Anda di halaman 1dari 13

Laporan Diagnosa LAN

Program Studi : TKJ Laporan Analisa Nama : Fajar Wardani


Komunikasi Data
Eksperimen : Diagnosa LAN (Wireshark) Kelas : XI TKJ B
No. Eksperimen : 01 Instruktur : Pak Rudy H
Pak Adi S

I) Tujuan
1) Siswa dapat menyimpulkan dan membuktikan komunikasi data adalah half duplex.
2) Siswa dapat menganalisa proses enkapsulasi.
3) Siswa dapat mengetahui protokol-protokol apa saja yang ada dalam setiap layer pada
komunikasi data saat terjadi enkapsulasi.

II) Pendahuluan
Wireshark adalah salah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang banyak
digunakan oleh Network administrator untuk menganalisa kinerja jaringannya. Wireshark
banyak disukai karena interfacenya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau
tampilan grafis.

Seperti namanya, Wireshark mampu menangkap paket-paket data/informasi yang


berseliweran dalam jaringan yang kita “intip”. Semua jenis paket informasi dalam berbagai
format protokol pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Karenanya tak
jarang tool ini juga dapat dipakai untuk sniffing(memperoleh informasi penting
spt password email atau account lain) dengan menangkap paket-paket yang berada di
dalam jaringan dan menganalisanya.

Protokol adalah aturan suatu percakapan yang dapat dilakukan. Protocol mendefinisikan
format, urutan pesan yang dikirim dan diterima antar system pada jaringan dan melakukan
operasi pengiriman dan penerimaan pesan.
Enkapsulasi adalah proses pembungkusan header dari layer ke layer.
Dekapsulasi adalah proses pelepasan header dari layer ke layer.
- Pengguna (enduser) berhubungan dengan lapisan aplikasi dan mengirim data
(message) melalui lapisan tsb. Layer 7 dan data disebut Datagram.
- Memakai lapisan Transport, data ini kemudian dikemas dengan menambahkan
informasi tentang protocol di lapisan tsb.
- Pembungkus header ini disebut sebagai enkapsulasi dan pada layer 4 disebut
sebagai Segment.
- Memasuki lapisan transport, data ini kemudian dikemas dengan menambahkn
informasi tentang protocol dilapisan tersebut. Informasi ini sering disebut sebagai
Header.

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

- Segment selanjutnya dikirim ke lapisan network sebagai Data. Kemudian data


tersebut dikemas dengan informasi yang relevan untuk layer-3 berupa header.
- Pada lapisan network, layer-3 header dan data disebut sebagai Paket.
- Memasuki layer-2 paket tersebut kembali diberikan informasi yang disebut sebagai
layer-2 header. Data ini kemudian disebut sebagai Frame.
- Frame kemudian memasuki layer-1 (physical layer) dan diubah menjadi Bitstream
yang akhirnya ditranmisikan ke tujuan.
- Pada tujuan, bit stream ini kemudian diubah menjadi Frame.
- Frame-header kemudian dilepas dan dikirim ke layer-3 sebagai Paket.
- Paket selanjutnya melepas Header dan mengirim data tersebut ke layer-4 sebagai
Segment.
- Segment kemudian melepas layer-4 header dan memberikan data ke layer -5,6,7
yang akhirnya diterima oleh user sebagai data.

III) Alat dan Bahan


1) 1 unit PC
2) Software Network Analyzer (Wireshark)
3) Koneksi Internet (Wireless/LAN)

IV) Langkah Kerja

1) Nyalakan PC.
2) Install software network analyzer (Wireshark), jika belum mempunyai softwarenya,
dapat download di internet.

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

a) Install Network Analyzer (Wireshark-win32-1.2.1)


Ikuti langkah-langkah 1.1

Langkah 1.1

3) Koneksikan PC pada internet dengan menggunakan wireless atau LAN.

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

4) Buka software network analyzer (Wireshark)

5) Klik Capture  Interface

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

6) Klik Start pada yang packetnya berjalan (Atheros AR813x/AR815x PCI-E Ethernet
Controller (Microsoft’s Packet Scheduler)

7) Akan tampil capture seperti layar kosong (blank)


8) Untuk mengetahui terjadinya komunikasi data, masuk ke web browser (Mozilla Firefox)
9) Ketikkan URL, sebagai contoh http://www.google.com

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

10) Buka kembali network analyzer (Wireshark)


11) Akan terlihat proses komunikasi data dan enkapsulasi pada hasil capture

12) Klik stop untuk memberhentikan capture


13) Klik save untuk menyimpan hasil capture tadi

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

V) Hasil Praktek

VI) Hasil Analisa


1) Komunikasi data menggunakan komunikasi Half-duplex

Dapat dilihat dari Source dan Destination yang selalu bertukar tempat. Berarti menandakan ada
waktunya menjadi source dan ada waktunya untuk menjadi destinantion, disini mereka hanya
disuruh memilih apakah akan menjadi source atau menjadi destination. Hal ini menunjukkan
proses pengiriman data yang tidak bisa terus menerus dari satu arah, tatepi dua arah yang
memakai prinsip saling bergantian untuk berbicara satu sama lain.

