pada 1 lingkungan sekolah. Mereka bertemu pada saat hendak melanjutkan study
mereka kembali ke Sekolah Menengah Atas. Pada mulanya mereka ingin melanjutkan
ke SMA Negri tpi sayang mereka tidak lulus di sekolah yang mereka impikan.
Bahkan mau tak mau mereka pun melanjutkan study mereka ke SMA Swasta.
Pada saat itu juga ke-5 sahabat itu akhirnya mendaftar ke sekolah SMA
Swasta walaupun mereka terpaksa untuk melanjutkan sekolah mereka di sana.
Kegitan MOS ataupun yang di sebut juga sebagai kegiatan Masa Orientasi Siswa
sebelum mereka melanjutkan kembali kegiatan belajar mereka. Yang di lakukan
selama 3 hari berturut-turut. Hingga akhirnya di hari ke 3 sekolah melakukan
pembagian kelas masing-masing untuk tiap siswa. Hingga ke-5 orang sahabat
tersebut memasuki 1 kelas yang sama yakni ke kelas x-3.
Rahmat :”hei teman-teman siapa nama kalian semua boleh tidak aku
berkenalan dengan kalian”?
Rahmat :”aku rahmat syahputra! Klian sipa namanya? Yah biar aku sedikit enak
memanggil kalian. ( agak sedikit sombong)
Prayogo :”neh kalau sudah siap letakan di laci aku yeah aku mau ke kantin beli
gorengan”.
Rahamat :”oke”…
Pak guru :” baiklah bapak akan mengajarkan mata pelajaran b.indonesia kepada
kalian semua. Sebelum nya bapak akan menjelaskan apa itu sastra”?
siapa yang tau silahkan angkat tangannya”..
Pak guru :”oh baiklah nak apa yang kamu ketahui denganpertanyaan bapak tadi
apa itu sastra”??!!
Ditha :”sastra adalah suatu karya manusia dalam bentuk karangan yang indah
yang menggunakan bahasa yang bernilai indah”.
Pak guru :” haam…. Tepat sekali nak jadi sastra itu adalah suatu karya cipta
manusia yang di tuangkan dalam bentuk karangan yang indah dan elok
dilihat yang menggunakan bahasa yang bagus nan indah”..
Rahmat :”loh emank nya sebesar apa pulak kepala aku? Sebesar kepala gajah
yah? Ahahahaha…”
Ardilla :”iiiissst…(dengan penuh emosi) “ sudah lah kau nunduk aja kenapa”!!
Rahmat :” iyalah..”!!
Pak guru :”Oh…silahkan buk.. silahkan nak masuk”( hendak mengajak murid baru
tersebut untuk bergabung ke kelas)
Sambil membalas senyum ditha tiba-tiba saja ada kecoa yang di lempar kepada anak
baru tersebut. Maka keributan di kelas pun terjadi dan pak guru mulai
beraksi akan kebijakannya menentramkan muridnya untuk tenang dan
mencatat dari apa yang di sampaikan oleh pak guru.
Tak berapa lama pun loceng kembali berbunyi menandakan akan waktu belajar
mengajar di kelas sudah habis dan waktunya untuk kembali pulang ke
rumah. Pak guru pun menyuruh ketua kelas yang sudah dipilih untuk
memimpin do’a sebelum pulang ke rumah masing-masing.
Ketua kelas :” berdiriii…”!! sebelum kita pulang mari lah kita ber do’a untuk
kepercayaan kita masing-masing,berdo’a di mulai”.
Ketua kelas :” berdo’a selesai.. kepada bapak guru kita beri salam”..
Lambat laun ditha,soufy mereka pun semakin akrab dengan kecerian mereka
bersama-sama. Hingga ada 2 orang cowok yang ingin dekat dengan
mereka dan ingin menjadi sahabt mereka berdua.
Dan dengan sangat berbesar hati Ditha dan Soufy menerima kedua cowok tersebut
menjadi sahabat mereka. Mereka selalu pergi bersma-sama,istirahat
bareng bahkan mengerjakan tugas rumah sering sekali mereka
mengerjakan bersama.
Ditha :”emangnya ngapain? Kau mau teraktir kita ber-3 nih eah”?
Prayogo :”yasudah lah mungkin dia lagi ngidam tuh sma masakan luar negri”..
Rahmat :”iya ogek kok tau kau aku lagi pengen masakan itu”..
Rahmat :”ya enggak lah mana mungkin aku sampai mimpi makan makanan yang
lezat seperti itu”.. (sambil kesal)
Soufy :”eaudah lah nanti sehabis pulang sekolah kita makan siang di sana aja”..
setuju kan??”..
