Anda di halaman 1dari 28

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H.

DAMANHURI BARABAI
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

RANCANGAN
KERANGKA ACUAN KERJA
KERJA

Kegiatan Pengadaan Sistem Informasi


Manajemen Rumah Sakit

2009
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)
dibidang Telekomunikasi dan Informatika (Telematika) semakin hari semakin pesat.
Sejalan dengan kebijakan otonomi daerah, wewenang penyelenggaraan di bidang
kesehatan khususnya pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah diserahkan kepada
masing-masing Kabupaten/Kota. Segala hal yang berkaitan dengan pelayanan
Rumah Sakit menjadi tanggung jawab Pemerintah setempat, khususnya jajaran
Rumah Sakit itu sendiri.
Masalah klasik yang sampai sekarang masih dialami hampir seluruh rumah sakit
khususnya di luar pulau Jawa adalah sistem manajemen yang masih belum tertata
dengan baik. Kekuatan rumah sakit ditentukan oleh kelengkapan fasilitas, tenaga
medis yang andal dan mutu pelayanan yang baik. Diatas ketiga komponen tersebut,
peran sangat menentukan adalah pengolahan Manajemen Rumah Sakit.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka agar data dan informasi dapat
berdaya guna secara maksimal, maka informasi tersebut harus disediakan sebuah
sistem yang bisa menjadi penengah antara ketiga user : dokter/apoteker/perawat
dengan pasien serta petugas administrasi/askes.
Rekam medis sendiri mempunyai pengertian yang sangat luas , tidak hanya
sekedar kegiatan pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu
sistem penyelenggaraan rekam medis yaitu mulai pencatatan selama pasien
mendapatkan pelayanan medik , dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam
medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari
tempat penyimpanan untuk melayani permintaan/peminjaman apabila dari pasien
atau untuk keperluan lainnya.
Rekam medis mempunyai 2 bagian yang perlu diperhatikan yaitu bagian pertama
adalah tentang INDIVIDU : suatu informasi tentang kondisi kesehatan dan penyakit
pasien yang bersangkutan dan sering disebut PATIENT RECORD, bagian kedua
adalah tentang MANAJEMEN: suatu informasi tentang pertanggungjawaban
apakah dari segi manajemen maupun keuangan dari kondisi kesehatan dan
penyakit pasien yang bersangkutan
Kebutuhan akan informasi pasien dan kondisinya dimasa lampau memerlukan
sebuah sistem informasi yang akurat dan up to date, sehingga dibutuhkan sebuah
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang dibangun dengan data dari
rumah sakit itu sendiri dan didesain sesuai kebutuhan rumah sakit yang
menggunakannya.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud diadakannya kegiatan ini adalah termonitornya seluruh kegiatan Rumah
Sakit H. Damanhuri Barabai.
1. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghindari adanya indikasi kebocoran-
kebocoran keuangan yang dilakukan staff RS.
2. Dapat mengurangi beban kerja sub-bagian rekam medis dalam menangani
berkas rekam medis,
3. Dapat mengurangi pemakaian kertas
4. Mempermudah proses pelayanan terhadap pasien di rumah sakit.
5. Memberikan dasar pengawasan bagi manajemen yang kuat dalam bentuk
suatu struktur pengendalian intern di dalam sistem yang dikembangkan.
6. meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam rangka pengelolaan rumah
sakit

1.3 Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah :
a. Tersusunnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang mengakomodir
seluruh pedoman umum yang lazim digunakan di RS.
b. Real-time update data keuangan dan inventory serta pelayanan. Dibangun
secara terintegrasi pada modul-modul master data yang mencegah adanya
duplikasi data.
c. Pencatatan/kodefikasi data medik menggunakan Standard ICD-XInventory
dapat diakses setiap saat oleh pihak yang berhak dari setiap tempat penyimpanan
termasuk di beberapa depo yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara.
II. GAMBARAN PEKERJAAN
II.1. Ruang Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan Pembuatan Program Sistem Informasi Rumah Sakit ini mencakup


kegiatan-kegiatan yang dirinci seperti di bawah ini:

