Tugas E-commerce
Disusun oleh :
NIM : 2006081516
UNIVERSITAS KUNINGAN
2011
BAB I
PENDAHULUAN
Landasan Teori
2.1 Definisi
Generasi 1:
Internet sebagai media promosi perusahaan melalui situs web atau brosur
elektronis.
Generasi 2:
Generasi 3:
Layanan informasi yang terintegrasi, secara otomatis tanpa intervensi
manusia. Content juga bersifat personalized sesuai keinginan pengguna.
Informasi diakses menggunakan bermacam media, misalnya
seluler(handphone).
Peluang & Solusi
E-Commerce merupakan peluang bagi para pengusaha khususnya
pengusaha kecil dan menengah untuk menembus pasar global yang pada
akhirnya akan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Kelemahan E-Commerce:
- Isu security
- Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas
kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan
website sampai dengan pencurian data.
- Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
- Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
- No cash payment.
- Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi
perkembangan e-commerce.
2.4 UKM
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang
mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp
200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang
berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian
Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi
untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta
Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Memiliki hasil
penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah) 3.
Milik Warga Negara Indonesia 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi
baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum,
atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi. Di Indonesia, jumlah
UKM hingga 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih. Pemerintah Indonesia, membina
UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau
Kabupaten/Kota.
Merupakan suatu realitas yang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa UKM
(Usaha Kecil Menengah) adalah sektor ekonomi nasional yang paling strategis
dan menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga menjadi tulang punggung
perekonomian nasional. UKM juga merupakan kelompok pelaku ekonomi
terbesar dalam perekonomian di Indonesia dan telah terbukti menjadi kunci
pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis ekonomi, serta menjadi
dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis. Itu artinya, usaha mikro yang
memiliki omset penjualan kurang dari satu milyar, dan usaha kecil memiliki
omset penjualan pada kisaran satu milyar, serta usaha menengah dengan omset
penjualan di atas satu milyar pertahun, memiliki peran yang sangat besar dalam
proses pembangunan bangsa ini.
Selama tahun 2000-2003 peranan usaha mikro, kecil dan menengah dalam
penciptaan nilai tambah terus meningkat dari 54,51% pada tahun 2000 menjadi
56,72% pada tahun 2003. Sebaliknya perusahaan besar semakin berkurang dari
45,49% pada tahun 2000 menjadi 43,28% pada tahun 2003. Usaha mikro, kecil
dan menengah juga menjadi pemasok kebutuhan barang dan jasa nasional
sebanyak 43,8%, sedangkan usaha besar 42,1% dan impor sebanyak 14,1%.
Secara umum peran usaha mikro, kecil dan menengah dalam PDB
mengalami kenaikan dibandingkan sebelum krisis, bersamaan dengan merosotnya
usaha menengah dan besar. Enam tahun setelah krisis, keadaan usaha menengah
belum pulih, sedangkan usaha besar baru pulih mulai tahun 2003. Perekonomian
nasional baru pulih dari kondisi krisis pada akhir tahun 2003, dimana peran usaha
menengah semakin berkurang, namun secara perlahan mulai bangkit kembali.
Usaha mikro dan kecil relatif paling cepat pulih dari krisis ekonomi dan pernah
memberikan kontribusi yang terbesar dalam perekonomian nasional, terutama
pada saat puncak krisis tahun 1998 dan 1999, walaupun kemudian tergeser
kembali oleh usaha besar.
(1) jenis barang atau produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen di
daerah tertentu
Salah satu gagasan pemberdayaan UKM di era teknologi informasi sekarang ini
adalah melalui pembentukan Pusat Komunikasi Bisnis Berbasis Web di setiap
daerah kabupaten atau kecamatan di Indonesia. Pusat Komunikasi Bisnis
Berbasis Web ini diperuntukan bagi UKM dalam mempromosikan usahanya,
mengakses informasi faktor-faktor produksi, melakukan transaksi usaha, serta
melakukan komunikasi bisnis lainnya secara global, dalam rangka memperluas
jaringan usahanya.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.1 Saran