Anda di halaman 1dari 36

Kesetimbangan kimia II

Sub pokok bahasan


Kw, pH
Kesetimbangan ion Ka dan Kb
Larutan buffer
Kelarutan dan Hasil kali kelarutan

Oleh :
Sully Fuorqonia
Sita Ayu Astrelita
Riki Julianto
Diana Zelvi Juniar
Presentasi Kimia Dasar II
Kw dan pH

1. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat


2. Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah
3. Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah
4. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah

Presentasi Kimia Dasar II


Garam dari Asam Kuat dan Basa
kuat

Garam yang berasal dari asam kuat dan


basa kuat tidak mengalami hidrolisis,
sehingga larutannya bersifat netral (pH=7)

Presentasi Kimia Dasar II


Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah
Garam yang berasal dari basa kuat dan
asam lemah mengalami hidrolisis parsial.

A-(aq) + H20(l)  HA(aq) + OH-(aq)

Tetapan hidrolisisnya :

Presentasi Kimia Dasar II


Menurut prinsip kesetimbangan, berlaku
persamaan
Ka . K h = Kw

menghasilkan [OH-] =

Presentasi Kimia Dasar II


Garam dari asam kuat basa lemah
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa
lemah mengalami hidrolisis kation.
BH+(aq) + H2O(l)  B(aq)+ H3O+(aq)

Tetapan Hidrolisisnya :
Kh =

Presentasi Kimia Dasar II


Menurut prinsip kesetimbangan, berlaku
persamaan

menghasilkan persamaan :

Presentasi Kimia Dasar II


Garam dari asam lemah dan basa lemah
Garam yang berasal dari asam lemah dan
basa lemah mengalami hidrolisis total.
pH larutan yang tepat hanya dapat
ditentukan melalui pengukuran. pH
larutan dapat diperkirakan dengan rumus :

Presentasi Kimia Dasar II


TETAPAN IONISASI ASAM(Ka)
DAN
TETAPAN IONISASI BASA (Kb)

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 9


KEKUATAN ASAM
Diketahui bahwa larutan HCl 0,1M
mempunyai pH=1,sedangkan larutan
Ch3COOH mempunya pH=3. Berarti
konsentrasi ion H+ dalam HCl 0,1M adalah
0,1M dan dalam CH3COOH adalah
0,001M.
Data ini menunjukkan bahwa HCl 0,1M
mengion sempurna, sedangkan CH3COOH
0,1M hanya mengion sebagian.
12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 10
HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq)
0,1M 0,1M
CH3COOH(aq) H+(aq) + CH3COO-(aq)
0,1M 0,001M

 Zat elektrolit yang mengion sebagian besar kita sebut


elektrolit kuat
 Zat elektrolit yang mengion sebagian kecil kita

sebut elektrolit lemah


 Kekuatan asam dan basa akan

dinyatakan dalam besaran derajat ionisasi dan tetapan


kesetimbangan ionisasinya.

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 11


DERAJAT IONISASI
Derajat ionisasi (α) adalah perbandingan
antara jumlah zat yang mengion dengan
jumlah zat mula – mula.

Zat elektrolit yang mempunyai derajat ionisasi


besar(mendekati 1) disebut elektrolit kuat,
sedangkan yang derajat ionisasinya
kecil(medekati 0) disebut elektrolit lemah.

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 12


Tetapan Ionisasi Asam (Ka)
HA(aq) H+(aq) + A-(aq)
Tetapan kestimbangan untuk ionisasi asam disbut
tetapan ionisasi asam.
Lambangnya Ka

Semakin besar nilai Ka, semakin kuat asam.

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 13


Hubungan Tetapan Ionisasi Asam
(Ka) dengan Derajat Ionisasi

Semakin encer larutan,semakin besar nilai


derajat ionisasi (α).
Jika kemolaran(M) semakin kecil, maka
derajat ionisasi(α) semakin besar.
12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 14
Tetapan Ionisasi Basa (Kb)
LOH(aq) L+(aq) + OH-(aq)
Tetapan kesetimbangan untuk ionisasi basa
disebut tetapan ionisasi basa (Kb).

Semakin kuat basa, semakin besar harga Kb


nya.
12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 15
Hubungan Tetapan Ionisasi Basa (Kb)
dengan Derajat Ionisasi

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 16


MENGHITUNG PH
LARUTAN ASAM

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 17


Asam Kuat
[H+]= M × valensi asam
Contoh

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 18


Menghitung pH larutan asam kuat
berdasarkan konsentrasi asam
1. Berapakah pH H2SO4 0,001M?
Jawab:
H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq)
[H+]= 2 × [H2SO4] = 0,002 M
Jadi, pH = - log 0,002 = 3 – log2

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 19


Asam Lemah
Asam lemah tidak mengion sempurna
Konsentrasi ion H+ hanya dapat
ditentukan jika derajat ionisasi (α) atau
tetapan ionisasi (Ka) asam juga diketahui.