1. Mengumpulkan, mempelajari, dan memahami perundangan, peraturan,


ketentuan, pedoman dan petunjuk tentang penyusunan data rumah sakit.
2. Mengumpulkan contoh-contoh dokumen manajerial rumah sakit termasuk
medical record dari tahun yang telah lalu dan sedang berjalan sehingga diperoleh
gambaran mengenai keadaan dewasa ini.
3. Mengadakan survei terhadap sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam
manajemen di rumah sakit, untuk mengenali permasalahan yang ada dewasa ini
dengan harapan bahwa permasalahan ini dapat diatasi oleh Sistem Informasi
Manajemen yang hendak dikembangkan.
4. Menyusun perangkat lunak sistem informasi Manajemen di lingkungan rumah
sakit.
5. Menyusun layar interaksi yang bagi operator sistem terasa akrab, sederhana,
dan mudah ditangani (User's Friendly).
6. Menyusun spesifikasi teknis perangkat keras yang diperlukan untuk
menjalankan perangkat lunak yang dikembangkan.
7. Menyusun petunjuk operasi (manual guide) sistem yang sederhana dan mudah
dipahami.
8. Mengusulkan garis besar program pengenalan sistem dan pelatihan sumber
daya manusia yang akan menangani Sistem Informasi Rumah Sakit.
9. Melaksanakan program pengenalan sistem dan pelatihan sumber daya
manusia secara terbatas yang dimaksudkan agar Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIRs) ini dapat segera beroperasi

II.2. Gambaran Sistem


Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRs) merupakan Sistem Informasi Komputerisasi
untuk Kebutuhan rumah sakit, Ruang Lingkup sistem Aplikasi ini telah menyeluruh
dari mulai Pelayanan dalam hal ini Sistem Informasi Rumah Sakit serta sarana
manajemen dalam pengambilan keputusan.
SIRS dibuat sebagai jawaban untuk memenuhi kebutuhan akan adanya sistem
Informasi untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang handal dan terintegrasi
serta menyeluruh dengan pendekatan pada kebutuhan langsung di lapangan.
Sehingga dengan adanya SIRS ini kebutuhan akan adanya informasi yang cepat,
tepat, handal serta murah dapat dilakukan baik informasi billing (keuangan) ataupun
riwayat medical record pasien, hal ini akan sangat membantu para manajer dalam
menentukan kebijaksanaan praktis maupun strategic dalam mengelola rumah sakit.

Gambar II.1. Diagram Sistem Pelayanan Rumah Sakit

Diagram Cakupan Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit


Secara garis besar SIRS mempunyai dua fungsi yaitu :
1. Sistem Informasi Pelayanan Rumah Sakit
2. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Dimana kedua fungsi itu saling berkait dan saling melengkapi sehingga pada
akhirnya akan membuat sistem yang terintegrasi dan menjadi sistem yang handal.
II.3. Hasil / Output
1. Pembangunan Sistem dan Perangkat Lunak (system software)
A. Pembangunan Sistem
Secara umum sistem informasi rumah sakit akan dibagi dalam tiga golongan besar
yaitu :
1. MODUL REGISTRASI
• Registrasi pasien
• Pendaftaran ruang inap
• Pindah kamar
• Cek Out
• Modifikasi data registrasi
• Daftar registrasi harian
• Mencari data pasien berdasarkan nama, alamat
• Informasi data kamar
• Informasi Jadwal Praktek Dokter
• Rekap pasien rawat inap
• Pasien baru per instalasi
• Grafik pasien RJ per Poliklinik
• Grafik pasien RI per Bangsal
• Grafik pasien per Kecamatan
• Grafik pasien per Kabupaten
• Informasi data umum rumah sakit
• Informasi denah RSUD
• Informasi struktur ogranisasi
• Informasi data pegawai
• Informasi jam kunjungan
• Informasi ambulance
• Infrmasi statistik jumlah pasien berdasar rujukan
• Menerbitkan laporan daftar rawat tunggu
• Informasi Sensus Harlan
• Informasi Data Tindakan Per SMF (Detail)
• Informasi Data Tindakan Per SMF (Rekap)
• Informasi Kunjungan Berdasarkan Pendidikan
• Informasi Kunjungan Berdasarkan Daerah
• Informasi Kunjungan Berdasarkan Inap & Pulang

2. MODUL PERAWATAN / MEDICAL CARE :


• Isi biaya perawatan
• Rubah data biaya perawatan
• Pengisian Resep on-line
• Catatan Perawat
• Catatan Dokter
• Laporan biaya perawatan per pasien
• Laporan pendapatan perawatan
• Cetak pendapatan per tindakan
• Pendapatan yg masih akan diterima (terhutang)
• Rekap pendapatan terhutang
• Data pembayaran pasien keluar
• Pendapatan per Jasa Medis
• Grafik pendapatan/instalasi
• Rekap pasien per tindakan
• Daftar tunggu
• Informasi dan edit penerimaan pasien
• Entry Pasien Pindahan Yang Tak Jadi Pindah
• Menerbitkan Sensus Harian Bangsal
• Menerbitkan Sensus Pasien Perjenis Pelayanan
• Menerbitkan Sensus Harian Per Shift
• Menerbitkan Rekapitulasi Per Jenis Pasien
• Menerbitkan Analisa Sensus
• Menerbitkan Analisa Barber Jonson
• Informasi Entry Pengiriman Status
• Informasi Entry Pengembalian Status
• Informasi status Hilang
• Menrbitkan Kunjungan Berdasar Jenid Tarif
• Menerbitkan Kunjungan Berdasar Pendidikan
• Menerbitkan Kunjungan Berdasar Daerah : Desa, Kecamanatan, Dati II,
Propinsi
• Menerbitkan Kunjungan Berdasar Pasien Rawat Dan Pulang
• Menerbitkan Laporan Sensus Harian

3. MODUL MEDICAL RECORD :


• Pemeliharaan data teraphie
• Pemeliharaan catatan pasien
• Pemeliharaan data hasil pemeriksaan
• Pemeliharaan data diagnosa pasien
• Cetak medical record
• Cetak data terapi
• Cetak catatan pasien
• Cetak hasil pemeriksaan
• Cetak diagnosa akhir
• Cetak status keluar pasien
• Cetak rekap penyakit terbanyak
• Laporan kasus barn rumah sakit
• Laporan RL1
• Laporan RL2a
• Laporan RL2b
• Laporan RL2c, DSB
• Pemeliharaan file ICD X
• Laporan statistik (BOR, LOS, DLL)
• Menerbitkan Rekap Data Kecelakaan
• Menerbitkan Lap Harian Per Jenis Pelayanan
• Menerbitkan Rekap Harian Per Jenis Pelayanan
• Menerbitkan Lap Bulanan Kegiatan Anestesi dan Operasi
• Menerbitkan Lap Bulanan Kegiatan Operasi Bulanan
• Menerbitkan Rekap Intervensi Bedah
• Menerbitkan Rekap Bulanan Kebidanan
• Menerbitkan Rekap Isisan Formulir B 3
• Menerbitkan Lap Buku Harian PA
• Menerbitkan Lap Buku Bulanan PA
• Menerbitkan Grafik Barber Jonson
• Menerbitkan Formulir RL 1 Hal 1,2,3,4,5
• Menerbitkan Formulir RL 2
• Menerbitkan Formulir RL 4
• Menerbitkan Formulir RL 5

4. MODUL ASUHAN KEPERAWATAN :


• Pemeliharaan master standar asuhan keperawatan
• Pencarian SAK berdasarkan diagnosa pasien
• Perencanaan tindakan
• Pengisian realisasi asuhan keperawatan
• Laporan Standar Asuhan Keperawatan
• Laporan Standar Asuhan Keperawatan
• Laporan SAK per Ruang
• Laporan Rekap SAK per Kelompok Penyakit
• Laporan SAK dan Diagnosa

5. MODUL APOTIK / INVENTORY CONTROL :


• Kebutuhan barang / Budget Inventory
• Permintaan Pembelian
• Penawaran
• Purchase Order / Order Pembelian
• Penerimaan barang
• Retur pembelian
• Biaya perolehan
• Penolakan barang
• Penerimaan expenses
• Hutang jasa/lain-lain
• Penjualan barang
• Penjualan barang
• Retur penjualan
• Update mutasi piutang
• Mutasi pemakaian barang
• Mutasi pemindahan barang
• Mutasi penyesuaian
• Data saldo stok
• Proses data inventory
• Laporan mutasi persediaan
• Laporan hutang (Account payable)
• Laporan piutang (Account receivable)
• Laporan PPN
• Laporan kebutuhan barang
• Laporan PO & Price list
• Laporan penerimaan barang
• Laporan pemindahan barang
• Laporan pengeluaran barang
• Laporan penjualan barang
• Laporan stok / persediaan
• Cetak kartu persediaan

6. MODUL KASIR / KAS - BANK


• Penerimaan kas dan bank non perawatan
• Penerimaan pembayaran biaya perawatan
• Penerimaan pembayaran pembelian obat tunai
• Pengeluaran kas dan bank
• Pengalihan tagihan perawatan
• Entry selisih biaya perawatan
• Pemberian diskon biaya perawatan
• Jurnal / memorial
• Update saldo kas/bank
• Cetak daftar kas dan bank harian / per shift
• Cetak daftar uang muka
• Cetak daftar bon sementara
• Cetak jurnal memorial
• Cetak transaksi mutasi bank
• Cetak ulang kwitansi perawatan
• Cetak tagihan perawatan
• Cetak penerimaan perawatan
• Cetak pembayaran hutang
• Laporan kas bank per nomor cek / BG
• Cetak tagihan ke debitur
• Cetak pengalihan biaya perawatan
• Cetak potongan biaya perawatan
• Cetak subsidi biaya perawatan

