Anda di halaman 1dari 4

satriyoadhi@hotmail.

com 2011

DATA-DATA EKONOMI MAKRO


MARCH 2011

Berikut data-data makro ecomoni sampai dengan Maret 2011 yang mungkin bisa membantu
Anda dalam mengambil keputusan berinvestasi ataupun dalam merencanakan strategic
planning di perusahaan tempat Anda bekerja.

Sumber: Bank Indonesia, 2011

1. Produk Domestik Bruto (PDB)

Sumber: Bank Indonesia, 2011

PDB atau GDP bisa diartikan secara kasar sebagai penghasilan yang dihasilkan oleh suatu
negara. Jika dibagi dengan jumlajh penduduk merepresentasikan pendapatan rata-rata
penduduk. Perkembangan PDB kita sangat pesat 6 tahun terakhir (rata2 sekitar 5%
pertahun, sementara negara2 di eropa, AS, dan Jepang Cuma 2% kenaikannya. Bahkan
2008-2009 mereka minus). Namun perkembangan yang cukup pesat ini tidak diimbangi
dengan pemerataan pembangunan sehingga terjadi banyak ketimpangan sosial di berbagai
wilayah.

Data dari BI menunjukkan 38% uang yang beredar di seluruh Indonesia berputar di DKI
Jakarta, sedangkan 62% sisanya berputar di seluruh Indonesia (non Jakarta). Hal ini
merupakan salah satu indikator terjadiketidak seimbangan perekonomian di Indonesia.

2. Cadangan Devisa Negara


Dalam 2 tahun terakhir cadangan naik 2x. Disaat negara-negara maju resesi, “modal kerja”
kita malah nambah. Ini artinya kemampuan negara untuk memutar roda perekonomian
makin besar. Pertambahan ini didorong oleh penguatan Rupiah yang naik secara signifikan.
satriyoadhi@hotmail.com 2011

3. Inflasi
Pertumbuhan inflasi perbulan relatif stabil (liat data MoM) dengan perubahan antara 0 –
1,5% sejak 2009. Hal ini menunjukkan kestabilan ekonomi Indonesia bahkan ketika
dihantam krisis global sekalipun. Faktor pendukung utamanya adalah domestik consumtion
kita sebanyak 230juta jiwa yang merupakan penggerak ekononomi negeri bahkan ketika
ekspor dan impor kita menurun drastis.

Sumber: Bank Indonesia, 2011

4. BI Rate
Perkembangan suku bunga kredit dari BI pada Dasarnya mengikuti angka inflasi. Terlihat
jelas bahwa tahun krisis, BI rate kita cuma naik s/d 0.75%. Bandingkan negara-negara di
eropa dan amerika yang menurunkan 4-5%. Tahun 2008 BI rate dan inflasi kita naik karena
pada tahun tersebut sektor riil Eropa dan Amerika sedang tumbang, sehingga investor asing
melarikan dananya ke negara berkembang yang berpenduduk besar seperti Indonesia.
Ditambah lagi, Bank Sentral Amerika, Eropa, dan Jepang menurunkan suku bunganya
sebesar 4-5% menjadi 0-0,25% membuat investor asing banyak meminjam uang dari
negerinya dan diinvestasikan ke Emerging Market seperti Indonesia.
satriyoadhi@hotmail.com 2011

5. IHSG
IHSG menunjukkan pertumbuhan harga saham 467 perusahaan dalam negeri yang sudah go
publik. 467 perusahaan tersebut merupakan salah satu mesin penggerak perekonomian
negara. Jika index naik, maka rata-rata industri juga naik, dan berarti perekonomian
Indonesia juga naik. Pada 2010 IHSG mengalami kenaikan sebesar 46%, sedangkn pada
2009 IHSG naik 87%. I

Sumber: yahoo! Finance

6. Nilai Tukar Rp/USD


satriyoadhi@hotmail.com 2011

Rupiah yang terus menguat dalam 2 tahun terakhir merupakan indikasi penguatan
perekonomian Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai