8 8 16 16
39 Sampel 39 3 2 2 2 2 11 9 4 4 4 4 121 33 22 22 22 22
40 Sampel 40 3 2 1 3 3 12 9 4 1 9 9 144 36 24 12 36 36
41 Sampel 41 2 2 2 2 3 11 4 4 4 4 9 121 22 22 22 22 33
42 Sampel 42 2 2 1 2 3 10 4 4 1 4 9 100 20 20 10 20 30
43 Sampel 43 3 1 1 2 2 9 9 1 1 4 4 81 27 9 9 18 18
44 Sampel 44 3 2 2 3 3 13 9 4 4 9 9 169 39 26 26 39 39
45 Sampel 45 2 2 3 3 3 13 4 4 9 9 9 169 26 26 39 39 39
46 Sampel 46 2 1 2 3 2 10 4 1 4 9 4 100 20 10 20 30 20
47 Sampel 47 3 2 2 3 3 13 9 4 4 9 9 169 39 26 26 39 39
48 Sampel 48 2 1 1 2 2 8 4 1 1 4 4 64 16 8 8 16 16
49 Sampel 49 3 2 2 2 2 11 9 4 4 4 4 121 33 22 22 22 22
50 Sampel 50 3 2 1 3 3 12 9 4 1 9 9 144 36 24 12 36 36
51 Sampel 51 3 2 1 2 3 11 9 4 1 4 9 121 33 22 11 22 33
52 Sampel 52 3 3 1 2 3 12 9 9 1 4 9 144 36 36 12 24 36
53 Sampel 53 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
54 Sampel 54 2 3 2 2 2 11 4 9 4 4 4 121 22 33 22 22 22
55 Sampel 55 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
56 Sampel 56 2 2 2 2 2 10 4 4 4 4 4 100 20 20 20 20 20
57 Sampel 57 2 3 2 2 3 12 4 9 4 4 9 144 24 36 24 24 36
58 Sampel 58 3 1 1 2 2 9 9 1 1 4 4 81 27 9 9 18 18
59 Sampel 59 2 2 1 2 3 10 4 4 1 4 9 100 20 20 10 20 30
60 Sampel 60 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
61 Sampel 61 2 2 2 2 3 11 4 4 4 4 9 121 22 22 22 22 33
62 Sampel 62 3 2 2 2 3 12 9 4 4 4 9 144 36 24 24 24 36
63 Sampel 63 2 3 2 2 2 11 4 9 4 4 4 121 22 33 22 22 22
Jumlah 160 124 105 141 167 697 422 266 195 327 457 7829 1784 1402 1190 1577 1876
rXY = N. XY-( X).( Y)
N X2-( X)2.N Y2-( Y)2
Berdasarkan tabel penghitungan di atas, maka seluruh item instrumen dinyatakan valid.
ANALISIS RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN
= 63.1836-432.265 = 0,986
63.3014-4322.63.1143-2652 1,493
= 115668-114480 = 0,660
189882-186624.72009-70225
thitung > ttabel
= 1188
3258.1784 0,660 > 0,254 Jadi, thitung terbukti reliable
= 1188
5812272
= 1188
2410,866
= 0,493
ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN
∑X
M1 = n
= 2800
63
= 44,44
(∑X)2
∑X2 -
Sd1 = N
N–1
28002
126464 -
= 63
63 – 1
7840000
126464 -
= 63
62
= 126464 – 124444,44
62
= 2019,56
62
= 32,574
= 5,707
Nilai Rata-Rata Tes Akhir Kelompok Eksperimen
∑Y
M1 = n
= 5320
63
= 84,44
(∑Y)2
∑Y2 -
Sd1 = N
N–1
53202
451264 -
= 63
63 – 1
28302400
451264 -
= 63
62
= 451264 – 449244,44
62
= 2019,56
62
= 32,574
= 5,707
Nilai Rata-Rata Tes Awal Kelompok Kontrol
∑X
M 2= n
= 2788
63
= 44,25
(∑X)2
∑X2 -
Sd2 = N
N–1
27882
125264 -
= 63
63 – 1
7772944
125264 -
= 63
62
= 125264 – 123380,063
62
= 1883,937
62
= 30,386
= 5,512
Nilai Rata-Rata Tes Akhir Kelompok Kontrol
∑Y
M2 = n
= 4048
63
= 64,25
(∑Y)2
∑Y2 -
Sd2 = N
N–1
40482
261984 -
= 63
63 – 1
16386304
261984 -
= 63
62
= 261984 – 260100,063
62
= 1883,937
62
= 30,386
= 5,512
Nilai-t Tes Awal Nilai-t Tes Akhir
M 1 – M2 M1 – M2
t= Sd12 Sd22 t= Sd12 Sd22
+ +
N1 N2 N1 N2
0,19 20,19
= 32,570 30,382 = 32,570 30,382
+ +
63 63 63 63
0,19 20,19
= 0,517 + 0,482 = 0,517 + 0,482
0,19 20,19
= 0,999 = 0,999
0,19 20,19
= 0,999 = 0,999
= 0,19 = 20,19
Data yang Diperoleh
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Perhitungan Nilai-t
= 126 – 2 tt = 1,66
tt = 1,66
Biografi Penulis
Saepudin dan Robiatul Uduwiah. Penulis lahir di Purwakarta pada tanggal 2 Juni
1986.
Sukatani Purwakarta sejak 1999 hingga 2002, lalu masuk SMA Negeri 1 Sukatani
Purwakarta pada tahun 2002 hingga 2005. Pada tahun 2007 peulis masuk program
S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Penulis pernah bekerja di PT. Cash Pendor Yamaha, PT. Warna Unggul –
Purwakarta, dan PT. TEXMACO - Subang pada tahun 2005 hingga 2006. Sejak
mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun 2008. Selain mengajar, penulis juga
Kabupaten Purwakarta sejak tahun 2010. Penulis juga aktif melatih Paskibra SD