7. MODUL LABORATORIUM :
• Standar pemeriksaan Laboratorium
• Data pemeriksaan Laboratorium
• Laporan Hasil Pemeriksaan
• Kode Test dam Nilai Normal
• Mencetak Buku Besar Pemeriksaan
• Mencetak kertas kerja
• Data Kegiatan Harian
• Menerbitkan Rekap Pemeriksaan Laboratorium
• Menerbitkan Rekap Pendapatan Lab
• Menerbitkan Rekap Kunjungan Per Jenis Tarif Pasien
• Menerbitkan Rekap kunjungan Per Kelas Tarif Pasien
• Menerbitkan Laporan Buku Harian Kegiatan
• Menerbitkan Laporan Harian Pendapatan
• Menerbitkan Laporan Bulanan Kegiatan

8. MODUL RADIOLOGI
• Purchasing
• Receipt order
• Data Film
• Label Amplop
• Data Filter Film
• Laporan Inventory Film
• Laporan Hasil Pemeriksaan
• Hasil Pemeriksaan
• Data Kegiatan Harian
• Menerbitkan Rekap Pemeriksanaan i-aburat-OWIG-m-
• Menerbitkan Rekap Pendapatan Lab
• Menerbitkan Rekap Kunjungan Per Jenis Tarif Pasien
• Menerbitkan Rekap Kunjungan Per Kelas Tarif Pasien
• Menerbitkan Laporan Buku Harian Kegiatan
• Menerbitkan Laporan Harian Pendapatan
• Menerbitkan Laporanan Bulanan Kegiatan

9. MODUL KEPEGAWAIAN :
• Formasi Jabatan, Pangkat, Pegawai
• Personil ( Keterangan, Pendidikan, Pekerjaan,
• Penghargaan, Pengalaman, Keluarga, Organisasi)
• Penilaian (Daftar Penilaian, DP3, Sangsi)
• Presensi
• Pengembangan / Pelatihan
• Mutasi Pegawai (Kenaikan pangkat, Mutasi Jabatan,
• Mutasi instansi),
• Pemberhentian
• Laporan Kepegawaian
• Penerimaan Pegawai
• Pengangkatan CPNS
• Pengangkatan PNS
• Penugasan Bagian Pegawai
• SMF Pegawai
• Jabatan Pegawai
• Kepangkaran dan Gaji
• Pendidikan Pegawai Formal
• Pendidikan Pegawai Non Formal
• Absensi Pegawai
• Penilaian Pegawai
• Penghargaan dan Hukuman
• Perjalanan Dinas
• Pengalaman Luar Negeri
• Penguasaan bahasa
• Pengalaman Kerja
• Pengalaman Organisasi
• Surrat Menyurat Lain
• Data Keluarga
• Menerbitkan Rekap Data Pegawai
• Pemberhentian Tunjangan Anak
• Urutan Jabatan Struktural
• Urutan Kepangkatan
• Kenaikan Pangkat Reguler
• Kenaikan Gaji Berkala
• pengajuan Angka Kridet
• Prosentase Absensi
• Keompok Usia Pegawai
• Kelompok Tingkat Pegawai
• Pensiun Pegawai
• Laporan RL 4
• Daftar Urut Kepegawaian
• Surat Kenaikan Gaji Berkala
• Daftar CPNS
• Daftar PNS
• Daftar Dokter
• Daftar Pegawai
• Menerbitkan Lap Kenaikan Pangkat
• Menerbitkan Lap Kepangkatan PNS
• Menerbitkan Lap Kepangkatan CPNS
• Riwayat Jabatan
• Riwayat Pendidikan
• Riwayat Kepangkatan
• Riwayat Pekerjaan

