t .
ABSTRACT
I
Komposisi Media
Perlakuan (MS Air Kelapa Gandasil-D)
p
& (%) (gll)
100
Model maternatik rancangar. acak bahan berat basah tunas, jumlah akar dan
lengkap rnenurut Gaspersz (q989) se- berat basah akar tanarnan krisan secara
bagai berikut : in vifrs. Sedangkan perlakuan yang dico-
Yij U + T ~ +,IE......................(1)
bakan terhadap jumlah tunas tanaman
krisan berpengaruh tidak nyata. Pengaruh
Variabel yang diamati ialah jumlah perlakuan media MS yang disubstitusi de-
tunas, jurnlah daun, tinggi tanaman, berat ngan air kelapa dan Gandasil-D terhadap
basah tunas, berat basah akar, dan jum- pertambahan tinggi tanaman, jumlah
lah akar. Pengamatan dilakukan enam daun, jurnlah tunas, pertarnbahan berat
minggu setelah kultur dengan cara me- basah tunas, jurnlah akar dan berat basah
ngeluarkan tanaman dari botol kultur. Da- akar secara umurn disajikan pada Tabel
ta yang diperoleh dianalisis dengan anali- 1.
sis ragarn dan dilanjutkan dengan uji Be- Pada Tabel 1 secara umum dapat
da Nyata Jujur (BNJ). dilihat bahwa perlakuan media MS 50 %
yang disubstitusi dengan air kelapa 50 %
HASlL DAN PEMBAHASAN tanpa Gandasil-D mernberikan hasil yang
tertinggi terhadap pertarnbahan tinggi ta-
Hasil analisis statistik menunjukkan naman, jumlah daun, pertarnbahan berat
bahwa perlakuan media MS, air kelapa basah tunas dan berat basah akar tana-
dan Gandasil-9 yang dicobakan berpe- man krisan dibanding dengan perlakuan
ngaruh sangat nyata terhadap pertarnbah- lainnya.
an tinggi tanaman, jumlah daun, pertam-
7
MahbJla, A.J. :Subsfitusi Media MS Dengan Air Kelapa
yang ditanbahkan Gandasil-D tanpa air daun akan mempengaruhi berat basah tu-
kelapa s m a halnya dengan yang dida- nas. Ini berarti pertumbuhan tunas yang
patkan Mandang (1993) terhadap penggu- meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan
naan sumber N-berbeda pada tanaman berat basah tunas dipengaruhi oleh subs-
.- krisan. Diduga akumuiasi amonium dapat titusi air kelapa. Hal ini disebabkan di d a
menjadi toksik bagi tanaman akibat amo- lam air kelapa terkandung komponen-
niak (NH3) yarlg mempengaruhi pertum- komponen yang dapat menunjang per-
: v
buhan dan matabolisme tanaman. Bunnet tumbghan tanaman krisan, di antaranya
dalam Mandang (1993) menyatakan bah- fitohormon. Fitohormon yang terkandung
wa NH3 rrienjadi toksik karena dapat me- dalam air kelapa yaitu sitokinin dan auk-
lewati membran-membran sel. Menumt sin. Tuleckc dkk (1961) menyatakan bah-
Herper eta1 dalam Mandang (1993) bsgi- wa air kelapa terdeteksi mengandung si-
ar! luar membran klorofil impermeabel tokinin sebanyak 5,8 mgll dan auksin se-
terhadap NH4 tetapi dapat dilalui oleh bar~yzk0,07 mgll dalam air kelapa tua.
NH3. Efek toksik N-NH4 karena keja NH3 Dengan menambahkan 50 % air kelapa
ydtu merupakan uncoupling factor dalam bel.arti sebanyak 2,9 mgll sitokinin dan
fotofosforilasi di membran tilakoid khloro- 0,035 mgll auksin yang ditambahkan ke
plas (Gibbs dan Calo dalan~Mandang media. Menurut Wattimena (1986) sitoki-
1993). Hal ini juga membuktikan bahwa nin berperan dalam pembelahan sel tana-
. . ..
