1.

Pengertian Dieare Adapun tanda – tanda bahaya seseorang yang

mengalami kekurangan cairan tubuh yaitu:

Diare
Diare adalah suatu gangguan saluran pencernaan 1. Rasa haus
berupa perubahan frekuensi buang air besar serta 2. Hilangnya selera makan
bentuk dan konsistensi tinja yaitu frekuensi buang air 3. Turunnya berat badan
besar lebih dari 3 kali sehari, tinja lebih encer atau 4. Kulit, bibir dan lidah kering.
cair, peningkatan berat tinja lebih dari 200 gram 5. Mata tampak besar dan cekung.
perhari. 6. Menangis tetapi tidak keluar air mata.
7. Tubuh lemah.
1. Penyebab diare
8. Suara lemah, sulit bernafas.
9. Nadi lemah dan cepat.
Diare itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor
10. Perabaan kulit dingin.
Penyebabnya diantaranya :
11. Air kencing sedikit dan berwarna lebih gelap atau

1. Peradangan usus karena zat – zat kimia seperti anak jarang kencing.

bakteri, parasit, jamur, amuba dan infeksi virus. 12. Tanda – tanda penurunan kesadaran atau disertai
kejang.
2. Makanan pedas, basi, tidak higienis, tidak matang
dan kekurangan vitamin. 4. Pencegahan diare

3. Alergi terhadap obat – obatan atau jenis makanan Setelah kita mengetahui tentang faktor dan tanda
Di Susun Oleh :
tertentu. – tanda diare, kita bisa mencegah diare agar kita bisa
terhindar dari pengakit diare. Diare dapat dicegah
4. Gangguan emosional, karena rasa tegang dan dengan melakukan hal – hal seperti berikut :
kelelahan. 1. Menggunakan air yang bersih dan higienis untuk
keperluan sehari-hari.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 5. Penyakit – penyakit tertentu yg mempengaruhi 2. Waspada terhadap makanan yang akan dimakan.
dan mengganggu saluran cerna seperti tumor, 3. Mencuci sayuran, daging dan buah – buahan.
Kota Sukabumi infeksi diluar usus, kekebalan tubuh yg 4. Minum air dan makan – makanan yang sudah
menurun. dimasak.
5. Mencuci tangan dan kuku sebelum makan.
3. Tanda gejala Diare
6. Menyimpan alat – alat bermain anak ditempat yg
bersih.
7. Menjaga kebersihan badan dan gizi yang cukup.
8. Mencuci tangan setelah buang air besar.
9. Buang air besar dijamban yang sehat.
10. Menjaga kebersihan lingkungan.
11. Jangan jajan sembarangan (sembarang tempat).
2. Asi tetap diberikan bila anak masi menyusu.
3. Memberi makanan lunak dan mudah dicerna
dengan kadar cairan yang lebih banyak.
Jika diare yang dialami anak tidak juga sembuh atau
semakin parah maka harus segera dibawa ke Unit
Pelayanan Kesehatan.

12. Jangan tergiur dengan jajanan yang memiliki

warna yang sangat mencolok.dilihat dulu
kebersihan dan keamanan makanannya.

5. Kriteria penderita diare yang harus dibawa ke

Unit Pelayanan Kesehatan

1. Diare bercampur lendir dan darah.

2.. Lemah, tidak mau makan.
3. Muntah terus walaupun dicoba diberi minuman
sedikit – sedikit dan sering.
4. Diare 2 hari atau lebih.
5. Diare disertai demam.
6. Kekurangan cairan tubuh.

Akibat diare tubuh kehilangan banyak air dan garam.

Orang dapat meninggal akibat kekurangan air dan
garam yang terlalu banyak, terutama pada bayi dan
anak. Bila menemui seseorang yang memiliki kriteria
dan tanda – tanda seperti diatas. Maka pertolongan
pertama yang perlu dilakukan adalah :
1. Memberi larutan oralit atau penggantinya misalnya
larutan gula garam.