Anda di halaman 1dari 1

Kisah Siksa Kubur: Orang yang Bersikap kasar

thd Keluarganya
Posted on March 10, 2008 by Syamsuri Rifai
Pada suatu hari salah seorang sahabat Nabi saw yaitu Sa’d bin Mu’ad meninggal dunia, dan
Rasulullah saw enggan berta’ziyah kepadanya. Kemudian beliau diundang untuk berta’ziyah.
Lalu berangkalah beliau bersama sahabat-sahabatnya untuk berta’ziyah kepadanya. Rasulullah
saw memerintahkan para sahabatnya untuk memandikan Sa`d, dan beliau sendiri berdiri di dekat
pintu.

Ketika janazah itu dikafani, lalu dibawa dan dileletakkan di tempat pembaringan, Rasulullah saw
ikut mengantarkan tanpa memakai sorban dan selendang. Beliau mengambil posisi di sebelah
kanan lalu pindah ke sebelah kiri sampai janazah itu diantarkan ke kuburan. Setelah sampai di
kuburan Rasulullah saw turun ke liang lahatnya, dan meletakkan batu bata secara rata di atasnya,
lalu bersabda: “Duhai bebatuan kau temani aku, duhai tanah yang basa kau temani aku dan kau
tutupi dia di antara bebatuan.”

Setelah kami menguburnya, menimbunnya dengan tanah dan meratakan kuburannya, maka
Rasulullah saw bersabda: “Aku tidak tahu apakah Mu’ad disiksa dan siksaan itu mengalir
padanya, tetapi Allah mencintai hamba yang beramal sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh-
Nya.”

Setelah janazah itu diratakan dengan tanah ibu Sa`d berkata: Wahai Sa`d, istirahatlah kamu di
surga. Kemudian Rasulullah saw bersabda: ” Wahai ibu Sa`d, janganlah kamu memaksa
Tuhanmu, karena Sa`d sekarang ini sedang ditimpa azab kubur.” Kemudian Rasulullah saw dan
semua sahabat pulang dari kuburan.

Para sahabat bertanya kepada Rasullah saw: Ya Rasulallah, kami melihat engkau bersikap
terhadap Sa`d tidak seperti kepada yang lain, engkau mengantarkan janazah Sa`d tanpa memakai
sorban dan selendang.

Rasulullah saw menjawab: “Karena malaikat datang tanpa sorban dan selendang, maka aku
mengikuinya.” Sahabat bertanya lagi: Engkau mengambil posisi di sebelah kanan tempat
pembaringan lalu pindah ke sebelah kiri.
Rasulullah saw menjawab: “Tanganku mengikuti Jibril mengambil apa yang dia ambil.” Engkau
perintahkan kami memandikannya, dan engkau menshalatinya dan mengantarkan ke kuburnya
lalu bersabda bahwa Sa`d telah ditimpa azab kubur. Rasulullah saw menjawab: “Ya, karena dia
berakhlak buruk (kasar) terhadap keluarganya.” (Al-Bihar 73: 298, hadis ke 11)

Anda mungkin juga menyukai