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 20


Jika Tetapan Ionisasi Asam (Ka)
Rumusnya

Keterangan
Ka=tetapan ionisasi asam
M=konsentrasi asam
Contohnya

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 21


Diketahui Tetapan Ionisasi Asam
Contoh

2. CH3COOH 0,05 M ; Ka = 1,8 × 10-5


[H+] =
= = 3 × 10-3,5
pH = - log 3 × 10-3,5
= 3,5 – log 3

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 22


Jika Derajat Ionisasi Asam (α) Diketahui
Rumusnya

Contohnya

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 23


Diketahui Derajat Ionisasi Asam
1. HCOOH 0,1 M ; α = 0,01
Jawab :
[H+] = M × α = 0,1 × 0,01 = 1 × 10-3
pH = - log 1× 10-3 = 3

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 24


MENGHITUNG PH
LARUTAN BASA

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 25


Basa Kuat
pH larutan basa kuat dapat ditentukan
hanya dengan mengetahui konsentrasi
basa
Rumusnya

Contohnya

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 26


Menghitung pH Larutan Basa Kuat
Berapakah pH dari larutan Ba(OH)2 0,001 M?
Jawab :
Ba(OH)2(aq) Ba2+(aq) + 2OH-(aq)
[OH-] = 2 × [Ba(OH)2]
= 2 × 0,001 M
= 2 × 10-3 M
pOH = - log 2 × 10-3
= 3 – log 2
pH= 14 – pOH
= 11 + log 2
12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 27
Basa Lemah
pH larutan basa lemah dapat ditentukan
jika derajat ionisasi basa(α) atau tetapan
ionisasi basa(Kb).

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 28


LARUTAN PENYANGGA
ATAU LARUTAN BUFFER

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 29


Larutan Penyangga atau Larutan Buffer
Larutan penyangga yaitu larutan yang dapat mempertahankan nilai
pH tertentu.

♫. Komponen larutan penyangga


Larutan penyangga dapat dibedakan atas larutan penyangga asam
dan larutan penyangga basa. Larutan penyangga asam
mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7), sedangkan larutan
penyangga basa mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).

a. Larutan penyangga asam


Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah dan basa
konjugasinya.
b. Larutan penyangga basa
Larutan penyangga basa mengandung suatu basa lemah dan asam
konjugasinya.
Menghitung pH larutan penyangga
♫. Menghitung pH larutan penyangga asam
Rumusnya :
[H+] = Ka x a/g
pH = pKa - log a/g
ket :
ka = tetapan ionisasi asam lemah
a = jumlah mol asam lemah
g = jumlah mol basa konjugasi
contoh soal :
Tentukanlah pH larutan penyangga yang dibuat dgn mencampurkan 50
ml larutan CH3COOH 0,1 M dgn 50 ml larutan NaCH3COO M. (ka
CH3COOH = 1,8 x 10-5)
♫. Menghitung pH Larutan penyangga basa

Rumusnya :
[OH-] = Kb x b/a
pOH = pKb – log b/a
ket :
kb= tetapan ionisasi basa lemah
b = jumlah mol basa lemah
g = jumlah mol asam konjugasi
Contoh soal :
Dalam 100 ml larutan NH3 dengan larutan (NH4)2SO4 0,1 M.
Berapakah pH campuran itu. (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
a. Pengertian Kelarutan
Istilah kelarutan(solubility) digunakan
untuk menyatakan jumlah maksimum
zat yang dapat larut dalam sejumlah
tertentu pelarut.

Kelarutan (solubility) adalah jumlah


maksimum zat yang dapat larut dalam
sejumlah tertentu pelarut
Tetapan hasil kali kelarutan

Ag2CrO4 2Ag+(aq) + CrO42-(aq)

Tetapan kesetimbangan dari kesetimbangan antara garam atau basa


yang sedikit larut disebut tetapan hasil kali kelarutan, dengan
lambang Ksp.

Ksp = [Ag+]2 [CrO42-]

Secara umum, persamaan kesetimbangan larutan garam AxBy sebagai


berikut:
AxBy xAy+(aq) + yBx(aq)

Ksp = [Ay+]x [Bx-]y


Hubungan Kelarutan (s) dan Tetapatn Hasil Kali
Kelarutan (Ksp)

Ag2CrO4 2Ag+(aq) + CrO42-(aq)

Jika kelarutan Ag2CrO4 dinyatakan dengan (s ) sebagai


berikut.
Ag2CrO4 2Ag+(aq) + CrO42-(aq)
s 2s s
Dengan demikian, tetapan hasil kali kelarutan Ag2CrO4
dapat dikaitkan dengan nilai kelarutannya (s) sebagai
berikut.
Ksp = [Ag+]2 [CrO42-]
= (2s)2 (s) = 4s3
THANKS FOR YOUR
ATTENTION

WASSALAM

12/08/2021 Suly, Sita, Diana, Riki 36

Anda mungkin juga menyukai