NH3dapat menghambat respirasi (Mengel man terutama mempengaruni met?ooiis-
dan Kirby 1982 ). me asam nukleat dan sintesis protein.
,. Perlakuan media MS yang disubsti- Protein berpengaruh terhadap pembelah-
tusi dengan' 50 % air kelapa dan 3,4 gll an sel tanaman.
Gandasil-D juga menekan pertumbuhan Menurut Gunawan (1987) auksin
, . tinggi tanaman krisan. Tertekannya per- berperan dalam proses merubah sifat-
tumbuhan tinggi tanaman pada media sifzt osmotik dari vakuola dan berpenga-
yang ditambahkan Gandasii-0 dengan air mh terhadap perpanjangan sel tanaman
kelapa Fama halnya dengan yang dida- sedangkan sitokinin berpengaruh pada
patkan Mandang (1993) terhadap penggu- pembelahan sel dan diferensiasi sel. PC
naan N-N03- pada tanaman krisan secara manjangan sel ke arah vertikal yang di-
in vitro. Diduga N yang terkandung dalam ikuti dengan pembesaran sel akan m e
Gandasil-D adalah N-N03-. Untuk absorb- ningkatkan bobot basah tanaman, Pe-
si nitrat membutuhkan pH yar.g rendan, ningkatan bobot basah tanaman terutama
sedangkan pH media yang diberl N-KO3 diseoabkan meningkatnya pengambilan
tinggi (Mandang 1993). Akibat tingginya air oleh sel tanaman. Air serta zat peng-
pH media menyebabkan terhambatnya atur iumbuh dan nutrisi yang terkandung
pengambilan P karena terjadi presipitasi P dalam air kelapa masuk ke dalam sel dan
dalam media. Menurut Hartman, Mills dan dirlding sel mengembang, dengan makin
.. Jones (1986) pemberian nitrat akan besaniya sel yang terbentuk akan berpe
menghambat pengambilan P. Tanaman ngaruh terhadap berat basah tunas
% - yang kekurangan P memperlihatkan war-
na daun kekuning-kuriingan serta tanam-
tanainan.
Substitusi media MS dengan air
an rnenjadi kerdii. kelapa 50 % meningkatkan berat basah
Dengan meningkatnya tinggi tanam- tunas namun tidak berbeda dengan perla-
an maAa jumlah daunpun meningkat. Me- kuan F yaitu substitusi media MS dengan
ningkatnya tinggi tanaman dan jumlah air kelapa 50 % dan 1,7 gli Gandasil-D.
Pada perlakuan media MS yang disubsti- (Saif~din1986). Sebagaimana yang telah
tusi dengan air kelapa dan 1,7 gll Ganda- dijelaskan bahwa diduga N yang terkan-
sii-D terlihat bahwa pertumbuhan tanam- dung dalam Gandasil-D adalah N-NO3se-
an lebih kokoh dan ukuran daun yang ie- hingga menghambat pengambilan P da-
bih besar dibanding dengan perletaan lam rnedia mengakibatkan tanaman keku-
media MS yang disubstitusi dengan air rangan P. Akibat dari tanaman kekurang-
keiapa tanpa Gandasii-D namun wanla an P menyebabkan warna daun agak ke-
daunnya agak kekuningan. kuning-kuningan dan tanaman menjadi
ana am an dalam pertumbuhan dan kerdil. Unsur K diperiukan tanaman untuk
perkembangannya membutuhkan unsur menguatkan daun, menebaikan daun,
hara diantaranya N dan K. Menurut pembesaran daun oan meningkatkan da-
Daiwis (1986) nitrogen me~pakansaiah ya serap air (Samadi 1997). Ismunadji,
satu unsur mineral pokok yang sangat dkk (1976) menyatakan bahwa pemberian
penting bagi pertumbuhan tanaman kare- K dapat nienekan laju transpirasi, berpe-
na nitrogen dibutuhkan dalam fase vege- ran dalam metabolisme alr (hidratasi),
tatif terutama untuk merangsang pertum- nlemacu fotosintesis, membentuk batzng
buhan termasuk pembentukan itlorofil lebih kuat dan berpengaruh krhadap pro-
daun yang sangat penting untuk fotosin- duksi.
tesis. Selain itu nitrogen merupakan unsur Secara visual pengaruh 'perlakuan
utama bagi pertumbuhan tanaman sebab media MS yang disubstitusi dengan air
merupakan penyusun bagi semua protein kelapa tanpa dan dengan 1,7 gA Ganda-
dan asam amino yang dengan denlikian sll-D terhadap berat basah tunas tanaman , a
merupakan penyusun protoplasma secara Krisan secara in vibo dapat dilihat pada
keseiuruhan. Pemberian N dapat msrang- Gambar 1.
sang sintesis sitokinin yang dapat ber- dumlah akar terbanyzk didapat dari ..
fungsi untuk merangsang pembe~tukan perlakuan media MS 100 % namun tidak
tunas (Mengel dan Kirby 1987). Jumlah berbeda dengan perlakuan MS yang di-
nitrogen yang terkandung dalam media substitusi 50 % air kelapa. Hal hi dise-
MS sebanyak 0,84 gll sedangkan jumlah babkan unsur hara mikro yang tersedia
nitrogen yang terkandung dalam perlaku- seperti Zn dan vitamin pada media akan
an media MS yang disubstitusi dengan mempengaruhi pertumbuhan akar tanam-
50 % air kelapa dan 1,7 gll Gandasil-D an (Wilter dan Skoog dalam George dan
sebanyak 1,087 gll. Karena jumlah nitro- Sherrington 1984). Tersedianya unsur-
gen yang terkandung dalam per!akuan unsur tersebut dapat memacu pertumbuh-
media MS yang disubstitusi dengan 50 % an akar yang lebih banyak. Namun berda-
air kelapa dan 1,7 gll Gandasil-D iebih ba- sarkan hasil pengamatan terlihat bahwa
nyak nienyebabkan ukuran daun lebih le jumlah akar pada perlakuan media MS
bar dibanding dengan perlakuan media 1CO % lebih banyak tetapi ukuran akarnya
MS 100 %. kecil-kecii dan halus berbeda dengan per- . ?
Apabila unsur nitrogen yang tersedia lakuan media MS yang disubstittusi de-
lebih banyak dari unsur iainnys, maka ta-
naman akan menghasilkan protein lebih
ngan 50 O;o air kelapa. Air kelapa telah la-
ma diketahui sebagai sumber zat peng-
~.
banyak dan daun dapat tumbuh lebih le- atur tumbuh yang kaya bagi pertumbuhan
bar: Oleh sebab itu diduga lebamya daun tanaman secara in vitm, di antaranya auk-
yang tersedia bagi proses fotosintes~sse- sin yang berfungsi merangsang pertum-
banding dengan jumlah N yang tersedia buhan aka. Menurut Wattimena (1988)
I Matatula. A.J. : Substausi Media MS Dengan Air Kelapa . . .
peran dari auksin yaitu mendorong pem-- bahwa air kelapa selain menaandung sito-
besaran sel-sei pada akar. Sehingga da- kinin juga mengandung IAA (indole Acetic
pat dikatakan auksin yang tersedia dalarn Acid) yang merupakan kelom~okauksin.
air kelapa rnarnpu memacu pertumbuhan Hasil penelitian Delvin Abidin
akar. (1982)Pemberian IAA akan menyebabkan
Berat basah akar tananian krisan rneningkatnya berat basah akar. Terbukti
tertinggi (0,55 mg) dihasilkan pada perla- pada penelitian ini berat basah akar tan*
kuan media MS yang disubstitusi dengan man krisan dipengaruhi oleh perlakuan
50 % air kelapa tanpa Gandasil-D. Hal ini media MS Yang disubstitusi dengan 50 %
seperti yang teiah dikatakan terdahuiu air kelapa.
Gambar 1. Penampiian Tanaman Krisan in vifm pada Umur 6 Minggu Setelah Kultur
pada Perlakuan Media MS yang Disubstitusi Air Keiapa Tanpa Gandasil-D
(MsoA~oGo)dan Dengan Gandasil-D (Mso&oG,,T)
- ?