2) Hypertext Tranfer Protocol

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

Terdapat
a) Location: http://www.google/co.id/firefox?client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-
US:official\r\n
 Menunjukkan lokasi dari alamat yang diminta oleh destination kepada source
b) Content Type:text/html; charset=UTF-8\r\n
 Menunjukkan jenis datanya (isi) adalah dalam bentuk teks

c) Date: Thu, 12 Aug 2010 02:04:02 GMT\r\n


 Menunjukkan waktu pengiriman data
d) Kesimpulan : pada lapisan Application, aplikasi yang dikerjakan adalah browsing,
pergi ke URL yang ada di atas, dan isinya dalam bentuk teks.

3) Transmission Control Protocol

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

Terdapat
a) Source port: http (80)
 Menunjukkan port dari sourcenya adalah 80, yaitu http
b) Destination port: 49163 (49163)
 Menunjukkan port dari destinationnya adalah 49163, yaitu Mozilla firefox
c) Header length: 20 bytes
 Menunjukkan panjang header yang terdapat pada lapisan transport adalah
sebesar 20 bytes
d) Kesimpulan : selain menggunakan port 80, bisa juga port 443 yaitu https, selain
menggunakan port 49163, bisa juga menggunakan port 8818 yaitu google chrome.

4) Internet Protocol

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

Terdapat
a) Version: 4
 Menunjukkan versi yang digunakan adalah versi 4
b) Header length: 20 bytes
 Menunjukkan panjangnya header yang ada di lapisan network adalah sebesar 20
bytes
c) Source: 64.233.181.104, Destination: 192.168.1.100
 Menunjukkan IP dari source yaitu 64.233.181.104 dan IP dari destination yaitu
192.168.1.100
d) Kesimpulan: pada lapisan network, panjangnya header yang diberikan sebesar 20
bytes dengan IP source 64.233.181.104 dan IP destination yaitu 192.168.1.100

5) Ethernet II

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

Terdapat
a) Source: 94:0c:6d:ce:5e:48, Destination: 00:23:5a:d9:91:13
 Menunjukkan MAC dari source yaitu 94:0c:6d:ce:5e:48 dan MAC dari destination
00:23:5a:d9:91:13
b) Header Length: 14 bytes
 Menunjukkan panjang header di lapisan data link yaitu 14 bytes
c) Kesimpulan: pada lapisan data link MAC dari source yaitu 94:0c:6d:ce:5e:48 dan
MAC dari destination 00:23:5a:d9:91:13

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

6) Frame

Terdapat
a) Arrival Time: Aug 12, 2010 09:04:01. 735128000
 Menunjukkan waktu saat pengiriman data
b) [Time delta from previous captured frame: 0.025361000 seconds]
[Time delta from previous displayed frame: 0.159859000 seconds]
[Time since reference or first frame: 21.191692000 seconds]
 Menunjukkan waktu sebelum capture dari frame 24, yaitu 0.025361000 seconds
 Menunjukkan waktu setelah frame 24 ditampilkan yaitu 0.159859000 seconds
 Menunjukkan waktu sejak awal frame 24 21.191692000 seconds
c) Frame Number: 24
 Menunjukkan nomor dari frame tersebut yaitu 24
d) Frame Length: 615 bytes
 Menunjukkan panjangnya frame adalah sebasar 615 bytes
e) [Protocols in frame: eth:ip:tcp:http:data-text-lines]
 Menunjukkan protokol-protokol apa saja yang ada di frame 24 yaitu ada
Ethernet, Internet Protocol (IP), Transmission Control Protocol (TCP), Hypertext
Transfer Protocol (HTTP), dan data-text-lines
f) Kesimpulan: pada lapisan ini menunjukkan apa saja yang ada dalam satu frame yaitu
seperti protokol-protokol yang ada di lapisan ini Ethernet, Internet Protocol (IP),
Transmission Control Protocol (TCP), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan data-
text-lines

Fajar Wardani – XI TKJ B


Laporan Diagnosa LAN

VII) Kesimpulan
1) Pada Hypertext Transfer Protocol adalah awal mula pengiriman data, yaitu pada lapisan
Application, lalu naik ke atas ke Transmission Control Protocol dimana data diberi
header dan muncul port-port yang menunjukkan keterangannya masing-masing di
laposan transport, kemudian naik lagi ke atas ke Internet Protocol dimana data diberi
header kembali dan mulai muncul IP dari source dan destination di lapisan network, dan
naik lagi ke atas ke Ethernet II dimana data bertemu MAC address dari source dan
destination pada lapisan data link, dan akhirnya berujung ke Frame.
2) Proses yang dijelaskan oleh network analyzer dari awal (Hypertext Transfer Protocol)
sampai akhir (Frame) merupakan suatu proses enkpasulasi.
3) Sekilas dalam pengiriman data seringkali kita berfikir sangat cepat dan tidak
membutuhkan cara/proses yang rumit, tetapi dibalik itu semua ternyata prosesnya
panjang dan tidak mudah dapat dilihat dari pemaparan yang dipaparkan oleh network
analyzer, dalam pengiriman data diperlukan banyak proses, tidak semudah yang kita
lihat biasanya.

Fajar Wardani – XI TKJ B

Anda mungkin juga menyukai