DESKRIPSI UMUM
Untuk memenuhi kebutuhan umum para Dokter yang bekerja disebuah klinik untuk
mengatur system klinik yang handal dan efisien maka dibuatlah SISTEM
PELAYANAN KLINIK, berikut dapat dituliskan beberapa deskripsi system pelayanan
klinik.
2.1 Perspektif
Sistem pelayanan klinik adalah sebuah system yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dari pemilik klinik untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan
karyawan klinik, pasien ,serta masyarakat umum yang ada disekitar klinik. System ini
selain dapat mengatur system yang sudah ada agar menjadi lebih efisien juga berguna
untuk memberikan informasi untuk para pasien dan karyawan.
2.2 Kegunaan
System pelayanan klinik memberikan banyak sekali fungsi terutama untuk
masalah kesehatan, yang terlibat dalam beberapa modul. System ini juga mempunyai
fungsi yaitu :
Mempermudah system yang sudah ada sebelumnya yaitu arsip system manual
dibuat menjadi system komputerisasi
Memudahkan dalam mencari informasi data pasien
Memudahkan dalam mencari informasi iventaris obat
Mempermudah mengatur Keuangan
Pasien datang
Petugas jaga mencatat (arsip) data pasien (apakah pasien baru atau lama) dan
otomatis data masuk ke dokter
Petugas jaga memanggil pasien yang didata lebih awal dan menginformasikan
kepada dokter
Pasien konsultasi ke dokter
Pasien menerima diagnose dan resep dari dokter (berupa no. id pasien dan no. id
resep)
Pasien mengambil obat di Apotek dengan menunjukan kartu dari dokter dan
membayar biaya
2.5 Buat Beberapa Alternative
2.5.1 Pencatatan data keluhan pasien :
Pada saat pasien datang dilakukan oleh petugas jaga (admin)
Pasien ditemukan dengan asisten dokter (dengan menambah obyek)
Ketika pasien konsultasi ke dokter
2.5.2 Proses pengambilan obat
Resep diberikan langsung secara tertulis dari dokter ke pasien dan diberikan
ke penjaga apotek
Resep diberikan oleh dokter kepada petugas apotek secara system computer,
pasien menerima no. id pasien dan no. id resep untuk ditunjukan ke petugas
apotek
2.5.3 Proses pembayaran
2.7 Batasan-Batasan
Klnik ini adalah kecil yang pasiennya mayoritas masyarakat umum sekitar daerah
klinik
Tidak menggunakan perawat
2.8 Asumsi dan Ketergantungan