KEPENTINGAN INDIVIDU
DENGAN
KEPENTINGAN MASYARAKAT
LATAR BELAKANG
MANUSIA
DILEMA TERHADAP
KEPENTINGAN INDIVIDU
DENGAN KEPENTINGAN
MASYARAKAT
TUJUAN
MENJELASKAN FUNGSI DAN
PERAN MANUSIA SEBAGAI
INDIVIDU DAN MAHLUK SOSIAL
MENGETAHUI PENYEBAB DILEMA
ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU
DENGAN KEPENTINGAN
MASYARAKAT
MENCARI SOLUSI UNTUK
MENGATASI DILEMA ANTARA
KEPENTINGAN TERSEBUT
A. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU
B. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
C. KEPENTINGAN INDIVIDU VS KEPENTINGAN MASYARAKAT
POKOK PEMBAHASAN
A. Manusia sebagai makhluk individu
Individu berasal dari kata latin
“individum” artinya yang tidak terbagi,
maka kata individu merupakan sebutan
yang dapat digunakan untuk menyatakan
suatu kesatuan yang paling kecil dan
terbatas. Kata individu bukan berarti
manusia sebagai suatu keseluruhan yang
tak dapat dibagi, melainkan sebagai
kesatuan yang terbatas yaitu sebagai
manusia perseorangan.
perbedaan INDIVIDUALITAS setiap insan
nampak secara khusus pada aspek sebagai berikut :
Perbedaan fisik: usia, tingkat dan berat badan, jenis
kelamin, pendengaran, penglihatan, kemampuan
bertindak.
Perbedaan sosial: status ekonomi,agama, hubungan
keluarga, suku.
Perbedaan kepribadian: watak, motif, minat dan sikap.
Perbedaan kecakapan atau kepandaian
Al .
on
….
e
.
B. Manusia sebagai makhluk sosial
MANUSIA ADALAH MAKHLUK YANG SELALU
BERINTERAKSI DENGAN SESAMANYA. MANUSIA
TIDAK DAPAT MENCAPAI APA YANG DIINGINKAN
DENGAN DIRINYA SENDIRI. MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK SOSIAL KARENA MANUSIA
MENJALANKAN PERANANNYA DENGAN
MENGGUNAKAN SIMBOL UNTUK
MENGKOMUNIKASIKAN PEMIKIRAN DAN
PERASAANYA. MANUSIA TIDAK DAPAT MENYADARI
Not a
INDIVIDUALITAS, KECUALI lone MELALUI MEDIUM
KEHIDUPAN SOSIAL.
KEHIDUPAN SOSIAL
i\
Interaksi Sosial
Haruskah Heinz membongkar apotek itu untuk mencuri obat bagi isterinya?
Mengapa?
CONTOH KASUS . . .
n ta n g
n t e
a n gk a n g a n
en e r u t d e
n o m e r s e b a t
K a r s if a t t a k d a p
Bu n g a du a m e t id y a
a ng n y s i a n a l i s b u m i n
se i m b n t e r n a d a l a m
a n “ I b er a k a r su b u r
n g k a p t i da k k h id up
u u r k a la u
m e t id a s a ri ny a
u p s u b i o n a l is m a n
hi d e . N a s a m ta
a li s m d a l
nasion dak hidup
u t i
kal a
a l is m e ”
r n a s i o n
inte
Menurut Bung Karno
individuadalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki
peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya,
melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah
laku spesifik dirinya. Didalam suatu kerumunan massa
manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya,
karena tingkah laku yang ditampilkannya hampir identik
dengan tingkah laku masa. Manusia sebagai makhluk sosial
karena manusia menjalankan peranannya dengan
menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran
dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari
individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Kesimpulan . . .
Penyebab dilema antara individu dengan masyarakat
adalah pola pikir yang berbeda tentang kepentiingan
mana yang harus diprioritaskan sehingga timbul 2
pandangan berbeda yaitu pandangan individualisme dan
pandangan sosialisme
Agar tercipta kehidupan yang seimbang, maka kita harus
bisa mendahulukan kepentingan masyarakat di atas
kepentingan pribadi. Namun bukan berarti bahwa kita
harus selalu mengorbankan kepentingan dan hak-hak
individu kita. Perlu dipikirkan berbagai pertimbangan
sehingga apa yang kita lakukan tidak salah
…
INTERMEZZO . . .
MAKASIH YO HEHE
..
Imam gozali romadhon
Rizka fitriana
Puguh laksono
M. Ellarso
C.Rigson H.
Miftahul Roisyah
Miftahus surur
CREATED BY :