10. MODUL AKUNTANSI dan KEUANGAN :


• Penyusunan Anggaran (RASK)
• Penetapan Anggaran (DASK)
• Rancangan Perubahan Anggaran
• Penetapan Peruabahan Anggaran
• Buku Jurnal
• Buku Besar
• Referensi (Lokasi, Unit, Pejabat, Kode Rekening)
• Administrasi '
• Laporan Keuangan
• Laporan Rugi Laba (Accrual Base)
• Laporan Neraca
• Laporan Perubahan Modal
• Informasi Anggaran Periode Finansial
• Informasi RAPBD
• Informasi APBD
• Informasi APBD Perubahan
• Informasi Realisasi Anggara
• Pengesetan Periode Finansial
• RAPBD
• Buku Kas Umum yang Meliputi
• Penerimaan SPMU
• Penjualan Unit Inventory
• Penerimaan Lainnya
• Penggajian Pegawai
• Pembayaran Tagihan
• Pembayaran Jasa Medis
• Pembayaran Tagihan Lainnya
• Buku Bantu
• Realisasi Anggaran
• Dapat Memberikan Analisa yang meliputi:
• Per Kode Perkiraan
• Per Rencana Anggaran
• Pendapatan Penjualan
• Penyerapan Anggaran
• Pembayaran Tagihan
• Pembayaran Gaji
• Menerbitkan Laporan Kode Perkiraan
• Menerbitkan Laporan Periode Finansial
• Menerbitkan Laporan RAPBD
• Menerbitkan Laporan APBD
• Menerbitkan Laporan Perubahan APBD
• Menerbitkan Laporan Perhitungan Jasa Medis
• Menerbitkan Laporan Penerimaan SPMU
• Menerbitkan Laporan Penjualan Unit Inventory
• Menerbitkan Laporan Penerimaan Lain
• Menerbitkan Laporan Pengeluaran Pembelian Unit Gizi
• Menerbitkan Laporan Pengeluaran Pembelian Unit Inventory
• Menerbitkan Laporan Pengeluaran Jasa Medis
• Menerbitkan Laporan Pengeluaran Gaji Pegawai
• Menerbitkan Laporan Pengeluaran Lain
• Menerbitkan Laporan Buku Kas Umum
• Menerbitkan Laporan Buku Bantu
• Menerbitkan Laporan Realisasi Belanja
• Transaksi Pembayaran Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi Penunjang
• Menerbitkan Klaim Tagihan Perusahaan
• Menerbitkan Pengajuan Klaim
• Penerimaan Klaim
• Pengajuan Klaim JPS
• Penerimaan Klaim JPS
• Validitas Transaksi Harian
• Menerbitkan Laporan Anggaran : APBD D11
• Menerbitkan Laporan Pendapatan Transaksi Harian
• Pengelompokan Tagihan Rawat Inap
• Menerbitkan Laporan Klaim Pengajuan, Pendapatan, DLL
• Data Tindakan Perdokter (Detail)
• Data Tindakan Per SMF (Detail)
• Data Tindakan Perdokter (Rekapl)
• Data Tindakan SMF (Rekap)
• Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Inap Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Jalan Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Darurat Inap Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Medical Chek Up Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Visite Rawat Inap Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Tindakan Rawat Inap Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Tindakan Operasi Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Tindakan Anastesi Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Tindakan Bersalin Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Tindakan Bersalin Per Dokter
• Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Inap Per Dokter
• Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Jalan Per Dokter
• Menerbitkan Rincian ODS Dari Gawat Darurat Per Dokter
• Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Inap Per SMF
• Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Jalan Per SMF
• Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Darurat Per SMF
• Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Medical Chek Up Per SMF
• Menerbitkan Rincian Visite Rawat Inap Per SMF
• Menerbitkan Rincian Tindakan Rawat Inap Per SMF
• Menerbitkan Rincian Tindakan Operasi Per SMF
• Menerbitkan Rincian Tindakan Anastesi Per SMF
• Menerbitkan Rincian Tindakan Bersalin Per SMF
• Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Inap Per SMF
• Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Jaln Per SMF
• Menerbitkan Rincian ODS Dari Gawat Darurat Per SMF
• Menerbitkan Rincian Tindakan Rawat Darurat Per SMF

11. MODUL GIZI:


• Pembelian bahan
• Penerimaan bahan di gudang / Dapur
• Pemakaian bahan
• Standar pemakaian bahan per menu
• Order menu per bangsal
• Pemeliharaan diet pasien
• Pencetakan label makanan pasien
• Laporan stok bahan dapur / gizi
• Laporan mutasi order dan pemenuhan
• Laporan realisasi dan standar pemakaian bahan
12. MODUL INVENTARIS / BARANG MILIK NEGARA :
• Standarisasi
• RKBU / RKPBU
• RTBU / RTPBU
• Pengadaan Inventaris
• Kartu Inventarisasi Barang (KIB)
• Kartu Inventarisasi Ruang (KIR)
• Mutasi Penghapusan Barang
• Mutasi Pelepasan Hak
• Mutasi Pinjam Pakai
• Mutasi Penyewaan
• Mutasi Pengguna Usahaan
• Mutasi Swadana
• Mutasi Master Barang
• Laporan Inventaris per Bagian
• Laporan Penyusutan (Accrual Base)

13. MODUL DATA MASTER dan UTILITY :


• Setting printer code
• Modifikasi data master
• Tabel/daftar pasien
• Tabel/daftar kamar
• Tabel/daftar tarif
• Tabel/daftar instalasi
• Tabel/daftar dokter
• Tabel/daftar diagnosa
• Tabel/daftar SAK
• Tabel/daftar account
• Tabel/daftar barang
• Tabel/daftar supplier
• Tabel/daftar debitur
• Tabel/daftar apotik
• Menambah password
• Merubah password
• Menghapus password
• Modifikasi system value
• Proses back up file
• Kalender
• Data historis pasien
• Rubah password user
• Rubah hak akses user
• Denah Rumah Sakit
• Petunjuk Rumah Sakit
• Data-data user
• Daftar Modul
• Pemeliharaan Data Medis
• Pemeliharaan Data Daerah
• Pemeliharaan Data Kamar
• Pengembalian Pasien Keluar : Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Darurat
• Penghapusan Data Pasien : Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Darurat
• Perubahan Data Shif Tanggal Pasien Rawat Inap
• Pengubahan Rincian Pasien Rawat Inap
• Pengembalian Pasien Ke Bangsal Sebelumnya
• Pengembalian Rincian Sudah Di bayar
• Print tagihan Rawat Inap
• Pemindahan RM Double
• Pemindahan ICD Double
• Penghapusan RM
• Penghapusan ICD-X