Rahmat,ditha,prayogo :”setrujuu..”!!
Ardilla :”aku gag ada uang woi tadi pagi aku di kasi sama bos akau uang jajan
aku Cuma 10 ribu itu pun sma uang minyak yang tadi pagi aku isi di pom
bensin dekat sekolah”.. aku gag ikut lah woii”..
Ditha :”ooh gini aja dilla kami sum-sum untuk bayarin makan mu,gimana??”
Soufy :”alah-lah kau lah dil kok melankolis kali lah kau udah lah kita tuh
sahabatan jadi harus saling tolong menolong lah”..
Rahamat :”yah begitu lah yang namanya sahabat ada susah ada senangnya”..
Ardilla :”haam…(agak sedikit bingung) yah sudah lah woi aku ikut”..
Sesampai di waroeng stik pun mereka makan hingga akhirnya mereka pulang dengan
perut yang sangat kenyang..
Tak terasa persahabatn mereka berjalan dengan begitu menyenangkan.. dan tak
tersangka pula Rahmat yang dari slalah satu anggota persahabatan
mereka tiba-tiba saja dia merasakan hal yang sangat berbeda
terutama sahabat terdekat dia yang bernama Soufy dia begitu
merasakan hal yang sangat aneh dan berbeda dari temannya
perempuannya juga yakni Ditha. Dari situ lah awal percintaan mereka
tumbuh dari ke-5 persahabatan mereka.
Rahmat ::nanti pulang mau gag aku antar?” (sambil tersipu malu-malu)
Rahmat :”mau gag??” ( penasaran dengan wajah yang dak dig duk)
Soufy :”oke..”
Setelah rahamat berhasil mengajak soufy pulang akhirnya pun Rahamat dengan
wajah yang penuh gembira dia langsung mengajak soufy untuk makan
siang di sebuah café ternama yang cukup di kenal oleh orang-orang
medan.
Soufy :” memangnya ngapain kan katanya mau antar aku pulang nanti om badai
(papa soufy) marah gimana??”..
Rahamat :”dah tenang aja aku lapar nih, pa soufy gag lapar juga?”..
Sambil mereka makan Rahmat dengan wajah yang penuh ceria,deg dag dig dug ia
bermaksud untuk menembak soufy tanpa ada pendekatan sebelumnya.
Yah seperti orang-orang yang pacaran mereka memulai awal hubungan
dengan pendekatan.Tapi hal nya sangat berbeda dengan Rahmat
mungkin prinsip dia untuk mendekati perempuan sangat berbeda.
Rahmat :” fy tau gag kentang apa yang sangat di sukai anak bayi??”..
Rahmat :”kentang ting tingtang ting tung..( sambil memamerkan wajahnya yang
sanagat lucu dan konyol)
Rahmat :”hehehe…”!!
Soufy :”(terdiam )”
Soufy :”haaam… rahmat kita kan sahabatan jadi gag mungkin di dalam
persahabatan kita itu kita pacaran jadi maav yah aku gag bisa jadi
pacarmu…”
Rahmat :”huft(sambil menghela nafas) ydh deh gag papa kok lagian aku emank
kepedean dan bodoh kenapa aku pacaran sama sahabat aku sendiri…”
Soufy :”yaudah lah rahmat lagian itu kan perasaan yah kan kita juga gag tau
kapan rasa itu akan datang dan pergi aku ngerti kok tapi maafin aku yah aku gag
bias tuk nerima perasaan kamu ke aku, aku hannya ingin per sahabatan kita tidak
ada yang pacaran dari salah satu anggota persahabatan kita.
Rahmat :”tapi seenggaknya aku sudah lega fy sudah ngungkapin semuanya sma
fy aku bener-benere tulus dari hati aku tapi mungkin ini bukan saatnya aku biasa
ngedapatin kamu fy…”
Soufy :” yaudah udah sore nih kita balek aja yok ntar payah ayah aku”..
Langit pun sudah sore jam pun menunjukan jam 4 lewat 5 menit Rahmat dan Soufy
sampai ke rumah mereka masing-masing. Tak terasa waktu begitu cepat dan berlalu.
Tak terasa juga akhirnya ujian smester genap menyelimuti kegembiraan
mereka,maka dengan begitu mereka semua dengan giat belajar agar bisa mencapai
nilai yang baik dalam mendapatkan jurusan yang mereka impikan.
Prayogo :”eh woi hari kamis ujian smester lah ih kita pada masuk ipa semua gag
yah?..”
Ardilla :” iyah nih pada masuk ipa gag yah kita semua?”..
Maka tak terasa hari kamis pun datang mereka dengan hati yang deg-degan
melaksanakn ujian mereka.
