PT. Teknotama Lingkungan Internusa (PT. TLI) yang berdiri sejak tahun 1994 memiliki 20-30
pelanggan tetap. Jumlah limbah B3 yang diolah sekitar 1.500 ton/bulan. PT. TLI saat ini sedang
mengembangkan juga teknologi pemanfaatan fly ash dan bottom ash dengan sistem drymix untuk
memproduksi Conblock dan Paving Block, Oil Absorbent, dan Mortar.
PT. PPLi :
PIONIR INDUSTRI MODERN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Penerimaan limbah B3 selama tahun 2006 selain dari limbah B3 yang berasal dari industri secara
regular juga berasal dari kegiatan Clean Up (remediasi), termasuk yang berasal dari hasil pengawasan
program PROPER. Limbah B3 yang diterima didominasi oleh industri kimia dan petrokimia,
sedangkan kurang dari 10% berasal dari sektor migas selain itu industri automotif, elektronik,
industri kertas, tekstil, farmasi dan kosmetik, logam dan non logam juga mengolah limbah B3-nya di
PT. PPLI.
Informasi yang disampaikan oleh PT. PPLI bahwa jumlah penerimaan limbah B3 pada tahun
2006 sedikit menurun dibandingkan tahun 2005, bila ditinjau dari sisi tonnasenya, tetapi dari sisi
volume mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa PT. PPLi mengalami peningkatan
volume limbah B3 cair dibandingkan pada tahun 2005, sebagaimana terungkap dari diskusi redaksi
dengan Pimpinan dari PT. PPLi pada tanggal 1 Maret 2007 yang lalu. Pada tahun 2006 jumlah klien
dari PT. PPLi berjumlah sekitar 600 perusahaan. Dari jumlah limbah B3 yang diterima, masing-
masing jenis pengolahan yang dilakukan antara lain:
� P-Chem dan Bioplant : (15%)
� Stabilization-Landfill : (70%)
� Recovery : (15%)
Disamping itu, PT, PPLi juga melakukan upaya pemanfaatan limbah B3, misalnya oli
bekas,solvent yang mengandung kalori setelah melalui proses �blending�, dan digunakan sebagai
alternatif bahan bakar di tanur semen (melalui uji pembakaran). Selain itu, limbah-limbah padat
yang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku di tanur semen adalah fly ash, jenis spent
katalistertentu yang berbahan dasar Silica/Alumina.
PT. DONGWOO ENVIRONMENTAL INDONESIA