2. PEMBANGUNAN SYSTEM JARINGAN & PERANGKAT KERAS


A. Usulan Topologi (Struktur) Jaringan
Karena kompleksitas akses data tidak begitu besar, maka struktur topologi jaringan
komputer yang dirancang adalah struktur topologi Multi Star dengan beberapa
pertimbangan :

 Struktur ini lebih mudah diimplementasikan, sehingga perancangan perangkat


lunak aplikasi juga tidak terlatu rumit.
 Struktur ini lebih mudah dipelihara, sehingga upaya pemeliharaan yang
ditempuh tidak begitu rumit.
 Sistem dengan struktur topologi ini relatif lebih aman daripada sistem jaringan
dengan struktur topologi yang lain.
B. Pembagian Kerja dalam Sistem Jaringan Komputer
Sebenarnya, teknologi yang dianut dalam sistem Jaringan komputer ini adalah
teknologi Client-Server (yang retatif masih sangat baru), yang memperlakukan
masing - masing komputer sebagai client (peminta data) sekaligus sebagai server
(pemberi data). Untuk mewujudkan teknologi ini diperlukan sebuah teknologi lanjut
yang disebut Sistem Tersebar (Distributed System) dan sistem basis data Tersebar
(Distributed Database System). System jaringan kerja dalam yang menggunakan
teknologi Client-Server ini memiliki beberapa keunggulan. Antara lain adalah
independensinya. Artinya, apabila salah satu terminal rusak (down), maka hal ini
tidak berpengaruh besar terhadap terminal-terminal yang lain, sehingga system
relatif dapat berjalan normal. Sementara apabila menggunakan teknologi
centralized server, maka apabila server rusak, maka system akan tidak bisa
digunakan seluruhnya.

C. Pengembangan Sumber Daya Manusia


Untuk dapat mengoperasikan perangkat yang ada diperlukan sumber daya manusia
yang dapat diandalkan untuk mengoperasikan sistem yang akan dibangun.
Pengembangan sumberdaya manusia menjadi hal yang sangat penting, mengingat
komputer adalah benda mati, informasi yang dihasilkan akan memberikan nilai jika
komputer tersebut dioperasikan dengan benar.
III. PENYUSUNAN LAPORAN
A. Laporan Pendahuluan
Substansi materi teknis Laporan Pendahuluan meliputi antara lain :

1. Pendahuluan, meliputi ; latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran, ruang


lingkup, fungsi dan manfaat;
2. Metodologi Pendekatan, meliputi : penggunaan teknologi yang digunakan;
3. Peralatan, meliputi : semua peralatan yang dipergunakan untuk pembuatan
SIM-RS ;
4. Penutup.

B. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat :
- kompilasi Laporan Pendahuluan, dan proses pelakasanaan pekerjaan yang
disusun secara sistimatik dan telah diperbaiki serta dikoreksi sesuai saran dari
Tim Teknis dari unsur terkait lainnya (stakeholders).
- SIM-RS H. Damanhuri Barabai

IV. SISTEM PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Pengadaan SIM RS H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai
Tengah dilaksanakan oleh pihak ketiga dengan menggunakan jasa Pengadaan
Barang. Pengadaan SIM RS mengacu kepada Keputusan Presiden Nomor 80
Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Keputusan Presiden
Nomor 61 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 80
Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah
dan terakhir diperbaiki dengan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
B. Waktu
Jangka waktu penyelesaian Pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
adalah 1,5 (satu) bulan atau 45 hari Kalender terhitung sejak penandatanganan
kontrak.
Mengingat volume pekerjaan, tenaga dan instansi yang terlibat, maka pihak Jasa
Pengadaan dalam pelaksanaan pekerjaan harus menguraikan lebih lanjut jadwal
tersebut dengan lebih terinci.

C. Pembiayaan
Pembebanan Kegiatan Pembuatan Pengadaan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kabupaten
Hulu Sungai Tengah dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun 2009 sesuai Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RSUD H. Damanhuri Barabai Kabupaten
Hulu Sungai Tengah Tahun Anggaran 2009, Program Pelayanan Administrasi
Kantor, Kegiatan Penyedian Peralatan dan Perlengkapan Kantor Nomor : 1.05. 01.
16. 05. 5. 2 Tanggal 27 April 2009.