Teng-teng suara bel pun berbunyi menandakan berakhirnya ujian mereka maka
mereka pun dengn rapi mengumpulkan kertasujian mereka masing-masing.
Prayogo :”hah… susah kali pun B.Indonesia tadi tah apa-apa aja soalnya”
Soufy :”ah tuh lah kau pun yogo tah apa tadi gag belajar makanya kau gag
dapat kan…”
Ardilla :”MATEMATIKA”
Rahmat :”alah mak susah kali pun itu pasti aku yakin tuh..”
Rahmat :”yealah..”
Dengan begitu pula waktu semakin lama semakin tak terasa akan usainya ujian
Smester. Dengan begitu ke-5 sahabat itu pergi ke suatu mall dengan berfoto ria.
Soufy :”kemana?”
Soufy :”nape?”
Prayogo :”gag papa hahahha…”
Ardilla :”oalah..”
Setiba di palladium..
Prayogo,Rahmat,Ardilla,soufy :”ayooooook….”
Ditha :”udah lah kasian dia lama-lama mendingan kita pulang yok… udah sore”..
Tak terasa tanggal 25 Mei pun tiba tepat para ke-5 sahabat itu untuk bagi rapot. Di
sana juga lah mereka mengetahui hasil dari belajar mereka yang diperoleh mereka.
Maka ke-5 sahabat itu pun datang bersamaan dengan orang tua mereka untuk
mengambil raport mereka.
Soufy :”uuaaahhmm… sudah pagi ternyata uuuh…”
Umi soufy :”nani bangun sudah pagi lupa yah hari ini ngapain?”
Mama soufy :”ya ampuun sayang hari ini kan kamu bagi raport kamu lupa yah?”..
Soufy :”ya ampuun fy lupa ma.. yasudah yok mama kita pergi ke sekolah…”
Mama soufy :” ya mama sudah siap-siap nih kamu geh sana dulu saying mandi yah
baru kita brangkat”..
Setiba di sekolah..
Ardilla :”is ditha kok sampai gitu ranking mu? aku ranking 9 lah”..
Ardilla :”beugh emank gag heran lah kalau kau rangking segitu..”
Rahmat :”hah…(kesal)
Ardilla :”oke..”
Rahmat :”dasar…”
Ditha :”yaudah..”
Rahmat :”hah aku juga lah sakit mata aku liad nilai aku pun..”
Selama ke-5 sahabat itu menghabiskan libur mereka akhirnya 1 minggu beralalu
pengumuan untuk memasuki kelas sesuai dengan jurusan pun di umumkan di sekolah
maka para ke-5 sahabt itu bergegas untuk ke sekolah karna tidak sabar untuk
melihat pembagian kelas jurusan mereka masing-masing.
Ditha :”soufy kau kapan ke Medan? Hari ini pengumuan loh..” (melalui Via sms)
Ditha :”oke..”
Setiba di sekolah..
Rahmat :”ya ampuuun gilak ih gag nyangka aku alhamdulilah weii aku masuk ipa
siihuuuyyy (loncat-loncat gembira)
Ditha :”iiiis yes-yes… aku masuk ipa woooiiii… hahaha senang kali aku..”
Ditha :”mana?”
Prayogo :”kalau kayak gini mendingan kita jauhin si soufy deh.. soalnya dia yang
masuk ips..”
Ardilla :”yauda lah poknya kita diamin aja dia untuk selama ini ngapain juga kita
musti akrab seperti dulu..
Rahmat :” iis gag tega aku kalau aku harus gini’I dia (dalam hati rahmat)
Soufy :”yaudah lah mungkin aku udah takdir aku masuk ke ips..”
Ditha :”??”
Soufy :”eh we aku ke kantor dulu yah mau minta tukar sama Pak Jarwo sama
Dewi juga
Prayogo :’eeh ayok we kita tinggalin aja sih soufy kau pun dit tah apa ngajak dia
tadi..”
Dengan begitu Soufy dan Dewi selalu bersama-sma. Tat kala kabarnya dengan
ke-4 orang tersebut. Tidak di sangka mereka yang brjajni juga ingin menjahui Soufy
tanpa tersadar mereka ber-4 berpisah dengan sendirinya. Dengan begitu mereka
yang awalnya sangat baik dan akrab tidak di sangka akan memiliki hati dan niat yang
sangat buruk dan jahat hannya karna gara-gara tidak satu jurusan mereka berniat
seperti itu. Dan berakhir lah cerita dari ke-5 sahabat tersebut yang di mulai dengan
hal yang manis dan di akhiri dengan hal yang pahit.