D. Pengguna Jasa
Pengguna jasa dari pekerjaan ini adalah RSUD H. Damanhuri Barabai kabupaten
Hulu Sungai Tengah dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan : JUNAIDI,
AMR,SKM.

E. Jangka Waktu Kegiatan


Jangka waktu kegiatan ini dimulai sejak ditandatanganinya kontrak kerja sampai
berakhirnya masa kontrak.

.
F. Acuan Pedoman Materi Teknis
Acuan pedoman penyusunan materi teknis pekerjaan ini meliputi semua aturan
perundang-undangan yang berlaku atau kajian-kajian ilmiah, antara lain:
● Keputusan Menteri Kimpraswil Nomor 327/KPTS/2002, tanggal 12 Agustus
2002 tentang Penetapan Enam Pedoman Bidang Penataan Ruang;
● Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 43/PRT/M/2007 tentang Standar
dan pedoman Pengadaan jasa Konstruksi;
● Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/SE/M/2007 perihal Pedoman
Besaran Biaya Personil dalam Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri
(HPS)/Rencana Anggaran Biaya (RAB) Paket Pekerjaan Konsultansi di
Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum;
● dll.

G. Keluaran
Pelaksanaan Pengadaaan SIM RS menghasilkan keluaran (output) berupa:
• Laporan Pendahuluan;
• Laporan Akhir;
• SIM-RS beserta semua kelengkapan didalamnya seperti :
 Source termasuk script semua modul sehingga admin dari rumah sakit
bisa membuka dan menutupnya termasuk password di dalamnya.
(Keseluruhan isi software) yang telah dimasukkan jadi satu dalam
CV/DVD/HDD External.
 Buku petunjuk penggunaan modul SIM RS.
 Buku petunjuk installlasi SIM RS

H. Jadwal Tahapan Pelaksanaan


Tahapan pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak ditandatanganinya kontrak kerja
meliputi :
• Tahapan persiapan;
- Pengumpulan data
- Pengecekan data
• Pembuatan SIM-RS
Rekayasa dan permodelan SIM
Analisa kebutuhan perangkat lunak
Desain
Generasi kode
Pengujian
Pemeliharaan
• Tahapan finalisasi;

I. Tenaga Ahli

Kualifikasi tenaga ahli Pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit


H. Damanhuri Barabai ini, terbagi atas Ketua Tim (Team Leader) dan Anggota Tim.
Persyaratan Ketua Tim adalah minimal Sarjana Strata 1 (S1) Komputer atau
nomenklatur yang sejajar dan untuk persyaratan Anggota Tim adalah Sarjana
Strata 1 (S1) sesuai dengan bidang keahlian dan pengalamannya. Tenaga ahli
yang terlibat dalam Pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit H.
Damanhuri Barabai, harus menyatakan kesediaanya dan ditegaskan dalam sebuah
surat pernyataan yang harus ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,-
Susunan tenaga ahli yang diperlukan adalah :
1. Sarjana Komputer sebagai Ketua Tim (Team Leader) dengan pengalaman
minimal 12 tahun;
2. Sarjana Komputer dengan pengalaman minimal 8 tahun;
3. Sarjana Kedokteran dengan pengalaman minimal 8 tahun;
4. Sarjana Keperawatan dengan pengalaman minimal 8 tahun;
5. Sarjana Farmasi dengan pengalaman minimal 8 tahun;
6. Sarjana Rekam Medik dengan pengalaman minimal 8 tahun;
7. Sarjana Manajemen dengan pengalaman minimal 8 tahun;
8. Sarjana Akuntansi dengan pengalaman minimal 8 tahun;
9. Sarjana Gizi dengan pengalaman minimal 8 tahun;

Tenaga Pendukung adalah :


1. 3 orang D3 Komputer dengan pengalaman minimal 4 tahun;
2. 3 orang D3 Rekam Medik dengan pengalaman minimal 4 tahun;
3. 1 orang D3 Gizi dengan pengalaman minimal 4 tahun.
J. Peralatan
Dalam pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, maka peralatan yang
disediakan Penyedia Barang, antara lain adalah:
 Perangkat lunak sistem operasi komputer
 Perangkat lunak sistem informasi manajemen RS
 Komputer pengolah data
 Perangkat jaringan komputer

K. Penyusunan Usulan Administrasi, Teknis dan Biaya

Sebelum melaksanakan pekerjaan, pihak Jasa Penyedia Barang diwajibkan


membuat usulan administrasi, teknis dan biaya yang terdiri atas :
1. Usulan administrasi meliputi antara lain dasar-dasar hukum jasa pengadaan,
pendidikan tenaga ahli, struktur organisasi dan lain-lain;
2. Usulan Teknis dengan penjelasan rinci tentang metode teknis tahapan
pelaksanaan kegiatan, waktu penyelesaian, apresiasi terhadap Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan lain-lain;
3. Usulan biaya dengan perincian biaya pada tiap-tiap kegiatan yang dilakukan
dan lain-lain.

L. Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan


Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini, Penyedia Barang dapat menghubungi
1. Karyawan Rumah Sakit H. Damanhuri;
2. Karyawan Dinas Kesehatan Kab. Hulu Sungai Tengah.

M. Struktur Organisasi Pelaksana


Untuk dapat melaksanakan pekerjaan secara sistematis menurut rincian
kegiatan dan metodelogi pendekatan yang digunakan, pihak Penyedia Barang
hendaknya membentuk organisasi Tim Pelaksana. Tim Pelaksana Jasa Penyedia
Barang setidak-tidaknya harus terdiri atas :
1. Penanggung jawab administrasi;
2. Penanggung jawab teknis;
3. Tim perencana yang dipimpin koordinator;
4. Staf penunjang;

Mekanisme hubungan antar bagian agar diuraikan secara jelas mengenai


tugas, fungsi, wewenang dan tanggungjawab tiap bagian sehingga pekerjaan
berlangsung dengan baik, terkoordinasi dan tepat sasaran.

N. Teknik Penyajian Laporan


1. Penyedia Jasa akan membuat buku laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima)
buku mengenai kemajuan pelaksanaan kegiatan pada satu minggu pertama.
Laporan tersebut dimulai sejak tanggal penandatanganan kontrak. Untuk
keadaan-keadaan tertentu, Penanggung Jawab Teknis berhak untuk meminta
laporan kemajuan di luar waktu ditetapkan diatas.
2. Pada akhir pekerjaan, penyedia jasa akan membuat Laporan Akhir sebanyak
5 (lima) buku yang memuat secara detail setiap tahapan kegiatan yang
dilakukan dalam pelaksanaan Pengadaan SIM RS Secara garis besar isi
Laporan Akhir menguraikan sekurang-kurangnya.
- Organisasi Pelaksanaan,
- Metode dan Prosedur Pelaksanaan,
- Mekanisme Kontrol Kualitas yang dilaksanakan,
- Analisa Produk yang telah dihasilkan
- SIM-RS.

O. Lain-lain
1. Semua data dan informasi yang dibeli oleh pihak Jasa Penyedia Barang
dengan menggunakan biaya dari pekerjaan ini menjadi hak pengguna jasa;
2. Semua produk yang dihasilkan pihak Jasa Pekerjaan Pengadaan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu
Sungai Tengah dalam hal ini RSUD H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu
Sungai Tengah;
3. Pihak Jasa Pekerjaan Pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah berkewajiban dan
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan
berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama;
4. Pihak Jasa Pekerjaan Pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah berkewajiban
menyusun berdasarkan ketentuan teknis yang ditetapkan dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Pihak Jasa Pekerjaan Pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
H. Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam melaksanakan
pekerjaan dinyatakan berakhir setelah pekerjaan dinyatakan selesai secara
keseluruhan;
6. Pihak Pekerjaan Pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit H.
Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam melaksanakan
pekerjaannya dapat meminta bantuan pihak Rumah Sakit atau Dinas
Kesehatan untuk memperoleh petunjuk dan pengarahan agar mencapai hasil
yang optimal dan sebaliknya. dapat meminta pula bantuan untuk memberikan
data dan fasilitas lainnya guna mendukung kelancaran sejauh tidak
membutuhkan biaya;
7. Dalam pelaksanaan diskusi terbuka, pihak Jasa Penyedia Barang beserta Tim
Pengarah, Tim Teknis dan Sekretariat Tim wajib menyediakan waktu untuk
hadir dalam forum tersebut dan memaparkan hasil pekerjaannya.
8. KAK ini dibuat dengan menyadur dan mengadopsi bahan-bahan dengan
sumber data antara lain: http://kemamu.blogspot.com/2009/05/sistem-
informasi-manajemen-rumah-sakit.html, http://www. software- asli. com/
microsoft.php, http://www. bhinneka.com /search.aspx? Search= computer
%20server, http://www. intakindo. org/standar/intaki.php?id=kesehatan.txt,
http://amandasoft.net/index. php?action=news. detail&id_news= 12,
www.scribd.com/.../Proposal-Integrasi-Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-
Sakit-dan-Accounting, dan lain-lain.

Barabai, September 2009

Mengetahui : Dibuat oleh :


Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,

drg. Rudi Widodo, M.Kes Ahmad Junaidi, AMR, SKM


NIP. 19680228 199903 1 004 NIP. 19680209 198903 1 006

Anda mungkin juga menyukai